Anda di halaman 1dari 144

METABOLISME AIR

DAN MINERAL

Oleh:
Rita Puspa Sari, SPd, MPH
Prodi D3 Keperawatan FK Unmul
Metabolisme Air
Air dalam tubuh merupakan unsur
esensial.
Jaringan yang metabolismenya
paling aktif mengandung air yang
terbanyak, misalnya otot.
Air dalam tubuh orang dewasa
terdapat sekitar 60% dari berat
badannya (± 47 liter).
tubuh memperoleh air secara eksogen
dan endogen.
Air eksogen yaitu air yang berasal dari
luar, diperoleh dari air yang diminum
dan air bersama dengan makanan.
Air endogen berarti air yang diperoleh
dari dalam tubuh sendiri berasal dari
hasil oksidasi berbagai nutrient dalam
tubuh
Pembagian Air berdasarkan sumbernya

1. Air Yang Diperoleh secara Eksogen


• Air Minum
• Air dalam bahan makanan
2. Air Yang diperoleh secara Endogen
Yaitu air yang diperoleh dari hasil oksidasi
berbagai nutrient dalam tubuh misalnya
karbohidrat dihidrolisis menjadi CO2 dan H2O.
Asupan air individu tergantung dari tingkat
cairan tubuh, tingkat aktifitas, lingkungan,
dan pola makannya.

Kebutuhan cairan tiap individu akan


sangat bervariasi, tergantung pada
aktivitas fisik, kelompok umur, berat
badan, iklim atau suhu (ekologi) serta
diet (konsumsi pangan).
KEBUTUHAN AIR
UMUR MAKANAN AIR TOTAL
0-6 BULAN 0 600 600

7-12 BULAN 200 600 800

1 – 3 TAHUN 400 900 1300

4- 8 TAHUN 500 1200 1700


Sumber air bagi tubuh

• Kebutuhan air tubuh tergantung dari keseimbangan

air di dalam tubuh yang ditentukan antara air yang

diperoleh dan keluar dari tubuh.

• Tubuh memperoleh air dari konsumsi (makanan dan

minuman), serta hasil metabolisme.


• Pengeluaran air keluar melalui pernafasan, kulit, ginjal
(urin), dan saluran pencernaan (feses).

• Estimasi total kehilangan air dari butuh pada orang


dewasa aktifitas ringan sebesar 1050 - 3100 ml per hari
(IOM, 2004).

• Survey pada populasi dewasa di USA menunjukkan total


asupan air 28% berasal dari makanan, 28% air putih, dan
44% dari minuman lainnya.
Keseimbangan air tubuh

Regulasi osmotik : osmolalitas plasma

Regulasi volume : volume sirkulasi efektif

Efektor dan sensor : yakni di hipotalamus terdapat

pusat rasa haus, yang bila ada rasa haus akan keluar

hormon ADH sehingga ekresi air turun.

Hormon ADH tidak bekerja baik pada manula


Air Bebas
Air bebas merupakan air yang tidak
terikat oleh komponen lain, seperti
aquades atau air putih yang komponen
terbesarnya adalah H2O atau juga air
yang terdapat dalam ruang-ruang antar
sel dan inter granulardan pori-pori yang
terdapat dalam bahan air yang terdapat
dalam bentuk bebas.
Air yang terikat secara lemah karena
terserap (terabsorbsi) pada permukaan
koloid makro molekul seperti protein, pek-
tin, pati, sellulosa. Ikatan antara air dengan
koloid tersebut merupakan ikatan hidrogen.

Air dalam keadaan terikat kuat yaitu


membentuk hidrat, ikatannya bersifat tonik
sehingga relative sukar dihilangkan. Air ini
tidak membeku meskipun pada suhu 0oF.
Air dalam es yaitu merupakan suatu senyawa
yang terdiri dari molekul H2O (HOH) yang
tersusun sedemikian rupa sehingga 1 atom H
disatu sisi antara sepasang atom oksigen
molekul-molekul air lainnya, membentuk suatu
pasangan simetrik, Dimana satu molekul (HoH)
dapat mengikat 4 molekul HoH yang berdekatan
dan jarak atom 0-0 yang berdampingan.
Air dalam kompleks minuman :
peran air dalam kompleks minuman
yaitu sebagai pelarut. Air dapat
melarutkan bahan seperti garam,
vitamin, mineral, gula, dan senyawa-
senyawa seperti yang terkandung
dalam teh dan kopi.
Air Dalam Bahan Makanan
Air yang terdapat dalam bahan
makanan dinamakan sebagai air
terikat yaitu suatu sistem yang
mencakup air yang mempunyai
derajat keterikatan yang berbeda
dalam bahan.
Derajat keterikatan air
Menurut derajat keterikatan air dapat dibedakan 4
tipe, yaitu :
Molekul-molekul air membentuk ikatan hydrogen
dengan molekul air lain.
Molekul air yang terikat pada molekul-molekul
lain melalui suatu ikatan hidrogen yang berenergi
besar.
Molekul yang secara fisik terikat dalam jaringan
matrik. Dalam membran, kapiler, serat dan lain-
lainnya.
Molekul yang tidak terikat dalam suatu bahan.
Air imbibisi adalah Air yang masuk ke dalam bahan
pangan menyebabkan pengembangan volume.
Misalnya air yang tercampur dengan beras menjadi
nasi.
Air Kristal adalah Air yang terikat dalam semua
bahan baik pangan maupun non pangan yang
membentuk Kristal. Misalnya gula, garam, Cu SO4,
dan lain-lain.
Kebutuhan Air Sangat dipengaruhi
oleh:

