Anda di halaman 1dari 21

AIR DALAM SISTEM BIOLOGI

KONSEP AIR
 Zat yang essensial
 Air mengisi semua bagian dari sel
 Jml air dlm tbh mnsia ± 50 -90 % brt bdn
 Porsi air dalam tubuh manusia bergantung umur dan kandungan lemak
tubuh
 Air dan produk ionisasinya ion H+ dan OH- sangat berpengaruh terhadap
komponen sel: enzim, protein, asam nukleat, dan lipid. Contoh: aktivitas
enzim tergantung kpd pH
 Air merupakan cairan polar dan mempunyai ikatan hidrogen
 Air mempunyai sifat pelarut yang istimewa: dpt melarutkan berbagai
macam senyawa anorganik. organik netral, dan senyawa-senyawa
amfipatik (senyawa yang mempunyai ggs hidrofobik dan hidrofilik)
 Senyawa terlarut mengubah sifat-sifat air: sifat koligatif (ttk didih, ttk beku,
tek uap, dan tek osmosa.
AIR TUBUH MANUSIA
 Air dalam tbh manusia tersebar dlm dua bagian:
intraselluler dan ekstraselluler
 Air intraselluler terdapat ± 50 – 60 % berat badan
 Air ekstraselluler terdapat pd plasma sel, limpa,
cairan pencernaan, jaringan pengikat, kulit,
tulang, dan cairan tubuh.
 Karena sel bersifat semipermeabel, maka
perbedaan antara air intra dan ekstraselluler
sukar ditentukan
Ada tiga perbedaan komposisi cairan intra dan
ekstra selluler

Cairan intraselluler Cairan ekstraselluler


 mengandung K+ sebagai  Mengandung Na+ sebagai
kation utama kation utama
 Mengandung PO4-3  mengandung Cl- sebagai
sebagai anion utama anion utama
 Mengandung kadar  Mengandung kadar
protein yang tinggi protein yang rendah
KESEIMBANGAN AIR
Pada org dewasa normal, volume total air
tubuhnya konstan; fluktuasinya kurang
dari 1 % berat badan per hari
Kestabilan ini selalu dipertahankan oleh
tubuh meskipun intake air tubuh sangat
bervariasi
Rata-rata intake dan output air tubuh
setiap hari bagi org dewasa normal dan
sehat adalah 2,75 liter.
PENGELUARAN AIR
 Air tubuh manusia dapat keluar melalui kulit,
paru-paru, usus, urin, dan proses osmosa.
 Jml air yang keluar tubuh bergantung kpd: iklim,
besar aktivitas, keadaan kesehatan, dan jenis
bahan makanan.
Suhu yg tinggi, iklim kering, aktivitas fisik yg
banyak, akan menyebabkan air tubuh keluar
melalui kulit dan paru-paru (pernapasan)
 Jml volume urin yang keluar bergantung kpd
banyak air yg dikonsumsi (water intake)
SUMBER AIR
1. Minuman
2. Makanan
3. Reaksi oksidasi molekuler
Contoh:
Oksidasi 1 g karbohidrat ------- 0,60 g air
Oksidasi 1 g protein ------- 0,41 g air
Oksidasi 1 g lemak -------- 1,07 g air
KONSUMSI AIR
 Utk mempertahankan keseimbangan cairan
tubuh, semua air yang keluar dari dalam tubuh
hrs diganti.
 Penggantian air tubuh dpt dilakukan melalui
konsumsi:
- minuman, terutama air /aqua/air mineral
- makanan, terutama bahan makanan yg banyak
menagndung air, spt sayuran dan buah-buahan.
 Komsumsi (intake air) setiap hari tidak boleh
kurang dari kebutuhan yg seharusnya.
Org dewasa normal membutuhkan air
setiap hari rata-rata 2,750 liter dgn
keseimbangan sbb:
INTAKE AIR OUTPUT AIR
- Minuman ----------- ± 1,650 liter - Keringat---- ± 0,500 liter
- Makanan ----------- ± 0,750 liter - Paru-paru---- ± 0,400 liter
-Reaksi Oksidasi ----± 0,350 liter - Faces--------- ± 0,150 liter
- Urin ----------- ± 1,700 liter

