Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita sering melihat karya seni yang
sangat beragam dan pada karya seni tersebut tak jarang kita juga
telah melakukan suatu penghargaan atau penilaian pada karya seni
tersebut. Nah, inilah yang kita sebut dengan apresiasi seni rupa.
ads
Artikel terkait:
Namun, apakah seni sama seperti seni rupa? Tidak. Seni rupa sendiri
adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang
dapat dilihat oleh mata dan dapat dirasakan dengan sentuhan. Seni
rupa juga dapat diartikan sebagai karya seni yang diciptakan suatu
objek dengan kriteria tertentu seperti konsep garis, bidang, bentuk,
tekstur, warna, bahkan pencahayaannya dengan acuan estetika—
sehingga, seni rupa ini dapat dinikmati menggunakan indera mata dan
peraba. Sedangkan, pencipta seni biasanya disebut dengan seniman.
Baca juga :
Baca juga :
Penilaian setiap individu juga berbeda satu sama lain karena pada
dasarnya setiap individu memiliki karakter yang beda antara satu
dengan yang lainnya, sehingga hal yang disukai maupun yang dinilai juga
berbeda. Jika menurut apresiator yang pertama karya tersebut sesuai
seperti dengan pribadinya, belum tentu apresitor satunya mengatakan
hal yang sama. Hal ini dikarenakan:
ads
Jenis Jenis Apresiasi
Apresiasi terhadap karya seni sendiri dapat dibedakan menjadi tiga
jenis, yaitu:
Siapa yang dapat melakukan apresiasi seni rupa? Siapa saja dapat
melakukan apresiasi terhadap karya seni rupa. Apresiasi juga
dibedakan menjadi dua tipe, yakni:
Baca juga :
Macam Macam Alat Musik Petik
Pengertian Ragam Hias
Seni Musik Tradisional
Tahapan Apresiasi
Selain dari jenis-jenis apresiasi yang telah dijabarkan, untuk
melakukan suatu apresiasi seni kreatif juga memerlukan lima tahapan
khusus sebagai berikut:
Manfaat Apresiasi
Mengapa seseorang melakukan kegiatan apresiasi terhadap karya seni
rupa? Tentunya banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh jika kita
melakukan apresiasi terhadap suatu karya seni rupa, beberapa di
antaranya adalah:
1. Agar kita dapat mengenal suatu bentuk karya seni. Artinya, kita
tidak hanya tahu bahwa itu adalah karya seni, tapi kita
memahami karya seni tersebut dari segala sisi.
2. Agar kita dapat meningkatkan serta memupuk kecintaan kita
terhadap suatu karya seni, baik itu karya seni dari bangsa
sendiri maupun dari luar. Serta, juga dapat meningkatkan dan
memupuk kecintaan kepada sesama manusia.
3. Juga sebagai sarana untuk melakukan penilaian, penikmatan,
empati, hiburan, serta edukasi.
4. Apresiasi juga mampu menimbulkan hubungan timbal-balik yang
positif antara penikmat karya seni dan pencipta.
5. Selain itu, agar kita juga dapat memperoleh suatu pengalaman
dan ilmu baru ketika menikmati karya seni rupa dan sebagai
suatu bekal untuk menciptakan serta mengembangkan suatu
karya seni yang lebih baik dan berkualitas di kemudian hari.
Tujuan Apresiasi
Dari sense of beauty atau rasa keindahan yang diberikan oleh Tuhan
untuk manusia, apresiasi seni rupa berbeda dari setiap individu yang
menilai suatu karya seni tersebut. Apresiasi yang diberikan juga tidak
melulu bernilai positif saja, kadang bisa juga bernilai negatif. Namun,
mengapa ada apresiasi seni rupa?
Artikel terkait:
Dari segi bentuk dan bahan setiap pakaian yang dibuat sangatlah
beragam dengan fungsi yang juga berbeda-beda. Bahan yang digunakan
bisa berasal dari budai daya tumbuhan, seperti kapas yang dipintal
menjadi benang untuk ditenun menjadi kain dan dibentuk menjadi
sebuah pakaian.
2. Perhiasan
3. Senjata
Di Indonesia juga ada jenis karya seni rupa yang berkaitan dengan seni
lain seperti tari, musik, dan teater yakni, topeng dan wayang.
Artikel lainnya :
Selain karya seni rupa di atas, masih banyak karya seni rupa lainnya
yang dapat kita apresiasi kehadirannya. Semoga kita dapat
mengapreasikan suatu karya seni rupa yang ada di Indonesia dengan
lebih baik dan berkualitas setelah mengetahui apresiasi karya seni rupa
seperti yang telah dijelaskan.
Macam-macam karya seni kriya banyak sekali dan mudah untuk kita
temukan di berbagai daerah di Nusantara. Beberapa macam seni kriya
yang ada di nusantara yaitu:
Bentuk dari karya seni kriya nusantara sangat beragam, termasuk juga
bahan-bahan dari alam yang dipakai. Dari beberapa seni kriya
nusantara, ada juga yang tetap mempertahankan keanekaragaman
hiasan tradisional dan ada juga yang telah dikembangkan untuk
tuntutan pasar.
Biasanya kain dibuat dari serat yang dipintal atau dipilin, sehingga bisa
menghasilkan benang panjang yang dapat dirajut atau ditenun dan
menghasilkan kain yang membentuk barang jadi.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Kaligrafi Arab yang Bagus Di Kertas
dengan Pensil
Semua terukur, baik itu dari tekstur ketebalan kainnya, kadar pilihan,
jumlah serat, rajutan dan variasi tenunan. Itulah faktor yang
mempengaruhi terciptanya kain yang tidak terhitung bebagai
macamnya.
Keanekaragaman karya seni kriya tekstil dapat dilihat dari jenis, ragam
hias, teknik dan bahan yang digunakan. Jenis seni kriya tekstil di
nusantara dikelompokkan menjadi dua, yaitu karya tenun dan karya
batik.
Seni kriya keramik biasanya dibuat untuk berbagai benda pakai atau
benda hias dengan beragam variasi dan bentuk, seperti guci, pot bunga,
vas bunga dan lain sebagainya. Daerah-daerah penghasil keramik juga
tersebar luas di Nusantara, antara lain di Yogyakarta, Malang, Cirebon,
dan Purwokerto.