Anda di halaman 1dari 19

BUDAYA

Keseluruhan yang bersifat komplek dari


keyakinan manusia dan cara hidup suatu
organisasi/ masyarakat
Menunjuk kepada sederetan sistem
pengetahuan yang dimiliki bersama, perangai-2,
kebiasaan-2, nilai-2, peraturan-2, dan simbol-2
yang berkaitan dengan tujuan seluruh anggota
organisasi/masyarakat yang berinteraksi dengan
lingkungan organisasi, sosial dan lingkungan
fisik ttt

Dipandang dari wujudnya, kebudayaan


memiliki ide, performance (bentuk) dan
perilaku
Kebudayaan memiliki 7 (tujuh) unsur
pokok: Sistem kepercayaan, Bahasa,
Sistem ekonomi, Sistem sosial, ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni

KATEGORISASI BUDAYA
Budaya ide atau budaya pikir (rasa, karsa)
Budaya karya (proses atau aktivitas untuk
mencipta produk)
Budaya materi (bangunan, pakaian,
makanan, transportasi)
Budaya non materi (bahasa, organisasi,
seni atau hiburan, agama)
Budaya simbol (artificial, diffusionism)

PROSES KRISTALISASI
SISTEM NILAI dalam KONTEK BUDAYA:
USAGE
(Cara/metode)

FOLK WAYS
(Kebiasaan/kelaziman)

CUSTOM
(Adat Istiadat)

MORES
(Tata Kebiasaan)

LAWS
(Hukum Tertulis)

INSTITUTIONALIZATION
(Organisasi/Kelembagaan)

DOCTRINE
(Ajaran/Paham)

IDEOLOGY
(Prinsip-2 Pengarahan)

=Melalui proses uji coba (Trial and Error) time and motion

BUDAYA

SESUATU
YANG KONGKRIT

MENJADI
ABSTRAK

BUDAYA
(Moeljono, 2003)
Sebagai gabungan kompleks asumsi, tingkah
laku, cerita, mitos, metafora, dan berbagai ide
lain yang menjadi satu untuk menentukan apa
arti menjadi anggota masyarakat tertentu
Sebagai suatu pola semua susunan, baik
material maupun perilaku yang sudah diadopsi
masyarakat sebagai suatu cara tradisional
dalam memecahkan masalah-masalah para
anggotanya. Budaya di dalamnya juga termasuk
semua cara yang telah terorganisasi,
kepercayaan, norma, nilai-nilai budaya implisit,
serta premis-premis yang mendasar dan
mengandung suatu perintah (mengikat
masyarakat)

TEORI KONSTRUKSI SOSIAL-BUDAYA*)


(Berger and Luckmann)

EKSTERNALISASI
(pencurahan kedirian
kedunia realitas obyektif/
adaptasi)

OBYEKTIVASI
(aktualisasi pemahaman
dalam bentuk tindakan)

INTERNALISASI
(proses pengambil alihan
tindakan yang telah melembaga
kedalam diri dan menjadi sikap)

*) sebagai kenyataan sosial (social reality) atau proses dialektik fundamental

Kerangka Kluckhohn mengenai Lima Masalah Dasar


dalam Hidup yang Menentukan Orientasi Nilai Budaya
Manusia
Masalah dasar
dalam hidup

Orientasi Nilai Budaya

Hakekat hidup
(M)

Hidup itu buruk

Hidup itu baik

Hidup itu buruk tetapi


manusia wajib berikhtiar supaya hidup itu
menjadi baik

Hakekat karya
(MK)

Karya itu nafkah


hidup

Karya itu untuk


kedudukan, ke
hormatan,dsb.

Karya itu untuk


menambah karya

Persepsi manusia
tentang waktu
(MW)

Orientasi kemasa
lalu

Orientasi kemasa kini

Orientasi kemasa
depan

Pandangan manusia terhadap alam


(MA)
Hakekat hubungan
antara manusia
dengan sesamanya
(MM)

Manusia tunduk
Manusia berukepada alam
saha menjaga
yang dahsyat
keselarasan
dengan alam
Orientasi horizontal, rasa ketergan
tungan pada sesamanya, berjiwa
gotong royong

