Pengertian
• Ventilator (mechanical ventilation) adalah alat yang digunakan untuk
membantu pasien yang mengalami gagal napas.
• Pada prinsipnya ventilator adalah suatu alat yang bisa menghembuskan
gas (dalam hal ini oksigen) kedalam paru-paru pasien.
• Ventilator bersifat membantu otot pernapasan sehingga kerja otot
pernapasan diperkuat
Tujuan Fisiologis
1) Memperbaiki ventilasi alveolar (PCO2 dan ph)
2) Memperbaiki oksigenasi arteri (PO2, saturasi dan CaO2)
3) Meningkatkan inflasi paru akhir inspirasi
4) Meningkatkan FRC (Kapasitas residu fungsional)
5) Menurunkan kerja otot-otot pernafasan (Work of Breathing)
Tujuan Klinis
1) Koreksi asidosis respiratorik akut (Life threatening acidemia)
2) Koreksi hipoksemia (meningkatkan PaO2;Saturasi > 90% atau PaO2 > 60
mmHg, untuk mencegah hipoksia jaringan).
3) Menghilangkan “respiratory distress”
4) Mencegah dan mengembalikan atelektasis
5) Menghilangkan kelelahan otot Bantu nafas
6) Untuk fasilitasi akibat pemberian sedasi yg dalam atau pelumpuh otot
7) Menurunkan konsumsi oksigen miokard atau sistemik (ARDS, syok
kardiogenik)
8) Menurunkan tekanan intrakranial (hiperventilasi) pd trauma kepala
tertutup.
Negative-Pressure Ventilation
Positif-Pressure Ventilation
Positif-Pressure Ventilation
Non-Invasif
Positif-Pressure Ventilation
Invasif
1. Memperbaiki oksigenasi
2. Membantu eliminasi carbondioksida
3. Membantu kerja otot pernafasan
VENTILATOR
PARAMETER
MV = Vtx RR
• Bila di ketahui : RR = 15 x/min dan Vt 400 mL, maka MV = 15 x/min x
400 mL= 6000 mL/min = 6 L/min
Catatan :
• – Vt: 8 - 10 mL/kg (pada ARDS : 6 ml/kg)
• – MV : 100 mL/kg/min →target pCO2 40 mmHg
Kapan Inspirasi
berakhir dan
FASE INSPIRASI ekspirasi dimulai ?
Berapa banyak
nafas diberikan ? CYCLE
Limit
Cycle
Cycle : sinyal untuk menghentikan proses insipirasi (katup
inspirasi menutup dan katup ekspirasi membuka)
– Volume cycled
– Time cycled
– Pressure cycled
– Flow cycled
Setting
Ventilator
VC PC SIMV PS
VC : Volume Control
PC : Pressure Control
SIMV : Syncronized Intermitten Mandatory Ventilation
PS : Pressure Support
Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar
INKAVIN
Volum Control
• Ventilator mengalirkan udara bila mendapat trigger dari
mesin/pasien, dengan target flow (volume), inspirasi
berakhir bila volume tidal tercapai.
• Klinisi mengatur : frekuensi napas (RR), volume tidal, Ti,
FiO2, PEEP
• Pasien : akan bernapas minimal sesuai dengan RR yang
diatur, setiap napas akan memiliki Vt yang sama.
Volum Control
Volume
Mode Control
Parameter Pressure
Pressure Control
• Ventilator mengalirkan udara bila mendapat trigger dari
mesin / pasien, dengan target tekanan (pressure), inspirasi
berakhir bila waktu inspirasi (Ti) tercukupi.
