Anda di halaman 1dari 21

KMB 2

1. Seorang laki-laki umur 40 tahun dirawat selama 1 minggu di ruangan penyakit dalam
dengan keluhan: merasa lemah, anoreksia, mual dan kadang muntah. Pasien
mempunyai riwayat hepatis B. Hasil pemeriksaan fisik mata ikterik, hepatomegali
edema tungkai dan ascites. Apakah unuvesal precausation yang harus dilakukan
perawat untuk memberikan asuhan keperawatan pada kasus diatas?
a. Cuci tangan sebelum dan sesudah
b. Menggunakan waslap untuk beberapa pasien
c. Menggunakan termometer pada semua pasien
d. Menggunakan sarung tangan pada semua pasien
e. Menggunakan jarum suntuk untuk beberapa obat pada pasien yang sama

2. Seorang perempuan berusia 34 tahun dirawat di ruangan syaraf. Hasil pemeriksaan


fisik didapatkan pasien kejang, panas, nyeri, kaku kuduk. Hasil pemeriksaan reflek
patologis didapatkan Brudzinski 1 positif. Saat ini klien dirawat ditempat tidur tidak
memakai pengaman disisi tempat tidur. Pada saat dilakukan pemeriksaan kultur
mikroorganisme ditemukan bakteri haemofillus influensa. Apakah masalah
keperawatan pada kasus perempuan tersebut?
A. Hypetermia
B. Resiko injuri.
C. Kerusakan mobilitas fisik
D. Ketidakseimbangan cairan
E. Perubahan perfusi jaringan serebral

3. Seorang laki-laki berumur 48 tahun yang dirawat di unit syaraf dengan diagnosa
medis stroke non hemoragik. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan pasien tidak mampu
berkomunikasi, disartria, afasia, kelemahan otot wajah, kelemahan otot lidah. Hasi
pemeriksaan CT SCAN adanya infark pada area brocca (area bicara). Apakah
prioritas intervensi yang utama Pada kasus ?
A. Kaji kemampuan
B. Kaji tanda-tanda vital klien
C. Kaji kemampuan motorik klien
D. Kaji kemampuan komunikasi klien
E. Ciptakan lingkungan penerimaan dan privasi

4. Seorang laki-laki usia 74 tahun dirawat diruangan ICU. Keluhan utama pada lobus
frontalis kulit kepala lunak, nyeri kepala terlokalisir, demam tinggi, kejang dan terjadi
penurunan kesadaran. Apakah yang yang perlu dikaji pada kasus tersebut ?
A. Riwayat alergi
B. Riwayat gagal ginjal
C. Riwayat hipertensi
D. Riwayat infeksi telinga dan ISPA
E. Riwayat keluarga retardasi mental

5. Seorang laki-laki berusia 50 tahun di RS Keadaan pasien saat ini tampak mengantuk,
selalu ingin tidur dan akan bangun ketika ada rangsangan nyeri. Pada hari sebelumnya
keluarga mengatakan pasien tidak bisa membuka mata dan tidak bisa memberikan
respon walaupun sudah diberikan rangsangan nyeri dan sempat kesadaran pasien saat
itu hilang. Apakah tingkat kesadaran klien diatas ?
A. Sopor
B. Koma
C. Apatis
D. Letargi
E. Somnolen

6. Di sebuah unit syaraf terlihat seorang perawat sedang memeriksa beberapa orang
pasien dengan memberi arahan kepada pasien tesebut untuk membuka matanya.
Reaksi yang diberikan oleh pasien pertama adalah membuka matanya ketika ada
perintah. Pasin ke dua berespon membuka mata ketika diberikan rangsangan nyeri.
pasien yang ketiga tidak berespon membuka mata walaupun telah diberikan
rangsangan nyeri. Berapakah skor untuk pembukaan mata pada pasien ke-2
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4

7. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di Unit ICU dengan keadaan terjadinya
penurunan kesadaran (GCS 6), tidak bisa merasakan sensasi di wajah, kaki kanan
tidak bisa digerakkan dan hasil MRI menunjukkan adanya edema serebri serta
perdarahan. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada ibu tersebut ?
A. Gangguan perfusi jaringan serebral
B. Gangguan mobilitas fisik
C. Gangguan komunikasi verbal
D. Gangguan persepsi diri
E. Gangguan perawatan diri

8. Di sebuah unit syaraf terlihat seorang perawat Y sedang melakukan pemeriksaan fisik
neurologis kepada seorang pasien. Hasil pemeriksaan menunjukkan klien membuka
matanya ketika diperintah. Berapa skor pembukaan mata pada klien tersebut?
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4

9. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke RS dengan keluhan utama tidak mampu
menelan makanan. Sebelumnya klien sedang beraktifitas dirumah. Apakah nervus
yang mengalami gangguan pada kasus tersebut?
A. Nervus okulomotorius
B. Nervus glossofaringeus
C. Nervus optikus
D. Nervus troklearis
E. Nervus vagus
10. Seorang pria berumur 56 tahun dirawat di unit syaraf. Hasil pemeriksaan fisik
neurologis didapatkan pasien membuka mata dengan rangsangan nyeri, ekstensi
abnormal, bicara klien meracau. Saat ini pasien dirawat pada hari ke-14. Saat
memandikan pasien terlihat kemerahan dan lecet pada punggung klien. Apakah
tindakan keperawatan pada kasus diatas ?
A. Berikan cairan infus Na CL
B. Memantau status hidrasi pasien.
C. Anjurkan klien minum yang banyak
D. Memamntau intake dan output klien
E. Pengaturan posisi Klien miring kiri dan kanan

11. Seorang laki-laki berusia 74 tahun klien dirawat diruangan syaraf dengan keluhan
utama pada lobus frontalis kulit kepala lunak, nyeri kepala terlokalisir, demam tinggi,
dan kejang dan terjadi penurunan kesadaran. Apakah intervensi keperawatan prioritas
pada kasus diatas?
A. Monitor tanda vital
B. Tinggikan posisi kepala
C. Monitor status neurologis
D. Berikan waktu istirahat yang cukup
E. Kolaborasi dalam pemberian diuretik

12. Seorang pria berusia 54 tahun dengan diagnosa meningitis dirawat di ruangan syaraf.
Keluhan utama kejang, panas, nyeri, kaku kuduk. Brudzinski positif. Pada saat
dilakukan pemeriksaan kultur mikroorganisme ditemukan bakteri haemofillus
influensa. Apakah tanda ketiga yang muncul pada pasien diatas?
A. Tanda kernig positif
B. Refleks biceps positif
C. Reflek achilles positif
D. Refleks patellar positif
E. Refleks brachioradialis positif

13. Seorang perempuan usia 65 tahun. Ketika sedang berjalan dirumah tiba-tiba saja
terjatuh mengalami kelumpuhan pada salah satu salah satu anggota tubuh, kesulitan
dalam berbicara, bicara cadel/pelo dan mengalami nyeri kepala. Selanjutnya klien
dibawa ke Rumah sakit dalam keadaan sadar. Informasi dari keluarga klien memilik
riwayat tekanan darah tidak stabil. Apakah pengkajian yang tepat untuk menilai
kesulitan bicara pada kasus di atas?
A. Afasia
B. Vertigo
C. Ataksia
D. Disatria
E. Ataksia kronis

