Anda di halaman 1dari 46

CAIRAN DAN

ELEKTROLIT
Nur Husnina K

Pengertian
Cairan tubuh adalah larutan yang
terdiri dari air ( pelarut) dan zat tertentu
(zat terlarut).
Elektrolit adalah zat kimia yang
menghasilkan
partikel-partikel
bermuatan listrik yang disebut ion jika
berada dalam larutan.

Definisi
Kebutuhan cairan dan elektrolit
merupakan suatu proses dinamik

karena
metabolisme
tubuh
membutuhkan perubahan yang
tetap dalam berespon terhadap
stressor fisiologis dan lingkungan.

Cairan
dan
elektrolit
sangat
diperlukan dalam rangka menjaga
kondisi
tubuh
tetap
sehat.
Keseimbangan cairan dan elektrolit di
dalam tubuh adalah merupakan salah
satu bagian dari fisiologi homeostatis.
Tubuh manusia membutuhkan
keseimbangan antara pemasukan
dan pengeluaran cairan.
( Potter & Perry )

Total jumlah volume cairan tubuh (total


body water-TBW) kira-kira 60 % dari berat
badan pria dan 50 % dari berat badan
wanita. Jumlah volume ini tergantung pada
kandungan lemak badan dan usia.
Sebagai contoh, bayi baru lahir TBW-nya
70-80 % dari BB, usia 1 tahun 60 % dari BB,
usia pubertas sampai dengan 39 tahun
untuk pria 60 % dari BB dan untuk wanita
52 % dari BB, usia 40-60 tahun untuk pria
55 % dari BB dan wanita 47 % dari BB,
sedangkan pada usia diatas 60 tahun untuk
pria 52 % dari BB dan wanita 46 % dari BB.

Agar dapat menjalani fungsinya


dengan baik sel sangat dipengaruhi
oleh lingkungan sekitarnya. Seluruh
pegaturan
fisiologis
untuk
mempertahankan keadaan normal
disebut homeostasis. Homeostasis
bergantung pada kemampuan tubuh
individu
untuk
mempertahankan
keseimbangan.

Sumber cairan tubuh


Sumber

Jumlah

Air minum

1.500 2.000 ml/hari

Air dalam makanan

700 ml/hari

Air hasil metabolisme tubuh

200 ml/hari

Jumlah

2.400 2.900ml/hari

Jenis cairan
1. Cairan internal adalah cairan yang
berada di dalam sel di seluruh tubuh
2. Cairan eksternal adalah cairan yang
berada di luar sel
a. cairan intravaskuler (plasma)
b. cairan interstitial
c. cairan transeluler.

Organ tubuh yg berperan mengatur


kebutuhan cairan & elektroit tubuh :
a.
b.
c.
d.
e.

Ginjal
Kulit
Paru paru
Saluran cerna
Sistem endokrin ( pengatur keseimbangan
cairan )
- ADH
- Aldosteron
- Prostaglandin
- mekanisme rasa haus
- Glukokortikoid

a. Ginjal.
Ginjal merupakan organ yg berperan mengatur
air, konsentrasi garam, keseimbangan asam dan
basa darah, dan sekresi limbah tubuh atau
kelebihan garam.
b. Kulit.
Merupakan bagian penting pengaturan cairan
yang terkait dengan proses pengaturan panas.
Suhu tubuh dapat diturunkan melalui kelenjar
keringat dengan cara pelepasan air sekitar 0,5 l/hr
c. Paru - paru.
Organ paru - paru berperan mengeluarkan cairan
dengan menghasilkan insensible water loss
kurang lebih 400 ml/hari. Proses ini berkaitan
dengan upaya bernafas

d. Saluran cerna.
Merupakan
organ
saluran
pencernaan yang berperan dalam
mengeluarkan cairan melalui proses
penyerapan dan pengeluaran air.
Dalam kondisi normal cairan yg hilang
setiap hari sekitar 100 200 ml
e. Sistem endokrin
ADH
Berfungsi untuk reabsorbsi air sehingga
dapat mengendalikan keseimbangan air
dalam tubuh.
Aldosteron

Cont..
Prostaglandin
Merupakan asam lemak tak jenuh yang
terdapat pada jaringan yang berfungsi
merespon
radang,
mengendalikan
tekanan darah, kontraksi otot dan
pengaturan suhu tubuh
Mekanisme rasa haus
mekanisme rasa haus diatur dalam
rangka memenuhi kebutuhan cairan
Glukokortikoid
Meningkatkan reabsorbsi natrium dan
air

Fungsi cairan ?????

