Anda di halaman 1dari 6

APRESIASI

Oleh: Thoriq Muhammad, S.Pd


Pengertian
■Apresiasi berasal dari Bahasa Latin, “appretiatius” yang
artinya penghargaan atau penilaian terhadap sesuatu.
■Kita juga mengenal “appreciate” dalam Bahasa Inggris
yang berarti melihat, menentukan nilai, menikmati,
menyadari keindahan, serta menghayati sesuatu.
■Sedangkan, seni adalah sesuatu yang memiliki nilai
keindahan atau estetika dan diciptakan oleh manusia
biasanya disebut dengan karya seni.
■Seseorang yang sedang melakukan apresiasi biasanya
disebut apresiator.
JENIS APRESIASI

■ Apresiasi empatik, yaitu menilai atau menghargai suatu karya seni


yang dapat ditangkap dengan sebatas indrawi saja.
■ Apresiasi estetis, yaitu menilai atau menghargai suatu karya seni
dengan melibatkan pengamatan dan penghayatan yang mendalam.
■ Apresiasi kritik, yaitu menilai atau menghargai suatu karya seni
dengan melibatkan klasifikasi, deskripsi, analisis, tafsiran, dan
evaluasi serta menyimpulkan hasil penilaian atau penghargaannya.
Apresiasi yang satu ini dapat dilakukan dengan mengamati suatu
benda secara langsung dan nyata.
Menurut Brent G. Wilson dalam
bukunya yang berjudul Evaluation of
Learning in Art Education, 
■ Feeling (Perasaan) : Berkaitan dengan perasaan mengenai suatu
keindahan.
■ Valuing (Penilaian) : Sangat erat kaitannya dengan penilaian suatu
karya seni.
■ Emphatizing (Empati) : Berkaitan dengan penghormatan atau
penghargaian terhadap dunia seni dan profesi seperti pelukis,
pepatung, pemahat, pegrafis, pedesain, pekria, dan lain-lain.
Apresiasi juga dibedakan
menjadi dua tipe, yakni:
■ Apresiasi pasif; pelaku dari apresiasi ini adalah orang yang masih
awam terhadap seni, namun memiliki minat yang baik terhadap suatu
karya seni.
■ Apresiasi aktif; apresiasi yang dilakukan muncul setelah seseorang
itu menilai suatu karya seni.
Tahapan Apresiasi
■ Pengamatan : Pengamatan terhadap suatu karya seni ini tidak dilakukan
dengan satu indera saja. Namun, dengan memberdayakan seluruh pribadi.
Maksudnya, apresiasi ini juga dilakukan dengan ketajaman pengamatan
seseorang serta pengetahuan ilmu seni.
■ Aktivitas Fisiologis : Aktivitas fisiologis adalah tindakan nyata dalam
melakukan suatu pengamatan.
■ Aktivitas Psikologis : Aktivitas psikologis merupakan persepsi dengan
evaluasi yang kemudian dapat menimbulan suatu interpretas imajinatif
sebagai pendorong kreativitas.
■ Aktivitas Penghayatan : Aktivitas penghayatan dapat dilakukan dengan
mengamati suatu objek karya seni secara mendalam.
■ Aktivitas Penghargaan : Aktivitas penghargaan merupakan suatu evaluasi
terhadap objek dengan menyampaikan saran atau kritikan.

Anda mungkin juga menyukai