Anda di halaman 1dari 60

TITRASI OBAT

DAN CAIRAN
UNTUK MEDIKASI

By :
TUJUAN PEMBELAJARAN
Diakhir pembelajaran diharapkan peserta memahami :
Definisi Obat

Bentuk dan sediaan obat-obatan

Efek pemberian obat-obatan

Rute pemberian obat

Satuan, berat, dan ukuranyang digunakan dalam


perhitungan obat
Sistem penghitungan obat

Bagaimana memberikan obat yang aman

Simulasi menghitung cairan dengan infusion pump


dan syringe pump
DEFINISI

Obat/ medikasi adalah suatu zat yang digunakan


dalam diagnosis, terapi, penyembuhan,
penurunan, atau pencegahan penyakit (Potter &
Perry 2008)
Bentuk sediaan obat :
Kaplet Supositoria
Elixir
Suspensi
Tablet
Sirup
Gliserit
Tablet
Obat gosok (liniment)
Losion
Salep
Pil
Larutan
Efek obat
Efek terapiutik
Efek samping
Efek toksik
Reaksi alergi
Rute pemberian obat
Rute oral
Rute parenteral
Pemberian topikal
Inhalasi
Intraokuler
Satuan, berat, dan ukuran

Quantitas Small Larger Larg Largest

Berat mcg mg g kg
Microgram Milligram Gram Kilogram
1g/1,000,000 1g/1000 1000 grams

Volume Drop ml L
(typically Millilitre Litre
1/20 ml) 1/1000 L 1000 mls

Contoh : 250 mcg = 25 mg


Sistem penghitungan obat
Rumus penghitungan obat oral :

Dosis yang diprogramkan x Jumlah yang tersedia


Dosis yang tersedia
Contoh :
Tuan Ali mendapatkan obat oral Digoxin 0.5 mg.
Sediaan yang tersedia 250 mcg/tablet
Berapa tablet harus diberikan ke Tuan Ali?

Untuk menghitung dosis obat yang tepat pertama-


tama perhatikan satuan obat yang dibutuhkan dan
satuan obat yang tersedia (mg dan mcg)
Satuan obat yang dibutuhkan harus disamakan dg
satuan obat yang tersedia
SISTEM METRIK CONT..

QW : 1 mg = mcg?
a. 100

b. 1000

c. 10

Jwb : b (1mg = 1000 mcg)


Dosis yang diprogramkan x Jumlah yang tersedia
Dosis yang tersedia
CONT. SISTEM PENGHITUNGAN OBAT
Rumus penghitungan obat injeksi :

Dosis yang diperlukan x volume obat yang tersedia


Dosis yang tersedia
CONTOH :
Ibu Saras mendapatkan obat injeksi Cefotaxim 750 mg.
dosis obat yang tersedia 1 g dengan volume 1g obat
adalah 4 ml.
Berapa ml kah obat yang harus diinjeksikan?

Ingat rumus yang digunakan adalah :

Dosis yang diperlukan x volume obat yang tersedia


Dosis yang tersedia
PERHITUNGAN :
750 mg X 4 ml = 300
1000 mg 100
= 3 ml. Jadi obat Cefotaxim yang diinjeksikan
ke Ibu Saras sebanyak
BEBERAPA CONTOH OBAT YANG SERING DI
PAKAI DI RUANG RAWAT INAP/RAWAT JALAN

Dobutamin
Dopamin

ISDN

Norepineprin

Heparin

Insulin

Furosemid

Perdipine
DOBUTAMIN
1 VIAL = 250 MG
Indikasi :
Terapi penunjang inotropik pada pengobatan
jangka pendek untuk pasien dewasa dg
dekompensasi kordis krn penekanan
kontraktilitas jantung yg diakibatkan oleh
penyakit jantung organik atau prosedure bedah
jantung.
Kontra Indikasi: stenosis subaortik hipertropik
idiopatik
Dosis :

Rendah: 2-5 mcg/kgBB/mnt

Sedang : 5-10 mcg/kgBB/mnt

Tinggi : 10-20 mcg/kgBB/mnt


DOBUTAMIN
Rumus 1 dengan syringe pump:

Dosis x BB x 60
Jumlah obat/cc (dlm mikro)
Contoh:
BB : 50 kg, dosis yg diminta : 5 mikro diencerkan
dalam Dex 5% 50 cc
Cara:
250 mg = 50 cc
5 mg = 1 cc = 5000 mcg
Jadi: 5 x 50 x 60 = 3 cc/jam
5000
DOBUTAMIN..
Rumus 2 dengan syringe pump:

Dosis x BB x Pengenceran x 60
Dosis obat yang diencerkan (dlm mikro)

Contoh : BB:50 kg, Dosis: 5 mikro, diencerkan 50 cc


Cara:
5 x 50 x 50 x 60 = 3 cc/jam
250.000
DOBUTAMIN.
Rumus dengan Infus
Infus set makro: 1 cc = 20 tts/mnt

Infus set mikro: 1 cc = 60 tts/mnt

Rumus:
Dosis x BB x Pengenceran x 60/20
Dosis obat yang diencerkan (dlm mikro)

Contoh: BB :50, dosis 5 mcg dlm 500 dex 5%


Cara:
5 x 50 x 500 x 60 = 30 tts/mnt
250.000
TABEL DOBUTAMIN (250 MG)
(DENGAN SYRINGE PUMP)
Dosis Berat
badan
40 50 60 70 80 90
3 1.44 1.80 2.16 2.52 2.88 3.24
5 2.40 3.00 3.60 4.20 4.80 5.40
10 4.80 6.00 7.20 8.40 9.60 10.8
15 7.20 9.00 10.8 12.6 14.4 16.2
20 9.60 12.0 14.4 16.8 19.2 21.6
25 12.0 15.0 18.0 21.0 24.0 27.0
30 14.4 18.0 21.6 25.2 28.8 32.4
DOPAMIN
1 AMPUL/VIAL = 200 MG
Indikasi :
Mengatasi hipotensi dengan tanda dan gejala
syok
Gagal jantung kongestif

Obat kelas II pada bradikardi dengan hipotensi


setelah atropin
Dosis :

Rendah : 1-5 mcg/kgBB/mnt

Sedang : 5-10 mcg/kgBB/mnt

Tinggi (vasopresor): 10-20 mcg/kgBB/mnt


DOPAMIN
Kontra Indikasi : hipovolemi yang belum
terkoreksi, takiaritmia atau fibrilasi ventrikuler
yg belum terkoreksi, hipertiroid.

Efek Samping: aritmia terutama takikardi


supraventrikuler primer, musl muntah, sakit
kepala, stimulasi SSP, takiaritmia, angina,
palpitasi, dispneu, hipotensi, vasokontriksi.
DOPAMIN..
Rumus 1 dengan syringe pump

Dosis x BB x 60
Jumlah obat/cc (dlm mikro)

Rumus 2 dengan syringe pump

Dosis x BB x Pengenceran X 60
Jumlah obat/cc (dlm mikro)

Contoh:
BB : 50 kg, dosis yg diminta: 5 mikro, diencerkan
dlm 50 cc NaCl
DOPAMIN..
Cara 1:
200 mg : 50 cc
4 mg :1 cc
4000 mcg :1cc
Rumus: 5 x 50 x 60 = 3,75 cc/jam
4000
Cara 2:
Rumus : 5 x 50 x 50 x 60 = 3,75 cc/jam
200.000
DOPAMIN..
Rumus dengan infus
1 cc = 20 tts/mnt ( infus set makro)
1 cc = 60 tts/mnt ( infus set mikro)
Rumus :

Dosis x BB x Pengenceran x 60/20


dosis obat yang diencerkan (dlm mikro)

Contoh:
BB: 50 kg, dosisyg diminta 5 mikro, diencerkan
dalam NaCl 500 cc
DOPAMIN..
Cara :
5 x 50 x 500 x 60 = 37,5 tts/mnt (tts mikro)
200.000

5 x 50 x 500 x 20 = 12,5 tts/mnt (tts makro)


200.000
TABEL DOPAMIN (200 MG)
(DENGAN SYRINGE PUMP)
dosis Berat
badan
40 50 60 70 80 90
1 0.6 0.75 0.90 1.05 1.20 1.35
2 1.2 1.50 1.80 2.10 2.40 2.70
3 1.8 2.25 2.70 3.15 3.60 4.05
4 2.4 3.00 3.60 4.20 4.80 5.40
5 3.0 3.75 4.50 5.25 6.00 6.75
6 3.6 4.50 5.40 6.30 7.20 8.10
7 4.2 5.25 6.30 7.35 8.40 9.45
8 4.8 6.00 7.20 8.40 9.60 10.8
9 5.4 6.75 8.10 9.45 10.8 12.15
10 6.0 7.50 9.00 10.5 12.0 13.50
ISDN (ISOSORBIDE DINITRATE)
1 AMPUL = 10 MG
Indikasi : pengobatan dan pencegahan angina
pektoris, untuk terapi gagal jantung kongestif
refrakter berat.

Kontra Indikasi : anemia berat, hipotensi, syok


kardiogenik, hipertiroid, peningkatan TIK,
glaukoma.

Efek Samping : hipotensi ortostatik, sakit


kepala, mual,takikardi,gangguan GI.
ISDN (ISOSORBIDE DINITRATE
1 AMPUL = 10 MG
Rumus dengan syringe pump: Dalam MG/JAM

Dosis x Pengenceran
Jumlah obat yang diencerkan

Contoh: dosis yg diminta 2 mg/jam, pengenceran


50 cc, jml obat yg diencerkan 2 ampul (20 mg)

Jadi: 2 x 50 = 5 cc/jam
20
ISDN.
Rumus dalam syringe pump: dlm Mikro/mnt

Dosis x Pengenceran x 60
jumlah obat yg diencerkan (dlm mikro)

Contoh : dosis yg diminta 20 mikro/mnt,


pengenceran: 50 cc, jml obat yg diencerkan 2
ampul (20 mg)

Jadi : 20 x 50 x 60 = 3 cc/jam
20.000
HEPARIN
1 VIAL = 25.000 UNIT
Indikasi :Profilaksis dan terapi trombosis vena
dan emboli paru, terapi emboli arteri, mencegah
pembekuan di arteri dan bedah jantung,
trombosis sereberal, antikoagulan pada transfusi
darah, dialisis, untuk kepentingan laboratorium
Kontra indikasi: pasien dg perdarahan,
trombositopenia, hemofilia, ulkus peptikum,
hipertensi, ikterus, ancaman aborsi bedah mayor
yg mempengaruhi otak.
Efek samping: perdarahan, iritasi lokal,
hipersensitif trombositopenia, osteoporosis,
peningkatan SGOT dan SGPT.
HEPARIN
1 VIAL = 25.000 IU

Dosis disesuaikan dengan APTT dan pemberian


pertama 5000 unit bolus
Rumus Drip:

Dosis x 1 jam
Jumlah unit dalam ml

Contoh: 20.000 unit heparin dlm 500 cc NaCl


dosis yg diberikan 1000 unit/jam
HEPARIN..
Cara penghitungan:
20.000 unit = 500 cc
40 unit = 1 cc
Diberikan dengan infus set mikro ( 1 cc = 60 tts)
Rumus:
1000 x 60 tts = 25 tts/mnt
40 x 60 mnt

1000 x 1 jam = 25 cc/jam (dg syringe pump)


40 unit
NOREPINEPRINE
1 AMPUL = 4 MG
Indikasi : mengendalikan tekanan darah pada
kondisi hipotensi akut
Kontra Indikasi : pasien yg mengalami
hipotensi akibat kekurangan darah, kecuali
sebagai penanganan darurat untuk memelihara
perfusi arteri koroner dan sereberal sampai
proses penggantian vol darah berlangsung
lengkap.
Efek Samping: cedera iskemik, bradikardi,
aritmia, sakit kepala sementara, kesulitan
bernafas, ekstravasasi, nekrosis pada tempat
injeksi.
NOREPINEPRIN
(VASCON, RAIVAS)
1 AMPUL = 4 MG
Indikasi : pilihan pertama vasopresor pada
pasien dengan syok septik
Rumus :

Dosis x BB x 60
Jumlah obat/cc (dlm mikro)

Atau :

Dosis x BB x Pengenceran x 60
Dosis obat yg diencerkan (dlm mikro)
NOREPINEPRINE..
BB : 50 kg, dosis yg dinginkan 0,5 mikro
diencerkan dlm 50 cc NaCl
Caranya:

4 mg = 50 cc
0.08 mg = 1 cc
80 mcg = 1 cc
Rumus :
1. 0.5 x 50 x 60 = 18.75 cc/jam
80
2. 0,5 x 50 x 50 x 60 = 18.75 cc/jam
4000
TABEL NOREPINEPRIN (4 MG )
(DENGAN SYRINGE PUMP)
dosis Berat
badan
40 50 60 70 80 90
0.1 3.00 3.75 4.50 5.25 6.0 6.75
0.2 6.00 7.50 9.00 10.50 12.0 13.50
0.3 9.00 11.25 13.5 15.75 18.0 20.25
0.4 12.0 15.0 18.0 21.00 24.0 27.00
0.5 15.0 18.75 22.5 26.25 30.0 33.75
0.6 18.0 22.5 27.0 31.50 36.0 40.50
0.7 21.0 26.25 31.5 36.75 42.0 47.25
0.8 24.0 30.0 36.0 42.00 48.0 54.00
0.9 27.0 33.75 40.5 47.25 54.0 60.75
1.0 30.0 37.5 45.0 52.50 60.0 67.5
INSULIN
(HUMULIN = 100 UNIT/CC & INSULIN = 40
UNIT/CC)

Injeksi subcutan:
Rumus:
Kebutuhan x skala spuit
Jml obat (unit/cc)

Contoh : bila diinginkan dosis 6 unit dengan


skala spuit yang dipakai 100 unit maka jml obat
yg diberikan adalah:
Actrapid / insulin: 6 x 100 = 15 strip

40
Humulin: 6 x 100 = 6 strip

100
INSULIN..
Dengan syringe pump:
Rumus :
Dosis x Pengenceran
Jml obat (unit/cc)

Contoh: bila ingin diberikan actrapid dengan


dosis 4 unit/jam yang diencerkan dlm spuit 50 cc
maka jumlah obat yang diberikan adalah:
Cara:

4 x 50 = 5 cc/jam
40
INSULIN.
Dengan Infus
Rumus :
Dosis x jumlah cairan x tetesan yang dipakai
jumlah obat (unit/cc) x 60 mnt

Contoh: bila ingin diberikan actrapid dengan


dosis 4 unit/jam dalam NaCl 0,9% 500 cc yang
memakai infus set makro, maka jumlah obat
yang diberikan (tts/mnt) adalah:
Caranya:

4 x 500 x 20 = 16 tts/mnt
40 x 60
FUROSEMIDE
1 AMPUL = 20 MG
Indikasi : edema jantung, paru, ginjal, dan hati,
hipertensi

Kontra Indikasi: anuri, koma hepatikum,


defisiensi elektrolit, hipersensitif furosemide

Efek samping: gangguan GI, trombositopenia,


leukopenia, mulut kering, peningkatan kadar
asam urat.
FUROSEMID
1 AMPUL = 20 MG
Rumus :
Dosis x Pengenceran
Jumlah obat yang diencerkan

Contoh:
dosis yang diminta : 5 mg/jam
pengenceran : 20 cc
obat yg diencerkan: 100 mg (5 ampul)
Caranya :

5 x 20 = 1 cc/jam
100
NICARDIPINE / PERDIPINE
1 AMPUL = 10 MG

Indikasi : terapi kedaruratan untuk hipertensi


selama masa operasi, kedaruratan hipertensi

Indikasi Kontra : dugaan hemostasis


inkomplit sesudah terjadi perdarahan
intrakranial, peningkatan TIK pada stadium
akut stroke sereberal.

Efek Samping: ileus paralitik, hipoksemia,


nyeri angina, trombositopenia.
NICARDIPINE / PERDIPINE
1 AMPUL = 10 MG

Dosis : 3-15 mg/jam


Rumus dengan syringe pump:

Dosis x BB x Pengenceran x 60
Jumlah obat/cc (dlm mikro)

Rumus dg makro/mikro drip :

Dosis x BB x pengenceran x 20/60


jumlah obat /cc (dlm mikro)
PERDIPINE
Contoh : BB : 60 kg. Dosis : 0.5 mikro diencerkan
dlm NaCl 0.9% 50 cc
Cara 1:

10 mg : 50 cc
0.2 mg : 1 cc = 200 mcg
jadi:
0.5 x 60 x 60 = 9 cc/jam
200
Cara 2:
0.5 x 60 x 50 x 60 = 9 cc/jam
10.000
TABEL PERDIPINE (10 MG)
DENGAN SYRINGE PUMP
dosis Berat
badan
40 50 60 70 80 90
0.1 1.2 1.5 1.8 2.1 2.4 2.7
0.2 2.4 3.0 3.6 4.2 4.8 5.4
0.3 3.6 4.5 5.4 6.3 7.2 8.1
0.4 4.8 6.0 7.2 8.4 9.6 10.8
0.5 6.0 7.5 9.0 10.5 12.0 13.5
0.6 7.2 9.0 10.8 12.6 14.4 16.2
0.7 8.4 10.5 12.6 14.7 16.8 18.9
0.8 9.6 12.0 14.4 16.8 19.2 21.6
0.9 10.8 13.5 16.2 18.9 21.6 24.3
1.0 12.0 15.0 18.0 21.0 24.0 27.0
MEMBERIKAN CAIRAN
Terdapat dua jenis cara menghitung
pemberian cairan. Yaitu :
1. Menghitung pemberian cairan
dengan ml/jam
2. Menghitung pemberian cairan
dengan tetes/menit
LANJUTAN

Untuk ml/jam gunakan rumus :

Jumlah cairan yang dibutuhkan (ml)


Lama waktu pemberian(jam)

Untuk tetes/menit gunakan rumus :

Jumlah cairan yang dibutuhkan (ml) X tetes/ml


Lama waktu pemberian(jam) 60
CONTOH :
Bayu memerlukan cairan Nacl 0.9% 100 ml selama 4 jam.
Berapa ml per jam Nacl 0.9% yang harus diberikan kepada
Bayu?

Jawab :
Jumlah cairan yang dibutuhkan (ml)
Lama waktu pemberian(jam)

100 ml
4 jam

= 25 ml/jam
CONTOH (TETES/MENIT)
Seorang pasien diberikan cairan NaCl 0.9% 500ml
selama 6 jam. Infus set yang digunakan adalah
infus set biasa (20tetes/ml).
Hitunglah berapa tetes/menit cairan yang
harus diberikan?

Jawab :

Jumlah cairan yang dibutuhkan (ml) X tetes/ml


Lama waktu pemberian(jam) 60

500 X 20 = 10000 = 27 tetes/menit


6 60 360
INGAT !!7 BENAR DALAM
PEMBERIAN OBAT

Benar Pasien
Benar Obat

Benar Dosis
LANJUTAN.
Benar cara
pemberian
Benar waktu
pemberian
Benar dokumentasi
JANGAN LUPA :
1. Cek tanggal
kadaluwarsa obat
2. Tanyakan apakah pasien
mempunyai riwayat
alergi?
3. Cegah kesalahan
pemberian obat dengan
selalu melakukan double
check
4. Gunakan buku pedoman
pemberian obat sebagai
acuan memberikan obat
kepada pasien
MARI BELAJAR MENGHITUNG
Seorang pasien mendapatkan total cairan infus
NaCl 0,9% 1500 cc/24 jam. Berapa tetes /mnt (tts
makro) cairan yg harus diberikan pada pasien
tersebut?
Pasien dengan syok hipovolemik mendapatkan
loding cairan RL 3000 ml dengan tetesan 40 tts/
mnt . Berapa waktu yg diperlukan untuk
menghabiskan cairan tersebut?
Dua vial Dobutamin dincerkan dalam Nacl
0.9% 50 cc, dengan dosis 5 mikro, BB pasien 60
kg berapa cc/jam dobutamin yg harus diberikan
pada pasien?
MARI BELAJAR MENGHITUNG..

BB pasien 50 kg, dibutuhkan dosis Dopamin 5


mikro, diencerkan dlm Dextrosa 5 % 250 cc,
berapa tetes mikro yang harus diberikan pada
pasien?
Seorang pasien dengan syok septik memerlukan
norepineprin (vascon) 4 mg dengan dosis 0.7
mikro, yg diencerkan dlm NaCl 50 cc, BB pasien
55 kg, berapa cc/jam yg harus diberikan pada
pasien tsb?
JAWABAN

SOAL NO 1:
1500 x 20 = 20.8 tts/mnt
24 x 60

SOAL NO 2:
3000 = 1.25 jam
40 x60
SOAL 3:
2 vial dobutamin = 500 mg : 50 cc NaCl
50 mg : 5 cc
10 mg : 1 cc = 10.000 mcg
BB : 60 kg
dosis : 5 mikro
Rumus: 5 x 60 x 60 = 1.8 cc/jam
10.000
Atau: 5 x 60 x 50 x 60 = 1.8 cc/jam
500.000
SOAL 4 :
Dopamin 200 mg : dextrose 250 cc
200 mg = 200.000 mcg
infus set mikro: 1 cc = 60 tts
BB : 50 kg
dosis : 5 mikro
Rumus :
5 x 50 x 250 x 60 = 18.75 tts/mnt
200.000
SOAL 5
Vascon 4 mg : 50 cc NaCl , BB= 55 kg, dosis: 0.7
4 mg = 50 cc
0.08 mg = 1 cc
80 mcg = 1 cc
Rumus :
0.7 x 55 x 60 = 28.87 cc/jam
80
Atau:
0.7 x 55 x 50 x 60 = 28.87 cc/jam
4000
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai