Anda di halaman 1dari 19

ILMU SOSIAL

BUDAYA
DASAR
PERTEMUAN 1,2
Oleh :
Ujang Rivai, SH, M.Si
SISTEM PENILAIAN
ADA NILAI TUGAS : TIDAK ADA NILAI TUGAS :
-ABSEN = 10 % -- ABSEN = 10 %
-TUGAS = 50 % -- UTS = 40 %
-UTS = 20 % -- UAS = 50 %
-UAS = 20 %

GRADE :.
• 0 – 44 :E
• 45 – 59 :D
• 60 – 74 :C
• 75 – 84 :B
• 85 – 100 :A
SISTEM EVALUASI
Sebagai dasar kelulusan peserta didik
(Mahasiswa) dalam mata kuliah ISBD ini
digunakan sistem penilaian sebagai berikut :
Nilai Ujian Tengah Semester 20%
Nilai Ujian Akhir Semester 20%
Nilai Tugas Terstruktur 50%
Kehadiran 10% (dari jumlah
perkuliahan riil yang dilakukan)
SYLABUS
1. Pedahuluan dan Kontrak Perkuliahan
2. Arti dan Makna ISBD
3. Hakekat Manusia
4. Manusia Makhluk Budaya
5. Individu, Keluarga dan masyarakat
6. Konsep ISBD dalam Filsafat, Agama dan Budaya
7. Konsepsi Manusia dan Estetika (keindahan)
8. Manusia dan sosilisasi
9. Multikulturalisme
10.Pelapisan Sosial (Strata Sosial)
11.Konsepsi Manusia, Sains dan Teknologi
12.Konsepsi Manusia dan Lingkungan Hidup
13.Konsepsi Manusia pandangan hidup dan Harapan
14.Studi Kasus tentang Masalah Sosial
15.Studi Kasus tentang Masalah Budya
16.UTS
17.UAS
TUJUAN INSTRUKSIONAL ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
Beberapa Tujuan Instruksional yang dapat dirumuskan berkaitan
dengan tema-tema dalam Ilmu Sosial Budaya Dasar adalah
• melakukan kegiatan-kegiatan berdasarkan cinta kasih
serta berani melawan tindakan-tindakan yang tidak
didasarkan atas cinta kasih oleh diri sendiri maupun
oleh lain.
• Mengenal dan menghargai keindahan yang ada di
sekitarnya dan ikut serta giat menjaga dan mencipta
keseimbangan keindahan yang dibutuhkan untuk itu.
• Mengenal untuk mengerti agar dapat memikirkan dan
menyusun rencana kemungkinan jalan keluar dari
penderitaan yang ada dalam diri sendiri dan orang lain
dalam lingkungannya.
• Mengenal dan menentukan sikapnya bila menhadapi
masalah-masalah pandangan hidup yang muncul dalam
masyarakat budayanya sendiri serta menghormati
pandangan hidup yang dianut orang.
TUJUAN INSTRUKSIONAL ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
• Mengenal dan mampu menjelaskan serta membedakan
tingkat jenis tanggung jawab dalam masyarakat
budaya sendiri serta memikirkan penanggulangan
masalah-masalah yang berakitan dengan tanggung
jawab serta mampu memikirkan dan merencanakan
pengabdian yang dibutuhkan oleh masyarakat budaya
baik dalam maupun di luar lingkungannya.
• Mengenal masalah-masalah di dalam dan di luar
masyarakat budaya sendiri yang menimbulkan
kegelisahan yang berlebihan serta mampu memikirkan
dan merencanakan kemungkinan penanggulangannya.
• Mengenal dan menguraikan hal-hal yang menyebabkan
timbulnya harapan atau hilangnya harapan serta
mampu memikirkan dan melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang merangsang timbulnya harapan atau
menciptakan kegiatan-kegiatan yang mencegah
hilangnya harapan.
ISBD BAGI MAHASISWA
• Ilmu Sosial Budaya Dasar juga penting bagi mahasiswa
karena dalam kehidupan bermasyarakat acapkali orang
tidak berfikir secara rasional, melainkan irrasional
bahkan kontra-rasio.
• Pemikiran rasional, yang merupakan suatu proses
berfikir menurut suatu logika tertentu (setiap budaya
adalah “benar” menurut lingkupnya).
• Pemikiran irrasional atau pemikiran yang berpangkal
pada emosi. Pemikiran kontra-rasio yang merupakan
suatu pemikiran yang berlawanan dengan suatu
keputusan rasional yang sudah disepakati sebelumnya.
• Dengan mempelajari Ilmu Sosial Budaya Dasar
diharapkan seseorang akan menjadi lebih manusiawi,
berbudaya, dan lebih halus dalam perilaku dan tutur
bahasanya.
Arti dan Makna ISBD
1. Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) adalah sebagai integrasi ISD dan
IBD yang memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-
konsep budaya kepada mahasiswa sehingga mampu mengkaji
masalah sosial dan kemanusiaan dan budaya, selanjutnya
mahasiswa peka, tanggap, kritis serta berempati atas solusi
pemecahan masalah ..

