Anda di halaman 1dari 7

Estetika Budaya

M. FICKY AULIA
• Estetika seni adalah hasil dari dorongan perasaan pikiran
• Suatu pemahaman indah adalah bentuk paradoks
• Lalu keindahan objektif itu seperti apa?
• Bagaimana jika kita sendiri yang merubah itu semua?
ESTETIKA  ETIKA
• Ini soal nilai, lalu bagaimana nilai itu terbentuk?
• Ada satu pola hidup yang berjalan secara berangsur terbentuk.
• Yaitu MORAL
• Sebuah kontrol tingkah laku yang terkait dengan kesusilaan, berlaku
bagi individu/kelompok
• Sebagai kumpulan nilai normatif/ asas asas kehidupan/ nilai moral.
• Dalam keilmuan filsafat, etika adalah ilmu tentang ajaran nilai baik
dan buruk
• Ukurannya baik dan buruk itu apa?
• Peradaban diri yang dipengaruhi peradaban komunal
• Tapi pribadi memiliki kebebasan mengontrol dirinya.
• Tujuannya mengatur keseimbangan diri, kemudian terhadap
lingkungan.
• Mengatur ahlak, hingga muncul norma kepercayaan.
• Ini menyebabkan terbentuknya hukuman.
• Dan kemunculan budaya
• Budaya -> suatu produk pikiran dan perasaan.
• Manusia adalah mahluk budaya.
• Budaya berpikir, budaya lingkungan, budaya spiritual, budaya
keseharian
• Semua unsur budaya membutuhkan media estetik
• Dan posisi estetika adalah pada sebuah nilai relative/paradox.
• Terdapat kerumitan keindahan subyektif-objektif
• Sejatinya bagaimana?
Estetika, etika dan Peperangan
• Melalui seni dan moral
• Di sinilah terjadinya perang kepercayaan/keyakinan, bisnis, simbol,
ideologi, pemahaman gender, permusuhan ras, perbudakan, olahraga,
seks, gengsi, dll… yang semuanya berujung ke DUIT.
• Semua elemen itu memunculkan lagi produk seni + secara bentuk
teorinya yang terus bersaing.
• Coba relevansikan.
Hari ini
• Estetika seni tidak dianggap sebagai estetika budaya
• Padahal semua terbentuk atas budaya, dan seni membentuk budaya.
• PARADOX lagi.
• Kebutuhannya ada pada apresiasi seni

Anda mungkin juga menyukai