3. Tentang Konsep Tylor (1871: 1) memanfaatkan studi ini antara lain sebagai landasan
Kebudayaan untuk menyusun konsep tentang kebudayaan, yang dirumuskannya
secara singkat sebagai berikut. Culture or Civilization... is that
complex which includes knowledge, belief, art, morals, law, custom,
and many other capabilities and habits acquired by man as a member
of society. (Kebudayaan atau Peradaban... adalah satuan kompleks
yang meliputi ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, akhlak,
hukum, adat, dan banyak kemampuan- kemampuan dan kebiasaan-
kebiasaan lain yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat).
4. Manusia dan Kebudayaan Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa
dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan
yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan
melestarikannya secara turun menurun.Masyarakat manusia
melahirkan, menciptakan, menumbuhkan, dan mengembangkan
kebudayaan: tak ada manusia tanpa kebudayaan, dan sebaliknya tak
ada kebudayaan tanpa manusia; tak ada masyarakat tanpa
kebudayaan, tak ada kebudayaan tanpa masyarakat. Selain itu
manusia merupakan makhluk sosial yang berinteraksi satu sama lain
dan melakukan suatu kebiasaan-kebiasaan tertentu yang pada
akhirnya menjadi budaya yang biasa mereka lakukan.
5. Budaya, Pemahaman, dan • Dalam kamus besar bahasa Indonesia, budaya (culture)
Penerapannya diartikan sebagai; pikiran, adat istiadat, sesuatu yang sudah
berkembang, sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang
sukar diubah. Dalam pemakaian sehari-hari, orang biasanya
mensinonimkan pengertian budaya dengan tradisi
(tradition). Dalam hal ini tradisi diartikan sebagai kebiasaan
masyarakat yang tampak
• Sebagaimana sudah dijelaskan di atas tentang pengertian
dari budaya. Penulis coba memberikan pemahaman secara
mendasar lagi tentang Budaya. Budaya adalah merupakan
pola asumsi dasar sekelompok masyarakat atau cara hidup
orang banyak/pola kegiatan manusia yang secara sistematis
diturunkan dari generasi ke generasi melalui berbagai proses
pembelajaran untuk menciptakan cara hidup tertentu yang
paling cocok dengan lingkungannya.
• Agar budaya tersebut menjadi nilai-nilai yang tahan lama,
maka harus ada proses internalisasi budaya. Internalisasi
adalah proses menanamkan dan menumbuhkembangkan
suatu nilai atau budaya menjadi bagian diri (self) orang yang
bersangkutan. Penanaman dan penumbuhkembangan nilai
tersebut dilakukan melalui berbagai didaktik metodik
pendidikan dan pengajaran.
Simpulan “Hakikat/Konsep Dasar Secara sederhana hubungan manusia dan kebudayaan adalah
Kebudayaan”. sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek
yang dilaksanakan manusia. Manusia menciptakan kebudayaan
setelah kebudayaan tercipta maka kebudayaan mengatur kehidupan
manusia yang sesuai dengannya.
Hal yang belum saya pahami Tulis pernyataan ini di Forum Diskusi LMS untuk mendapat respon dari teman
berkenaan “Hakikat/Konsep Dasar
Kebudayaan”. Tidak ada
2. Unsur-unsur Kebudayaan
Sumber Hal-hal yang bisa dipaparkan berkenaan “Unsur-unsur Kebudayaan”
1. Filsafat Pendidikan Unsur-unsur kebudayaan terdapat pada setiap kebudayaan dari
Multikultural semua manusia dimanapun berada. Koentjaraningrat menyebutkan
unsur-unsur universal dari kebudayaan adalah 1) sistem religi dan
upacara keagamaan, 2) sistem dan organisasi kemasyarakatan, 3)
sistem pengetahuan, 4) bahasa, 5) kesenian, 6) sistem mata
pencaharian hidup, dan 7) sistem teknologi dan peralatan.
3. Tentang Konsep Konsep awal kebudayaan yang bersumber dari studi tentang
Kebudayaan masyarakat-masyarakat primitif tersebut mengandung sisi praktis,
sebagai sumber kekuatan yang dimaksudkan untuk mempengaruhi
rangkaian gagasan-gagasan dan tindakan-tindakan moderen.
Menyusun suatu hubungan antara apa yang manusia-manusia
purbakala tak-berbudaya pikirkan dan lakukan, dan apa yang
manusia-manusia moderen berbudaya pikirkan dan lakukan,
bukanlah masalah ilmu pengetahuan teoretik yang tak-dapat-
diterapkan, karena persoalan ini mengangkat masalah, seberapa jauh
pandangan dan tingkah-laku moderen berdasarkan atas landasan
kuat ilmu pengetahuan moderen yang paling masuk akal (Tylor, 1871:
443-44).
4. Manusia dan Kebudayaan Unsur-unsur kebudayaan terdapat pada setiap kebudayaan dari
semua manusia dimanapun berada. Selanjutnya Koentjaraningrat
menyusun tujuh unsur-unsur kebudayaan yang bersifat universal
berdasarkan pendapat para ahli antropologi. Tujuh unsur kebudayaan
yang dimaksud adalah : a. Bahasa. b. Sistem pengetahuan. c.
Organisasi sosial. d. Sistem peralatan hidup dan teknologi. e. Sistem
mata pencarian hidup. f. Sistem religi. g. Sistem kesenian.
Hal yang belum saya pahami Tulis pernyataan ini di Forum Diskusi LMS untuk mendapat respon dari teman
berkenaan “Unsur-unsur
Kebudayaan” Bagaimana cara mengatasi permasalahan fungsi religi dalam
masyarakat
3. Kaitan hakikat/konsep dasar kebudayaan dengan pendidikan multikultural
Pendapat saya
Tujuan utama Pendidikan Multikultural adalah mempelajari tentang latar belakang sejarah, bahasa,
karakteristik budaya, sumbangan, peristiwa kritis, individu yang berpengaruh, dan kondisi sosial,
politik, dan ekonomi dari berbagai kelompok etnis mayoritas dan minoritas. Di dalamnya akan
dibahas kebudayaan yang teraktualisasi secara internasional, regional, dan lokal sepanjang sejarah
kemanusiaan. Dengan memahami dan mepelajari hakikat kebudayaan dan menerapkannya dalam
konteks pendidikan multikultural, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif,
menghargai, dan mempersiapkan siswa untuk hidup dalam masyarakat yang semakin multikultural
dan global.