Tempratur/ suhu tubuh


 Macam Jenis Makanan
 Umur
Fungsi Air

Sebagai bahan yang dapat


mendispersikan berbagai senyawa polar
ada dalam bahan makanan
Sebagai pelarut senyawa polar
Berperan pada proses metabolisme
bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan
Glikogenolisis)
Lanjutan Fungsi Air…

Sebagai alat transportasi zat gizi


(misalnya, darah mengandung
90%-95% air)
Sebagai pelumas persendian
Menjaga stabilitas suhu tubuh
Regulasi Konsumsi Air

Stimulasi pada rongga mulut


 Stimulasi pada Otak
 Tekanan Osmose darah meningkat
Stimulasi pada rongga mulut

Jika seseorang menderita kekurangan


saliva, maka rongga mulut dan
oesophagus kering dan menyebabkan
turunnya volume saliva akibatnya nafsu
minum meningkat dan terangsangnya
osmotic reseptor pada lidah dan rongga
mulut menstimulasi nafsu makan.
Stimulasi Pada Otak

Jika temperatur lingkungan


meningkat, maka berakibat
terhadap peningkatan produksi
keringat menyebabkan konsentrasi
garam darah meningkat
menyebabkan permintaan air
meningkat.
Mempengaruhi Hipotalamus
ADH Cell kidney (anti diuretik hormon)
mengeluarkan renin
Retensi air pada ginjal Angiostensin
Angiotensinogen meningkat
GI. Adrenalin adisteron meningkat
Reabsorbsi sodium dan air meningkat
INTAKE OUTPUT
1. IN FOOD SKIN
100 500
2. FROM OXIDATION LUNG
300 350
3. IN DRINK FRESH
1200 150
KIDNEY
1500
Kelompok Umur
BALITA 1000 ml (+ 50 ml / kg untuk setiap kg

BB : (10-20 kg) pertambahan di atas 10 kg)

1500 ml (+ 20 ml / kg untuk setiap kg


BB : > 20 kg
pertambahan di atas 20 kg)

Dewasa ( >18 tahun) 40-60 ml / kg BB


Manula ( ≥ 65 tahun) 1500 ml
Asupan 1400 Minuman
700 Makanan
200 Oksidasi seluler
2300 Total

Pengaturan suhu normal 1400 Urin

100 Feses
100 Kulit (perspirasi)
350 Kulit (tidak kentara)
350 Pernafasan tidak kentara)

2300 Total
Pengaturan suhu panas 1200 Urin

100 Feses
1400 Kulit (perspirasi)
350 Kulit (tidak kentara)
250 Pernafasan (tidak kentara)
Metabolisme Mineral
Mineral merupakan unsur esensial bagi
fungsi normal sebagian enzim dan sangat
penting dalam pengendalian komposisi cairan
tubuh 65% adalah air dalam bobot tubuh.
Komponen-komponen anorganik tubuh
manusia terutama adalah Natrium, Kalium,
Kalsium, Magnesium, Besi, Fosfor, Klorida dan
Sulfur. Sebagian dari unsur-unsur tersebut
adalah mineral-mineral tulang dan ion-ion
dapat sebagai cairan tubuh.
Jenis Mineral
Berdasarkan jenisnya, mineral dibagi 2 macam yaitu,
sebagai berikut:
Makromineral (terdiri dari: kalsium, Al, Mg, P, sodium
(Na), dan sulfur)
Mikromineral (terdiri dari: Fe, I2, Flour, Mn, Zinc,
cuprum, cobalalt dan kromium).
Fungsi Mineral
Ada tiga fungsi utama mineral yaitu:
1. Sebagai kompenen utama tubuh
(structural element) atau penyusun
kerangka tulang, gigi dan otot-otot. Ca,
P, Mg, Fl dan Si untuk pembentukan
dan pertumbuhan gigi sedang P dan
sekolah luar biasa untuk penyusunan
protein jaringan.
Lanjutan Fungsi Mineral….

2. Merupakan unsur dalam cairan tubuh


atau jaringan, sebagai elektrolit yang
mengatur tekanan osmuse (Fluid
balance), menegatur keseimbangan basa
asam dan permeabilitas membran.
Contoh adalah Na, K, Cl, Ca dan Mg
3. Sebagai aktifator atau terkait dalam
peranan enzyme dan hormon.
Yodium (i) merupakan mineral yang diperlukan tubuh
dalam jumlah yang relatif sangat kecil, tetapi
mempunyai peranan yang sangat penting untuk
pembentukan hormon tiroksin. Hormon tiroksin ini
sangat berperan dalam metabolisme sehingga dalam
keadaan konsumsi yodium yang rendah, kelenjar
gondok akan berupaya membuat konpensasi dengan
membesarkan kelenjarnya.
Lanjutan fungsi Yodium….
Kebutuhan yodium per hari sekitar 1-2 g
per kg berat badan. Perkiraan
kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-
120 g per hari untuk anak sampai umur
10 tahun, dan 150 g per hari untuk orang
dewasa. Untuk wanita dan menyusui
dianjurkan tambahan masaing-masing
25 g dan 50 g per hari.
Kalsium dan Fosfor
Tubuh manusia mengandung sekitar 22
gram kalsium per kg berat badan tanpa
lemak. Kira-kira 99% kalsium terdapat
dalam tulang dan gigi. Tubuh manusia
mengandung sekitar 22 gram kalsium per
kg berat badan tanpa lemak. Kira-kira
99% kalsium terdapat dalam tulang dan
gigi.
Peranan kalsium tidak saja pada
pembentukan tulang dan gigi tersebut di
atas, namun juga memegang peranan
penting pada berbagai proses fisiologik
dan biokhemik di dalam tubuh, seperti
pada pembekuan darah, eksitabilitas
saraf otot, kerekatan seluler, memelihara
dan meningkatkan fungsi membran sel,
mengaktifkan reaksi enzim dan sekresi
hormon.
Bahan Makanan yang mengandung
Kalsium dan Fosfor

Bahan makanan yang kaya akan


kalsium : susu, keju dan es krim, brokoli,
kacang-kacangan dan buah-buahan.
Aneka macam makanan mengandung
kalsium dan fosfor.
Kalsium dan fosfor dalam bentuk
hidrosiapati Ca10(PO4)6(OH)2 adalah
komponen terpenting pada struktur keras
dari tulang dan gigi. Kalsium berperan
dalam perangsangan saraf dan otot,
penggumpalan darah, perantara dalam
tanggap hormonal dan beberapa
aktivitas enzim.
Tubuh manusia mengandung sekitar 12
gram fosfor per kilogram jaringan tanpa
lemak. Dari jumlah ini kira-kira 85%
terkandung dalam kerangka tulang. Di
dalam plasma terdapat fosfor sekitar 3.5
mg/100 ml plasma. Bila butir darah
termasuk maka total fosfor dalam darah
antra 30-45 mg/100ml darah.
Magnesium
Sumber dari magnesium di antaranya adalah : sayur-
sayuran hijau, kedelai, dan kecipir.
Sedangkan fungsi dari magnesium adalah :
 Sebagai aktifator enzim peptidase dan enzim lain yang
memecah gugus Phospat
 Sebagai obat pencuci perut
 Meningkatkan tekanan osmotic
 Membantu mengurangi getaran otot
Lanjutan Magnesium…
Orang dewasa pria membutuhkan
magnesium sebanyak 350mg/hari dan
untuk dewasa wanita membutuhkan
magnesium sebanyak 300mg/hari. Jika
terjadi defisiensi, maka akan
menimbulkan gangguan metabolic,
insomania, kejang kaki serta telapak kaki
dan tangan gemetar.
Jumlah seluruh besi di dalam tubuh orang dewasa
terdapat sekitar 3.5 g, di mana 70 persennya terdapat
dalam hemoglobin, 25 persennya merupakan besi
cadangan (iron storage) yang terdiri dari feritin edan
homossiderin terdapat dalam hati, limfa dan sum-sum
tulang. Besi simpanan berfungsi sebagai cadangan
untuk memproduksi homoglobin dan ikatan-ikatan
besi lainnya yang mempunyai fungsi fisiologis.
Sumber besi di antaranya adalah:
telur, daging, ikan, tepung,
gandum,roti sayuran hijau, hati,
bayam, kacang-kacangan, kentang,
jagung dan otot.
Fungsi Besi (Fe)
Untuk pembentukan hemoglobin baru.
Untuk mengembalikan hemoglobin kepada
nilai normalnya setelah terjadi pendarahan.
Untuk mengimbangi sejumlah kecil zat besi
yang secara konstan dikeluarkan tubuh,
terutama lewat urine, feses dan keringat.
Untuk menggantikan kehilangan zat besi
lewat darah.
Pada laktasi untuk sekresi air susu.
Kebutuhan akan zat besi untuk berbagai
jenis kelamin dan golongan usia :

Untuk laki-laki dewasa : 10 mg/hari


Wanita yang mengalami haid : 12
mg/hari
Anak-anak umur 7-10 tahun : 2,3-3,8
mg/hari
Orang dewasa : 10-15 mg/hari
Natrium
Tubuh manusia mengandung 1.8
gram natrium (Na) perkilo gram
berat badan bebas lemak, dimana
sebagian besar terdapat dalam
cairan ekstraseluler. Kandungan
natrium dalam plasma sekitar 300-
355 mg/100 ml.
Natrium merupakan kation
utama dari cairan ekstraseluler,
pengontrolan osmolaritas dan
volume cairan tubuh sangat
tergantung pada ion natrium dan
rasio natrium terhadap ion
lainnya.
Metabolisme Natrium
Natrium mampu membuat
membran sel menjadi permeabel,
transmisi syaraf dan kontraksi otot
melibatkan pertukaran natrium
ekstraseluler dan kalium ekstraseluler.
Hanya sejumlah kecil natrium berada
dalam intraseluler
Metabolisme natrium terutama diatur
oleh aldosteron suatu hormon kortteks
adrenal yang meningkatkan reabsorbsi
natrium dari ginjal. Bila hormon tersebut
tidak ada maka ekskresi natrium
demikian jarang sekali dijumpai keadaan
defisiensi pada manusia, sebab mineral ini
terdapat di dalam hampir semua bahan
makanan.
Kehilangan natrium yang berlebihan
karena muntah-muntah, diare dan
berkeringat. Akibat dari deplesi natrium
sangat erat berhubungan dengan status
keseimbangan air. Bila kehilangan air,
maka akan tampak gejala-gejala deplesi
cairan ekstraselular: volume darah tinggi,
tinggi hematokrit, tekanan darah rendah
dan otot kram.
Sumber floor di antaranya adalah air, makanan laut,
tanaman, ikan dan makanan hasil ternak.
Sedangkan fungsi floor di antaranya adalah :
◦ Untuk pertumbuhan dan pembentukkan
struktur gigi
◦ Untuk mencegah karies gigi
Kebutuhan floor antara dari panas dan daerah kurang
panas berbeda.
Khlor

