Anda di halaman 1dari 17

LANDASAN

PENDIDIDIKAN
--OLEH KELOMPOK 3--
NAMA: NIM:

1. NAJWA ZAHARANI 21029030


(Pendidikan Matematika)
2. PENDRA YANTO 21029196
(Pendidikan Matematika)
3. PUTRI NURHALIZAH P. 21033107
(Pendidikan Fisika)
4. RAFFA NURIANDA 21033108
(Pendidikan Fisika)
Pengertian Landasan Pendidikan
Secara leksikal, landasan berarti tumpuan, dasar atau alas, karena landasan
merupakan tempat bertumpu atau dasar pijakan yang bersifat material
(contohnya landasan pesawat terbang) dan bersifat konsepsual yang identic
dengan asumsi (aksioma, postulat, dan segala aspeknya).
Secara singkat landasan Pendidikan dapat dikatakan sebagai tempat bertumpu
atau dasar dalam melakukan analisis kritis terhadap kaidah dan fakta
tentang kebijakan dan praktik Pendidikan. Dengan kata lain, dapat
dikatakan bahwa landsan Pendidikan merupakan dasar bagi upaya
pengembangan kependidikan dalam segala aspeknya.
Pendidikan dapat dipahami dari dua sudut pandang. Pertama praktik Pendidikan
adalah kegiatan seseorang atau sekelompok /Lembaga dalam membantu
individu/sekelompok orang untuk mencapai tujuan Pendidikan. Kedua studi
Pendidikan adalah kegiatan seseorang ata sekelompok orang dalam rangka
memahami Pendidikan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa landasan Pendidikan adalah asumsi-asumsi yang
menjadi dasar pijakan atau titik tolak dalam praktik Pendidikan dan studi
Pendidikan.
Jenis landasan pendidikan 2. Landasan filosofis
1. Landasan Relegius
landasan filosofis adalah landasan yang bersifat
Landasan relegius merupkan landasan yang paling filsafat,falsafat falsafah. Kata filsafat(philosophy) berasal
mendasar dari landasan-landasan Pendidikan, sebab dari Bahasa Yunani, “philien” berarti mencintai, dan
“shopos”/shopis berarti hikmah, arif, bijaksana. Filsafat
landasan agama adalah landsan yang diciptakan oleh
menelaah sesuatu secara radikal, menyeluruh dan
Allah SWT.. Sistem Pendidikan nasional mengharuskan
konseptual yang menghasilkan konsepsi mengenai
setiap peserta didik mengikuti Pendidikan agama. kehidupan dan dunia.
Pendidikan agama sangat dibutuhkan dalam penyusunan
kurikulum, demi terwujudnya proses pembelajaran Konsepsi silosofis tentang kehidupan dan dua bersumber
peserta didik yang aktif dalam mengembangkan potensi dari dua factor berikut:
diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, a) Reliji dan etika yang berumpu pada keyakinan.
pengendaliandiri,kecerdasan,bermasyarakat,berbangsa b) Ilmu pengetahuan yang mengandalkan penalaran.
dan bernegara.
Penggunaan istilah filsafat Peranan filsafat dalam bidang pendidikan yang
berkaitan dengan hasil kajian:

1) Keberadaan dan kedudukan manusia sebagai


1) Filsafat sebagai kelanjutan dari berpikir
makhluk di dunia, seperti zoon politicon, homo
ilmiah, yang dapat dilakukan oleh setiap
spesies, animal educandum,dsb.
orang serta sangat bermanfaat dalam
memberi makna kepada ilmu
pengetahuannya. 2) Masyarakat dan kebudayaannya.
2) Filsafat sebagai kajian khusus yang
formal, mencakup logika, epistemology, 3) Keterbatasan manusia sebagai makhluk hidup
etika, setetika, metafisika, dan social yang banyak menghadapi tantangan.
politik.
4) Perlunya landasan pemikiran dalam pekerjaan
pendidikan.
Aliran filsafat
1. Naturalisme, merupakan aliran filsafat yang Salah seorang tokoh pragmatism,
menganggap segala kenyataan bisa ditangkap oleh mengemukakan bahwa penerapan konsep
panca indera sebagai kebenaran yang sebenarnya. pragmatism secara eksperimental melalui lima
2. Idealisme, menegaskan bahwa hakikat kenyataan tahap:
adalh ide sebagai gagasan kejiwaan. Apa yang 1) Identerminate situation
dianggap kebenaran realistis hanyalah bayangan atau 2) Diagnosi
refleksi dari ide sebagai kebenaran brsifat spiritual 3) Hipotesis
atau mental. 4) Pengujian hipotesis
3. Pragmatisme, merupakan aliran filsafat yang 5) Evaluasi
mengemukakan bahwa segala sesuatu harus dunilai
dari segi kegunaan praktis. Oleh karena itu,bagi pragmatism pendikdikan
adalah suatu proses eksperimental dan metode
mengajar yang penting adalah metode
pemecahan.
3. Landasan sosiologis
Pendidikan merupakan peristiwa sosial yang
berlansung dalam latar interaksi sosial. Karena Ruang lingkup sosiologi Pendidikan :
pendidikan tidak dapat dari upaya dan proses saling a) Hubungan system Pendidikan dengan berbagai
mempengaruhi anatara individu yang terlibat. Dengan aspek kemasyarakatan.
begitu apa yang dinamakan pendidik dan peserta b) Hubungan kemanusiaan di sekolah.
didik, menunjuk kepada dua istilah yang dilihat dari c) Pengaruh sekolah terhadap perilaku sekolahnya.
kedudukan dalam interaksi sosial. Artinya, siapa yang d) Interaksi antara kelompok social sekolah dan
bertanggung jawab atas perilaku dan siapa yang kelompok lainnya dalam komunitas.
memiliki peranan penting dalam proses
mengubahnya. Suatu hal yang dipastikan bahwa
pendidikan tidak akan pernah terjadi dalam
kehampaan sosial, karena pendidikan tidak akan
berjalan tanpa interaksi antar individu.
4. Landasan Hukum 5. Landasan Psikologis
Kebijakan, penyelenggaraan, dan pengembangan
Pendidikan selalu melibatkan aspek kejiwaan
Pendidikan dalam masyarakat perlu disalurkan oleh
manusia. Oleh karena itu, landasan psikologis
titik tumpu hukum yang jelas. Dengan berdasarkan
merupakan salah satu landasan penting dalam bidang
hukum, Pendidikan dapat terhindar dari berbagai
kejiwaan yang bersangkutan dengan Pendidikan.
benturan kebutuhan. Setidaknya dengan landasan
Landasan psikologis Pendidikan terutama tertuju pada
hukum segala hak dan kewajiban pendidik terpelihara.
pemahaman terhadap peserta didik.
Dengan landasan hukum dapat dikaji posisi, fungsi
Salah satu informasi penting dalam hal
dan permasalahan Pendidikan dalam berbagai aspel.
pengembangan kepribadian ialah mencakup aspek
Oleh karena itu, tata urut berbagai produk peraturan
behavioral dan aspek motivasional serta aspek fisik
perundang-undangan perlu dikenali dalam rangka
dan rohani secara utuh dan dinamis.
pengambilan kebijakan dan penyelenggaraan praktik
Pendidikan.
6. Landasan Kultural
Kebudayaan dapat dibentuk, dilestarikan atau
dikembangkan baik berupa ideal atau kelakua
teknologis.
Kebudayaan dalam arti luas dapat berwujud ideal
seperti ide, gagasan, dan nilai, kelakuan berpola dari
manusia dalam masyarakat. Dan fisik yakni benda
hasil karya manusia.
FUNGSI LANDASAN
PENDIDIKAN
1. Sebagai pijakan utama yang kokoh dan adil untuk memastikan keadilan Pendidikan seperti dalam landasan
hukum.

