Anda di halaman 1dari 7

Panduan Pertemuan 2

IDENTITAS
1. Mata Kuliah Pendidikan Mulkultural
2. Kode Mata Kuliah KIP112
3. Pekan ke- 2
4. Tujuan Mahasiswa mampu memahami Hakikat dankonsep
dasartentangkebudayaan dandasarnyasebagai acuanatau titik
berangkatkonsep dan visi pendidikan multikultural
5. Indikator Pencapaian 1. Mahasiswamampu memaparkan hakikat/konsep dasar
kebudayaan
2. Mahasiswa mampu memaparkan unsur-unsur kebuadayaan
3. Mahasiswa mampu memberikan argumen keterkaitan antara
hakikat/konsep dasar kebudayaan dengan pendidikan
multikultural
4. Materi Pokok 1. Hakikat/konsep dasar kebudayaan
2. Unsur-unsur kebudayaan
3. Kaitan hakikat/konsep dasar kebudayaan dengan pendidikan
multikultural
5. Pengalaman Belajar 1. Membaca dan memahami literatur yang ditunjuk.
2. Membaca dan memahami literatur tambahan yang relevan
untuk memperkayawawasan
3. Memperdalam topik dengan berdiskusi bersama teman
dan/atau pihak terkait topik.
4. Membuat paparan sajian berdasarkan literatur yang dirujuk

STRATEGI PEMBELAJARAN JARAK JAUH


KEGIATAN MAHASISWA MEDIA DAN ALAT
PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa membaca artikel:
1. Filsafat Pendidikan Multikultural
2. Pendidikan Multikultural Transformatif
3. Tentang Konsep Kebudayaan
4. Manusia dan Kebudayaan
5. Budaya, Pemahaman, dan Penerapannya
2. Mahasiswa mengisi Lembar Kerja 2.1 dan mengunggah di LMS
3. Mahasiswa menuliskan satu buah “hal yang belum dipahami” di
Forum Diskusi yang tersedia di LMS
4. Mahasiswa berinteraksi dengan teman-temannya melalui pemberian
jawaban/tanggapan atas “hal yang belum dipahami” yang ditulis
temannya itu.
5. Mahasiswa mencermati dua video melalui tautan:
1) Alam dan Tradisi Adat Talang Mamak:
https://youtu.be/EgAwwVHeFrg
2) Menjaga Suku Anak Dalam: https://youtu.be/4IOUkWd-yyw
6. Mahasiswa mengidentifikasi kebudayaan kedua suku yang ada dalam
video dengan menggunakan format Lembar Kerja 2.2
7. Mahasiswa mengunggah hasil kerja LK 2.2 ke LMS
8. Mahasiswa memberi tanggapan hasil kerja LK 2.2 temannya
9. Mahasiswa mengerjakan kuis pertemuan 2
10. Mahasiswa mengisi Bukti Hadir.
PENILAIAN/ 1. Mengisi LK 2.1 dan mengunggah di LMS
TAGIHAN 2. Mahasiswa berdiskusi di Forum Diskusi LMS dengan menulis “hal yang
belum dipahami” dan memberi tanggapan atas unggahan teman
3. Menonton video dan mengerjakan LK 2.2 dan menanggapi hasil kerja
LK 2.2 teman
4. Mengerjakan Kuis Pertmuan 2

REFERENSI 1. Filsafat Pendidikan Multikultural


2. Pendidikan Multikultural Transformatif
3. Tentang Konsep Kebudayaan
4. Manusia dan Kebudayaan
5. Budaya, Pemahaman, dan Penerapannya
6. Tautan video:
Alam dan Tradisi Adat Talang Mamak:
https://youtu.be/EgAwwVHeFrg
Menjaga Suku Anak Dalam: https://youtu.be/4IOUkWd-yyw
Pindahkan format ini ke file baru