Sumber dari khlor di antaranya adalah garam, keju, ikan,


udang, bayam dan seledri. Sedangkan fungsi dari khlor
diantaranya :
Activator amylase dan pembentukan HCl
lambung
Mengaktifkan enzim amylase dalam mulut
untuk memecah pati.
Membantu menjaga tekanan osmotic
Zinc
Sumber utama Zinc adalah daging, unggas, telur, ikan,
susu, keju, hati, lembaga gandum, ragi, selada, roti dan
kacang-kacangan. Sedangkan fungsi Zinc di antaranya
adalah :
Meningkatkan keaktifan enzim
Meningkatkan pertumbuhan
Jika terjadi defisiensi maka menyebabkan kegagalan
pertumbuhan dan gangguan kesembuhan luka
Tembaga
Sumber utama dari tembaga adalah susu
dan sereal. Sedangkan fungsi dari
tembaga adalah berperan dalam
kegiatan enzim pernafasan sebagai
kofaktor bagi enzim tironase dan
sitokromokdiase.
Kobalt
Merupakan koostifuen vitamin B12 yang
diperlukan bagi perkembangan normal
sel-sel darah merah. Sumber utamanya
adalah vitamin B12, B1, dan sayuran
berdaun hijau. Kobalt mempunyai fungsi
untuk keseimbangan tubuh ruminansia.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat
Untuk Semua
METABOLISME VITAMIN

Oleh :
Rita Puspasari, MPH
Pengertian

Vitamin adalah Sekelompok senyawa


organik amina yang sangat penting dan
sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena
vitamin berfungsi untuk membantu
pengaturan atau proses kegiatan tubuh
(vitamin mempunyai peran sangat penting
dalam metabolisme tubuh), karena vitamin
tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
• Vitamin dan mineral mempunyai fungsi utama
yang sangat penting dalam reaksi metabolisme

Kofaktor

• Kofaktor adalah substansi non protein yang


berperan dalam reaksi enzimatis metal

Ion-ion metal Koensim


(mineral)

Senyawa organik  vitamin


• molekul organik yang di dalam tubuh mempunyai
fungsi yang sangat bervariasi
• Fungsi dalam metabolisme yang paling utama adalah
sebagai kofaktor
• Di dalam tubuh diperlukan dalam jumlah sedikit 
micronutrient
• Biasanya tidak disintesis di dalam tubuh. Jika dapat
disintesis  jumlah tidak mencukupi kebutuhan
tubuh. Sehingga diperoleh dari makanan / diet
• Beberapa vitamin berfungsi langsung dalam
metabolisme penghasilan energi
• Jalur metabolisme yang menghasilkan energi untuk
mendukung kerja sel  glikolisis, siklus kreb,
transport elektron, dan β oksidasi

• Berdasarkan hidrofobisitasnya, vitamin dibagi


menjadi 2 :
– Vitamin yang larut dalam air : B kompleks, C
– Vitamin yang larut dalam lemak : A, D, E, K
Vitamin Larut Air
Vitamin larut air: vitamin B kompleks dan vitamin Cfungsi
kofaktor enzim
Defisiensi salah satu dari vitamin B kompleks jarang
terjadi karena terkandung dalam makanan
Defisiensi vitamin larut air:
Beriberi thiamin;
Cheilosis, glossitis, seborrhea riboflavin;
Pellagra  niacin;
Peripheral neuritis  pyridoxine;
Megaloblastic anemia, methylmalonic aciduria, dan pernicious
anemia  vitamin B12;
Megaloblastic anemia  folic acid
scurvy Vitamin C
Vitamin Larut Lipid
• Vitamin larut lipid merupakan bentuk apolar hidrofobik yang
hanya dapat diabsorpsi apabila ada absorpsi lipid
• Sirkulasi darah: vitamin dibawa dalam lipoprotein atau terikat
pada specific binding proteins.
• Fungsi vitamin :
– vitamin A, vision;
– vitamin D, calcium and phosphate metabolism;
– vitamin E, antioxidant;
– Vitamin K, blood clotting
– Fungsi selengkapnya vitamin dalam tubuh masih belum
seluruhnya diketahui
Vitamin Larut Lipid
• Vitamin larut lipid  tergantung dari pencernaan dan
absoprsi lipid—kasus steatorrhea dan gangguan sistem
empedu  defisiensi vitamin larut lipid :
– Buta senja dan xerophthalmia  vitamin A;
– Rickets pada anak dan osteomalacia pada dewasa 
vitamin D
– Gangguan neurologis dan anemia neonatus  vitamin E;
– Perdarahan neonatus  vitamin K.
• Keracunan vitamin : intake berlebih ??????????
• vitamins A dan D Vitamin A dan β-carotene (provitamin
A) atherosklerosis dan cancer prevention.
VITAMIN LARUT AIR
Vitamin B
yang penting dan terdapat dalam makanan

 B1 = tiamin / aneurin / faktor anti beri-beri


 B2 = riboflavin / laktoflavin
 B3 = asam pantotenat
 B5 = niasin / asam nikotinat / P.P faktor =
vitamin G
 B6 = piridoksin
 B7 = biotin = vitamin H
 B9 = asam folat / asam pteroil glutamat
 B12 = siano kobalamin / anti anemia pernisiosa
Thiamin (Vitamin B1)

Struktur thiamin merupakan gabungan antara pirimidin


dan thiazole yang dihubungkan dengan jembatan
metilene
• Di dalam otak dan hati  segera diubah menjadi TPP = thiamin
pyrohosphat oleh enzim thiamin difosfotransferase, reaksi
membutuhkan ATP
• Berperan penting sebagai koensim dekarboksilasi senyawa asam-
keto
• Beberapa enzim yang menggunakan TPP sbg koensim:
pyruvate decarboxylase, pyruvate dehydrogenase, transketolase.
• Penting sebagai koensim pyruvate and a-ketoglutarate
dehydrogenase  sehingga jika defisiensi : kapasitas sel dlm
menghasilkan energi mjd sangat berkurang
• Juga diperlukan untuk reaksi fermentasi glukosa menjadi
etanol, di dlm yeast
Pyruvate - -> Acetyl CoA + CO2