Fungsi cairan bagi tubuh :


1. Sebagai komponen pembentuk
sel,plasma,darah, dan komponen
tubuh lainnya
2. Sarana transportasi
(Nutrisi,hormon,dan protein)
3. Sebagai sarana metabolisme sel
4. Membantu mengeluarkan sisa-sisa
metabolisme
5. Mengatur suhu tubuh
6. Memelihara suhu tubuh dengan kulit

PERPINDAHAN CAIRAN TUBUH


Mekanisme pergerakan cairan tubuh
melalui tiga proses, yaitu :
1. Difusi
2. Osmosis
3. Transpor aktif

DIFUSI
Difusi
merupakan
proses
percampuran molekul zat cair atau
gas secara acak.
Proses dimana partikel
yang
terdapat dalam cairan bergerak
dari
konsentrasi
tinggi
ke
konsentrasi rendah sampai terjadi
keseimbangan

Osmosis
Osmosis
merupakan
proses
perpindahan cairan dari larutan
dengan konsentrasi lebih rendah
ke larutan dengan konsentrasi
lebih tinggi melalui membran
semipermeabel

Transpor aktif
Merupakan gerak zat yang akan
berdifusi dan berosmosis. Proses
ini
terutama
penting
untuk
mempertahankan natrium dalam
cairan intra dan ekstrasel. Hal ini
disebabkan karena adanya daya
aktif dari tubuh seperti adanya
pompa jantung.

Faktor faktor yg mempengaruhi kebutuhan


cairan dan elektrolit
1.
2.
3.
4.
5.

Usia
Temperatur lingkungan
Diet
Stres
sakit

Usia
Variasi
usia
berkaitan
dengan
lusanya
permukaan
tubuh,
metabolisme yang diperlukan dan
berat badan.

Temperatur lingkungan

Panas
yang
berlebihan
menyebabkan
berkeringat.
Sehingga semakin tinggi suhu
tubuh individu semakin banyak
cairan yang keluar melalui keringat.

Diet
Pada saat tubuh kekurangan
nutrisi,
maka
tubuh
akan
memecah
cadangan
makanan
yang akan menghasilkan energi
(misalnya protein). Proses ini akan
menyebabkan pergerakan cairan
dari interstisial ke intraseluler.

Stres
Stres dapat meningkatkan produksi
ADH, yang pada akhirnya akan
meningkatkan metabolisme tubuh
sehingga terjadi glikolisis
otot
yang mengakibatkan menurunnya
produksi urine.

Sakit
Kondisi sakit akan menyebabkan
banyak sel rusak, dan untuk
memperbaikinya
dibutuhkan
asupan cairan yang cukup.

KEBUTUHAN CAIRAN
Kebutuhan cairan setiap individu berbeda
bergantung usia, jumlah lemak tubuh, dan
jenis kelamin individu. Sebagian besar
tubuh manusia terdiri atas air.

Cont,,,,,,,,
USIA

KEBUTUHAN CAIRAN

3 hari

80 100ml/kg/hr

1 tahun

120 135 ml/kg/hr

2 tahun

115 125 ml/kg/hr

4 tahun

100 110 ml/kg/hr

10 tahun

90 100 ml/kg/hr

14 tahun

50 60 ml/kg/hr

18 tahun

40 50 ml/kg/hr

Dewasa

20 30 ml/kg/hr

Behrman et al, 1987

Jenis Cairan Yg Dibutuhkan Manusia :


a. Cairan zat gizi :
.Karbohidrat dan air, misalnya : glukosa,
fruktosa, invert sugar (campuran antara
glukosa dan fruktosa)
.Asam amino
.Lemak
b. Blood
volume
expander
berfungsi
meningkatkan volume darah atau plasma,
misalnya human serum albumin

CARA MEMPERTAHANKAN
KESEIMBANGAN CAIRAN :
1. PEMASUKAN
2. PENGELUARAN

PEMASUKAN ( INTAKE )

MULUT
( PARENTERAL )

PENGELUARAN
( OUTPUT ) CAIRAN
1.
2.
3.
4.

Saluran pencernaan
Paru paru
Kulit
Ginjal

PERLU DIKETAHUI!!!
Anion
negatif.
Kation
positif.