14. Seorang perawat yang bertugas di bagian unit syaraf terlihat sedang melakukan
pengkajian status mental pada seorang pasien dengan diagnosa medis stroke non
hemoragic. Perawat menanyakan siapa nama pasien, hari apa pada saat itu, jam
berapa dan sedang berada dimana, siapa yang menunggu klien pada saat itu. Apakah
pengkajian yang tepat dilakukan perawat pada kasus tersebut?
A. Memori
B. Orientasi
C. Intelektual
D. Suasana hati (mood)
E. Tingkat kesadaran

15. Seorang wanita berumur 47 tahun dirawat di unit syaraf. Hasil pengkajian diperoleh
informasi bahwa ada beberapa anggota keluarga memiliki gangguan jiwa dan
memiliki keterbelakangan mental. Pada saat ini klien mengeluh kesulitan menelan dan
tidak merasakan sensasi pada bagian wajah. Apakah jenis data yang didapatkan dalam
pengkajian tersebut?
A. Genogram
B. Keluhan utama
C. Riwayat kesehatan sekarang
D. Riwayat kesehatan dahulu
E. Riwayat kesehatan keluarga

16. Seorang pria 34 tahun dirawat di ruangan syaraf sebuah rumah sakit datang seorang
klien dengan kondisi terjadi penurunan kesadaran skala GCS 7 tidak adanya respon
pembukaan mata respon motorik dan respon verbal. Pada saat anamnesa didapatkan
informasi dari keluarga klien tiba-tiba tidak sadarkan diri dirumah, sebelum kejadian
klien pernah bercerita pada keluarga seminggu yang lalu. Apakah tingkat kesadaran
klien diatas ?
A. Koma
B. Apatis
C. Letargi
D. Delirium
E. Compos mentis

17. Seorang Laki-laki berusia 58 tahun dirawat diruang rawat bedah dengan keluhan sulit
berkemih, nyeri saat berkemih. Hasil pengkajian didapatkan adanya distensi dan nyeri
tekan pada vesika urinaria, USG prostat menunjukan adanya pertumbuhan jaringan
abnormal. Apakah pemeriksaan fisik yang harus dilakukan pada kasus di atas?
A. Skala nyeri
B. Colok dubur
C. Palpasi prostat
D. Uji pengisian kapiler
E. Palpasi vesika urinaria

18. Seorang perempuan berusia 32 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak nafas, sesak bertambah bila melakukan aktifitas, tidak bisa berkemih sejak 3
hari yang lalu, badan gatal-gatal. Hasil pemeriksaan terdapat edema anasarka,
pernafasan Kusmaul 32x/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di
atas ?
A. Kelebihan volume cairan
B. Gangguan pertukaran gas
C. Gangguan eliminasi urine
D. Gangguan integritas kulit
E. Gangguan mobilitas fisik

19. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit dalam keluhan tidak bisa
berkemih sejak 6 jam sebelum dirawat. Hasil anamnese didapatkan riwayat nokturia,
berkemih menetes,nyeri saat berkemih, merasa tidak tuntas. Hasil pengkajian distensi
pada kandung kemih. Apakah pemeriksaan fisik yang harus dilakukan perawat untuk
memastikan masalah pada kasus diatas?
A. Colok dubur
B. Palpasi pada abdomen
C. Perkusi pada supra pubik
D. Auskultasi pada abdomen
E. Inspeksi pada meatus uretra

20. Seorang laki-laki berusia 67 tahun dirawat di ruang bedah dengan diagnosa post
TURP hari pertama. Hasil pemeriksaan BB 57 Kg, TB 158 cm, nyeri skala 7, ada
gumpalan darah pada selang kateter 3 jalur, urine berwarna merah terang, ekspresi
wajah tampak meringis, tekanan darah 140/80 mmHg, suhu 37,8C, pernapasan 20
x/menit, peristaltik sangat lemah. Apakah tindakan keperawatan utama yang
dilakukan pada kasus diatas?
A. Kompres hangat
B. Kaji karakteristik nyeri
C. Ajarkan teknik relaksasi
D. Kolaborasi pemberian analgetik
E. Memperbaiki irigasi kandung kemih

21. Seorang perempuan berusia 54 tahun dirawat di ruang penyakit dalam sejak 5 hari
yang lalu dengan keluhan mual, nafsu makan menurun, gatal pada tubuh, kaki
bengkak. Hasil pengkajian TD: 150/90 mmHg, RR: 26x/menit, S: 37,4oC, N : 90x/
menit, porsi yang disediakan hanya yang di makan, asupan nutrisi dianjurkan
hanya dari ruangan dan cairan dibatasi 600 cc/24 jam. Apakah diet yang dianjurkan
pada kasus di atas?
A. Diet tinggi kalori
B. Diet rendah kalori
C. Diet tinggi garam
D. Diet rendah garam
E. Diet tinggi protein

22. Seorang laki-laki berusia 42 tahun dirawat di ruang penyakit dalam sejak 2 hari yang
lalu dengan diagnosa medis BPH.Keluarga mengatakan klien sering BAK tetapi
jumlah urine yang keluar sedikit dan merasa cemas. Klien mengatakan sering
terbangun dari tidurnya karena ingin berkemih sambil membungk menahan sakit.
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas ?
A. Nyeri
B. Cemas
C. Gangguan pola istirahat: tidur
D. Gangguan intoleransi aktivitas
E. Gangguan pola eliminasi: BAK
23. Seorang laki-laki berusia 50 tahun tiba-tiba sesak nafas. Hasil pengkajian BAK sedikit
sejak 3 hari yang lalu, RR: 27 X/menit, TD : 150/90 mmHG, N : 90 X/menit, S :
37,4OC, mual (+), muntah (+), pitting edema +2 pada ekstremitas bawah, ke toilet
dibantu oleh keluarga, ureum: 130 mg/dl, kreatinin: 6,5 mg/dl, proteinuria (+),
hiperkalemia, pasien juga mempunyai riwayat MCI. Apakah diagnosa keperawatan
utama pada kasus diatas ?
A. Gangguan pertukaran gas
B. Gangguan mobilitas fisik
C. Gangguan volume cairan
D. Gangguan eliminasi
E. Gangguan nutrisi

24. Seorang laki-laki berusia 47 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan
nyeri pinggang sebelah kanan, lemah, air seni keluar sedikit. Hasil pemeriksaan skala
nyeri 7 meringis, TD : 140/90 mmHg, N: 84X/menit, RR: 22X/menit, S :38,40C, USG
berkesan Hydronefrosis pada ginjal dan sumbatan pada ureter berbentuk staghorn.
Apakah tindakan keperawatan yang utama diberikan pada kasus di atas ?
A. Membatasi diet
B. Berikan kompres
C. Memasang kateter
D. Membatasi Intake cairan
E. Kolaborasi untuk pembedahan