• Meningkatkan sirkulasi dan pembentukan darah


• Memelihara sistem saraf
• Berperan dalam biosintesis neurotransmiter
• Berperan dalam produksi HCL dalam perut 
penting untuk pencernaan

• Sumber : pada biji-bijian


Beras = sedikit mengandung
thiamin
• Normal asupan 1,0 – 1,5 mg/hari = orang dewasa
• Jika makanan kita banyak mengandung karbohidrat 
dibutuhkan lebih banyak thiamin
• Tanda-tanda defisiensi :
– Menurunnya nafsu makan
– Depresi mental
– Peripheral neurophaty
– Lemah
• Defisiensi kronis = gejala kelainan neurologis spt kebingungan
(mental), kehilangan koordinasi mata
• Penyakit karena defisiensi tiamin : Beri-Beri akibat
makanan yang kaya akan karbohidrat tetapi rendah
thiamin
Riboflavin (vitamin B2)
• Komponen dr koensim flavin
 FMN dan FAD
• Ensim yang bekerja pada
reaksi reduksi – oksidasi
(redoks)
• Memiliki fungsi sentral dlm
produksi energi dan
pernapasan seluler.
• Merupakan prekursor
kofaktor :
– flavin mononukleotida
(FMN)
– flavin adenine
dinukleotida (FAD)
• Enzim yang memerlukan
kofaktor tersebut 
flavoprotein
• Riboflavin + ATP = FMN
• FMN + ATP = FAD
• FAD dan FMN berfungsi sebagai akseptor elektron.
• Penambahan 2 elektron pd FAD  FADH2 dan
• Penambahan 2 elektron pada FMN  FMNH2
• Perubahan riboflavin ke FMN = dihambat oleh
hipothyroidsm
• Elektron yang diterima langsung disumbangkan 
shg kembali pada bentuk yang teroksidasi penuh
• Riboflavin terdapat di berbagai sumber makanan =
susu, keju, daging, telur dan sereal
Niasin (vitamin B3)

• Niasin dapat merupakan nikotinamid atau asam


nikotinat
• Nikotinamid dan asam nikotinat = sebagai
sumber vitamin B3
• Niasin dibutuhkan untuk sintesis vitamin B3, NAD
(nicotinamida adenin dinucleotida), dan NADP+ (nicotinamide
adenine dinucleotide phosphate)
• NAD dan NADP = kofaktor pada enzim dehidrogenase, yang
berfungsi dalam reaksi redoks  donor dan akseptor elektron
• NAD 
– byk digunakan pd glycolisis, oksidasi asam lemak, metabolisme badan
keton
– Cenderung berperan sbg akseptor elektron pd reaksi katabolisme
• NADP  sintesa asam lemak dan PPP
• Contoh laktat atau malat dehidrogenase
• Niasin juga dapat disintesis dari triptofan.
Akan tetapi  tidak efisien. Karena
membutuhkan 60 mg triptofan untuk
menghasilkan 1 mg triptofan
• Dan juga memerlukan vitamin B1, B2 dan B6
• Kebutuhan niasin 19 mg /day
• Defisiensi niasin = pellagra
ditandai dengan gejala depressi, dermatitis dan
diarrhea
• Asam nicotinamida = diberikan pada dosis 2 - 4
g/hari = mampu menurunkan kadar kolesterol
serum darah
• Fungsi ini karena asam lemak yang diambil dari
jaringan lemak direduksi oleh asam nicotinamida.
• Akan tetapi asam nikotimida = juga menurunkan
simpanan glikogen dan lemak yang ada di jaringan
otot di tulang dan jantung.  terjadi peningkatan
glukosa dan asam urat.
FAD

NAD

FAD & NAD  electron carriers. Ktk suatu pasangan e-


dipindahkan ke molekul ini  1 atau 2 hidrogen juga akan
pindah.
Asam pantotenat (vitamin B5)

•berasal dari β-alanin dan asam pantoat


•Diperlukan untuk
•sintesis coenzim A,
•komponen asil carier protein (ACP) pd sintesis asam lemak
sintesis kofaktor ensim fatty acid synthase
• Sekitar 70 enzim = membutuhkan Co A atau derivat ACP
untuk melakukan fungsinya
• Banyak ditemukan di kacang-kacangan, daging dan biji-
bijian
• Co A diperlukan pada siklus kreb, sintesis dan oksidasi asam
lemak, metabolisme asam amino, sintesis kolesterol
Vitamin B6

• Di dalam tubuh diubah menjadi bentuk aktif


vitamin B6 = PLP = piridoksal fosfat
Pengubahan dari vit B6  Piridoksal fosfat ini
membutuhkan ATP  dengan ensim piridoksal
kinase
PLP = koensim pada reaksi transaminasi, sintesis
dan katabolisme asam amino, glikogenolisis
(gikogen fosforilase)
Biotin

Kofaktor yang dibutuhkan dlm reaksi karboksilasi


(ex piruvat karboksilase)  karier Co2
Acetyl CoA + CO2 ---- > Malonyl CoA ---- ->
Fatty Acids