2. ISBD sebagai kajian masalah sosial, kemanusiaan, dan budaya


sekaligus pula memberi dasar pendekatan yang bersumber dari
dasar-dasar ilmu sesuai yang terintegrasi .

3. ISBD bukanlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, melainkan


hanyalah suatu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang palin
dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial,
yang berbudaya dan masalah-masalah yang terwujud daripadanya.
Visi ISBD

Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka dan arif
dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia yang dilandasi nilai-nilai
estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat

Misi ISBD
Memberikan landasan dan wawasan yang luas serta menumbuhkan sikap kritis,
peka dan arif pada mahasiswa untuk memahami keragaman dan kesederajatan
manusia dalam kehidupan bermasyarakat selaku individu dan makhluk sosial
yang beradab serta bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungan.

Tujuan ISBD
1. Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang
keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan makhluk
sosial dalam kehidupan masyarakat.
2. Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan
kesederajatan manusia denganlandasan nilai estetika, etika dan moral dalam
kehidupan bermasyarakat.
3. Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan
pada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan
makhluk sosial yang beradab dalam mempraktikan pengetahuan akademik
dan keahliannya.
MENGAPA PERLU ISBD?
– Bangsa Indonesia adalah masyarakat majemuk (suku
banyak, Budaya, Agama dan sebagainya).

– Pembangunan yang dilaksanakan menimbulkan perubahan


dalam sistem nilai budaya.

– Kemajuan dalam bidang Teknologi Komunikasi Massa dan


Transportasi mempengaruhi intensitas kontak budaya
antar suku-bangsa maupun dengan kebudayaan dari luar.
Ilmu Sosial Budaya Dasar

• Ilmu Sosial Budaya Dasar adalah salah satu komponen


mata kuliah dasar umum yang mempunyai tujuan
mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran
mahasiswa agar daya tanggap, persepsi dan penalaran
yang berkenan dengan lingkungan budaya dapat
dipertajam.

• Dengan mempelajari Ilmu Sosial Budaya Dasar


diharapkan para lulusan perguruan tinggi menjadi
sarjana yang sujana (pandai dan berbudi).
Fungsi Ilmu Sosial Budaya Dasar
• Pendekatan Pengetahuan Budaya (The Humanities) digunakan sebagai
pendekatan untuk mempelajari masalah manusia dan kebudayaan.
• Pengetahuan budaya dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup
keahlian (disiplin) seni dan filsafat.

Sehubungan dengan itu, beberapa kajian dalam Ilmu Sosial Budaya Dasar
adalah
• manusia dan cinta kasih: manusia dan keindahan (keindahan,
renungan, keserasian, kehalusan);
• manusia dan penderitaan (penderitaan, siksaan, rasa sakit,
neraka, bunuh diri); .
• manusia dan pandangan hidup (cita-cita, kebajikan, sikap hidup);
manusia dan keadilan: mengenal dan melaksanakan tindakan-
tindakan yang didasarkan keadilan serta mampu memerangi
tindakan yang tidak didasarkan atas nilai-nilai keadilan.
• manusia dan tanggung jawab (tanggung jawab, pengabdian,
kesadaran, pengorbanan).
• manusia dan kegelisahan (kegelisahan, keterasingan,
kesepian,ketidakpastian;
• manusia dan harapan (harapan, kepercayaan).
RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

• Ilmu Sosial Budaya Dasar bukan merupakan ilmu yang


berkembang atas dasar berbagai pendekatan epistemologis
( Ilmu megenai hakekat seuatu) dan ontologis (Ilmu mengenai
dasar segala sesuatu).