Lembar Kerja 2.1 Identifikasi Materi Pengertian dan Hakikat Kebudayaan


Nama Mahasiswa : Bunga Maresya Suryaningrum
NIM : A1D122114

1. Hakikat/Konsep Dasar Kebudayaan

Sumber Hal-hal yang bisa dipaparkan berkenaan topik “hakikat/konsep


dasar kebudayaan”.
1. Filsafat Pendidikan Filsafat pendidikan adalah aktivitas pikiran yang teratur yang
Multikultural menjadikan filsafat sebagai jalan untuk mengatur,
menyelaraskan, dan memadukan proses pendidikan. Artinya,
filsafat pendidikan dapat menjelaskan nilai-nilai dan
maklumat-maklumat yang diupayakan untuk mencapainya.
Dalam hal ini, filsafat, filsafat pendidikan, dan pengalaman
kemanusiaan merupakan faktor yang 
integral. Sebagai ilmu pengetahuan normatif dalam bidang
pendidikan merumuskan kaidahkaidah, norma-norma dan
ukuran tingkah laku perbuatan yang sebenarnya dilaksanakan
oleh manusia dalam  kehidupannya.
2. Pendidikan Multikultural multikultural transformative memerlukan kajian teoritis yang
Transformatif kuat dan definitif. Hal ini disebabkan, pendidikan transformatif
melibatkan emosi sekaligus kognisi. Pendidikan ini perlu
dijalani dengan suasana atau iklim belajar yang aman untuk
mengeksplorasi hal-hal yang “menyakitkan” sebagai
penghalang terjadinya dialog dan hubungan yang harmonis
serta toleran. Jika pendidikan ini dirancang secara sistematis
akan mampu melahirkan subjek belajar yang memiliki jati diri
yang kuat , sikap yang terbuka, rasional dan toleran, serta
mampu bersikap adil atas dasar kemanusiaan.
3. Tentang Konsep Kebudayaan atau peradaban adalah satuan kompleks yang
Kebudayaan meliputi, ilmu pengetahuan , kepercayaan, kesenian, akhlak,
hukum, adat, dan banyak kemampuan – kemampuan dan
kebiasaan – kebiasaan lain yang di peroleh manusia sebagai
anggota masyarakat.
4. Manusia dan Kebudayaan Secara sederhana hubungan manusia dan kebudayaan adalah
sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan
obyek yang di laksanakan manusia.
5. Budaya, Pemahaman, dan Budaya didefinisikan sebagai cara hidup orang yang
Penerapannya dipindahkan dari generasi ke generasi melalui berbagai proses
pembelajaran untuk menciptakan cara hidup tertentu yang
paling cocok dengan lingkungannya. Budaya merupakan pola
asumsi dasar bersama yang dipelajari kelompok melalui
pemecahan masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal.
Sekelompok orang terorganisasi yang mempunyai tujuan,
keyakinan dan nilai-nilai yang sama, dan dapat diukur melalui
pengaruhnya pada motivasi. semua hasil karya, rasa dan cipta
manusia yaitu seluruh tatanan cara kehidupan yang kompleks
termasuk di dalamnya pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum adat dan segala kemampuan dan kebiasaan lain
yang diperoleh manusia sebagai seorang anggota masyarakat.
Indikator budaya adalah pertama suatu ide, gagasan, nilai-nilai
dan norma-norma peraturan, kedua sebagai suatu aktifitas
kelakuan berpola dari manusia dalam sebuah komunitas
masyarakat, ketiga benda-benda hasil karya manusia.
Simpulan “Hakikat/Konsep Filsafat pendidikan adalah aktivitas pikiran yang teratur yang
Dasar Kebudayaan”. menjadikan filsafat sebagai jalan untuk mengatur,
menyelaraskan, dan memadukan proses pendidikan. Filsafat
pendidikan adalah aktivitas pikiran yang teratur yang
menjadikan filsafat sebagai jalan untuk mengatur,
menyelaraskan, dan memadukan proses pendidikan. Hal ini
disebabkan, pendidikan transformatif melibatkan emosi
sekaligus kognisi. Kebudayaan atau peradaban adalah satuan
kompleks yang meliputi, ilmu pengetahuan , kepercayaan,
kesenian, akhlak, hukum, adat, dan banyak kemampuan –
kemampuan dan kebiasaan – kebiasaan lain yang di peroleh
manusia sebagai anggota masyarakat. Secara sederhana
hubungan manusia dan kebudayaan adalah sebagai perilaku
kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang di
laksanakan manusia. Indikator budaya adalah pertama suatu
ide, gagasan, nilai-nilai dan norma-norma peraturan, kedua
sebagai suatu aktifitas kelakuan berpola dari manusia dalam
sebuah komunitas masyarakat, ketiga benda-benda
hasil karya manusia.

Hal yang belum saya pahami


berkenaan “Hakikat/Konsep
Dasar Kebudayaan”.