• Enzymes yg mengandung biotin a.l. acetyl CoA carboxylase,


pyruvate carboxylase, and carbamoyl phosphate synthetase
II
• Acetyl-CoA carboxylase ensim regulator utama pada
biosintesis asam lemak.
Pyruvate + HCO3- + ATP <=> Oxaloacetate
+ ADP + Pi + H+
• Pyruvate carboxylase adalah ensim pada
reaksi glukoneogenesis.
• Ensim yg mengkatalisis pembentukan gugus
karboksil pada piruvat menggunakan CO2
menjadi OAA
• Terdapat diberbagai makanan, dan disintesis oleh bakteri
usus halus kita
• Defisiensi jarang terjadi
• Defisiensi ditemukan pada treatmen antibiotik dalam
waktu yang lama  karena mengurangi bakteri usus
halus
• karena konsumsi telur mentah dalam jumlah banyak 
di dlm putih telur : avidin
protein putih telur  mencegah absorbsi biotin oleh usus
halus
Kobalamin
• Lebih sering dikenal sebagai vitamin B12
• Struktur terdiri dari cincin tetrapirol membentuk komplek dan
ditengahnya terdapat Cobalt
• Disintesis secara eksklusif oleh mikroorganisme dan ditemukan
dalam hati hewan dalam bentuk : terikat protein 
methycobalamin or 5'-deoxyadenosylcobalamin.
• Untuk menjadi aktif  harus dihidrolisis terlebih dahulu di dalam
perut oleh asam lambung atau oleh trypsin setelah konsumsi daging
hewan.  diikat oleh intrinsik faktor  dibawa ke usus halus 
diserap
• Setelah diserap = dibawa ke hati  transcobalamin II
• Terdapat pada daging, susu, dan ikan, tidak pada produk tumbuhan
atau yeast
• vitamin dg struktur plg
besar dan paling kompleks
•Mengandung ion metal 
Co
• bentuk kofaktor : metil
kobalamin
• tdk mempy fungsi vital dlm
metabolisme
•Berperan dlm metabolisme
leusine
• Liver mampu menyimpan vitamin B12 = 6 thn
• Pernicious anemia karena kekurangan intrinsik
faktor  penyerapan vitamin terganggu
• Menyebabkan kelainan DNA sintesis 
penghambatan pada sintesis purin dan pirimidin
Asam folat

Molekul gabungan td struktur cincin pteridin


dihubungkan dengan PABA (para amino
benzoic acid)  asam pteroat
• Asam pteroat berkonjugasi dengan glutamat  asam folat
• Banyak terdapat di khamir, daun sayur2an dan hati hewan, kuning
telur dan jus jeruk
• Hewan tidak dapat mensintesis PABA dan glutamat  harus
diperoleh dari makanan
• Asam folat  kofaktor THF – tetrahidrofolate
• THF penting dalam reaksi transfer / membawa 1 atom C baik dalam
bentuk metil, methilene, formimino, formil , methenil
• Penting dalam sintesis serin, metionin, glisin, purin.
• Dibutuhkan pada ibu hamil  peningkatan proliferasi sel di dlm
darah  pada tri semester pertama
Asam ascorbat

Lebih dikenal sbg = vitamin C


Berasal dari glukosa dr siklus asam uronat
• Glukosa  asam askorbat :
dikatalis oleh ensim L
gulonolakton oksidase
• Ensim ini tdk ada pada
primata  vitamin C
diperoleh dari makanan
• Berfungsi sbg = agen
pereduksi berbagai reaksi
• Vitamin C dikeluarkan dr
tubuh mll urine dlm bentuk
dydroaskorbat, ketogulonate,
askorbat 2 sulfate, asam
oksalat
• Reaksi utama yg sgt
membutuhkan vit c 
hidroksilasi proline
dalam kolagen
• Sebagai kofaktor
reaksi katabolisme
tirosine dan sintesis
epinefrin dari tirosin,
sintesis asam empedu.
• Defisiensi  scurvy
-proline- -HO-proline-

proline monooksingenase

Ensim
Fe2+
Ensim aktif
Fe3+ inaktif

semidehidroaskorbat askorbat
VITAMIN LARUT LEMAK/ LIPID
Vitamin A

• Vitamin A terdiri dari 3 biomolekul aktif :


– retinol,
– retinal (retinaldehyde)
– retinoic acid.
Vitamin A (retinoid): retinol, retinal,
asam retinoat
• Sifat fisik dan kimiawi:
– stabil pada temperatur yang agak tinggi
– bagi manusia, vitamin A tersedia dalam bentuk:
1. vitamin A sendiri
2. precursor/ provitamin A
vitamin A sendiri
didapat pada diet hewani sebagai ester retinol
dengan asam lemak rantai panjang yang ditimbun di
berbagai jaringan hewan (ginjal, paru, hati)
bentuk isomer yang penting:
1. vitamin A1 = retinol 1
rumus molekul C20H29OH
banyak terdapat di hati ikan laut
2. vitamin A2 = retinol 2 = 3 dehidro retinol – 1
rumus molekul C20H27OH
ikatan rangkap A2 > A1
banyak terdapat dalam hati ikan air tawar
aktivitas fisiologi vit A2 = A1
Precursor/ Provitamin A
adalah pigmen-pigmen karotenoid yang disebut
karoten, yang merupakan bagian dari pigmen
tumbuh-tumbuhan berwarna hijau atau kuning
Di dinding usus: karoten diubah menjadi vitamin A
Karotenoid sendiri tidak mempunyai aktivitas sebagai
vitamin A
Sumber vitamin A yang aktif: dari hewan
Yang penting untuk pembentukan vitamin A: α, β,γ
karoten dan kriptosantin (terutama β karoten)
Diet nabati: vitamin A terutama sebagai β karoten
pada pigmen yang kuning
Pro Vitamin A
• Pro-Vitamin A = carotenoids
• Retinoid = retinol = retinaldehyde = retinoic acid
hanya didapatkan pada makanan dari hewan;
carotenoids didapatkan pada makanan dari
tumbuhan
• Mengukur kadar vitamin A dalam makanan:
equivalent dengan jumlah retinol per mikrogram (6
μg β-carotene ~1 μg retinol)
Metabolisme vitamin a
Metabolisme Vitamin A di usus
provitamin A
Β carotene
carotenoid

carotene
dioxygenase

retinaldehyde

Esterfikasi
retinol Retinol masuk
kilomikron
Metabolisme vitamin a
Metabolisme Vitamin A di lumen usus

