Di susun oleh:
Sasih Kirana Syahrani 2215471079
Shada Nur Khosimah 22125471080
Sindi Rizky Fardaes 2215471081
LATAR BELAKANG
Budaya merupakan sesuatu yang harus dipelajari dan diletasrikan. Budaya mengandung nilai dan
system yang nantinya dijadikan landasan dalam kehidupan. Pengetahuan Budaya (The
Humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian cabang ilmu (disiplin) seni
dan filsafat. Keahlian ini pun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang keahlian lain,
seperti seni sastra, seni tari, seni musik, seni rupa dan lain-lain. Sedang Ilmu Budaya Dasar
(Basic Humanities) sebagaimana dikemukakan di atas, adalah usaha yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Masalah-masalah ini
dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik secara
gabungan berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya ataupun dengan menggunakan masing-
masing keahlian di dalam pengetahuan budaya (The Humanities). Dengan poerkataan lain, Ilmu
Budaya Dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasa! dari berbagai bidang
pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
RUMUSAN MASALAH
a. Apa pengertian dari nilai, system nilai, dan orientasi nilai?
b. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi perkembangan nilai budaya di masyarakat?
c. Apa perbedaan dari nilai dengan moral?
TUJUAN PENULISAN
a. Untuk mengetahui apa pengertian dari nilai, system nilai, dan orientasi nilai
b. Untuk menjelaskan faktor apa sajakah yang mempengaruhi perkembangan nilai budaya
di masyarakat
c. Untuk memberikan penjelasan apa perbedaan dari nilai dengan moral
BAB II
PEMBAHASAN
Selanjutnya, bertitik tolak dari pendapat diatas, maka dapat dikatakan bahwa setiap
individu dalam melaksanakan aktifitas vsosialnya selalu berdasarkan serta berpedoman
kepada nilai – nilai atau system nilai yang ada dan hidup dalam masyarakat itu sendiri.
Artinya nilai – nilai itu sangat banyak mempengaruhi tindakan dan perilaku manusia,
baik secara individual, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan tentang baik buruk,
benar salah, patut atau tidak patut.
Suatu nilai apabila sudah membudaya didalam diri seseorang, maka nilai itu akan
dijadikan sebagai pedoman atau petunjuk di dalam bertingkahlaku. Hal ini dapat dilihat
dalam kehidupan sehari – hari, misalnya budaya gotong royong, budaya malas, dan lain –
lain. Jadi, secara universal, nilai itu merupakan pendorong bagi seseorang dalam
mencapai tujuan tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai budaya adalah suatu bentuk
konsepsi umum yang dijadikan pedoman dan petunjuk di dalam bertingkah laku baik
secara individual, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan tentang baik buruk,
benar salah, patut atau tidak patut.
B. SISTEM NILAI
Tylor dalam Imran Manan (1989;19) mengemukakan moral termasuk bagian dari
kebudayaan, yaitu standar tentang baik dan buruk, benar dan salah, yang kesemuanya
dalam konsep yang lebih besar termasuk ke dalam ‘nilai’. Hal ini di lihat dari aspek
penyampaian pendidikan yang dikatakan bahwa pendidikan mencakup penyampaian
pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai. Kedudukan nilai dalam setiap kebudayaan
sangatlah penting, maka pemahaman tentang sistem nilai budaya dan orientasi nilai
budaya sangat penting dalam konteks pemahaman perilaku suatu masyarakat dan sistem
pendidikan yang digunakan untuk menyampaikan sisitem perilaku dan produk budaya
yang dijiwai oleh sistem nilai masyarakat yang bersangkutan.
Clyde Kluckhohn mendefinisikan nilai sebagai sebuah konsepsi, eksplisit atau implisit,
menjadi ciri khusus seseorang atau sekelompok orang, mengenai hal-hal yang diinginkan
yang mempengaruhi pemilihan dari berbagai cara-cara, alat-alat, tujuan-tujuan perbuatan
yang tersedia. Orientasi nilai budaya adalah konsepsi umum yang terorganisasi, yang
mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan alam, kedudukan manusia dalam
alam, hubungan orang dengan orang dan tentang hal-hal yang diingini dan tak diingini
yang mungkin bertalian dengan hubungan antar orang dengan lingkungan dan sesama
manusia.
Sistem nilai budaya ini merupakan rangkaian dari konsep-konsep abstrak yang hidup
dalam masyarakat, mengenai apa yang dianggap penting dan berharga, tetapi juga
mengenai apa yang dianggap remeh dan tidak berharga dalam hidup. Sistem nilai budaya
ini menjado pedoman dan pendorong perilaku manusia dalam hidup yang memanifestasi
kongkritnya terlihat dalam tata kelakuan. Dari sistem nilai budaya termasuk norma dan
sikap yang dalam bentuk abstrak tercermin dalam cara berfikir dan dalam bentuk konkrit
terlihat dalam bentuk pola perilaku anggota-anggota suatu masyarakat.
Kluckhohn mengemukakan kerangka teori nilai nilai yang mencakup pilihan nilai yang
dominan yang mungkin dipakai oleh anggota-anggota suatu masyarakat dalam
memecahkan 6 masalah pokok kehidupan.
SIMPULAN
Nilai merupakan sesuatu yang abstrak, yang dijadikan pedoman serta prinsip – prinsip umum
dalam bertindak dan bertingkah laku. Keterikatan orang atau kelompok terhadap nilai menurut
Theodorson relatif sangat kuat dan bahkan bersifat emosional. Sistem nilai budaya merupakan
rangkaian dari konsep-konsep abstrak yang hidup dalam masyarakat, mengenai apa yang
dianggap penting dan berharga, tetapi juga mengenai apa yang dianggap remeh dan tidak
berharga dalam hidup. Sistem nilai budaya ini menjado pedoman dan pendorong perilaku
manusia dalam hidup yang memanifestasi kongkritnya terlihat dalam tata kelakuan. Faktor yang
dapat mempengaruhi perkembangan nilai diantaranya jarak dan komunikasi, kemudian etnis, dan
pelaksanaan pembangunan.
SARAN
Semoga adanya makalah ini dapat menjadi pembelajaran mengenai nilai, system nilai, serta
orientasi nilai pada pandangan masayrakat terhadap individu, keluarga serta masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Saputra, W. (2011, Oktober 13). Nilai Budaya, Sistem Nilai, dan orientasi Nilai Budaya.
Retrieved Oktober 2022, from https://wirasaputra.wordpress.com/2011/10/13/nilai-
budaya-sistem-nilai-dan-orientasi-nilai-budaya/
Sari, D. (2012, November 8). Retrieved from http://dwisari78.blogspot.com/2012/11/faktor-
yang-mempengaruhi-perkembangan_8.html
Susanto, H. (2018, Maret 5). Antara Nilai, Etika, Moral, dan Norma. Retrieved from
https://bagawanabiyasa.wordpress.com/2018/03/05/antara-nilai-etika-moral-dan-norma/