25. Seorang wanita berusia 52 tahun dirawat di ruang penyakit dalam sejak 4 hari yang
dengan diagnosis medis gagal ginjal akut. Hasil pengkajian didapatkan data nyeri
pinggang skala 3, lemah, produksi urin 800/24 jam, TD: 150/80 mmHg, N: 88X/
menit, RR: 20X/ menit, S: 36,80C. Mual (+), Hb: 10 gr%, Ureum 125 mg/dl,
Kreatinin 2,2 mg/dl.K: 6,7 mg/dl. Sebelumnya klien mempunyai riwayat batu ginjal
dengan hiperkalemia. Apakah tanda dan gejala hiperkalemia pada kasus di atas ?
A. Aritmia
B. Kelemahan otot
C. Nilai PR melebar pada EKG
D. Nilai R meninggi pada EKG
E. Hiperaktif DTRs (Deep Tendon Reflexs)

26. Seorang perempuan berusia 15 Tahun, datang ke Poli mata dengan keluhan mata
sebelah kanan berair terus dan konjungtiva kemerahan, ibu klien mengatakan
kejadian ini sudah 3 hari, dan sebelumnya klien mengalami gatal di kelopak mata.
Pandangan kabur. dan terasa nyeri. TD=110/80 mmhg, RR=24x/menit, S=37,4oC,
N=100x/ menit, leukosit=10.000 mm3, Hb=12 gr%. Apakah masalah keperawatan
pada klien diatas ?
A. Resiko cedera
B. Resiko infeksi
C. Kerusakan Mobilitas fisik
D. Lapang pandang menyempit
E. Gangguan Rasa nyaman(nyeri)

27. Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke Poli Klinik diantar oleh keluarganya
dengan keluhan pandangan mata berbayang-bayang dan tidak fokus. Pada saat
diperiksa oleh dokter mata diperintahkan untuk melihat kearah aduksi, ternyata mata
tersebut tidak bisa digerakkan sesuai perintah dokter. Apakah Otot yang terganggu
pada kasus diatas ?
A. Musculus Rektus
B. Musculus Obligus
C. Musculus Ralateralis
D. Musculus Rektus Lateral
E. Musculus Rektus Medialis

28. Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang ke poli THT bersama keluarganya
dengan keluhan hilangnya sensasi pendengaran, kadang timbul suara berdenging
pada satu sisi telinga, keluar cairan dari dalam telinga. Klien kadang merasa nyeri,
TD=110/80 mmhg, RR=24x/i, S=37,4oC, N=100x/ menit, leukosit=11.700 mm3,
Hb=12 gr%. Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas ?
A. Nyeri
B. Resiko infeksi
C. Resiko cedera
D. Gangguan Konsep diri
E. Gangguan Persepsi Sensori

29. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, pekerjaan sebagai Wira Usaha, datang ke poli
THT Mata diantar oleh keluarganya dengan keluhan penglihatan tampak tidak jelas,
pandangan agak kabur dan perih seperti ingin jatuh, kadang terasa nyeri secara tiba-
tiba serta pusing, TD=110/80 mmhg, RR=20x/ menit, S=36,4oC, N=100x/ menit,
leukosit=11.000 mm3, Hb=12 gr%, gejala yang dirasakan saat ini sudah 1 minggu.
Apakah masalah utama keperawatan pada kasus diatas ?
A. Nyeri
B. Resiko cedera
C. Resiko infeksi
D. Gangguan perspsi sensori
E. Ganggunan mobilitas fisik

30. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang THT sejak 5 hari yang lalu
dengan keluhan nyeri pada daerah telinga sebelah Kanan, setelah membersihkan
telinga nyeri tidak hilang-hilang, demam sejak 2 hari yang lalu, dilakukan
pemeriksaan tampak bengkak, berwarna merah, meradang, hasil TTV TD 80/60
mmHg, N 64 x/ menit, RR 20 x/ menit, S 38OC, hasil labor leokosit 12000. Apakah
masalah utama keperawatan pada kasus diatas?
A. Nyeri
B. Hipertemi
C. Resiko cedera
D. Resiko penyebaran infeksi
E. Penurunan persepsi sensori

31. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poli klinik THT dengan keluhan sudah
beberapa hari ini susah bernapas, dan sering bersin2, dari diagnose medis di dapatkan
klien dengan polip Nasal. Klien bertanya kepada perawat, apakah factor resiko Polip
nasal? Apakah diagnosa keparawatan utama pada pasien diatas?
A. Gangguan Pola napas
B. Gangguan jalan napas
C. Gangguan pertukaran gas
D. Resiko Gangguan jalan napas
E. Kepatenan jalan napas tidak epektif

32. Seorang perempuan berusia 56 tahun dirawat di ruangan interna dengan keluhan
perut kembung dan mulai membengkak. Hasil pengkajian didapatkan BAB hitam,
lemas, perut terasa begah, napas sesak, dan tidak nafsu makan. Shifting dulness (+),
bising usus 15x/menit, udema ekstremitas. SGOT 80 u/l, SGPT 82 u/l. Apakah
masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Gangguan eliminasi
B. Intoleransi aktivitas
C. Pola nafas tidak efektif
D. Kelebihan volume cairan
E. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh

33. Seorang perempuan berusia 52 tahun dirawat di ruang paru dengan keluhan sesak
napas dan batuk berdahak. Pasien memiliki riwayat TB paru sejak 3 tahun yang lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan pasien batuk, sputum kental, sesak napas, suara napas
ronchi, tidak nafsu makan, mual, lemas, pengisian kapiler 3 detik, frekuensi napas
38x/menit, TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, Suhu 380 C, Leukosit 11
ribu/ul. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Intoleransi aktivitas
B. Resiko penyebaran infeksi
C. Bersihan jalan nafas tidak efektif
D. Gangguan perfusi jaringan perifer
E. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

34. Seorang laki-laki berusia 61 tahun dirawat di ruangan interne sebulan yang lalu
dengan diagnose DM. Hasil pengkajian didapatkan pasien tidak nafsu makan, lemas,
nyeri pada luka dikaki,. Terdapat luka pada kaki kanan dengan luas 7 x 3 cm,
kemerahan dan bernanah, suhu 380 C. Gula darah 94 mg/dl, Leukosit 11 ribu/ul.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Nyeri akut
B. Intoleransi aktivitas
C. Gangguan integritas kulit
D. Resiko penyebaran infeksi
E. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh

35. Seorang laki-laki berusia 46 tahun dirawat dengan keluhan seluruh badan mulai terasa
bengkak. Hasil pengkajian didapatkan sesak nafas, mual, pusing, pucat. Edema
seluruh tubuh, urine ouput 250 cc/hari, bunyi nafas rales kiri dan kanan, frekuensi
napas 24x/mnt. Kreatinin 15 mg/dl, ureum 265 mg/dl. Apakah masalah keperawatan
yang tepat pada kasus tersebut?
A. Intoleransi aktivitas
B. Pola nafas tidak efektif
C. Kelebihan volume cairan
D. Gangguan perfusi jaringan
E. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
36. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat dengan keluhan jantung berdebar-debar.
Hasil pengkajian didapatkan riwayat kelainan jantung, nyeri dada, sesak nafas, lemas,
tidak dapat tidur malam hari. Bunyi jantung gallop, akral dingin, tekanan darah
150/90 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 24x/menit, gambaran EKG
ventrikel ekstrasistol, CRT 5 detik dan pasien sesak saat kekamar mandi. Apakah
masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Nyeri akut
B. Intoleransi aktivitas
C. Pola nafas tidak efektif
D. Penurunan curah jantung
E. Gangguan perfusi jaringan perifer

37. Seorang bapak berusia 31 tahun dirawat di ruang interna. Hasil pengkajian didapatkan
lemas, berat badan semakin turun dalam sebulan terakhir, tidak ada nafsu makan,
nyeri saat menelan, pernah menderita TB paru dan riwayat memakai narkoba.
Tampak adanya putih-putih sekitar mulut, konjungtiva anemis, berat badan 39 Kg dari
60 kg. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Nyeri
B. Intoleransi aktivitas
C. Resiko penyebaran infeksi
D. Gangguan perfusi jaringan
E. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh

38. Seorang bapak berusia 42 tahun dirawat dengan keluhan nyeri pinggang. Hasil
pengkajian didapatkan nyeri dirasa hilang timbul dan sakit jika bergerak atau berjalan,
ada riwayat jatuh, batuk berdahak. Skala nyeri 7, tidak ada tanda krepitasi. Hasil foto
lumbal kompresi vertebra lumbal 3 disertai suspect fraktur anterior corpus, spondilitis
TB. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Nyeri Akut
b. Resiko cedera
c. Imobilitas fisik
d. Resiko penyebaran infeksi
e. Bersihan jalan nafas tidak efektif

39. Seorang laki-laki berusia 51 tahun mengeluh sesak napas saat tidur terlentang dan
saat melakukan aktifitas. Hasil pengkajian didapatkan nyeri dada, batuk berdahak
selama 2 hari. Pergerakan dinding dada asimetris, lambat pada dinding dada sebelah
kanan, bunyi napas ronkhi kanan. Rontgen Kesan : efusi pleura dextra. Saat ini
terpasang water seal drainage. Apa tindakan yang tepat dilakukan pada pasien
tersebut?
a. Mengajarkan batuk efektif
b. Melakukan fisioterapi dada
c. Kolaborasi pemasangan oksigen
d. Memberikan posisi yang nyaman
e. Observasi pengeluaran cairan WSD

40. Seorang ibu umur 54 tahundirawat dengan keluhan terasa tidak nyaman dengan luka
pada kaki. Pasien akan dilakukan perawatan luka. Pada perawatan luka, setelah
dilakukan pelepasan balutan luka tampak luka pasien sudah mengalami nekrosis,
bernanah dan bau kemudian perawat memasang handscoen steril. Apakah tindakan
selanjutnya yang akan dilakukan perawat?
A. Mengkaji area luka
B. Memberikan antibiotik
C. Membersihkan area luka
D. Menekan area sekitar luka
E. Melakukan nekrotomi pada jaringan nekrosis

41. Seorang laki-laki berusia 58 tahun dirawat dengan diagnosa medis Gagal Jantung.
Pasien lemah, batuk, bunyi napas ronchi. Terpasang O2 nasal kanul 3 liter/menit, tensi
: 170/100 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, suhu 37 0C, frekuensi napas : 24x/menit,
Dari hasil foto thorax terdeteksi edema paru. Pasien mengeluh sesak napas jika
melakukan aktivitas ringan seperti menyisir rambut. Dari kasus di atas, sesak napas
yang dialami pasien berdasarkan klasifikasi NYHA (New York Heart Association)
termasuk dalam ?
a. NYHA I
b. NYHA II
c. NYHA III
d. NYHA IV
e. NYHA V

42. Seorang laki-laki berusia 35 tahun masuk RS dengan kecelakaan lalin. Pasien dirawat
hari ke 2 dengan closed fraktur pada 1/3 distal tibia sinistra. Pasien terpasang gips dan
mengeluh nyeri saat beraktivitas, skala nyeri 7, namun pasien dapat mengontrol
nyerinya. TD 130/90mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, suhu 37,50C, frekuensi napas
22 x/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
a. Nyeri Akut
b. Intoleransi Aktifitas
c. Kerusakan Mobilitas Fisik
d. Gangguan Perfusi jaringan
e. Gangguan Integritas Kulit

43. Seorang laki-laki umur 15 tahun mengalami pendarahan pada hidung setelah
berkelahi dengan temannya. Pendarahan tersebut belum berhenti selama 2 jam. Tn. R
dibawa keruangan UGD. Apa pertolongan pertama yang harus dilakukan pada Tn. R?
A. Ketika terasa ada darah dalam hidung, keluarkan dengan sedikit meniup hidung agar
darah jatuh ke tissu
B. Balut hidung dengan kain pembalut steril selama 24-72 jam
C. Duduk dengan kepala menegadah
D. Letakan penghangat ke hidung dan jangan makan sesuatu
E. Menekan tulang hidung selama 5-30 menit, letakan katung es dikening, dan duduk
dengan kepala menegadah

44. Seorang perempuan umur 45 tahun, di bawa kerumah sakit oleh dokter pribadinya
karena dicurigai menderita penyakit tumor hati. Hasil pemeriksaan fisik perut pasien
membesar, pasien tampak sesak saat beraktivitas, mual muntah. Pemeriksaan
laboratorium menunjukkan SGOT 47 /L dan SGPT 49 /L. Apa pemeriksaan test
diagnostik yang tepat kasus diatas?
A. USG
B. Endoskopi
C. Biopsi Hati
D. CT Scan atau MRI
E. Hepatic Arteriogram

45. Seorang perempuan usia 30 tahun BAB 7 kali sehari dengan konsistensi encer, mata
cekung, kulit kering, muntah 4 kali sejak tadi malam, dengan masalah keperawatan
gangguan volume cairan dan elektrolit: kurang dari kebutuhan tubuh. Salah satu
intervensi yang dilakukan yaitu pemberian cairan parenteral. Berapakah jumlah
tetesan infuse permenit apabila cairan sebanyak 500 ml harus diberikan dalam waktu
6 jam dengan menggunakan makro tetes?
a. 15 tetes/menit
b. 28 tetes / menit
c. 36 tetes / menit
d. 34 tetes / menit
e. 20 tetes / menit