Total 2,750 liter Total 2,750 liter


FUNGSI BIOLOGIS AIR
 Pelarut bagi ion dan molekul
 Media transpor bagi proses intra dan
ekstraselluler
 Pelicin gerakan/proses dalam tubuh
 Pengatur suhu tubuh
MINERAL
 Tubuh manusia dibangun oleh sejumlah besar unsur-unsur kimia
 Unsur-unsur kimia yang membangun tubuh dapat diklasifikasikan
atas dua kelompok, yaitu:

1. Unsur pembentuk biomolekul, seperti: karbon (C), hidrogen


(H), oksigen (O),nitrogen (N), sulfur (S), pospor (P).
Contoh:
biomolekul protein dibangun oleh unsur C, H, O, N, dan S.
biomolekul karbohidrat dibangun oleh unsur C, H, dan O
biomolekul lemak dibangun oleh unsur C, H, dan O
biomolekul asam nukleat dibangun oleh unsur C, H, O, dan N, P
2. Unsur pembentuk mineral, terdiri dari:
a. Unsur mineral utama, seperti Kalsium (Ca), pospor (P),
magnesium (Mg), natrium (Na), kalium (K), dan Khlor (Cl).
Unsur-unsur mineral ini dibutuhkan tubuh dalam jumlah
relatif banyak.
b. Trace element, seperti khromium (Cr), kobal (Co), tembaga
(Cu), iodium (I), besi (Fe), molibdenum (Mo), selenium (Se),
dan seng (Zn).
Unsur-unsur mineral ini dibutuhkan tubuh dalam jumlah
relatif sedikit.
c. Mineral tambahan, seperti arsen (As), kadmium (Cd), nikel
(Ni), silikon (Si), timah putih (Sn), dan vanadium (Vd).
Unsur-unsur mineral ini terdapat dalam tubuh hewan dan
manusia, tetapi fungsinya belum diketahui.
d. Mineral racun, seperti timah hitam (Pb) dan air raksa (Hg).
Keberadaan unsur mineral ini dalam tubuh manusia sangat
merusak kesehatan
UNSUR MINERAL UTAMA
1. Kalsium (Ca)
 Tubuh manusia mengandung mineral Ca lebih banyak dari
unsur mineral liannya.
 Dalam tubuh manusia yang normal dengan berat badan 70 kg
terdapat sekitar 1200 gram Ca.
 Sekitar 99 % Ca tubuh terdapat pd tulang dan gigi
 Kebanyakan Ca tulang terdapat dalam bentuk senyawa
mineral hydroxyapatite (Ca10(PO4)6(OH)12
 Tulang mengandung mineral Ca dalam bentuk senyawa
nonkristal: CaCO3 dan Ca3(PO4)2
 Mineral Ca dalam larutan terdapat dalam bentuk ion Ca2+
 Ion Ca2+ terdapat dalam plasma darah. Plasma darah yang
normal mengandung 10-11 mg ion Ca2+/desiliter.
 Kadar kalsium darah dipertahankan oleh senyawa komplek
Vitamin D, hormon parathiroid, kalsitonin, dan hormon-
hormon lainnya.
KEKURANGAN KALSIUM
 Kekrangan kalsium tubuh akan menyebabkan kejang
otot dan gangguan kerja syaraf. Gejala ini terjadi bila
tubuh kekurangan Vitamin D dan hormon parathiroid
 Bila kalsium darah berada di bawah level normal,
maka:
- kalsium tulah akan terurai
- sirkulasi ion kalsium meningkat
- pembentukan tulang baru terhenti
 Kekurangan ion kalsium dalam darah akan
menyebabkan penyakit riketsia pada anak-anak dan
osteomalasia pada orang dewasa.
2. POSPOR
 Mineral pospor sebagai pospat (PO4)3-
berperan penting dalam membentuk
struktur dan fungsi semua sel hidup.
 Pospat terdapat dalam sel:
- sbg ion bebas dgn konsentrasi
beberapa mikrogram/liter
- sbg komponen pembentuk molekul
