OLEH :
NAMA : Ni Putu Novita Anggreni
No : 31
Kelas : X Keperawatan
Apresiasi Seni
Seni adalah sesuatu yang memiliki nilai keindahan atau estetika dan
diciptakan oleh manusia, biasanya disebut dengan karya seni. Apa yang dimaksud
dengan apresiasi seni perhatikan penjelasan berikut!
Apresiasi dalam seni memiliki manfaat atau fungsi. Seperti yang sudah
disebutkan mengenai pengertian dari apresiasi pada seni, terdapat kegiatan
mengenali, memberi penilaian, juga menghargai di mana akan mempengaruhi
karya seni tersebut serta seniman atau pembuat seni yang terlibat.
Ada empat fungsi yang menjadi utama dan dapat dikenali agar lebih
memahami mengenai apresiasi pada seni. Keempat fungsi tersebut sebagai berikut.
a) Untuk meningkatkan kecintaan terhadap karya seni
Fungsi yang kedua adalah untuk menciptakan penilaian. Penilaian ini berupa
sarana dalam menikmati, memberi tempat, mendapatkan hiburan, serta
menambah wawasan dan pengetahuan atau edukasi.
Selain memiliki empat fungsi atau manfaat, apresiasi seni juga memiliki dua
macam tujuan, yaitu tujuan pokok dan tujuan akhir. Tujuan pokok dari apresiasi
seni, yaitu memperkenalkan atau mempublikasi karya seni tersebut agar karya seni
lebih dapat dinikmati oleh publik atau masyarakat serta maksud dan tujuannya
tersampaikan. Terkadang sebagai penikmat seni yang memang sekedar penikmat,
kita tidak langsung dapat mengerti maksud dan tujuan dibuatnya karya seni
tersebut. Dengan adanya apresiasi seni, maka kita dapat lebih mudah mengerti
maksud dan tujuannya. Sementara itu untuk tujuan akhir, ada tiga poin sebagai
berikut.
Terdapat dua tipe apresiasi seni, yakni apresiasi pasif dan apresiasi aktif.
Apresiasi pasif, yaitu pelaku apresiasi seni yang masih awam tetapi
mempunyai minat yang baik kepada sebuah karya seni.
Apresiasi aktif, yaitu apresiasi yang muncul sesudah seseorang
melaksanakan penilaian terhadap sebuah karya seni.
1. Pengamatan kepada karya seni bukan hanya dilaksanakan dengan satu Indra,
tetapi memakai sebuah pribadi. Maksudnya adalah apresiasi dilaksanakan
dengan ketajaman pengamatan seseorang serta pengetahuan ilmu seni.
2. Aktivitas fisiologis adalah perbuatan nyata dalam melakukan sebuah
pengamatan.
3. Aktivitas pisikologis adalah persepsi dengan evaluasi yang selanjutnya dapat
menimbulkan sebuah interprestasi imajinatif sebagai pendorong kreativitas.
4. Aktivitas Penghayatan ini dapat dilakukan dengan pengamatan sebuah
obyek karya seni dengan lebih dalam.
5. Aktivitas penghargaan adalah sebuah evaluasi kepada obyek dengan
memberikan saran atau kritikan.
6. Contoh Apresiasi Seni
Apresiasi seni, contohnya ada seorang penikmat seni yang diundang untuk
datang ke pemeran seni yang digelar oleh beberapa seniman. Penikmat seni
tersebut datang karena ingin mengenal dan melihat hasil karya seni yang
dipamerkan. Selanjutnya saat melihat, beberapa karya seni mampu menarik
perhatian penikmat seni kaya tersebut dan membuatnya memberi penilaian dari
sudut pandang nya. Menurutnya beberapa karya tersebut menarik, tetapi kurang
warna. Dan dia mengungkapkan penilaian nya tersebut pada teman teman lain juga
sang seniman. Nah, inilah kegiatan apresiasi terhadap seni yang sederhana.