• Klinisi mengatur: frekuensi napas (RR), tekanan inspirasi (Pi),
Ti, FiO2, PEEP
• Pasien: akan bernapas minimal sesuai dengan RR yang diatur,
setiap napas akan memiliki Pi yang sama. Vt akan bervariasi
tergantung resistance dan compliance
Pressure Control
Pressure
Mode Control
Parameter Volume
Pressure Support
• Semua napas di-trigger oleh pasien
• Aliran udara diberikan dengan target tekanan
• Setiap inspirasi di-akhiri dengan nilai flow inspirasi
(flow cycle-off)
• Vt, Ti, dan RR ditentukan oleh pasien
• Harus diyakinkan bahwa upaya napas cukup
• Risiko hipoventilasi atau apnea
Pressure Support
Pressure
Mode Support
Parameter Volume
Mode SIMV
Setting Mandatory
FiO2 PEEP
Rate
Parameter Volume
Penilaian Ventilasi
➢Ventilasi: proses keluar masuknya udara dari atmosfer
kedalam system respirasi
✓Inspirasi
✓Ekspirasi
➢Parameter:
✓Tidal volume
✓Respiration Rate
✓Minute volume
Minute
Ventilation
(MV)
Normal = 100 ml/kgBB/menit
pCO2
Penilaian Oksigenasi
❖pO2
❖SpO2
❖Kurva disosiasi O2
❖Parameter
✓Fraksi Oksigen
✓Positive end-expiratory pressure (PEEP)
PEEP FiO2
Alarm
• pH
• Pco2 → ventilasi
• PO2 → oksigenasi
• HCO3
• BE
• SaO2
Indikasi Weaning
Proses Weaning
•SIMV
•Pressure support
•Spontaneous breathing trial (SBT)
Kriteria Ekstubasi :
Pengkajian Peralatan
Ventilator juga harus dikaji untuk memastikan bahwa ventilator
pengaturannya telah dibuat dengan tepat. Dalam memantau ventilator,
perawat harus memperhatikan hal-hal berikut :
1) Jenis ventilator
2) Cara pengendalain (mode ventilator)
3) Pengaturan volume tidal dan frekunsi
4) Pengaturan FIO2 (fraksi oksigen yang diinspirasi)
5) Tekanan inspirasi yang dicapai dan batasan tekanan.
6) Adanya air dalam selang, terlepas sambungan atau terlipatnya selang.
Intervensi :
1) Periksa ventilator setiap 2 jam
2) Evaluasi semua fungsi alarm dan pastikan sebelum pemakaian
3) Pastikan bahwa resuscitator secara manual selalu tersedia disamping tempat
tidur
4) Lakukan pemantauan untuk mengetahui bahwa tidak ada sambungan selang
yang terlepas, tertekuk, dan tersumbat
Tujuan:
Setelah intervensi keperawatan pasien mampu memperthankan ventilasi
spontan dengan Kriteria hasil :
1) RR = 12-16 x/ menit
2) Tidal volume cukup
3) Tidak mengguanakan otot bantu napas
4) Tidak ada sianosis
5) Saturasi O2 95-100%
Intervensi :
1) Monitor otot-otot pernapasan
2) Set dan aplikasikan mesin ventilator
3) Jelaskan pada pasien atau keluarga alasan penggunaan mesin ventilator
4) Monitor setting ventilator secara kontinyu
5) Pastikan system alarm dalam kondisi “ON”
6) Cek keberadaan konektor-konektor
7) Jaga humidifikasi
8) Monitor saturasi oksigen
9) Monitor tanda-tanda sianotik
10) Monitor AGD
11) Observasi efek penggunaan mesin ventilator
Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar
INKAVIN
Tujuan :
Setelah intervensi keperawatn, pertukaran gas optimal dengan Kriteria
hasil :
1) RR= 12-16 x/menit
2) PaO2 = 95-100%
3) PCO2= 35-45 mmHg
4) Tidak sianosis
5) Ventilasi alveolar meningkat
Intervensi :
1) Manajemen airway
2) Manajemen cairan
3) Ventilasi mekanik
4) Manajemen asam basa
5) Monitor respirasi
6) Kolaborasi antibiotic
Diagnosa keperawatan
f. Nyeri akut berhubungan dengan agent injury fisik
g. Cemas berhubungan dengan penyakit kritis, takut tehadap ancaman
kematian
h. Kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan terpasang alat
intubasi
i. Resiko infeksi berhubungan dengan pemasangan alat-alat invasive
j. Resiko cedera berhubunmgan dengan ventilasi mekanis, selang
endotracheal, ansietas, stress
SIMPULAN
❖Ventilasi mekanik merupakan salah satu sarana bantuan
proses pernapasan
❖Tiap parameter klinis pasien yang menggunakan ventilator
harus dikonfirmasi dengan setting yang diberikan
❖Perhatian pada efek dan komplikasi
❖Kerja sama dan diskusi dengan dokter ICU dalam pengelolaan
pasien di ICU
Terima Kasih