• Sejarah
• Kualitas seniman/desainer
• Usia karya
• Keterbatasan jumlah karya
• Konten
Jenis Jenis Apresiasi
• Apresiasi terhadap karya seni sendiri dapat dibedakan menjadi tiga jenis,
yaitu:
• Apresiasi empatik, yaitu menilai atau menghargai suatu karya seni yang
dapat ditangkap dengan sebatas indrawi saja.
• Apresiasi estetis, yaitu menilai atau menghargai suatu karya seni dengan
melibatkan pengamatan dan penghayatan yang mendalam.
• Apresiasi kritik, yaitu menilai atau menghargai suatu karya seni dengan
melibatkan klasifikasi, deskripsi, analisis, tafsiran, dan evaluasi serta
menyimpulkan hasil penilaian atau penghargaannya. Apresiasi yang satu ini
dapat dilakukan dengan mengamati suatu benda secara langsung dan nyata.
• Menurut Brent G. Wilson dalam bukunya yang berjudul Evaluation of
Learning in Art Education, apresiasi sendiri memiliki 3 konteks utama,
yakni:
• Feeling (Perasaan) : Berkaitan dengan perasaan mengenai suatu
keindahan.
• Valuing (Penilaian) : Sangat erat kaitannya dengan penilaian suatu
karya seni.
• Emphatizing (Empati) : Berkaitan dengan penghormatan atau
penghargaian terhadap dunia seni dan profesi seperti pelukis,
pepatung, pemahat, pegrafis, pedesain, pekria, dan lain-lain.
• Siapa yang dapat melakukan apresiasi seni rupa?