46. Seorang laki-laki berumur 50 tahun dirawat di RS akibat tindakan kriminal.pasien


mengalami luka tusuk pada pinggang sebelah kanan sehingga mengalami kerusakan
struktur ginjal. Pasien mengatakan nyeri pada bagian pinggang kanan seperti terbakar,
pemeriksaan TTV TD : 100/60 mmhg, frekuensi nadi 98x/kali, frekuensi napas
26x/menit, suhu 37,9oC. Pasien mengalami perdarahan dengan Hb : 7,8 gr/dl. Apakah
yang harus dikaji pertama kali pada pasien berdasarkan kasus diatas?
A. Kaji pemakaian obat-obat
B. Kaji keluhan nyeri secara PQRST
C. Kaji adanya riwayat penyakit lain
D. Kaji adanya riwayat penyakit ginjal
E. Kaji mekanisme cidera yang mengenai ginjal

47. Seorang laki-laki berumur 50 tahun dirawat di RS akibat tindakan kriminal.pasien


mengalami luka tusuk pada pinggang sebelah kanan sehingga mengalami kerusakan
struktur ginjal. Pasien mengatakan nyeri pada bagian pinggang kanan seperti terbakar,
pemeriksaan TTV TD : 100/60 mmhg, frekuensi nadi 98x/kali, frekuensi napas
26x/menit, suhu 37,9oC. Pasien mengalami perdarahan dengan Hb : 7,8 gr/dl. Apakah
yang dilakukan dalam pemeriksaan Inspeksi pada kasus diatas?
A. Tanda tanda syok
B. Keadaan umum pasien
C. Status lokalis dari cidera
D. Adanya massa pada rongga panggul
E. Adanya nyeri tekan pada regio kostovertebr

48. Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun dirawat diruangan paru dengan diagnosis
TBC paru. Keluhan pasien sesak nafas, frekuensi pernafasan 30 x/menit, batuk
berdahak dan pasien mengatakan susah untuk mengeluarkan dahak. Pada saat
dilakukan pemeriksaan fisik ditemukan: fokal premitus tidak seimbang kiri dan
kanan, perkusi paru pekak, dan bunyi nafas ronkhi. Apakah diagnosis keperawatan
utama yang paling tepat untuk kasus diatas?
A. Bersihan jalan nafas tidak efektif
B. Pola nafas tidak efektif
C. Peningkatan suhu tubuh
D. Gangguan pola tidur
E. Gangguan Pertukaran gas

49. Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun dirawat dibangsal paru. Hasil pengkajian
didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, suhu 370C, nadi 70 x/menit, frekuensi
pernafasan 28 x/menit, pasien tampak susah bernafas, gelisah dan cemas,terdapat
penggunaan otot bantu pernafasan,wheezing, sputum, di temukan bercak-bercak
infiltrat di kedua lapangan paru. Apakah tindakan yang paling tepat untuk mengatasi
keadaan pasien tersebut ?
A. Pemberian oksigen dan pengaturan posisi
B. Mengajarkan teknik batuk efektif
C. Pemberian infuse
D. Postural drainage
E. Teknik relaksasi

50. Seorang pasien laki-laki berumur 45 tahun dirawat dibangsal bedah dengan keluhan
perut terasa nyeri sejak 1 hari yang lalu, nyeri bertambah jika melakukan pergerakan,
nafsu makan berkurang, mual dan muntah.. Hasil pengkajian ditemukan tekanan
darah 110/80 mmHg, nadi 95 x/menit, suhu 37OC, frekuensi pernapasan 26 x/menit,
terdapat nyeri tekan dan nyeri lepas pada perut bagian kanan pasien, skala nyeri 6-7,
pasien tampak cemas dan sering bertanya. Apakah masalah keperawatan utama dari
pasien diatas?
a. Gangguan rasa nyaman nyeri
b. Gangguan pemenuhan nutrisi
c. Resiko tinggi infeksi
d. Gangguan rasa nyaman nyeri
e. Kekurangan volume cairan

51. Seorang perempuan berumur 25 tahun di rawat diruang bedah dengan diagnosa medis
fratur cruris dekstra, hasil pengkajian didapatkan data luka lecet pada kakidan tangan,
dada bagian kiri memar, pasien mengeluh kepala pusing dan nyeri didaerah luka,
ekspresi wajah tampak meringis, tekanan darah: 120/80 mmhg, nadi: 95 x/I, S:
37,50C, frekuensi pernafasan: 18 x/i. klien mendapatkan terapi IVFD RL 8 jam/kolf,
ATS 1 amp, cefotaxime 2 x 1 gr, ketorolak 3 x 1 amp , ranitidine 2 x 1 amp. Apakah
masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
zGangguan aktivitas
a. Gangguan mobilitas fisik
b. Kerusakan integritas jaringan
c. Gangguan rasa nyaman
d. Resiko tinggi Infeksi

52. Seorang perempuan berusia 35 tahun, dirawat di ruang bedah wanita dengan diagnosis
ca. mammae. Kondisi pasien yang ditemukan tampak lemah, tekanan darah 130/80
mmHg, suhu 38oC, leukosit 14.000 sel/mm3.Saat ini pasien akan diberikan
terapicefotaxim 2 x 500 ml/gram. Apakah yang harus dikaji pada kasus tersebut
sebelum memberikan pengobatan ?
a. Data obat
b. Riwayat imunisasi
c. Riwayat alergi
d. Riwayat medis
e. Riwayat kesehatan dahulu

53. Pasien laki-laki berusia 35 tahun dirawat di ruang rawat penyakit jantung. Pasien
mempunyai riwayat hipertensi sejak 4 tahun yang lalu, pengobatan dilakukan tidak
teratur. Data tekanan darah pasien 150/100 mmHg, frekuensi nafas 32 x/menit,
frekuensi nadi 110 x/menit. Pasien mengeluh nafsu makannya juga menurun sejak 5
hari yang lalu, oedema derajat 2 pada kedua kaki pasien. Apakah masalah
keperawatan utama pada pasien diatas?
a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Kelebihan volume cairan
c. Penurunan curah jantung
d. Pola nafas tidak efektif
e. Intoleransi aktifitas

54. Seorang laki-laki berumur 59 tahun menderita Asma sejak beberapa tahun yang lalu,
mengeluh sesak nafas sejak tadi malam, batuk, nyeri dada. Pasien juga mengatakan
asmanya sering kambuh terutama jika kecapean, dan berada dilingkungan kerja yang
banyak polutan. Saat dilakukan pemeriksaan fisik bunyi nafasmengi. Apakah
pemeriksaan diagnostic yang dapat dilakukan untuk melihat tingkat obstruksi pada
kasus diatas?
a. Sprirometri
b. Broncoskopi
c. Photo thorax
d. Analisa gas darah
e. Ct. Scan Thorax

55. Seorang perempuan berusia40 tahun dirawat diruangan interne dengan keluhan mual
muntah, Mata pasien terlihat cekung, turgor kulit jelek. Pasien mengatakan tidak ada
selera untuk makan, pasien terlihat lemah, berjalan dibantu keluarga. Keluarga juga
mengatakan pasien belum ada BAB sejak 4 hari yang lalu, dan kadang terasa nyeri
saat BAK.TD: 100/ 60 mmHg, N: 70x/ menit, RR: 25x/ menit, S: 37,60 C. Dari cek
lab kadar Ca serum: 12mg/dl, Fosfat : 6mg/dl. Apakah diagnosa keperawatan kasus
diatas?
a. Nyeri b.d gangguan obstruksi pada saluran kemih
b. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b.d muntah
c. Gangguan pemenuhan: nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d anoreksia, mual
d. Intoleransi asktivitas b.d kelemahan otot
e. Konstipasi b.d kurangnya asupan serat dan nutrisi

56. Pasien laki-laki berumur 30 tahun, dirawat di ruangan paru dengan diagnosis Asma
Bronchial, keadaan umum pasien tampak lemah, pasien tampak sesak, respirasi 24-28
x/mnt. Hasil pemeriksaan analisa gas darah: pH: 7,40, pCO2: 25 mmHg dan pO2:78
mmHg. Apakah jenis pemberian oksigen yang tepat untuk kasus pasien tersebut?
a. Simple mask
b. Rebrething mask
c. Non rebrething mask
d. Defibrilator
e. Nasal Canule
57. Seorang pasien wanita usia 20 tahun dirawat dengan wajah kemerahan seperti laba-
laba, mengeluh kadang-kadang nyeri pada semua sendi, Tensi dan nadi normal,
pasien menyatakan malu dengan wajahnya yang kemerahan , dari pemeriksaan
laboratorium semuanya normal. Dx medis adalah Syndroma Lupus Erythematosus.
Apakah masalah keperawatan yang paling utama pada kasus diatas adalah :
a. Gangguan rasa nyaman nyeri
b. Gangguan gambaran diri
c. Kurangnya pengetahuan pasien tentang penyakitnya
d. Gangguan integritas kulit
e. Gangguan psikososial

58. Seorang laki-laki usia 48 tahun di rawat di ruang Jantung dengan keluhan nyeri dada
menjalar ke bahu dan lengan bagian kiri, nyeri skala 6. Hasil pengkajian didapatkan
tekanan darah 180/100 mmHg, palpasi nadi teraba cepat dan kuat, frekuensi napas 28
kali permenit, ictus cordis teraba 1 jari RIC V LMCS, auskultasi jantung mur-mur,
akral pucat dan berkeringat dingin, gambaran EKG ST Elevasi, Hb 12 gr/dl, leukosit
7.500/mm3 dan trombosit 260.000/mm3. Apakah tindakan keperawatan prioritas yang
tepat pada kasus di atas?
A. Manajemen nyeri
B. Pemasangan infus
C. Pemberian terapi oksigen
D. Manajemen cairan dan elektrolit
E. Kolaborasi pemberian beta bloker

59. Seorang laki-laki usia 65 tahun di rawat di ruang CVCU dengan sesak napas, sesak
meningkat saat beraktivitas. Hasil pengkajian didapatkan tekanan darah 170/100
mmHg, frekuensi nadi 117 kali permenit, frekuensi napas 29 kali permenit, suhu
37,50C, terdapat udema di wajah dan kedua ektremitas atas dan bawah, akral pucat
dan teraba dingin, Natrium 138 mEq/l, Kalium 3,6 mEq/l. Hasil EKG terdapat
pelebaran gelombang P dan diikuti gelombang QRS, irama sinus takikardi. Apakah
tindakan keperawatan prioritas yang tepat pada kasus di atas?
A. Manajemen energi
B. Pemberian terapi oksigen
C. Pembatasan aktivitas fisik
D. Kolaborasi pemberian diuretik
E. Kolaborasi pemberian beta bloker

60. Seorang perempuan berusia 72 tahun dibawa keluarga ke UGD dengan keluhan nyeri
di pundak dan kepala. Hasil pengkajian keluarga mengatakan pasien menderita
hipertensi sejak 6 tahun yang lalu, tekanan darah 190/110 mmHg, frekuensi nadi
109x/menit, frekuensi napas 26x/menit, terdapat penggunaan otot bantu pernapasan,
pasien tampak lemah, pengliahatan kabur dan berkunang-kunang, hasil EKG
gelombang P selalu diikuti oleh gelombang kompleks QRS, Hb 13 gr/dl, leukosit
7.500/mm3 dan trombosit 260.000/mm3. Apakah diagnosa keperawatan utama yang
tepat berdasarkan data pada kasus di atas?
A. Nyeri b.d agen cidera (fisik)
B. Gangguan mobilitas fisik b.d kelemahan
C. Intoleransi aktivitas b.d penurunan energi
D. Pola napas tidak efektif b.d hiperventilasi
E. Gangguan perfusi jaringan kardiopulmonal b.d penurunan suplai oksigen
61. Seorang laki-laki berusia 48 tahun masuk ruangan CVCU dengan keluhan demam
sejak 5 hari yang lalu. Hasil pengkajian ditemukan tekanan darah 90/80 mmHg,
palpasi nadi teraba cepat dan halus, pasien mengalami penurunan kesadaran, frekuensi
napas 28x/menit, suhu 38,60C, konjungtiva anemis, mata cekung, membran mukosa
kering, akral pucat dan dingin, Hb 10gr/dl, leukosit 13.500/mm3, trombosit
250.000/mm3, hasil radiologi terdapat penumpukan eksudat di perikardium. Apakah
tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Pemberian oksigen
B. Pemasangan infus
C. Kolaborasi pemberian antibiotik
D. Kolaborasi pemberian parasetamol
E. Kolaborasi untuk pemberian adrenergik

62. Seorang perempuan 53 tahun masuk IGD dengan keluhan nyeri dada . Hasil
pengkajian nyeri dada seperti tertindah dan menjalar ke lengan kiri semakin
meningkat saat beraktivitas skala 8 dan gelisah pucat, akral dingin dan berkeringat,
tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi 92x/menit, frekuensi napas 21x/menit ,
kolesterol total 350 mg/dl dan Hb 10 gr/dl. Apakah masalah keperawatan yang paling
tepat pada kasus diatas ?
A. Cemas
B. Nyeri Akut
C. Gangguan perfusi jaringan
D. Intoleransi aktivitas
E. Pola napas tidak efektif

63. Seorang laki-laki usia 57 tahun dirawat di bangsal interne. Hasil pengkajian hari
ketiga rawatan pasien mengeluhkan sesak napas . Frekuensi napas 21x/menit.
Tekanan Darah 140/80 mmHg, frekuensi nadi 87x/menit, udemanarsaka, wajah
terlihat pucat dan terpasang kateter. Kadar Hb 10 gr%. Pasien mendapatkan terapi
furosemid. Intervensi yang dilakukan perawat terhadap kasus diatas adalah
A. Menghitung balance cairan
B. Memberikan posisi semi fowler
C. Memantau status pernapasan
D. Memantau kadar Hb
E. Memantau efek samping furosemid

