Anda di halaman 1dari 36

AIRWAY & BREATHING

MANAGEMENT
BIODATA
NAMA : YUSUF ABDUL RACHMAN DAULAY, S.Kep., Ners
TTL : PADANGSIDIMPUAN, 06 DESEMBER 1986
ALAMAT : JL. SULTAN SERDANG GG AMAL NO 100 TAMORA
INSTANSI : RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
RIW PEKERJAAN : CLINICAL INSTRUCTURE
KEPALA RUANGAN ICU PASCA BEDAH
KETUA KFK KEP. KRITIS DAN GADAR
KEPALA RUANGAN ICU ISOLASI FLU BURUNG
KEPALA RUANGAN ICU ISOLASI RA2
KEPALA RUANGAN ICU UPKLB PASCA BEDAH
ORGANISASI : DPW PPNI SUMUT (2016 - 2021)
HIPERCCI SUMUT (2018 - 2023)
RELAWAN KES PPNI SUMUT (2020)
KETUA FPKHI SUMUT (2021 - 2026)
TUJUAN UMUM
• Setelah melaksanakan pelatihan peserta
diharapkan mampu melakukan pengelolaan jalan
nafas dan pernafasan dengan baik dan benar

BTCLS +
AED
TUJUAN KHUSUS
• Dapat menjelaskan kembali definisi airway
breathing management
• Dapat menjelaskan kembali tentang anatomi
jalan nafas dan pernafasan
• Dapat melakukan penilaian jalan nafas dan
pernafasan
• Dapat mensimulasikan teknik membuka jalan
nafas secara manual
• Dapat mensimulasikan teknik membuka jalan
nafas menggunakan alat
• Dapat melakukan pengelolaan pernafasan
BTCLS +
AED
DEFINISI
Airway breathing management ?
Pengelolaan jalan nafas agar potensi jalan
nafas tetap terpenuhi / terjaga dengan
baik

Anatomi jalan nafas ?


Atas : Hidung/mulut, faring, laring,
trakhea
Bawah : Bronkus, bronchiolus
BTCLS +
AED
Anatomi Sistem Respirasi
Respirasi Atas
1. Rongga hidung
2. Rongga mulut
3. Faring
 Nasofaring (bagian atas) belakang hidung
 Orofaring bagian tengah (dpt dilihat saat
buka mulut)
 Hipofaring (sebelum sampai laring)
4. Laring
Respirasi Bawah
5. Trakea
6. Bronkus, Bronkiolus
7. Alveoulus, Alveoli
PEMERIKSAAN JALAN NAFAS
Look
Pergerakan dada, frekuesi pernapasan,
otot bantu nafas, penurunan kesadaran
Listen
Adakah suara nafas tambahan/abnormal
Feel
Adakah aliran udara dari hidung/mulut,
raba posisi thrakhea
BTCLS +
AED
Fisiologi Sistem Pernafasan
• Ventilasi
• Diffusi
• Transportasi
VENTILASI
Proses pertukaran udara antara atmosfer dan alveoli
DIFFUSI
Proses pertukaran gas oksigen dgn karbondioksida antara
alveoli dengan darah-->membran kapiler alvoelar paru
TRANSPORTASI
Perpindahan/pengangkutan gas dari paru ke jaringan (seluruh
tubuh) dan sebaliknya
Pengaturan dan Pengendalian Pernafasan

• Pengaturan nafas/persarafan --> Batang otak (Medulla


Oblongata dan Pons) serta Korteks
• Kendali Kimiawi-->perubaha kadar oksigen, CO2 dan ion
hidrogen dalam darah
• Mekanisme non-kimiawi-->baroreseptor, peningkatan temperatur
suhu tubuh, hormon efinefrin
PENATALAKSANAAN
Atasi sesuai masalah yang ada

Waspada dengan pasien trauma kepala yang


mengalami hipoksia, Gelisah, disorientasi
atau penurunan kesadaran

Waspada terhadap pasien yang mengalami:


• Multiple trauma
• Trauma kepala diikuti penurunan
kasadaran
• Ada luka di daerah fasial
BAGAIMANA BILA TIDAK
BERESPON UNTUK BUKA MULUT ?

