BAB 6

APRESIASI
SENI BUDAYA
NUSANTARA
KELAS X
SMK WALISONGO JAKARTA
 Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya nusantara

4.6 Melaksanakan peniruan karya seni budaya

nusantara

Tujuan Pembelajaran

1 Memahami konsep apresiasi seni budaya

nusantara

2 Memahami langkah dan tahapan apresiasi seni

budaya nusantara

3 Menerapkan apresiasi seni budaya nusantara

Melaksanakan peniruan karya seni budaya

4 nusantara
Konsep Apresiasi Seni Budaya

Kegiatan apresiasi dimaknai sebagai

kegiatan mengamati, menanggapi, dan
menghayati untuk menemukan kualitas dan
nilai dari suatu bentuk karya seni.

Apresiasi seni budaya secara umum

memahami bentuk-bentuk dan hasil seni
budaya secara menyeluruh, serta
memahami nilai-nilai yang terkadandung
dalam seni seperti nilai estetika hingga
mengamati beberapa kelemahan dari
suatu karya seni tersebut.
Jenis-jenis Apresiasi Pasif
Apresiasi pasif adalah
Apresiasi Aktif
Apresiasi aktif adalah

apresiasi pelaku apresiasi seni

yang masih awam
(masyarakat umum)
pelaku apresiasi yang
ditunjukan secara
mendalam.
menurut yang mengamati seni
tidak melakukan
Seseorang yang
melakukan apresiasi

pendekatannya pendalaman lebih

lanjut terhadap seni
yang diamatinya
aktif akan mencari
informasi lebih lanjut
mengenai bentuk
tetapi mempunyai karya seni yang baru
minat yang baik saja diamaitnya.
kepada sebuah karya Apresiasi aktif
seni. menunjukan tingginya
Apresiasi pasif fokus minat seseorang
pada penilaian bagus terhadap suatu
tidaknya suatu karya bentuk karya seni.
seni setelah
pencerapan/
memperhatikan
dengan
pancaindranya.
D
D
D
Jenis Apresiasi Menurut Tingkatanya
Menurut tingkatannya apresiasi seni terbagi menjadi tiga yakni
apresiasi empatik, apresiasi estetis, dan apresiasi kritik.

Apresiasi empatik melibatkan pikiran dan perasaan. Tingkat apresiasi tersebut

1 berupa tangkapan indra pendengran dan penglihatan. Contoh, saat kita mendengar
karya seni musik, maka diri kita akan merasa nyaman dan betah mendengar karya
tersebut, dapat pula kita terbawa suasana dari musik tersebut sehingga
mengeluarkan perasaan seperti rasa senang hingga sedih saat mendengarkannya.

2 Apresiasi Estetis diartikan sebagai penilaian terhadap keindahan. Tingkat apresiasi

ini merupakan pengamatan dan penghayatan.
Apresiasi estetis mengeskplorasi (mencari) unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik dari
suatu karya seni. Contoh unsur intrinsik dan ekstrinsik meliputi bentuk, tampilan, isi
hingga hal-hal yang melatarbelakangi seniman dalam menciptakan karya tersebut.

3 Apresiasi kritik merupakan bentuk apresiasi yang menyampaikan sebuah klarifikasi,

deskripsi, menjelaskan, tafsiran, menganalisis, dan evaluasi sehingga dapat diambil
sebuah simpulan. Apresiasi krirtik umumnya diberikan oleh orang-orang yang telah
lama mendalami dan memiliki pengetahuan di bidang seni. Pelaku tersebut
biasanya disebut Kritikus Seni.
Contohnya seperti juri dalam ajang bernyanyi. Tingkat apresiasi mereka sudah
berada pada tingkat ini dimana akan memberi masukan, menilai dengan tidak lupa
memberi penjelasan, dan memberi evaluasi juga simpulan.
 Tahapan Apresiasi Seni Budaya
1. DESKRIPSI
3. INTERPRETASI
Tahapan ini dilakukan dengan mengidentifikasi bentuk karya
seni melalui pengamatan dengan pancaindera secara umum Tahapan ini adalah tahap penangkapan makna atau arti yang
dahalu. Identifikasi tersebut seperti bentuk fisik, judul karya, terkandung dalam karya seni. Tahapan ini untuk menghasilkan
nama seniman, waktu penciptaan, serta keterangan tentang suatu kesimpulan makna.
alat dan bahan ataupun teknik penciptaan yang digunakan.

4. PENILAIAN
2. ANALISIS
Tahapan ini terbagi menjadi dua yaitu evaluasi dan kesimpulan
Tahapan analisis mengkaitkan unsur-unsur pembentuk yang
Penilaian terhadap karya seni sesuai dengan pedoman, kaidah,
terlihat dalam suatu karya. Unsur-unsur tersebut dapat berupa
norma, dan etika yang berlaku. Dengan demikian, seorang
bentuk objek, ukuran objek, warna objek, hingga tekstur objek.
apresiator (orang yang melakukan apresiasi) atau kritikus
Seseorang dalam tahap ini akan melihat lebih jauh dan detail
dapat memilah mana karya seni yang dianggap baik dan mana
mengenai bentuk fisik suatu karya seni seperti komposisi dan
karya seni yang dianggap kurang baik. Ia juga dapat
keseimbangan dari unsur-unsur yang ada didalamanya.
menunjukkan dan mencarikan jalan pemecahannya demi
penyempurnaan dalam penciptaan karya seni berikutnya.
MENERAPAKAN
APRESIASI SENI
BUDAYA
NUSANTARA
Indonesia memiliki kekayaan seni dan budaya yang sangat beragam.
Untuk dapat menjaga dan melestarikan seni budaya Indonesia
seseorang hartus terlebih dahulu mengenal dan mengapresasi seni
budaya tersebut.

Apresiasi seni budaya nusantara dapat dilakukan dengan banyak cara

yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-haru, yakni sebagi
berikut

1. MENGENALI BENTUK-BENTUK SENI BUDAYA

NUSANTARA

2. MEMPELAJARI BENTUK BENTUK SENI BUDAYA

NUSANTARA

3. MENAMPILKAN BENTUK-BENTUK SENI BUDAYA

NUSANTARA