• ester retinol dari diet hewani dihidrolisa oleh


enzim esterase (disekresikan oleh pankreas),
kemudian diabsorbsi langsung dalam bentuk
retinol  proses absorbsi butuh garam
empedu
Fungsi vitamin a
• β karoten: sebagai anti oksidant lemak
• retinol:
– reproduksi (sebagai hormon sterol)
– penglihatan (prazat pigmen penglihatan)
– fungsi retinol dalam penglihatan dapat dibantu
oleh retinal
Fungsi vitamin a
retinal:
merupakan komponen penglihatan rhodopsin pada
sel-sel batang (rod cells)
retinoid acid:
asam retinoat
diperlukan untuk pertumbuhan, yaitu menimbulkan
respon penambahan jumlah reseptor
merangsang diferensiasi sel Ca embrional dan secara
reversibel menghambat pertumbuhan sel kanker
mammae manusia.
Defisiensi vitamin a
• Buta senja : buta warna hijau buta warna
muda night blindness.
• Kronis defisiensi : xerophthalmia: keratinisasi
kornea dan kulit
• Differensiasi sistem immune menurun.
Keracunan vitamin a
Kemampuan tubuh dalam memetabolisir vitamin
A sedikit
Gejala keracunan:
Tekanan intra kranial meningkat: headache,
nausea, ataxia, dan anorexia,
Hepatomegali dan perubahan histologi hepar
Calcium homeostasis terganggu : penebalan
tulang panjang, hypercalcemia dan kalsifikasi
jaringan lunak,
Kulit : kering, desquamasi, dan alopecia
• Sumber Vitamin A:
– sayuran dan buah yang berwarna hijau dan
kuning (kaya karoten) sumber pro vitamin A
– margarin, susu, kuning telur, keju, ginjal, hati
ikan
• Penentuan vitamin A:
– kualitatif: reaksi Carr – Price (vit.A + SbCl3 +
CHCl3 biru ungu)
– kuantitatif: reaksi Carr – Price, spektrofotometri,
fluorometri, dl
Kebutuhn vitAMIN A
• Laki-laki : 5.000 IU/hr
• Wanita : 4.000 IU/hr
• Anak-anak : 1.400 – 3.500 IU/hr
• Bumil : 6.000 IU/hr
• Buteki : 8.000 IU/hr
• 1 IU ekivalen dengan aktivitas 0,3 μg retinol
Kadar vitamin A darah: 50 – 200 IU / 100 ml
darah
Vitamin D

ergocalciferol

colecalciferol
Vitamin d adalah hormon
Vitamin D dapat disintesis di kulit 
tergantung sunlight
7-Dehydrocholesterol (bahan intermediate
dari sintesis kolesterol yang menumpuk di
bawah kulit)  reaksi nonenzymic terpapar
ultraviolet light 258-300 nm, terbentuk
previtamin D  vitamin D (cholecalciferol)
Iklim dengan suhu panas: konsentrasi vitamin
D dalam plasma meningkat
Bentuk vitamin d
• Bentuk pro vitamin D yang terpenting:
– ergosterol: dari tumbuh-tumbuhan (ergot dan
ragi)
– 7-dehidro kholesterol: dari hewan (pada kulit)
• penyinaran langsung oleh sinar UV pada:
– ergosterol: menghasilkan ergokalsiferol = vit.D2
– 7-dehidro kholesterol: menghasilkan
kholekalsiferol = vit.D3
– ergokalsiferol dan kholekalsiferol mempunyai
potensi = vitamin D
sintesis vitamin d
Vitamin d
Cholecalciferol (Vitamin D3) hasil sintesis di
kulit hepar: hidroksilasi menjadi 25-hydroxy
cholecalciferol aliran darah: terikat pada
vitamin D-binding globulin  ren: hidroksilasi
menjadi active metabolite 1,25-dihydroxy
cholecalciferol atau inactive metabolite 24-
hydroxycalcidiol
Ergocalciferol yang diperoleh dari tanaman 
hidroksilasi menjadi ercalcitriol.
Metabolisme vitamin d
Fungsi vitamin d
Metabolisme vitamin D tergantung pada konsentrasi
kalsium dan fosfat palsma
Fungsi utama vitamin D : mengontrol homeostasis kalsium:
Meningkatkan absorpsi kalsium di intestinal
Menurunkan ekskresi kalsium
Memobilisasi bone mineral
Terlibat dalam:
Sekresi insulin
Sintesis dan sekresi parathyroid and thyroid hormones
Menghambat produksi interleukin yang diaktivasi oleh sel T dan
sel B
Differensiasi monocyte precursor cells proliferasi
Masalah kesehatan vitamin d
Defisiensi vitamin D:
pada anak-anak: Ricketsia (gangguan proses penulangan
/ osifikasi sehingga tulang melengkung kaki berbentuk X
atau O)
pada dewasa: osteomalacia (tulang rapuh, kadar Ca
darah menurun sehingga terjadi perubahan ratio Ca / P
karena ekskresi kalsium lebih besar dari ekskresi fosfat
Hipervitaminosis D:
pemberian vitamin D dalam jumlah besar pada umumnya
tidak berbahaya, tetapi juga tidak menguntungkan:
pada bayi kalsifikasi jaringan-jaringan lunak seperti
paru-paru dan ginjal hiperkalsemia
Pada dewasa kerapuhan tulang dan batu ginjal
Vitamin D
• Sumber vitamin D:
– hati ikan, susu, telur
– penambahan vitamin D dari luar pada diet
– penyinaran makanan yang mengandung provitamin D
• Pada manusia, penyinaran kulit oleh sinar UV menghasilkan vitamin D
• Keunikan vitamin D:
– makanan yang mengandung vitamin D hanya sedikit jenisnya
– dapat dibentuk sendiri oleh tubuh, yaitu dengan penyinaran UV (dari
lampu atau matahari) pada kulit
• Kebutuhan vitamin D:
Anak-anak: 400 – 800 IU/hr (1 IU = aktivitas 0,025 μg kristal murni
vitamin D3)
• Vitamin D is a steroid hormone that functions to regulate specific gene
expression following interaction with its intracellular receptor
• Bentuk aktifnya calcitriol  keseimbangan Ca & P
Vitamin E