Buka dengan Cross Finger Technic


Gunakan Mouth Gauge

Jangan gunakan Tounge Spatle untuk


membuka mulut

BTCLS +
AED
APAKAH TANDA BILA TERJADI
SUMBATAN JALAN NAFAS ?

• Sesak
• Retraksi otot bantu nafas
• Takhipnea
• Suara gurgling
• Suara snoring
• Suara stridor

BTCLS +
AED
SUMBATAN JALAN NAFAS

• Parsial
Terdengar suara tidak normal
– Gurgling
– Snoring
– Stridor

• Total
– Tidak ada udara yang keluar dari hidung/mulut
– Penderita gelisah dan memegangi daerah leher
TEKNIK MEMBUKA JALAN NAFAS
• Manual/tanpa alat
• Dengan alat sementara
• Definitif

KAPAN CURIGA ADANYA


SUMBATAN JALAN NAFAS ?
• Pasien tidak sadar
• Terdengar suara nafas tambahan
• Takhipnea
• Menggunakan otot bantu pernafasan
BTCLS +
AED
Tanpa alat :
Head Till, Chin Lift, Jaw Thrust
Dengan alat :
OPA, NPA, LMA, ETT, Needle Crico
Tiroidotomy
PENATALAKSANAAN
Tidak Respon Buka mulut

• Cross Finger Technic Mooth Gauge

Ada sumbatan jalan nafas manual


• Gurgling - (Cairan) - Suction, log roll
• Snoring - (Lidah ) - Opa/ Npa
• Stridor - (Edema/fr. laring, difteri) - ETT
• BTCLS+AEB
Pemasangan OPA
Pemasangan NPA
Pemasangan LMA
Pemasangan ETT
LOKASI PENUSUKAN

Needle Crico
SURGICAL

Cricotiroidectomi
BREATHING
• Otot pernafasan
– Sterno kledo mastoid, intercostalis,
diafragma
• Syaraf pernafasan
– Frenikus
• Rentang pernafasan
– Dewasa : 12 – 20 x/menit
– Anak : 15 – 20 x/menit
– Bayi : 25 – 50 x/menit
BANTUAN VENTILASI
• Mouth to mouth/noose
• Mouth to mask
• Bag valve mask

Dalam pemberian bantuan


ventilasi pastikan jalan nafas
dalam keadaan tetap clear
BANTUAN VENTILASI
Dengan BVM:
• Pastikan jalan nafas clear
• Pasang mask sesuai ukuran
• Posisi tepat tidak ada celah
• Hubungkan mask dengan bag
• Pasang oksigen
• Posisi pasien ektensi
PEMBERIAN BANTUAN OKSIGEN
Indikasi penurunan saturasi oksigen (N. >
95%)

Perlu di perhatikan pada beberapa sistem:


1. Sistem aliran
– Aliran rendah
– Aliran tinggi
2 Konsentrasi
– Konsentrasi rendah
– Konsentrasi tinggi
ALIRAN RENDAH KONSENTRASI RENDAH
Nasal Kanul 1-5 ltr/menit
ALIRAN RENDAH KONSENTRASI TINGGI
• Simple mask : 6 – 8 ltr/menit
• Non Rebreathing : 9 – 12 ltr/menit
• Rebreathing mask : 9 – 12 ltr/menit
ALIRAN TINGGI KONSENTRASI TINGGI
• Ambu Bag / Bag Valve Mask : 12 – 15
ltr/menit

• Ventilator : 24 – 100 % oksigen tergantung


modenya

Ventilator
ADA YANG PERLU DI BAHAS
?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai