Anda di halaman 1dari 44

BUKU SAKU

APLIKATIF
VENTILATOR
Sebuah buku saku aplikatif
tentang ventilator
(dilengkapi ceklist kompetensi)

ERI YANUAR AKHMAD BUDI SUNARYO,


S.KEP.,NS., M.N.SC.(I.C)
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum. Wr. Wb

Alhamdulillahirobbilalamin, akhirnya dengan niat dan


perjuangan saya bisa berbagi sedikit ilmu yang Alloh SWT
amanahkan ke saya melalui buku ini. Ventilasi mekanik
adalah sebuah momok atau hal yang membingungkan,
bahkan saat saya pertama kali belajar ventilator.

Buku ini harapannya bisa menjadi pegangan dan penyegar


bagi rekan-rekan yang baru terjun di ICU ataupun sudah
lama berkecimpung di ICU. Buku ini saya design menjadi
PDF serta dengan design untuk layar HP karena memang
tujuannya agar bisa dan mudah dibawa kemana-mana.

Akhir kata, tiada gading yang tak retak. Buku ini masih jauh
dari kata sempurna. Namun, segala saran dan masukan
akan menjadi hal yang bagus untuk buku ini ke depannya.
Saya berusaha membuat buku ini seaplikatif mungkin
sehingga perawat yang baru pun saat memegang buku ini
bisa langsung belajar menggunakan ventilator serta ceklist
kompetensi untuk mengecek apakah sudah mampu untuk
mengoperasikan ventilator atau belum.

Wassalamualaikum. Wr. Wb

Buku Saku Aplikatif Ventilator i


PENDEKATAN BUKU
INI MENGGUNAKAN
SMART
(SETTING,
MONITORING,
ALARM,
TROUBLESHOOTING)

Buku Saku Aplikatif Ventilator ii


TRAKTIR SAYA KOPI
Kopi adalah salah satu cara saya agar tetap produktif.
Jika anda merasa bahwa buku ini bermanfaat anda bisa
berdonasi untuk support saya secangkir kopi.

Buku Saku Aplikatif Ventilator iii


BAB 1
MENGENAL
VENTILATOR
BAB I
MENGENAL VENTILATOR
Dalam setiap ventilator anda akan menemukan beberapa
bagian berikut ini:

1. Sirkuit Ventilator (Inspirasi dan Ekspirasi)


2. Humidifier
3. Unit Ventilator
4. Power
5. Selang O2 Unit
6. Selang Gas Ventilator

Sirkuit
Ventilator

Humidifier

Buku Saku Aplikatif Ventilator 1


JENDELA UNIT
VENTILATOR
Anda akan menemukan beberapa bagian dari jendela atau
user interface sebuah ventilator. Beberapa hal yang harus
anda pahami dari sebuah jendela ventilator:

1. Bagian Setting
Di bagian ini adalah nilai parameter setting yang anda
tetapkan untuk pasien. Biasanya nilainya akan statis atau
tetap dan tidak berubah kecuali anda yang merubahnya.

2. Bagian Monitoring
Di bagian ini adalah nilai parameter yang dihasilkan oleh
reaksi pasien terhadap ventilator. Nilainya bisa statis atau
berubah-ubah sesuai dengan kondisi pasien. Bisa juga
berupa grafik.
NB: Biasanya nilai bagian ini yang akan anda masukkan ke
dalam flowchart ICU.