Penting sebagai antioksidan = menangkap radikal


bebas
Vitamin e
Berasal dari bahasa Yunani: tokos = melahirkan,
phero =membawa, ol = alkohol
Di alam ada 6 macam tocoferol: alfa, beta, gama,
delta, eta, zeta
Paling banyak di alam dan mempunyai aktivitas
biologis yang terbesar sebagai vitamin: α-tocoferol (=
5, 7, 8 trimetil tocol) 80% minyak kekuningan yang
larut dalam lemak, stabil terhadap panas dan asam,
kurang stabil terhadap basa dan mengalami oksidasi
secara lambat
Aktivitasnya dapat dirusak oleh sinar UV
Fungsi vitamin e
hewan tingkat tinggi (unggas, sapi): diperlukan untuk
kesuburan sehingga disebut vitamin antisterilitas atau
faktor kesuburan (fertility factor manusia ???????
sebagai antioksidanFungsi biokimiawi vitamin E
dan selenium adalah mencegah kerusakan elemen-
elemen seluler dan subseluler oleh peroksidase
sebagai kofaktor dalam transfer elektron pada
respirasi sel dan membran eritrosit
ikut mempertahankan integritas otot-otot, jaringan
hati dan sel darah merah
Konsentrasi vitamin e
• Kadar vitamin E pada lipoprotein dalam
plasma dan fosfolipid organel, tergantung
pada faktor-faktor:
– jumlah α-tocoferol yang dikonsumsi
– kadar pro oksidant dan anti oksidant pada diet
– kadar selenium dalam diet
– masukan asam amino yang mengandung S dalam
diet
Metabolisme vitamin e
• tocoferol mudah diabsorbsi di usus halus,
kemudian ditransport ke hati dalam
khilomikron. Untuk mencapai jaringan
perifer, vitamin E diangkut oleh lipoprotein
• fosfolipid dari mitokondria, endoplasmik
retikulum dan membran plasma mempunyai
afinitas yang spesifik terhadap α-tocoferol
Masalah kesehatan vitamin e
• Defisiensi vitamin E:
– gangguan reproduksi
– distrofi otot (karena gangguan integritas otot)
– gangguan eritrosit (mudah terhemolisis)
• Hipervitaminosis E:
– vitamin E relatif non toksik pada manusia pada
dosis yang sangat besar mata kabur dan pusing
• Sumber vitamin E:
– tumbuh-tumbuhan: bibit gandum, padi, minyak kacang,
minyak jagung, minyak biji kapas, kecambah
– hewan: daging, mentega, susu, telur
• Kebutuhan vitamin E:
– dewasa: laki-laki = 15 IU; wanita = 12 IU
– kebutuhan bumil & buteki lebih banyak
– anak-anak: 4 – 15 IU (tergantung umur dan jenis kelamin)
• 1 IU α tocoferol ~ aktivitas biologis 0,67 mg tocoferol
Vitamin K

Vit K1 = sayur2 an hijau 


filokuinon
Vit K2 = bakteri usus halus
 menakuinon
Penting utk sintesis protein
yang terlibat dlm
pembekuan darah
Vitamin K
Disebut vitamin koagulasi
Vitamin yang larut dalam lemak, stabil terhadap
panas , peka terhadap sinar (sehingga botol
penyimpanannya harus berwarna gelap)
Ada 3 macam:
vitamin K1 = Filoquinon pd minyak tumbuhan dan
daun berwarna hijau
vitamin K2 = Menaquinon (misal: Farnoquinon) pd
jaringan hewan dan dapat disintesa bakteri usus
vitamin K3 = Menadionvitamin K yang diproduksi
sintetis dan larut air
Fungsi vitamin k
• untuk memelihara kadar normal dari faktor-
faktor pembekuan darah (yakni faktor II, VII,
IX, X yang disintesa di hati dalam bentuk
prekursor yang inaktif)Pengaktifan faktor-
faktor tersebut perlu vitamin K
• sebagai komponen koenzim dalam proses
fosforilasi oksidasi
Metabolisme vitamin k
gangguan absorbsi lemak terjadi defisiensi vitamin K
bakteri usus banyak yang matidefisiensi vitamin K
filoquinon dan menaquinon hanya diabsorbsi bila ada
garam empedu, kemudian ke pembuluh limfe
menadion (karena larut dalam air) dapat diabsorbsi
tanpa adanya garam empedu, kemudian ke peredaran
darah  menadion untuk pengobatan
disimpan di hati (>>) dan jaringan perifer (<)
Defisiensi Vitamin K &
Hipervitaminosis K
• Defisiensi Vitamin K: hampir tidak ada
• Hipervitaminosis K:
– pemberian dosis menadion berlebihan:
pemecahan eritrosit berlebihan (tidak terjadi
pada vitamin K1)
• Sumber vitamin K:
– tumbuh-tumbuhan berwarna hijau, tomat
– keju, kuning telur, hati
– disintesa oleh bakteri usus
• Kebutuhan vitamin K:
– belum dapat ditentukan dengan pasti karena
defisiensi vitamin K jarang terjadi
TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT
UNTUK SEMUA

Anda mungkin juga menyukai