64. Perempuan berusia 35 th dirawat di bangsal interne . Pasien mengeluhkan nyeri pada
lokasi pemasangan infus, skala nyeri 6. Area pemasangan infus merah dan bengkak.
Konjungtiva anemis, Tekanan Darah 130/80 mmHg, Nadi 87x/menit, pengisian
kapiler 2 detik, Suhu 37,5C. Klien terlihat lemah. Hasil labor didapatkan data : Hb 10
gr/dl, Trombosit 120.000/mm3, leukosit 4500/mm3. Apakah masalah utama kasus
diatas
A. Resiko Infeksi
B. Gangguan perfusi jaringan
C. Nyeri Akut
D. Hipertermi
E. Intoleransi aktivitas
65. Seorang laki-laki berusia 40 tahun di rawat di interne dengan keluhan luka yang tidak
kunjung sembuh dan merasa malu karena lukanya berbau. Pada saat pengkajian
terlihat luka dengan pus berukuran 4 x6 cm. Luka memerah dan mengeluarkan bau
busuk. Kulit area luka kotor. Tekanan Darah 120 /80 mmHg, Frekuensi Nadi
83x/menit, Gula Darah Sewaktu 300 mg/dl, leukosit 10.000 mm3, Hb 11 gr%.
Apakah intervensi utama untuk kasus diatas ?
A. Dukungan emosional
B. Perawatan luka
C. Manajemen gula darah
D. Manajemen nutrisi
E. Perlindungan terhadap infeksi

66. Seorang perempuan berusia 52 tahun dirawat dibangsal interne dengan keluhan mual
dan muntah. Tekanan darah 100/80 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, bibir kering dan
pecah-pecah, konjungtiva anemis, bising usus 35x/menit, pengisian kapiler 2 detik,
terdapat nyeri tekan abdomen, jumlah urin 600ml/24 jam, kadar Hb 9 gr%, Gula
Darah Sewaktu 100 mg/dl. apakah masalah utama pada kasus diatas?
A. Hipoglikemi
B. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
C. Kekurangan Volume Cairan
D. Resiko gangguan pergerakan gastrointestinal
E. Nyeri Akut

67. Seorang laki-laki berusia 27 tahun dirawat dengan keluhan utama sesak napas. Klien
sudah sering keluar masuk rumah sakit. Terakhir masuk rumah sakit dengan diare.
Frekuensi napas 24x/menit, pernapasan menggunakan cuping hidung, batuk berdahak,
ronkhi +, konjungtiva anemis, berat badan 45 Kg dengan tinggi badan 160 cm. Kadar
Hb 10 gr%. Apakah intervensi yang utama untuk kasus diatas :
A. Manajemen nutrisi
B. Perlindungan terhadap infeksi
C. Manajemen jalan napas
D. Terapi nutrisi
E. Monitoring tanda-tanda vital

68. Seorang laki-laki usia 24 tahun dirawat di interne dengan alasan masuk diare yang
tidak kunjung sembuh. Klien batuk-batuk disertai dahak, frekuensi napas 20x/menit,
mulut banyak sariawan dan lidah berwarna putih, BAB encer 7-10x/hari, turgor kulit
buruk, mukosa bibir kering. Bising usus 34x/menit. Gula darah sewaktu 100mg/dl.
Kadar Hb 9 gr%. apakah masalah utama pada kasus diatas
A. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Resiko ketidakstabilan gula darah
C. Pola napas tidak efektif
D. Bersihan jalan napas tidak efektif
E. Perlindungan terhadap infeksi

69. Seorang perempuan 56 tahun di rawat dibangsal saraf dengan keluhan utama badan
lemah sebelah. Berdasarkan pengkajian setelah seminggu rawatan Klien berbicara
tidak jelas, Tekanan darah 170/90 mmHg, Nadi 87x/menit, frekuensi napas
20x/menit, tubuh sebelah kiri tidak bisa digerakkan. Pada punggung terdapat luka
berwarna merah dan berair. Klien terpasang kateter. apakah masalah utama kasus
diatas?
A. Kerusakan komunikasi verbal
B. Kerusakan integritas kulit
C. Pola napas tidak efektif
D. Kerusakan mobilitas fisik
E. Resiko infeksi

70. Seorang laki-laki 47 tahun di rawat dibangsal interne dengan keluhan utama sesak
napas. Tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi pernapasan 23x/menit, menggunakan
pernapasan cuping hidung, frekuensi nadi 83x/menit. Konjungtiva anemis, Perut
asites, kaki udem, pengisian kapiler 2 detik. Kulit kering dan terdapat luka bekas
garukan. kadar albumin 2 gr/dl. Kadar Hb 9 gr%. apakah masalah utama kasus
diatas?
A. Kelebihan volume cairan
B. Ketidakefektifan perfusi jaringan
C. Kerusakan integritas kulit
D. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
E. Ketidakefektifan pola napas

71. Seorang laki-laki 42 tahun dirawat di bangsal paru dengan keluhan utama sesak
napas. Terdapat luka WSD pada dada sebelah kiri. Tekanan darah 120/70 mmHg,
frekuensi nadi 90x/menit. Frekuensi napas 27x/menit, pernapasan dangkal,
menggunakan cuping hidung, ronkhi +, akral dingin dan pucat. Kadar Hb 10 gr%,
leukosit 10.000 mm3. apakah intervensi utama kasus diatas?
A. Perawatan luka
B. Pengontrolan infeksi
C. Manajemen jalan napas
D. Monitoring status pernapasan
E. Perawatan sirkulasi

72. Seorang perempuan 47 tahun di rawat dibangsal interne dengan keluhan utama
muntah darah dan feses berwarna hitam. Klien mengeluh pusing. Tekanan darah
100/80 mmHg, frekuensi nadi 95x/menit, frekuensi napas 20x/menit. Akral dingin
dan pucat. Konjungtiva anemis. Pengisian kapiler 2 detik. Kadar Hb 9 gr%.
Trombosit 200.000/mm3. apakah masalah utama kasus diatas?
A. Resiko perdarahan
B. Gangguan perfusi jaringan
C. Resiko syok
D. Kecemasan
E. Kekurangan volume cairan

73. Seorang laki-laki berusia 46 tahun di rawat di bangsal interne dengan keluhan mual,
muntah dan nyeri uluhati. Klien mengatakan nyeri datang hilang timbul dengan skala
5. Klien sulit tidur karena nyeri tersebut. Tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi
nadi 82x/menit, frekuensi pernapasan 18x/menit, Konjungtiva anemis, kadar Hb 10
gr%. Berat badan 45 Kg dan Tinggi badan 155 cm. apakah masalah utama kasus
diatas?
A. Resiko kekurangan volume cairan
B. Gangguan perfusi jaringan
C. Nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh
D. Nyeri Akut
E. Gangguan pola tidur

74. Seorang perempuan berusia 55 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan tiba-tiba
tidak sadar saat menonton TV, keluarga mengatakan pasien ada riwayat hipertensi 2
tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan GCS 8, kelemahan ekstremitas
sebelah kanan, kekuatan otot 1/1, TD 150/100 mmHg, nadi 88 x/m, RR 28 x/m, suhu
36,7oC. Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas?
a. Kelemahan
b. Pola nafas tidak efektif
c. Penurunan curah jantung
d. Kerusakan mobilitas fisik
e. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

