Anda di halaman 1dari 6

ISBD 2016/2017

1. VISI

Mahasiswa selaku individu dan makhluk sosial yang beradab memiliki landasan pengetahuan, wawasan, serta
keyakinan untuk bersikap kritis, peka dan arif dalam menghadapi persoalan sosial dan budaya yang berkembang di
masyarakat

MISI

Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang keragaman, kesetaraan dan martabat manusia sebagai
individu dan makhluk sosial dalam kehidupan masyarakat;

Memberikan dasar-dasar nilai estetika, etika, moral, hukum dan budaya sebagai acuan untuk menghormati dan
menghargai antara sesama manusia sehingga akan terwujud masy. yang tertib, teratur dan sejahtera;

Memberikan dasar-dasar untuk memahami masalah sosial dan budaya serta mampu bersikap kritis, analitis dan
responsif untuk memecahkan berbagai masalah secara arif di masyarakat.

TUJUAN

Mengembangkan kesadaran mahasiswa untuk menguasai pengetahuan tentang keragaman dan kesetaraan
manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat;

Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif pada mahasiswa dalam memahami dan memecahkan masalah sosial
budaya dengan landasan estetika, etika, moral, dan hukum dalam kehidupan bermasyarakat;

Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal
hidup bermasyarakat, selaku individu dan makhluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan
akademis dan keahliannya.

RUANG LINGKUP ISBD

Terdiri dari disiplin-disiplin ilmu sosial dan humaniora beserta kegiatan dasar manusia;

Metode berfikirnya mengadopsi ilmu pengetahuan alam, serta menggunakan disiplin ilmu pendidikan dan
psikologi pendidikan;

Mempelajari bahan-bahan yang bersifat tabu, tertutup (closed areas) atau controversial issues yang timbul
dalam bidang ekonomi, politik, sejarah hukum, moral dan lainnya.

PENDEKATAN ISBD

Untuk memecahkan masalah studi sosial dan budaya maka diperlukan suatu pendekatan di dalam ISBD.
Pendekatan yang adalah interdisipliner, atau multidisiplin secara integratif;

Penggunaan pendekatan multidisiplin dalam proses pembelajaran ISBD dapat menggunakan pendekatan
struktural atau menggunakan pendekatan fungsional, dan dapat juga menggunakan pendekatan interfield.

2. KAJIAN SPESIFIK ISD

Individu, keluarga dan masyarakat;


Masyarakat desa dan masyarakat kota;
Masalah penduduk;
Pelapisan sosial;
Pemuda dan sosialisasi;
Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan
KAJIAN SPESIFIK IBD
Manusia dan pandangan hidup;
Manusia dan keindahan;
Manusia dan keadilan;
Manusia dan cinta kasih;
Manusia dan tanggung jawab;
Manusia dan kegelisahan;
Manusia dan harapan

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN SECARA SUBSTANSIF


Manusia dan pandangan hidup;
Manusia dan keindahan;
Manusia dan keadilan;
Manusia dan cinta kasih;
Manusia dan tanggung jawab;
Manusia dan kegelisahan;
Manusia dan harapan.

3. PENGERTIAN SOSIALISASI
Kebutuhan akan orang lain menjadikan terjadinya interaksi sosial dan membentuk kehidupan berkelompok.

Contoh sosialisasi :
- kerja bakti antar warga dalam membersihkan selokan yang mampet
- siskamling untuk menjaga keamanan lingkungan
- sosialisasi tentang bahaya narkoba di lingkungan sekitar
- menghadiri rapat RT di balai desa

4. a) budaya kata jamak dari kata budi dan daya yang berarti cipta, karsa dan rasa. Dalam bahasa Sanskerta,
Budhayah, jamak dari budhi yang berarti akal budi. yang artinya mengolah, mengerjakan, menyuburkan,
mengembangkan tanah, kmd berkembang menjadi sebagai segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah
dan mengubah alam.