Orientasi vertikal, rasa keter


gantungan kepada tokohtokoh atasan
dan perangkat

Manusia berhasrat
menguasai alam

Individualisme
menilai tinggi usaha
atas kekuatan
sendiri

POLA SIKLUS KEBUDAYAAN


POLA INDUKTIF:
Sistem Nilai

Norma

Kebudayaan

POLA DEDUKTIF:
Kebudayaan

Norma

Sistem Nilai

POLA UNIVERSAL KEBUDAYAAN


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Praktek keagamaan (religi)


Halus/abstrak
Bahasa (Lisan, tertulis)
Mithologi dan pengetahuan ilmiah
Kesenian
Sistem keluarga dan kemasyarakat (perkawinan,
warisan, pengawasan sosial, dsb)
Sistem pemerintahan dan peradilan
Kepemilikan (hak milik)
Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
(pangan, sandang, papan, dsb)
Perang (phisik/conventional)
Kasar/konkrit

NILAI DAN NORMA

Nilai bersifat abstrak,tidak bisa disentuh


oleh indera
Yang dapat ditangkap oleh indera
/dapat dilihat adalah barang atau
perbuatan yang mengandung nilai,
Nilai berbeda dengan fakta
Fakta adalah kenyataan yang dapat
diketahui, nilai dapat dihayati ,obyektif
tidak tergantung pada yang menilai
Nilai sifatnya subyektif

Adat dan kebudayaan adalah normanorma yang didasari oleh suatu nilai.
Semenjak manusia lahir adat dan
kebudayaan sudah ditanamkan oleh
melalui keluarga dan
masyarakat/lingkungan
Nilai yang ditanamkan oleh lingkungannya
membentuk cara pandang dan sikap hidup
Sikap hidup nampak dalam dalam perilaku
sebagai kebiasaan menumbuhkan
tabiat membentuk cara hidup

Cara hidup dalam satu masyarakat


disebut kebudayaan . Kebudayaan
dikendalikan oleh tata nilai yang hidup
di masyarakat . Dengan perbedaan tata
nilai akan muncul kebudayaan yang
berbeda dimana orang-orang
didalamnya akan memiliki pandangan
dan sikap hidup yang berbeda. Misal
cara berperilaku dan berbuat yang baik
bagi sekelompok masyarakat mungkin
dinilai jelek oleh kelompok lain,

Perbedaan penilaian itu yang menjadi


sumber parselisihan, pertentangan,
permusuhan, bahkan perang.
Contoh nilai-nilai budaya :
1. Nilai IPTEK
2. Nilai ekonomi
3. Nilai politik
4. Nilai sosial
5. Nilai seni
6. Nulai agama

Nilai (value) merupakan hak manusia


dan pertimbangan etis yang mengatur
perilaku seseorang
Nilai merupakan milik setiap pribadi
yang mengatur langkah-langkah yang
seharusnya dilakukan, karena
merupakan cetusan dari hati nurani
diperoleh sejak kecil
Nilai dipengaruhi oleh pendidikan,
lingkungan.

Klarifikasi nilai-nilai adalah suatu proses,


dimana orang atau seseorang dapat
menggunakan untuk mengidentifikasi nilai-nilai
mereka sendiri
Merupakan suatu proses yang memungkinkan
seseorang menemukan sistem perilakunya
sendiri melalui perasaan dan analisis yang
dipilihnya.
Seorang petugas kesehatan dalam
melaksanakan asuhan pada penderita, selain
menggunakan ilmu yang mereka miliki,juga
diperkuat oleh nilai yang ada dalam diri sendiri

Pengertian
Nilai merupakan sesuatu sesuatu yang :
baik, menarik, dicari, menyenangkan , konotasi
positif.
Nilai adalah seperangkat keyakinan dan sikap
pribadi seseorang tentang kebenaran
,keindahan ,obyek,atau perilaku yang berorientasi
pada tindakan dan pemberian arah serta makna
pada kehidupan seseorang ( Simon,1973)
Nilai adalah keyakinan seseorang tentang sesuatu
yang berharga,kebenaran, atau keinginan
mengenai ide,obyek atau perilaku
khusus( Znowski,1974)

Nilai merupakan suatu ciri


1. Nilai-nilai membentuk dasar perilaku seseorang
2. Nilai-nilai nyata dari seseorang diperlihatkan
melalui pola perilaku yang konsisten
3. Nilai-nilai menjadi kontrol internal bagi perilaku
seseorang
4. Nilai-nilai merupakan komponen intelektual dan
emosional dari seseorang yang secara
intelektual diyakinkan tentang suatu nilai serta
memegang teguh dan mempertahankannya

Anda mungkin juga menyukai