Pengertian ■Apresiasi berasal dari Bahasa Latin, “appretiatius” yang artinya penghargaan atau penilaian terhadap sesuatu. ■Kita juga mengenal “appreciate” dalam Bahasa Inggris yang berarti melihat, menentukan nilai, menikmati, menyadari keindahan, serta menghayati sesuatu. ■Sedangkan, seni adalah sesuatu yang memiliki nilai keindahan atau estetika dan diciptakan oleh manusia biasanya disebut dengan karya seni. ■Seseorang yang sedang melakukan apresiasi biasanya disebut apresiator. JENIS APRESIASI
■ Apresiasi empatik, yaitu menilai atau menghargai suatu karya seni
yang dapat ditangkap dengan sebatas indrawi saja. ■ Apresiasi estetis, yaitu menilai atau menghargai suatu karya seni dengan melibatkan pengamatan dan penghayatan yang mendalam. ■ Apresiasi kritik, yaitu menilai atau menghargai suatu karya seni dengan melibatkan klasifikasi, deskripsi, analisis, tafsiran, dan evaluasi serta menyimpulkan hasil penilaian atau penghargaannya. Apresiasi yang satu ini dapat dilakukan dengan mengamati suatu benda secara langsung dan nyata. Menurut Brent G. Wilson dalam bukunya yang berjudul Evaluation of Learning in Art Education, ■ Feeling (Perasaan) : Berkaitan dengan perasaan mengenai suatu keindahan. ■ Valuing (Penilaian) : Sangat erat kaitannya dengan penilaian suatu karya seni. ■ Emphatizing (Empati) : Berkaitan dengan penghormatan atau penghargaian terhadap dunia seni dan profesi seperti pelukis, pepatung, pemahat, pegrafis, pedesain, pekria, dan lain-lain. Apresiasi juga dibedakan menjadi dua tipe, yakni: ■ Apresiasi pasif; pelaku dari apresiasi ini adalah orang yang masih awam terhadap seni, namun memiliki minat yang baik terhadap suatu karya seni. ■ Apresiasi aktif; apresiasi yang dilakukan muncul setelah seseorang itu menilai suatu karya seni. Tahapan Apresiasi ■ Pengamatan : Pengamatan terhadap suatu karya seni ini tidak dilakukan dengan satu indera saja. Namun, dengan memberdayakan seluruh pribadi. Maksudnya, apresiasi ini juga dilakukan dengan ketajaman pengamatan seseorang serta pengetahuan ilmu seni. ■ Aktivitas Fisiologis : Aktivitas fisiologis adalah tindakan nyata dalam melakukan suatu pengamatan. ■ Aktivitas Psikologis : Aktivitas psikologis merupakan persepsi dengan evaluasi yang kemudian dapat menimbulan suatu interpretas imajinatif sebagai pendorong kreativitas. ■ Aktivitas Penghayatan : Aktivitas penghayatan dapat dilakukan dengan mengamati suatu objek karya seni secara mendalam. ■ Aktivitas Penghargaan : Aktivitas penghargaan merupakan suatu evaluasi terhadap objek dengan menyampaikan saran atau kritikan.