3. Bagian Alarm
Di bagian ini akan muncul saat terjadi ketidaksinkronan,
terjadi masalah atau hal-hal yang ada di luar normal atau
parameter alarm. Anda harus mampu mengenali saat
bagian ini muncul sehingga akan membantu saat
troubleshooting atau mengatasi masalah yang muncul

Tiap ventilator akan berbeda tampilannya, tapi pastikan


anda mampu mengenali 3 bagian dari ventilator ini. Di buku
ini akan menggunakan tampilan Hamilton C-6

Buku Saku Aplikatif Ventilator 2


JENDELA UNIT
VENTILATOR

Bagian
Alarm

Bagian
Monitoring
Bagian
Setting

Buku Saku Aplikatif Ventilator 3


CEKLIST KOMPETENSI
MENGENAL VENTILATOR

Tombol Power Ventilator

Sirkuit Ventilator

Bagian Inspirasi dan Ekspirasi

Bagian Setting

Bagian Monitoring

Bagian Alarm

Selang port O2

Selang port Gas atau


Kompressor Gas

Buku Saku Aplikatif Ventilator 4


BAB 2
SETTING
VENTILATOR
BAB 2
SETTING VENTILATOR
A. MODE DASAR VENTILATOR

Di bagian ini anda akan mengenal beberapa tipe setting


ventilator secara umum. Apapun merk ventilator anda,
akan menemukan beberapa mode dasar dari sebuah
ventilator. Adapun beberapa mode dasar dari ventilator
adalah sebagai berikut:

1. Assist/Controlled (mode A/C)


Pada mode ini A/C ini bisa memberikan dua tipe nafas
yaitu: control dan assist. Dimana akan ada dua tipe A/C
yaitu: volume A/C dan pressure A/C. Pada mode ini trigger
pernafasan kebanyakan dilakukan oleh mesin.

2. SIMV
SIMV adalah singkatan dari Synchronized Intermittent
Mandatory Ventilation. Dimana ventilator memberikan
bantuan nafas disinkronkan dengan trigger nafas dari
pasien. Ada tiga mode SIMV yaitu volume SIMV (V-SIMV
atau SIMV saja, pressure SIMV (P-SIMV) dan adaptive-
SIMV.

3. Pressure Support (Spontan)


Mode ventilasi pressure support diindikasikan hanya untuk
pasien yang aktif bernafas. Mode ini dikontraindikasikan
untuk pasien yang pasif kemampuan nafasnya. Ventilasi
apnea sebagai cadangan (back-up) harus diaktifkan dalam
mode ini.

Buku Saku Aplikatif Ventilator 6


B. MENGENAL PARAMETER SETTING VENTILATOR

Pada bagian ini, anda akan mengenal beberapa parameter


setting ventilator. Parameter ini berfungsi untuk
membantu mengeset setting ventilator

1. Berat Badan Pasien (Body Weight - BW)


Ada beberapa tipe berat badan pasien yaitu berat badan
aktual, berat badan ideal (IBW) serta berat badan
predicted (PBW). Yang ideal digunakan untuk setting
ventilator adalah IBW atau PBW.

2. Respiratory Rate (RR)


Respiratory rate adalah jumlah nafas yang akan diberikan
oleh mesin dalam 1 menit.

3. Tidal Volume
Volume yang diberikan mesin dalam satu kali pernafasan.
Biasanya settingnya berdasar pada BB pasien.

4. Minute Volume
Volume yang diberikan mesin dalam satu menit
pernafasan. Rumus yang digunakan adalah
Minute Volume = Tidal Volume x Respiratory Rate
NB: Target Minute Volume 100cc/KgBB

5. Fraksi Oksigen (FiO2)


Fraksi oksigen atau FiO2 adalah presentase oksigen yang
diberikan oleh ventilator kepada pasien. Jika fraksi oksigen
100% artinya 100% berisi oksigen, jika fraksi oksigen 60%
maka 60% oksigen dan 40%nya adalah gas.

Buku Saku Aplikatif Ventilator 7


6. PEEP (Positive End Expiration Pressure)
Tekanan positif di akhir ekspirasi yang menjaga agar paru-
paru tidak kolaps. Satuan yang digunakan biasanya adalah
CmH2O.

7. I:E ratio (rasio inspirasi ekspirasi)


Rasio perbandingan waktu inspirasi dan ekspirasi yang
dilakukan oleh ventilator.