Elektrolit tubuh bermuatan


Elektrolit tubuh bermuatan

Jenis jenis elektrolit dalam


tubuh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Natrium ( sodium )
Kalium ( pottasium )
Kalsium
Chlorida
Magnesium
Bikarbonat
Fosfat

Natrium ( sodium )
Merupakan kation paling banyak dalam
cairan ekstrasel.
Natrium
merupakan
kation
yang
berfungsi
dalam
pengaturan
osmolaritas dan volume cairan tubuh.
Natrium tidak bergerak ke dalam atau
keluar
sel,tetapi
juga
mengatur
keseimbangan cairan.
Pengeluaran ion natrium melalui ginjal,
pernapasan, saluran pencarnaan, dan
kulit. Pengaturan konsentrasi ion di

Kalium ( pottasium )
Merupakan kation utama cairan intrasel.
Berfungsi sebagai excitability neuromuskuler
dan kontraksi otot.
Kalium dapat diperoleh melalui makanan
seperti daging, buah-buahan dan sayursayuran.
Kalium dapat dikeluarkan melalui ginjal,
keringat dan saluran pencernaan.
Pengaturan konsentrasi kalium dipengaruhi
oleh perubahan ion kalium dalam cairan
ekstrasel.

Kalsium
Kalsium merupakan ion yang paling banyak
dalam tubuh.
Berguna untuk integritas kulit dan struktur
sel, konduksi jantung, pembekuan darah,
serta pembentukan tulang dan gigi.
Konsentrasi kalsium diatur oleh kelenjar
paratiroid melalui proses reabsorpsi tulang.
Kalsium diekskresikan melalui urine dan
keringat.

Chlorida
Chlorida merupakan anion utama
dalam cairan ekstraseluler.
Fungsi chlorida sama dengan natrium
yaitu memperthankan tekanan osmotik
darah.
Produksi chlorida diatur oleh hormon
aldosteron.

Magnesium
Merupakan kation terbanyak kedua
pada cairan intrasel.
Sangat penting untuk aktivitas enzim.
Konsentrasi magnesium dalam tubuh
dipengaruhi oleh konsentrasi kalsium.
Keseimbangannya diatur oleh kelenjar
paratiroid dan disabsorbsi oleh saluran
cerna.

Bikarbonat
Binat merupakan elektrolit utama
dalam larutan buffer tubuh dan
terdapat pada cairan ekstrasel dan
intrasel.
fungsi utamanya adalah regulasi
keseimbangan asam basa.
Biknat diatur oleh ginjal.

Fosfat
Merupakan anion buffer dalam cairan
intrasel dan ekstrasel.
Berfungsi untuk meningkatkan kegiatan
neuromuskular,
metabolisme
karbohidrat, pengaturan asam basa.
Pengaturan oleh hormon paratiroid.
Fosfat diserap dalam sal.cerna dan
diekskresikan melalui urine.

Gangguan elektrolit tubuh :


1. Hipovolemia /
dehidrasi
2. Hipervolemia
3. Hiponatremia
4. Hipernatremia
5. Hipokalemia

6. Hiperkalemia
7. Hipokalsemia
8. Hiperkalsemia
9. Hipomagnesia
10.hipermagnesia

Ketidakseimbangan asam basa :


1.
2.
3.
4.

Asidosis respiratorik
Alkalosis respiratorik
Asidosis metabolik
Alkalosis metabolik

ASIDOSIS RESPIRATORIK
a. Disebabkan karena kegagalan
sistem pernapasan dalam
membuang karbon dioksida dari
tubuh.
b. Terjadi peningkatan PCO2 arteri 45
mmHg dengan penurunan pH
7,35.
c. Penyebabnya adalah penyakit
obstruksi pernapasan, restriksi paru,
trauma kepala dan perdarahan.

ALKALOSIS RESPIRATORIK
a. Disebabkan karena kehilangan karbon
dioksida dari paru paru pada kecepatan
yang lebih tinggi dari produksinya dalam
jaringan.
b. Nilai normalnya untuk PCO2 arteri 35
mmHg dengan pH 7,45.
c. Penyebabnya adalah hiperventilasi,
kecemasan, emboli paru, demam,
meningitis, keracunan aspirin, pneumonia.

ASIDOSIS METABOLIK
a. Terjadi akibat kehilangan basa
( fixed acid ) atau adanya
penumpukan asam.
b. pH arteri 7,35, HCO3 menurun
22 mEq /L.
c. Gejalanya adalah pernapasan
kusmaul ( dalam dan cepat ),
disorientasi, koma.

ALKALOSIS METABOLIK
a. Disebabkan kehilangan ion hidrogen
atau penambahan basa pada cairan
tubuh.
b. Ditandai dengan bikarbonat plasma
meningkat 26 mEq/ L dan pH
arteri 7,45.
c. Penyebabnya adalah mencerna
sebagian besar basa.
d. Gejala : apatis, lemah, gangguan
mental, kram dan pusing.

PERBANDINGAN ANTARA pH,


paCO2 PADA GANGGUAN ASAM
BASA SEDERHANA
Gangguan
asam basa
Asidosis
resporatorik
Alkalosis
respiratorik
Asidosis
metabolik
Alkalosis
respiratorik

HCO plasma

pH plasma

paCO plasma

Anda mungkin juga menyukai