75. Seorang laki-laki berusia 58 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan badan
lemah, keringat dingin, sering merasa haus dan buang air kecil pada malam hari. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 98x/menit.
Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu 290 mg/dL. Apakah masalah keperawatan
pada pasien diatas?
A. Kelemahan
B. Kerusakan eliminasi urine
C. Penurunan curah jantung
D. Kekurangan volume cairan
E. Resiko ketidakstabilan gula darah

76. Seorang ibu mengalami diare yang disertai mual dan muntah sejak tiga hari yang
lalu, pada saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/50 mmHg, nadi
100x/mnt dan lemah, RR 20x/mnt, Suhu 38 C, BB sebelum sakit 50 kg, BB sekarang
47 Kg. Dari urine bag terlihat jumlah urin lebih kurang 50 cc/ 8 jam. Apakah masalah
keperawatan utama yang muncul dari kasus diatas?
A. Hipertermi
B. Intoleransi aktivitas
C. Penurunan perfusi jaringan
D. Gangguan keseimbangan nutrisi
E. Gangguan keseimbangan cairan : kurang dari kebutuhan tubuh

77. Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri
dada disebelah kiri yang menjalar kebahu kiri. Dari hasil pemeriksaan fisik diperoleh
data bibir dan ujung jari sianosis. Tekanan darah 140/100 mmHg, RR 30 kali/menit.
Pasien tampak sesak dan hasil pemeriksaan EKG sinus takikardi. Masalah
keperawatan prioritas yang terjadi pada pasien adalah?
a. Nyeri akut
b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan irama jantung
d. Penurunan kardiak cardiac output
e. Gangguan perfusi jaringan perifer
78. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS. Perawat melakukan pemasangan
kateter urine. Ketika perawat memasukkan kateter sepanjang +/-11cm, terasa ada
tahanan lunak, dan klien mengaduh tampak menahan sakit. Apakah tindakan
selanjutnya yang harus dilakukan perawat?
a. Berhenti memasukkan kateter
b. Menganjurkan klien menarik nafas dalam
c. Tetap mendorong ujung kateter hingga masuk
d. Menarik keluar kembali kateter yang telah dipasang
e. Sedikit menegakkan penis sambil terus memasukkan

79. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri perut kanan
bawah, mual dan muntah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan, nyeri tekan pada titik
mc.burney, TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 96 x/ menit, suhu 38,1 C. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan Leukosit 11.000 /ul. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Hipertermi
b. Resiko infeksi
c. Kekurangan volume cairan
d. Gangguan rasa nyaman nyeri
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

80. Seorang perempuan berusia 19 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri pada perut,
mual dan muntah serta mengeluh lemah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan nyeri
pada epigastrium level 6 pada skala 1-10, TD 140/90, frekuensi nadi 90x/menit,
frekuensi nafas 27x/menit. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus
diatas?
a. Kelemahan
b. Kekurangan volume cairan
c. Ketidakefektifan pola nafas
d. Gangguan rasa nyaman nyeri
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

81. Seorang laki-laki 45 tahun dirawat di sebuah RS karena adanya batu ureter, pasien
mengeluh kolik pada abdomen sebelah kanan, pasien mengatakan sudah pernah
dilakukan TURP pada 6 bulan yang lalu, BAK terasa nyeri dengan skala nyeri 7 dan
adanya hematuria, hasil urinalisa didapat kritalisasi dan leukosit. Hasil pemerikasaan
TTV TD 130/90, HR 80x/menit, RR 20x/menit, Suhu 37,80 C. Apakah masalah
keperawatan pada pasien tersebut?
a. Nyeri
b. Resiko perdarahan
c. Peningkatan suhu tubuh
d. Gangguan eliminasi urine
e. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

82. Seorang laki-laki 45 tahun dirawat di diruang penyakit dalam dengan diagnose gagal
ginjal kronik. Saat pengkajian pasien mengeluh mual, muntah, tidak nafsu makan dan
badan terasa lemah. Hasil pemeriksaan fisik: TD 130/80 mmHg, HR 88x/menit, RR
23x/menit, Suhu 380 C dan ditemukan adanya edema dengan kedalaman 4mm pada
kedua tungkai, oliguria dan peningkatan berat badan. Apakah masalah keperawatan
utama pada pasien tersebut?
a. Kelebihan caran
b. Intoleransi aktivitas
c. Nutrisi tidak adekuat
d. Peningkatan suhu tubuh
e. Perubahan eliminasi urine

83. Seorang perempuan usia 24 tahun dengan diagnosis gastroenteritis. Hasil pemeriksaan
fisik: turgor kulit>3, mata tampak cekung. Dari hasil pengkajian fisik pasien sudah
mengalami BAB 6x. Saat ini pasien dianjurkan untuk dilakukan pemasangan infuse,
tapi pasien menolak untuk dilakukan pemasangan infuse dengan alasan takut jarum
suntik. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Ansietas
b. Gangguan eliminasi
c. Kekurangan volume cairan
d. Intoleransi aktivitas
e. Gangguan mobilitas fisik

84. Seorang laki-laki berusia 63 tahun dirawat di RS dengan keluhan lemah, tidak mau
makan, nyeri pada pinggang sebelah kanan bekas operasi, tidak bisa melakukan
aktivitas karena jika bergerak nyerinya akan timbul. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan skala nyeri 8, TD: 120/70 mmhg, frekuensi nadi 110x/menit, dan frekuensi
nafas 24x/menit. Apa masalah utama pada kasus diatas:
A. Nyeri
B. Kelemahan
C. Resiko infeksi
D. Intoleransi aktivitas
E. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

85. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan batuk berdahak
yang susah dikeluarkan, nyeri dada saat batuk. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
frekuensi nafas 30x/menit, suara nafas ronkhi. Apa tindakan keperawatan yang tepat
untuk kasus diatas:
A. Pantau TTV
B. Pasang WSD
C. Lakukan suction
D. Ajarkan batuk efektif
E. Lakukan fisioterapi dada

86. Seorang perempuan berusia 42 tahun dirawat di RS dengan penurunan kesadaran,


keluarga mengatakan pasien tidak menyahut ketika dipanggil. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan GCS 10, anggota gerak sebelah kanan lemah dan kurang aktif, mulut
tidak simetris. Hasil CT-Scan terdapatnya hematoma pada jaringan otak. Apakah
masalah keperawatan utama pada klien tersebut:
A. Kelemahan
B. Kerusakan mobilitas fisik
C. Perubahan persepsi sensori
D. Kerusakan komunikasi verbal
E. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

87. Seorang laki-laki berusia 58 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas, nyeri
dada saat inspirasi dan ekspirasi. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan pergerakan
dinding dada kiri dan kanan asimetris, frekuensi nafas 28x/menit. Apakah
pemeriksaan penunjang yang dilakukan ?
A. Biopsi
B. Spirometri
C. Rontgen dada
D. Pemeriksaan AGD
E. Analisa cairan fleura

Anda mungkin juga menyukai