2. Unsur-unsur Kebudayaan

Sumber Hal-hal yang bisa dipaparkan berkenaan “Unsur-unsur


Kebudayaan”
1. Filsafat Pendidikan
Multikultural
2. Pendidikan Multikultural
Transformatif
3. Tentang Konsep
Kebudayaan
4. Manusia dan Kebudayaan

5. Budaya, Pemahaman, dan


Penerapannya

Simpulan “Unsur-unsur
Kebudayaan”

Hal yang belum saya pahami


berkenaan “Unsur-unsur
Kebudayaan”
3. Kaitan hakikat/konsep dasar kebudayaan dengan pendidikan multikultural

Pendapat saya

4. Buatlah kutipan-kutipan di atas menjadi paragraf. Perhatikan contoh berikut ini!


Contoh:
Definisi Guru
Hamzah dan Nina (2016:1) “secara umum guru adalah pendidik dan pengajar
untuk Paud jalur sekolah atau pendidikan formal, dasar, dan menengah”. Dalam dunia
pendidikan, istilah guru dikenal sebagai pendidik dalam jabatan. Kedudukan Pendidik
dalam jabatan yang diketahui masyarakat adalah guru, sehingga banyak pihak
mengidetikkan pendidik dengan guru (Kosim, 2008:46).Tentang guru profesional,
Undang-Undang Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Pada pasal 1 ayat (1)
dinyatakan, “guru merupakan pendidik profesional yang mempunyai tugas utama
mengajar, melatih, menilai, mengarahkan, membimbing, mendidik, dan mengevaluasi
siswa pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah”. Berdasarkan pengertian di atas dapat dibuat definisi guru adalah
pendidik dan pengajar yang memiliki tugas utama mengarahkan, melatih, mengajar,
membimbing, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Guru merupakan orang yang
memberikan pelajaran.

Sejumlah kutipan menjadi paragraf


Filsafat pendidikan adalah aktivitas pikiran yang teratur yang menjadikan filsafat sebagai
jalan untuk mengatur, menyelaraskan, dan memadukan proses pendidikan. Filsafat pendidikan
adalah aktivitas pikiran yang teratur yang menjadikan filsafat sebagai jalan untuk mengatur,
menyelaraskan, dan memadukan proses pendidikan. Hal ini disebabkan, pendidikan transformatif
melibatkan emosi sekaligus kognisi. Kebudayaan atau peradaban adalah satuan kompleks yang
meliputi, ilmu pengetahuan , kepercayaan, kesenian, akhlak, hukum, adat, dan banyak kemampuan
– kemampuan dan kebiasaan – kebiasaan lain yang di peroleh manusia sebagai anggota
masyarakat. Secara sederhana hubungan manusia dan kebudayaan adalah sebagai perilaku
kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang di laksanakan manusia. Indikator budaya
adalah pertama suatu ide, gagasan, nilai-nilai dan norma-norma peraturan, kedua sebagai suatu
aktifitas kelakuan berpola dari manusia dalam sebuah komunitas masyarakat, ketiga benda-benda
hasil karya manusia.
Pindahkan format ini ke file baru

Lembar Kerja 2.2


Identifikasi Kebudayaan Suku Talang Mamak dan Suku Anak Dalam
Nama Mahasiswa : Bunga Maresya Suryaningrum
NIM : A1D122114

Unsur-unsur Budaya Suku Talang Mamak Suku Anak Dalam


1. Bahasa Bahasa Melayu/ Minang Bahasa kubu, Bahasa anak dalam
atau Bahasa orang rimba
2. Sistem mata Mendalu, pengobatan kumantan Mata pencaharian bersifat
pencarian tradisional, seperti berburu dan
meramu, bercocok tanam
(berladang), menangkap ikan dan
menjual madu serta membuat
kerajinan
3. Sistem Melakukan pemberkatan kepada Basale, manumbai, dan melangun.
kekerabatan, tamu, menyirih bersama di
tradisi dan dalam rumah adat, cuci lantai,
organisasi sosial tradisi limau cuci
4. Sistem religi Ritual, animisme Percaya akan adanya penolongan
atau dewa dewa serta roh roh yang
ada dan mendiami setiap sudut
pohon pohon besar.
5. Kesenian Alat musik Sirih layang, tali Perkusi, gendang, kecrek
retak bulian
6. Sistem peralatan Cangkul, beliung, pisau, parang Tombak, kecepet/senapan, parang,
atau teknologi dan jerat untuk berburu.

Anda mungkin juga menyukai