Komponen utama yang membentuk Ilmu Sosial Budaya Dasar itu ada
empat, yakni: Filsafat, Teologi, Sejarah, dan Seni.
• Filsafat, seringkali disebut sebagai induk dari ilmu-ilmu,
merupakan ilmu yang berusaha memberikan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan manusia yang esensial, misalnya: siapakah
manusia itu? dari manakah asalnya? dan sebagainya.
• Teologi atau ilmu agama, mengajarkan tentang manusia,
sejarahnya, tujuannya, tugas, dan tanggung jawabnya di dunia
sebagai mahkluk ciptaan Tuhan.
• Sejarah, menceritakan mengenai kehidupan manusia pada masa
lampau, mengenai adat-istiadatnya, pandangan hidupnya, dan lain
sebagainya.
• Seni, merupakan wujud kekaguman dan sekaligus pernghargaan
manusia terhadap keindahan dan nilai-nilai yang ditemuinya di
dalam kehidupan manusia.
ISBD = Basic Social Humanities

• Pengertian Ilmu Sosial Budaya


Dasar (Basic Social Humanities)
adalah usaha yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-
konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji masalah-masalah manusia
dan kebudayaan.
HUMANIORA
• Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD)
dikenal dengan istilah humaniora.
• Kata humaniora berasal dari kata Latin
humanus, yang berarti ‘manusiawi,
berbudaya, dan halus’.
• Dengan mempelajari Ilmu Sosial Budaya
Dasar, diharapkan seseorang menjadi
lebih manusiawi, lebih berbudaya, dan
lebih halus karena memiliki akal budi
yang baik.
ADA TIGA KONSEP YANG DIMAKSUDKAN DENGAN ILMU HUMANIORA DALAM MATA
KULIAH ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR, SEBAGAI BASIC HUMANITIES, THE HUMANITIES
DAN CONCEF HUMANITIES.

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR= BASIC SOCIAL


HUMANITIES

• Ilmu Sosial Budaya Dasar yang diterjemahkan sebagai


basic Social humanities, yaitu ilmu pengetahuan dasar
yang membahas masalah-masalah dasar kebudayaan
dan kemanusiaan melalui kajian teori-teori kebudayaan.
• Konsep ini dimaksudkan untuk memberi kerangka pikir
global agar mahasiswa peka dan dapat memahami serta
menganalisis masalah-masalah kebudayaan dan
kemanusiaan secara global sehingga dapat memahami
orientasi budayanya.
Ilmu Sosial Budaya Dasar= the humanities
• Ilmu Sosial Budaya Dasar yang diterjemahkan sebagai
the humanities, yakni ilmu pengetahuan dasar yang
membahas masalah-masalah kebudayaan dan
kemanusiaan melalui filsafat etika, ekonomi, moral,
seni sastra, seni tari, dan seni rupa.
• Di dalam seni sebenarnya terkandung suatu pesan dan
nilai kemanusiaan yang diungkapkan oleh penciptanya.
Melalui seni diharapkan tumbuh kepekaan mahasiswa
terhadap lingkungan kemanusiaan.
• Melalui sastra, mahasiswa dapat melakukan ungkapan
verbal bahwa bahasa adalah lambang yang perlu
dituturkan dan dikomunikasikan dengan baik dan halus.
Ilmu Sosial Budaya Dasar=
humanities
• Ilmu Sosial Budaya Dasar yang diterjemahkan
sebagai humanities, yaitu bidang-bidang studi
yang berusaha menafsirkan makna, martabat
dan eksistensi kehidupan manusia melalui
pengetahuan sejarah, bahasa, agama, sastra
dan seni.
• Konsep ini bermaksud menunjukkan eksistensi
kehidupan manusia dalam konteks dimensi
kebangsaan dan kemanusiaan, bukan manusia
pelamun yang memprivatisasikan segala
kemampuannya.
Sumbangan humaniora

Sumbangan humaniora atau humanities atau pendidikan


humaniora bagi Ilmu Sosial Budaya Dasar ada tiga hal
sebagai berikut:
(1) menyatukan pengembangan aspek pikiran (rasio)
dengan hati (rasa);
(2) memperkenalkan kepada anak didik nilai-nilai
kemanusiaan yang universal;
(3) memadukan kerja sama secara teoretis dan praktis
antara pendidik dengan anak didik.

Anda mungkin juga menyukai