2. Berometer utama untuk memastikan kualitas Pendidikan yang terarah sesuai dengan kebutuhan dan
tujuannya.

3. Untuk menjaga keadilan dan kemerataan pendidikan,.

4. Merupakan landasan hukum dalam memastikan terlaksananya hak setiap orang dalam memperoleh
pendidikan.

5. Sebagai titik ukur kualitas pendidikan yang dimiliki suatu negara.

6. Sebagai pijakan atau tolak ukur pendidik dalam melakukan praktik pendidikan.
LANDASAN PENDIDIKAN dalam
KELUARGA
Keluarga merupakan Lembaga dasar dalam proses
pendidikan terhadap anak. Keluarga memiliki peran Fungsi dab peran keluarga sebagai berikut:
penting yang fundamental dalam proses pegembangan 1. Sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak
dan pertumbuhan pengetahuan kepribadian setiap 2. Menjamin kehidupan emosional anak.
individu. Melalui pendidikan, kebutuhan anak terhadap 3. Menanamkan dasar pendidikana moral.
rasa kasing saying dapat dipenuhi atau dapat 4. Memberikan sikap tolong menolong.
berkembang dengan baik, karena adanya hubungan erat 5. Memberikan dasar Pendidikan social.
antara pendidik dengan anak didiknya. Kasih saying 6. Peletakan dasar-dasar keagamaan.
akan dirasakan oleh anak apabila diperhatikan dan
diberi rasa kasing saying baik dalam menunjang
pendidikannya.dan juga keluarga merupakan
penanaman utama dasa mmoral yang tercermin dalam
sikap dan perilaku orang tua yang teladan.
IMPLIKASI LANDASAN
PENDIDIKAN
B. Landasan Sosiologis
A.Landasan Relegius Berbagai upaya pemerintah telah dilakukan untuk
Dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia, menyesuaikan Pendidikan dengan perkembangan
relogi terwujud jelas pada rumusan UU No. 20 masyarakat terutama dalam hal menumbuh
Tahun 2003 tentang Sisdiknas adalah usaha sadar kembangkan Bhineka Tunggal Ika, baik melalui
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar kegiatan di sekolah, maupun di luar sekolah.
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, akhlak mulia serta keterampilanyang
diperlukan untuk dirinya, keluarga, masyarakat,
bangsa dan negara menurut pancasila dan UUD
1945.
C. Landasan Kultural
Aturan dasar yang mengatur Pendidikan nasional
(UUD 1945 dan UU Sisdiknas)sudah memberikan
landasan yang kokoh untuk mengembangkan
keseluruhan potensi diri seseorang sebagai anggota
masyarakat dalam bangsa. Dalam UU-RI No.2 Tahun
1989 Pasal 1 Ayat 2 sitegaskan juga bahwa yang
dimaksud dengan System Pendidikan Nasional adalah
Pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa
Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD
1945.
D. Landasan Hukum
E. Landasan Psikologis
● Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang
Penerapan landasan psikologi dalam Pendidikan di
Sistem Pendidikan Nasional.
Indonesia saat ini tampak pada kurikulum Pendidikan
yaitu Kurikulum 2013. berdasarkan penyampaiian dari
● Undang-Undang No. 19 Tahun 2005 Tentang pelopor munculnya kurikulum baru ini yaitu Prof.Dr.Ir.H.
Standar Nasional Pendidikan. Musliar Kasim, MS(Wakemendikbud Nasional Indonesia
Bidang Pendidikan) dan banyak aspek psikologi yang
● Peraturan Menteri No. 22 Tahun 2006 menjadi perhatian sehingga munculah rancangan
Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan kurikulum ini.
Dasar dan Menengah.
Kesimpulan
Pendidikan merupakan salah satu kegiatan yang universal dalam kehidupan, karena dimanapun dan
kapan pun kita passti membutuhkan Pendidikan dengan ilmu pengetahuan. Pendidikana pada hakikatnya
merupakan usaha manusia untuk memanusiakan manusia itu sendiri, yaitu untuk membudayakan
manusia atau memuliakan manusia itu sendiri. Landasan Pendidikan dapat dikatakan sebagai tempat
bertumpu atau dasar dalam melakukan analisis kritis terhadap kaidah dan fakta tentang kebijakan dan
praktik Pendidikan. Ada berbagai jenis landasan Pendidikan yaitu landasan
relegius,sosiologis,kultural,hukum dan psikologis.

Pendidikan selalu berkaitan dengan manusia. Keluarga merupakan Lembaga dasar dalam proses
Pendidikan sosialisai terhadapa peserta didik sejak dini. Diperlukan satu generasi untuk melihat suatu
akhir dari Pendidikan itu. Oleh karena itu apabila terjadi kekeliruan akan berakibat kegagalan. Jadi
kenyataan menuntut agar Pendidikan itu dirancang dan dilaksanakan secermat mungkin dengan
memperhatikan sejumlah landasan dan asas Pendidikan agar berkualitas.
Daftar Pustaka

● Umar.akhiar2017 landasan Pendidikan.

● Dosen Pendidikan.co.id

● Mengenal ari,jenis,fungsi landasan Pendidikan/kumparan.com

● Dianatask.makalah.landasan.Pendidikan

● Nurmalitasalvira.2017/hakikat Pendidikan dan landasan Pendidikan dalam proses pembelajaran

● Robandi.2005/hand out matakuliah landasan Pendidikan


…..Terimakasih…..

Anda mungkin juga menyukai