Kelas : 12 IPS 1
No. Absen : 26
Seni rupa juga dapat digunakan untuk menuangkan gagasan atau ide menggunakan
potret diri sendiri sebagai objek lukisan dalam mengungkapkan cita keindahan, dan
ekspresi.
2. Manusia dengan manusia lain
Perupa juga dapat mengekspresikan objek orang-orang yang ada di sekitarnya. Seperti
orang tua, anak - anak, saudara, teman, atau orang yang ada didalam pikirannya.
Alam sekitar yang sangat menarik sering digunakan oleh para pelukis dalam objek
lukisannya. Seperti pemandangan gunung, sungai, perkotaan, hutan, dan objek alam
lain.
4. Manusia dengan alam benda
Benda - benda disekitar kita memiliki keunikan tersendiri. Ada yang berbentuk
silindris, kubistis, organis atau bentuk bebas.
Kegiatan sehari - hari juga menarik untuk diabadikan dalam sebuah lukisan dengan
komposisi dan proporsi yang tepat. Aktivitas manusia seperti menari, membajak
sawah, berburu, dll.
6. Manusia dengan alam khayal
Imajinasi atau khayalan sering melintas dalam pikiran kita baik secara sadar maupun
tidak sadar ( mimpi ). Hal ini tak jarang diwujudkan pelukis dalam lukisannya yang
disebut aliran surealisme.
3. Sarana Komunikasi
Saat membuat karya seni 2 dimensi, para seniman pasti memiliki suatu pesan yang
dituangkan. Kadang pesan itu adalah untuk mencurahkan emosinya sendiri, atau untuk
berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa seni 2 dimensi biasanya universal, bisa dipahami
oleh banyak orang dengan berbagai latar belakang.
4. Sarana Edukasi
Beberapa jenis karya seni 2 dimensi sangat cocok untuk menjadi media edukasi. Contohnya
adalah poster atau banner yang bisa digunakan untuk mengedukasi berbagai hal, misalnya
bahaya merok*k. Para pecinta lingkungan juga mengkampanyekan cara melestarikan lewat
karya seni 2 dimensi.
5. Fungsi Komersial
Sebuah karya seni 2 dimensi yang indah, tak hanya bernilai estetika tapi juga komersial.
Itulah mengapa sebuah lukisan yang dibuat oleh seniman terkenal bisa bernilai miliaran
rupiah. Seorang fotografer juga melakukan banyak pemotretan sebagai salah satu cara
memperoleh penghasilan.
Keterampilan dalam mengolah bahan, menggunakan alat dan penguasaan teknik yang
baik sangat diperlukan untuk mewujudkan sebuah karya seni yang berkualitas.
Ingatlah bahwa keterampilan mewujudkan karya yang berkualitas ini tidak berkaitan
langsung dengan bakat seseorang, tetapi lebih dipengaruhi oleh ketekunan dalam
berlatih.
Setiap jenis karya seni rupa medium (alat, bahan dan teknik) yang khas dalam proses
perwujudannya. Demikian pula dalam berkarya seni rupa dua dimensi karena
kekhasannya inilah maka ada karya seni rupa dua dimensi yang dinamai sesuai
dengan bahan atau teknik pembuatannya.
Medium yang umum dikenal dalam berkarya seni lukis adalah kuas, kanvas, dan cat.
Dengan menggunakan kuas, perupa menggoreskan cat pada permukaan kanvas untuk
menciptakan bentuk-bentuk yang unik. Selain kanvas medium lain juga dapat
digunakan untuk berkarya lukisan. Ada lukisan yang menggunakan medium papan
kayu (board), kertas, kaca dan sebagainya. Jenis cat yang digunakan dalam
melukisjuga sangat banyak, ada yang berbasis air dan ada yang berbasis minyak, ada
yang berbentuk padat dan ada juga yang berbentuk cair.
Pengunaan alat, bahan dan teknik dalam proses pembuatan karya seni lukis dapat
menyebabkan efek visualisasi yang berbeda-beda pula. Adakalanya kita dengan
mudah mengetahui medium yang digunakan dalam berkarya seni lukis, tetapi ada
kalanya kita sulit untuk membedakan penggunaan alat, bahan dan teknik pada sebuah
karya seni lukis terutama jika hanya melihat gambar reproduksinya saja.