b) karena adanya kawin silang (akulturasi) menyebabkan seseorang kehilangan kebudayaan daerahnya sehingga
membuatnya lupa akan kebudayaan daerahnya dan ia memilih mengikuti kebudayaan yang sedang tren
- teknologi semakin canggih sehingga membuat generasi sekarang lebih tertarik dengan perkembangan jaman
dibandingkan dengan kebudayaan yang sudah kuno
- peran orangtua semakin hari semakin berkurang dalam mengarahkan generasi sekarang untuk mengenal
kebudayaan asli bagaimana

c) contohnya kebudayaan batak dan jawa dikawinkan/adanya pencampuran tradisi membuat kebudayaan
tercampur sehingga membuat anak bingung harus ikut yang mana sehingga membuat si anak apatis
- hedonisme membuat generasi zaman sekarang bersikap apatis thdp kebudayaan krn menganggap tidak
menyenangkan dirinya. (lebih memilih pergi ke mall ketimbang pergi ke situs kebudayaan)

5. Talcott Parson, sosiolog, dan al-Kroeber, antropolog, menganjurkan untuk membedakan wujud kebudayaan
secara tajam sebagai suatu sistem. Wujudnya adalah sebagai suatu rangkaian tindakandan aktivitas manusia
yang berpola;
Alam, ia memiliki sifat wujud;
Tumbuhan, ia memiliki sifat wujud dan hidup;
Binatang, ia memiliki sifat wujud, hidup dan
dibekali nafsu;
Manusia, ia memiliki sifat wujud, hidup
dibekali nafsu serta akal budi.

6. Menyadarkan orang lain akan potensi yang ada dalam dirinya, menyakinkan bahwa Tuhan itu adil dimana setiap
orang diberikan potensi mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan memberikan manfaat bagi orang lain.

Contoh: melalui pengajaran dan pelatihan

7. Peradaban berasal dari kata adab yang artinya sopan, berbudi pekerti luhur, mulia, berakhlak yang menunjukan
ketinggian hasil sikap perilaku manusia;

Contoh bangsa2 yang yang memiliki peradaban tinggi pada masa lampau, penduduk dilembah Sungai Nil,
lembah sungai Eufrat Tigris, lembah sungai Indus, dan lembah sungai Hoang Ho di china.

10. sebutkan 7 unsur kebudayaan bersifat universal

a. Sistem peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi);

b. Sistem mata pencaharian hidup;

c. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial;

d. Bahasa;

e. Kesenian;

f. Sistem pengetahuan;

g. Sistem religi.

Sistem peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)


Dalam kebudayaan terdapat perkembangan teknologi yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Contoh: computer, computer pd kebudayaan modern mempermudah pekerjaan manusia

Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial


Dalam penciptaannya kebudayaan menyangkut banyak orang, tidak mungkin untuk individu sendiri
Contoh: membuat tarian khas daerah, dibuat secara kelompok atau secara turun temurun sehingga melibatkan
banyak orang

Sistem religi
Pada dasarnya kebudayaan ditunjukkan untuk satu sosok/pribadi yang memiliki kekuatan yang jauh lebih besar
entah dianggap Tuhan,dewa,arwah dll
Contoh: tari kecak untuk memanggil arwah, candi di bangun untuk menyembah dewa.

UTS 2016

1. VISI

Mahasiswa selaku individu dan makhluk sosial yang beradab memiliki landasan pengetahuan, wawasan,
serta keyakinan untuk bersikap kritis, peka dan arif dalam menghadapi persoalan sosial dan budaya yang
berkembang di masyarakat

MISI

Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang keragaman, kesetaraan dan martabat manusia sebagai
individu dan makhluk sosial dalam kehidupan masyarakat;

Memberikan dasar-dasar nilai estetika, etika, moral, hukum dan budaya sebagai acuan untuk menghormati dan
menghargai antara sesama manusia sehingga akan terwujud masy. yang tertib, teratur dan sejahtera;

Memberikan dasar-dasar untuk memahami masalah sosial dan budaya serta mampu bersikap kritis, analitis dan
responsif untuk memecahkan berbagai masalah secara arif di masyarakat.

TUJUAN

Mengembangkan kesadaran mahasiswa untuk menguasai pengetahuan tentang keragaman dan kesetaraan
manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat;

Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif pada mahasiswa dalam memahami dan memecahkan masalah sosial
budaya dengan landasan estetika, etika, moral, dan hukum dalam kehidupan bermasyarakat;

Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal
hidup bermasyarakat, selaku individu dan makhluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan
akademis dan keahliannya.

RUANG LINGKUP ISBD

Terdiri dari disiplin-disiplin ilmu sosial dan humaniora beserta kegiatan dasar manusia;

Metode berfikirnya mengadopsi ilmu pengetahuan alam, serta menggunakan disiplin ilmu pendidikan dan
psikologi pendidikan;
Mempelajari bahan-bahan yang bersifat tabu, tertutup (closed areas) atau controversial issues yang timbul
dalam bidang ekonomi, politik, sejarah hukum, moral dan lainnya.

