Anda di halaman 1dari 2

PROTOKOL HEPARINISASI WEAPON

1. LOADING DOSE :
75 U/Kgbb selama 10 menit

2. DOSIS AWAL RUMATAN


Usia < 1 tahun : 28 U/kg/jam
Usia > 1 tahun : 20 U/kg/jam

3. SESUAIKAN DOSIS HEPARIN SESUAI TARGET APTT (60-85 DETIK)


Nilai APTT Bolus Heparin Stop (menit) Ubah kecepatan Cek ulang APTT
(detik) (U/kg)
< 50 50 0 Naikan 10% 4 jam
50-59 0 0 Naikan 10% 4 jam
60-85 0 0 Tetap 24 jam
86-95 0 0 Kurangi 10% 4 jam
96-120 0 30 Kurangi 10% 4 jam
>120 0 60 Kurangi 15% 4 jam

4. Sediaan heparin 1 vial : 5 cc, ( 1 cc = 5.000 U)


5. Periksa APTT 4 jam setelah loading dose dan 4 jam sesudah setiap perubahan kecepatan infus
6. Ketika APTT sudah sesuai target, periksa APTT setiap 24 jam
7. Setiap tindakan pemberian heparinisasi harus siapkan antidotumnya (protamin sulfat) di laci
pasien, sehingga apabila terjadi perdarahan tinggal diberikan
8. Dosis protamin sulfat : 1 mg/100 unit heparin, diberikan IV, tidak melebihi 50 mg/doses ( sediaan
10 mg/ml). jika pemberian heparin terakir > 1 jam yang lalu : dosis protamin sulfat 0,5 mg/100
unit heparin
9. Cara membuat larutan heparin untuk dosis rumatan

Dosis heparin(unit / jam)


Kecepatan ( cc/jam ) =
Pengenceran ¿ ¿
Contoh pembuatan larutan heparin pada anak BB 30 kg, usia 10 tahun

Dosis awal rumatan: 20 unit /kgbb/jam (20 x30) = 600 unit/jam

Pengenceran: 20.000 dalam 50 cc (1 cc = 400 unit)

Kecepatan heparin yang harus dijalankan untuk dosis 20 U/kgbb/jam


dosis heparin(unit / jam)
=
pengenceran ¿ ¿
600(unit / jam)
=
400 ¿ ¿
= 1,5 cc/jam ∞ 20 U/kgbb/jam
Ambil 20.000 U Heparin (4cc) dilarutkan menjadi 50 cc dengan NaCL 0,9%, dimana 1,5 cc/jam
setara dengan 20 U/kgbb/jam

Anda mungkin juga menyukai