8. PIP (Peak Inspiration Pressure)


Tekanan puncak saat inspirasi. Parameter ini biasanya
digunakan untuk melihat tekanan saat mesin melakukan
inspirasi. Jika ada sumbatan di jalan nafas (ETT) maka PIP
cenderung akan meningkat.

Di buku ini saya tidak akan membahas terlalu banyak teori


karena harapannya buku ini bisa menjadi buku yang
aplikatif. Jika ingin membaca teorinya anda bisa merujuk
ke buku-buku ICU atau berkunjung ke website:

https://oxfordmedicine.com/view/10.1093/med/978019
8784975.001.0001/med-9780198784975-chapter-1

Scan QR Code untuk menuju website diatas

Buku Saku Aplikatif Ventilator 8


C. SETTING PARAMETER VENTILATOR PADA
BERBAGAI MODE

1. ASSIST/CONTROLLED
a. Volume Assist/Controlled
•Mode Ventilator VCV, VC, (S) CMV, dll
•Tidal Volume 6 – 8 mL per kg PBW
•Respiratory Rate :
berdasarkan Minute Volume dibagi Tidal Volume
•PEEP
Awal 5 bisa dinaikkan sesuai kadar FiO2
•FiO2
mulai dari 100% titrasi turun bertahap sesuai
target SpO2 > 92% (0,92)
•Tekanan yang akan berubah sehingga harus dimonitor
- Peak pressure < 35 cmH2O
- Plateu Presure < 30 cmH2O

b. Pressure Assist/Controlled
•Mode Ventilator PCV, PC, dll
•Pressure 15 – 20 cmH2O
•Respiratory Rate
berdasarkan target minute volume
•PEEP
Awal 5 bisa dinaikkan sesuai kadar FiO2
•FiO2
mulai dari 100% titrasi turun bertahap sesuai
target SpO2 > 92% (0,92)
•Volume yang akan berubah sehingga harus dimonitor
Lihat Tidal Volume pasien 6 – 8 mL/kgBB PBW

Buku Saku Aplikatif Ventilator 9


ASSIST/CONTROLLED

a. Volume Assist/Controlled

b. Pressure Assist/Controlled

Buku Saku Aplikatif Ventilator 10


2. SIMV
Pada setting ini yaitu SIMV, SIMV+PS dan P-SIMV.
a. SIMV
•Mode Ventilator SIMV
•Tidal Volume 6 – 8 mL per kg PBW
•Respiratory Rate
berdasarkan target minute volume dibagi tidal volume
•PEEP normal
Awal 5 bisa dinaikkan sesuai kadar FiO2
•FiO2
mulai dari 100% titrasi turun bertahap sesuai
target SpO2 > 92%
•Trigger set -2 cmH2O atau 1,5 L/menit
•Tekanan yang akan berubah sehingga harus dimonitor
- Peak pressure < 35 cmH2O
- Plateu Presure < 30 cmH2O

b.SIMV+PS
•Mode Ventilator SIMV + PS
•Tidal Volume 6 – 8 mL per kg PBW
•Respiratory Rate
berdasarkan target minute volume dibagi tidal volume
•PEEP
Awal 5 bisa dinaikkan sesuai kadar FiO2
•FiO2
mulai dari 100% titrasi turun bertahap sesuai
target SpO2 > 92% (0,92)
•Trigger set -2 cmH2O atau 1,5 L/menit
•Pressure Support 10 - 15 cmH2O
•Tekanan yang akan berubah sehingga harus dimonitor.
- Peak pressure < 35 cmH2O
- Plateu Presure < 30 cmH2O
Buku Saku Aplikatif Ventilator 11
C. P-SIMV
•Mode Ventilator P-SIMV
•Pressure 15 – 20 cmH2O
•Respiratory Rate
berdasarkan target MV
•PEEP
Awal 5 bisa dinaikkan sesuai kadar FiO2
•FiO2
mulai dari 100% titrasi turun bertahap sesuai
target SpO2 > 92%
•Trigger set -2 cmH2O atau 1,5 L/menit
•Volume yang akan berubah sehingga harus dimonitor
Lihat Tidal Volume pastikan 6 – 8 mL/kgBB PBW

