Kritik
Bagi sebagian orang sering berkonotasi negatif.
Kecaman,
Hujatan,
Pembantaian,
Mencari kekurangan
Pengertian Kritik
Secara etimologis berasal dari bahasa:
Latin: criticus
Yunani: kritikos ----- krinein
2. Kritik Pedagogik
Tujuan: mengembangkan bakat dan potensi artistik /estetik
karakteristik: diterapkan dalam proses belajar mengajar di lembaga pendidikan
isi: keilmuan
3. Kritik ilmiah
Tujuan : mengkaji nilai seni secara luas, mendalam, dan sistematis baik dalam
menganalisis/mengkaji banding kesejarahan critical judgment
Sifat: terbuka siap dikoreksi demi penyempurnaan dan mencari nilai karya seni yang sebenarnya
4.Kritik populer
karakteristik: penulisnya tidak dituntut keahlian kritis tanpa mempertimbangkan apakah
penilaiannya benar atau tidak
Tingkatan Kritik
Pra Predikatif : Kritik tanpa kata-kata,
ditunjukkn dengan sikap, ekspresi, atau
perilku
PENONTON
*PENDESKRIPSIAN/ PENGURAIAN SECARA RINCI TENTANG PERISTIWA PERTUNJUKAN
SECARA MENYELURUH BERDASARKAN ASPEK-ASPEK YANG SUDAH DIIJELASKAN
*PERNYATAAN SIKAP YANG MENYANGKUT KESAN DAN PESAN DARI PENULIS DARI APA
YANG TELAH DILIHAT DAN DIDESKRIPSIKAN KE DALAM TULISAN KRITIK TARI
MEMBUAT TULISAN DALAM KRITIK TARI
DESKRIPSI INTERPRETASI
Suatu proses Proses mengemukakan arti atau
makna makna karya seni dari dari
pengumpulan data hasil deiskripsi dan analisis
ANALISIS EVALUASI
Menguraikan kualitas elemen Menetapkan ranking sebuah
seni karya untuk menentukan
(gerak,ruang,waktu,tenaga dan kadar artistik dan faedah
ekspresi) estetiknya
Fungsi Kritik
1. Mengenalkan karya kepada masyarakat.
2. Jembatan komunikasi antara pencipta dan penikmat.
3. Untuk evaluasi diri bagi pencipta karya seni.
4. Mengembangkan karya seni.
Tujuan Kritik
1. Menunjukkan keunggulan dan kelemahan/ karya seni yang
dipentaskan
2. Menunjukkan benar dan salah suatu karya seni dari sudut
tertentu.
3. Mendorong seniman untuk mencapai penciptaan
setinggi mungkin.
4. Mendorong masyarakat (penikmat) untuk
mengapresiasi karya seni secara lebih baik.
5. Memberikan laporan ulasan peristiwa pertunjukan