PENDEKATAN ISBD

Untuk memecahkan masalah studi sosial dan budaya maka diperlukan suatu pendekatan di dalam ISBD.
Pendekatan yang adalah interdisipliner, atau multidisiplin secara integratif;

Penggunaan pendekatan multidisiplin dalam proses pembelajaran ISBD dapat menggunakan pendekatan
struktural atau menggunakan pendekatan fungsional, dan dapat juga menggunakan pendekatan interfield.

1. Secara umum, budaya kata jamak dari kata budi dan daya yang berarti cipta, karsa dan rasa. Dalam
bahasa Sanskerta, Budhayah, jamak dari budhi yang berarti akal budi. Dalam bahasa Inggris, culture,
Belanda, cultuur, Latin, colera, yang artinya mengolah, mengerjakan, menyuburkan, mengembangkan
tanah, kmd berkembang menjadi sebagai segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan
mengubah alam.

Koentjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, milik diri manusia dengan belajar;
Menurut Koentjaraningrat wujud kebudayaan ada tiga:
a. Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan;
b. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat;
c. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.

2. Menurut Abraham Maslow, seorang psikolog, butsarman*) dalam hidup dibagi menjadi 5 (lima)
tingkatan, yaitu sbb:
i. Kebuthan fisiologis. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan dasar, primer dan vital. Kbth ini
menyangkut fungsi2 biologis dasar dari organ manusia, seperti kebutuhan akan makanan,
pakaian, tempat tinggal, sembuh dari sakit, kebutuhan seks, dsb;
ii. Kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan. Kebutuhan ini menyangkut perasaan, seperti
bebas dari rasa takut, terlindung dari bahaya dan ancaman penyakit, perang, kemiskinan,
kelaparan, perlakuan tidak adil dsb.
*) Kebutuhan Dasar Manusia
iii. Kebutuhan sosial. Kbth ini meliputi kbt akan dicintai, diperhitungkan sebagai pribadi, diakui
sebagai anggota kelompok, rasa setia kawan, kerja sama, persahabatan, interaksi, dsb;
iv. Kbth akan penghargaan. Kbth ini meliputi kbth dihargainya kemampuan, kedudukan, jabatan,
status, pangkat dsb;
v. Kbth akan aktualisasi diri. Kbth ini meliputi kbth untuk memaksimalkan penggunaan potensi2,
kemampuan, bakat, kreativitas, ekspresi diri, prestasi dsb.

3. Kenapa manusia disebut sebagai pencipta sekaligus sebagai pendukung dan pengguna suatu
kebudayaan
Because kebudayaan diciptakan oleh human yg diperlengkapi oleh human dan digunakan untuk
kebutuhan sendiri
Ex : Spear untuk memenuhi kebutuhan eat, so human membutuhkan spear untuk hunting seiring
perkembangan zaman and pengetahuan masyarakat maka alat alat hunting develop dari tombak
menjadi bow menjadi pistol dst.
4. Jelaskan bagaimana posisi media massa dalam pembentukan akhlak modern human, sebutkan
beberapa fungsi mass-media dan sebutkan pula 5 unsur dalam komunikasi?
5. Menurut anda manakah yg benar kebudayaan sebagai produk manusia atau manusia sebagai
produk budaya berilah contoh konkrit yg dpt dilihat dengan kasat mata yg ada di kehidupan
everyday?
Kebudayaan sebagai produk manusia, ex: manusia membuat pakaian adat sesuai adat-istiadat
yang berlaku, manusia membuat rumah adat sesuai faktor geografis tempat asal mereka.
6. Apa yg dihasilkan dgn cipta, rasa dan karsa dan apa sebenarnya hakikat keperadaban itu sebutkan
faktor yg mempengaruhi keperadaban tsb?
Cipta : menghasilkan pengetahuan ; Rasa : menghasilkan karya seni ; Karsa : kebahagiaan,
kesempurnaan dan kemuliaan. Pada hakikatnya human adalah makhluk yang beradab sebab
dianugerahi harkat, martabat also potensi humanity yang tinggi, jadi intinya peradaban itu kumpulan
produk kebudayaan.
7.

Anda mungkin juga menyukai