Anda di halaman 1dari 10

KRITIK TARI

Kritik
 Bagi sebagian orang sering berkonotasi negatif.

Kecaman,
Hujatan,
Pembantaian,
Mencari kekurangan
Pengertian Kritik
 Secara etimologis berasal dari bahasa:

Latin: criticus
Yunani: kritikos ----- krinein

Krinein : memisahkan, mengamati, menilai,


menghakimi, memerinci.
Masalah dalam seni tari
secara umum:
 Karya-karya telah banyak diciptakan, tetapi
gemanya kurang terdengar.
 Masyarakat kurang memberikan apresiasi terhadap
seni tari.
 Masyarakat kurang membahas dan membicarakan
seni tari.
 Karya tari kurang berkembang.
 Tokoh-tokoh tari kurang dikenal.
JENIS KRITIK TARI
1. Kritik Jurnalistik: (Surat kabar/majalah)
Tujuan: informasi tentang berbagai peristiwa dalam dunia kesenian
isi: ulasan ringkasan /penjelasan tentang suatu pameran,pementasan/konser
karakteristik: pemberitahuan

2. Kritik Pedagogik
Tujuan: mengembangkan bakat dan potensi artistik /estetik
karakteristik: diterapkan dalam proses belajar mengajar di lembaga pendidikan
isi: keilmuan

3. Kritik ilmiah
Tujuan : mengkaji nilai seni secara luas, mendalam, dan sistematis baik dalam
menganalisis/mengkaji banding kesejarahan critical judgment
Sifat: terbuka siap dikoreksi demi penyempurnaan dan mencari nilai karya seni yang sebenarnya

4.Kritik populer
karakteristik: penulisnya tidak dituntut keahlian kritis tanpa mempertimbangkan apakah
penilaiannya benar atau tidak
Tingkatan Kritik

Pra Predikatif : Kritik tanpa kata-kata,
ditunjukkn dengan sikap, ekspresi, atau
perilku

 Predikatif : Kritik dengan kata-kata,

 Kritik Ilmiah: Kritik yang menggunakan


argumen-argumen yang terkait dengan objek yang bisa
dipertanggung jawabkan.
KRITIK TARI
ASPEK YANG DIAMATI,DINILAI,DIANALISIS,DIEVALUASI DIINTREPETASI

ASPEK TEKSTUAL ASPEK


GERAK
KONTEKSTUAL
MUSIK
PENYELENGGARA
BUSANA SENIMAN TEMA/JUDUL
RIAS
NILAI
ARTISTIK
ESTETIS,ETIS,SOSIAL
TATA PENTAS
TATA LAMPU
KARYA SENI PESAN DAN KESAN
TARI

PENONTON
*PENDESKRIPSIAN/ PENGURAIAN SECARA RINCI TENTANG PERISTIWA PERTUNJUKAN
SECARA MENYELURUH BERDASARKAN ASPEK-ASPEK YANG SUDAH DIIJELASKAN

* ANALISIS PERISTIWA PERTUNJUKAN KARYA TARI YANG SUDAH DIDESKRIPSIKAN

* EVALUASI TENTANG BAGAIMANA SEBAIKNYA KUALITAS KARYA TARI YANG DIANGGAP


IDEAL MENURUT KITA. KALAU DALAM TAHAPAN ANALISIS DITEMUKAN KELEMAHAN
PERTUNJUKAN

* INTERPRETASI ADALAH TAHAPAN MENCOBA MEMBERIKAN MAKNA DARI SIMBOL YANG


TERAMATI DARI PERISTIWA PERTUNJUKAN DARI SEMUA ASPEK PENDUKUNG
PERTUNJUKAN

*PERNYATAAN SIKAP YANG MENYANGKUT KESAN DAN PESAN DARI PENULIS DARI APA
YANG TELAH DILIHAT DAN DIDESKRIPSIKAN KE DALAM TULISAN KRITIK TARI
MEMBUAT TULISAN DALAM KRITIK TARI
DESKRIPSI INTERPRETASI
Suatu proses  Proses mengemukakan arti atau
makna makna karya seni dari dari
pengumpulan data hasil deiskripsi dan analisis

ANALISIS EVALUASI
 Menguraikan kualitas elemen  Menetapkan ranking sebuah
seni karya untuk menentukan
 (gerak,ruang,waktu,tenaga dan kadar artistik dan faedah
ekspresi) estetiknya
Fungsi Kritik
1. Mengenalkan karya kepada masyarakat.
2. Jembatan komunikasi antara pencipta dan penikmat.
3. Untuk evaluasi diri bagi pencipta karya seni.
4. Mengembangkan karya seni.
Tujuan Kritik
1. Menunjukkan keunggulan dan kelemahan/ karya seni yang
dipentaskan
2. Menunjukkan benar dan salah suatu karya seni dari sudut
tertentu.
3. Mendorong seniman untuk mencapai penciptaan
setinggi mungkin.
4. Mendorong masyarakat (penikmat) untuk
mengapresiasi karya seni secara lebih baik.
5. Memberikan laporan ulasan peristiwa pertunjukan

Anda mungkin juga menyukai