asam nukleat, nukleotida, pospolipid,
dan pospoprotein.
 Semua sel mengandung enzim yg dpt
mengikat pospat dalam bentuk ikatan ester
 Pospat diserap melalui usus 12 jari dan
masuk ke dalam darah untuk disirkulasikan
ke seluruh tubuh.
 Deposit pospat sebagai senyawa
hidroksiapatite dalam tulang diatur oleh
hormon parathiroid.
 Pengeluaran pospat terjadi terutama di ginjal
melalui urine
 Metabolisme kalsium dan pospat yang tidak
normal akan menyebabkan timbulnya
penyakit riketsia pada anak-anak dan
osteomalasia pada orang dewasa.
3. Magnesium
 Magnesium dalam bentuk ion Mg2+ terdapat dalam semua sel
hidup.
 Reaksi-reaksi pembentukan ATP memerlukan ion magnesium
sebagai substrak: Mg2+ -ATP
 Magnesium diperlukan dalam proses biosintesa protein, asam
nukleat, nukleotida, lipid, dan karbohidrat.
 Kontraksi otot juga memerlukan mineral magnesium
 Penyerapan Mg terjadi pada usus halus
 Pengeluaran ion magnesium sebagian besar terjadi pada urin.
Rata-rata urin mengeluarkan ion Mg 35-45% dari intake
makanan sehari-hari.
 Defisiensi tubuh thd ion Mg jarang terjadi.
 Kandungan kalsium,protein, dan pospat yang tinggi dlm bahan
makanan akan mengurangi penyerapan ion Mg dari usus halus
4. Natrium
 Natrium adalah mineral utama yang terdapat pada
cairan ekstraselluler dan sebagian besar berikatan
dengan ion Cl- dan bikarbonat dalam membentuk
keseimbangan asam-basa.
 Mineral Na juga penting dalam mempertahankan
tekanan osmotik cairan tubuh; mencegah keluarnya
cairan tubuh.
 Sumber utama mineral ini adalah garam meja/NaCl
yang ditambahkan pada waktu memasak bahan
makanan
 Pada umumnya, daging lebih banyak mengandung
ion Na+ dari sayuran, tetapi dalam memprosesnya
sering juga ditambahkan NaCl.
 Konsumsi NaCl tergantung kpd kebiasaan
seseorang memakan bahan makanan.
 Orang dewasa di Amerika Serikat mengkonsumsi 5-
15 gram NaCl per hari.
 Sekitar 90-95 % NaCl yang masuk ke dalam tubuh
dikeluarkan kembali melalui urin, keringat, dan
sedikit melalui faces.
 Bagi orang yang sensitif , terdapat korelasi positif
antara intake NaCl dengan tekanan darah.
 Kelebihan intake ion Na+ dalam bentuk NaCl dapat
meningkatkan tekanan darah (hipertensi).
5. Kalium
 Kalium merupakan mineral utama dalam
cairan intraselluler; terdapat dalam bentuk
ion K+.
 Sumber utama dari mineral kalsium adalah
bahan makanan yang mangandung materi
selluler, baik berupa buah-buahan dan
sayuran maupun berupa ikan, susu, dan
telor.
 Mineral kalium banyak terdapat pada apel,
pokat, pisang, biji-bijian, kentang, tomat, kol,
jeruk, roti, mentega, keju, telor, susu, dll
 Defisiensi ion K+ dalam tubuh manusia
jarang terjadi.
Ion K+ diserap melalui usus halus; jumlah
yang diserap bergantung kepada
kebutuhan sirkulasi ion K+ dalam plasma.
Mineral kalium dalam cairan intraselluler
berada pada semua jaringan tubuh dan
memebrikan pengaruh terhadap fungsi
beberapa organ, khususnya depolarisasi
dan kontraksi hati.

Anda mungkin juga menyukai