SETTING VENTILATOR
ADALAH RANAH
MEDIS, JIKA RAGU
TANYAKAN KEPADA
DOKTER ANDA

Buku Saku Aplikatif Ventilator 12


2. SIMV
a. SIMV + PS

b. P - SIMV

Buku Saku Aplikatif Ventilator 13


3. PRESSURE SUPPORT (SPONTAN)
a. Pressure Support (Spontan)
•Mode Ventilator PS, Spontan
•Pressure Support awal 15 cmH2O
•PEEP
Awal 5 bisa dinaikkan
sesuai kadar FiO2 dan target SpO2
•FiO2
biasanya mulai dari 100% titrasi turun bertahap
sesuai target SpO2 > 92%
•Jika Tidal Volume masih kurang dari target
bisa diberikan tambahan pressure
•Jika Tidal Volume berlebih dari target
bisa dikurangi secara titrasi pressure
•Trigger set -2 cmH2O atau 1,5 L/menit

Buku Saku Aplikatif Ventilator 14


CEKLIST KOMPETENSI
SETTING VENTILATOR

Memilih Mode

Mengeset Berat Badan Pasien

Mengeset Tidal Volume atau


Pressure

Mengeset Respiratory Rate

Mengeset PEEP

Mengeset FiO2

Mengeset Trigger

Mengeset Pressure Support

Buku Saku Aplikatif Ventilator 15


BAB 3
MONITORING
VENTILATOR
BAB 3
MONITORING VENTILATOR
A. MONITORING VENTILATOR

Di bagian ini anda akan belajar mengenali beberapa


parameter yang dimonitor dari pasien yang terpasang
ventilator. Pastikan anda tidak tertukar antara bagian
setting dan bagian monitoring. Monitoring pada ventilator
bisa muncul sebagai parameter numerik dan grafik

1. Parameter Numerik
Parameter numerik adalah cara paling umum untuk
menyajikan hasil pemantauan. Parameter yang ditampilkan
diekstraksi atau dihitung dari pengukuran langsung.
Parameter biasanya diperbarui setelah setiap napas
mekanis dari ventilator.

2. Parameter Grafik
Presentasi grafik dari data yang dipantau mengambil tiga
bentuk umum: bentuk gelombang, loop dinamis, dan kurva
tren.

Parameter
Numerik
Parameter
Grafik
Buku Saku Aplikatif Ventilator 17
B. MONITORING VENTILATOR

1. Monitoring Parameter Pressure


Hal yang harus dimonitoring untuk parameter pressure
adalah peak inspiratory pressure (PIP), plateau pressure
(Pplateau), PEEP, and mean airway pressure (Pmean).
Parameter ini akan update setiap nafas.

Sumber: oxfordmedicine

Parameter Numerik
Peak Inspiration Pressure (PIP)

Parameter Grafik

Buku Saku Aplikatif Ventilator 18


2. Volume Tidal Ekspirasi (VTE)
Volume tidal ekspirasi (VTE) adalah volume yang dipantau
dari udara yang meninggalkan paru-paru. Ini mewakili
volume tidal minimum yang mungkin dapat diterima oleh
pasien dengan ventilasi mekanik.
VTE biasanya ditampilkan, karena dianggap lebih relevan
secara klinis.

3. Monitoring Minute Volume Ekspirasi (ExpMinVol)


Volume menit ekspirasi menunjukkan tingkat minimum
ventilasi paru pasien. Pada pasien pasif, volume menit
ekspirasi adalah hasil dari volume tidal ekspirasi dikali laju
pernapasan (RR). Pada pasien aktif, volume menit ekspirasi
yang dipantau dapat bervariasi karena laju pernapasan
(RR) dan volume tidal ekspirasi dapat berubah secara
dinamis.

Buku Saku Aplikatif Ventilator 19


4. Monitoring Frekuensi Nafas Total (f Total)
Laju napas total yang dipantau kadang-kadang disebut
frekuensi total (fTotal) untuk membedakannya dari RR
yang disetting. Penanda lain untuk frekuensi total
termasuk RR, Rate, dan fTOT. Frekuensi total, dinyatakan
dalam napas per menit, biasanya dihitung sebagai rata-rata
bergerak selama 8 hingga 10 napas terakhir, diperbarui
setelah setiap napas.
Pada pasien yang bernapas aktif, frekuensi pernapasan
total yang dimonitor seringkali lebih tinggi dari RR yang
diset.

4. Monitoring Konsentrasi Oksigen (FiO2)


Anda perlu membedakan FiO2 yang diset dari FiO2 yang
dimonitor. Biasanya, keduanya, atau seharusnya, sangat
dekat satu sama lain, jika tidak identik. Mereka mungkin
berbeda sementara segera setelah pengaturan FiO2
disesuaikan. Komponen utama pemantauan FiO2 adalah
sel atau sensor oksigen, yang memiliki masa pakai terbatas.
Kalibrasi sel oksigen secara berkala untuk memastikan
keakuratannya, dan ganti jika kalibrasi gagal lebih dari
sekali.

Buku Saku Aplikatif Ventilator 20


CEKLIST KOMPETENSI
MONITORING VENTILATOR
Monitor PIP

Monitor PEEP

Monitor Plateu Pressure

Monitor Respiratory Rate

Monitor Minute Volume

Monitor FiO2

Monitor Volume Tidal


Ekspirasi

Buku Saku Aplikatif Ventilator 21


BAB 4
ALARM
VENTILATOR
BAB 4
ALARM VENTILATOR
A. ALARM VENTILATOR

Di bagian ini anda akan belajar tentang alarm ventilator.


Alarm ventilator memiliki beberapa prioritas dan tanda
yaitu sebagai berikut:

1. Prioritas Tinggi
Konsekuensi alarm ini mungkin cedera serius atau
kematian. Pesan alarm ini memiliki latar belakang merah.
Suara alarm ini berupa serangkaian 5 bip dalam urutan
yang berulang.

2. Prioritas Sedang
Konsekuensinya mungkin serius jika abnormalitas terus
berlanjut. Pesan alarm ini memiliki latar belakang kuning.
Suara alarm ini berupa serangkaian 3 bip dalam urutan
yang berulang.

3. Prioritas Rendah
Konsekuensinya mungkin sedang jika abnormalitas
berlanjut. Pesan alarm ini memiliki latar belakang kuning.
Suara alarm ini berupa serangkaian 2 bip dalam urutan
yang berulang.

Buku Saku Aplikatif Ventilator 23


B. PENGATURAN SETTING ALARM VENTILATOR

Penting untuk anda memastikan bahwa alarm diset secara


memadai untuk semua pasien. Jangan mengeset alarm
anda terlalu dekat dengan nilai normal.
Alarm ini adalah pengaman sehingga pasien anda tidak
akan terkena volutrauma atau barotrauma, tetapi jika
rentang alarm ventilator diset terlalu dekat, hal ini dapat
menyebabkan pergerakan atau perubahan pasien memicu
alarm.
Alarm yang terlalu sering dapat mengganggu pasien dan
juga tenaga kesehatan. Rentang yang disarankan untuk
pengaturan alarm ventilator akan dijelaskan tetapi selalu
patuhi standar yang ada di tempat kerja anda jika berbeda
dari rekomendasi buku ini.

Buku Saku Aplikatif Ventilator 24


CEKLIST KOMPETENSI
ALARM VENTILATOR
Mengeset batas atas alarm pressure

Mengeset batas bawah alarm pressure

Mengeset batas atas alarm Minute Volume

Mengeset batas bawah alarm Minute Volume

Mengeset batas atas alarm fTotal

Mengeset batas bawah alam fTotal

Mengeset batas atas alarm volume tidal

Mengeset batas bawah alarm volume tidal

Mengeset batas alarm apnea

Buku Saku Aplikatif Ventilator 26


BAB 5
TROUBLESHOOTING
VENTILATOR
BAB 5
TROUBLESHOOTING
VENTILATOR
A. TROUBLESHOOTING VENTILATOR

Di bagian ini anda akan belajar beberapa masalah dalam


ventilator yang menyebabkan ventilator menjadi alarm dan
hal ini bisa berbahaya untuk pasien. Adapun beberapa
masalah ventilator dapat dibagi dalam beberapa kategori
yaitu:

1. Masalah dari peralatan


Sistem ventilator gagal berfungsi sebagaimana mestinya.
Akar penyebabnya dapat berupa bagian yang hilang, tidak
berfungsi, atau tidak kompatibel, atau gangguan lain pada
fungsi sistem yang benar.

2. Masalah dalam Pengoperasian (User Errors)


Ini terkait dengan seting ventilator misal indikasi dan
waktu intubasi, ventilasi mekanis, dan ekstubasi;
pengaturan ventilasi; dan respons terhadap alarm
ventilator. Dalam hal ini, sistem ventilator biasanya
berfungsi dengan baik.

3. Masalah Klinis
Perubahan pasien tidak dapat dihindari selama proses
ventilasi mekanis. Untuk itu, pengaturan ventilator perlu
disesuaikan. Misalnya, mode bantuan/kontrol berfungsi
untuk pasien pasif, tetapi tidak untuk pasien aktif. Masalah
klinis terkait erat dengan masalah dalam pengoperasian.

Buku Saku Aplikatif Ventilator 28


DIAGRAM MASALAH
DALAM VENTILATOR

Sumber: oxfordmedicine

Buku Saku Aplikatif Ventilator 29


B. YANG PERLU ANDA LAKUKAN SAAT ALARAM
VENTILATOR AKTIF

Sebelum digunakan lakukan hal-hal berikut ini untuk


memastikan bahwa ventilator tidak ada masalah. Semua
bagian yang diperlukan ada dan berfungsi dengan baik.

Jika terjadi masalah atau alarm, maka hal yang dapat anda
lakukan adalah:
1. Segera datangi pasien dan kaji masalah apa yang terjadi.
2. Segera perbaiki masalah yang jelas terjadi.
3. Tentukan apakah pasien mengalami gangguan
pernapasan mendadak dan berat.
4. Lepaskan pasien dari ventilator lakukan bagging
5. Kembalikan ventilasi mekanis yang memadai setelah
masalah teratasi
6. Periksa sistem ventilator jika perlu.
7. Memecahkan masalah sistem ventilator dengan pasien
terpasang dengan cara dibawah ini:
Seluruh sistem diatur dengan benar dan semua bagian
terhubung dengan aman.
Pasokan gas dan oksigen terus menerus dan stabil
dalam rentang tekanan yang ditentukan.
Catu daya AC terus menerus dan stabil dalam rentang
tegangan yang ditentukan.
Sistem dan sirkuit tidak ada kebocoran.
Sistem dan sirkuit tidak ada obstruksi atau hambatan.
Paru-paru pasien dapat mengembang.
Pengaturan ventilator (mode, kontrol, dan batas alarm)
sudah sesuai.

Buku Saku Aplikatif Ventilator 30


C. ALARM VENTILATOR, PENYEBABNYA DAN CARA
MENGATASINYA

1 . Peak airway pressure: High


Kemungkinan yang muncul di layar
High circuit pressure
Airway pressure high
High Ppeak
High Paw
Penyebab
Pasien batuk
Asinkroni pasien-ventilator
Dalam mode volume:
- Terjadi Peningkatan resistensi jalan napas,
mis. ETT tertekuk
- Penurunan komplians paru
- Aliran inspirasi disetel terlalu tinggi
- Waktu inspirasi diatur terlalu pendek
Air kental di sirkuit pasien
Pengesetan batas alarm terlalu dekat dengan tekanan
puncak yang sebenarnya
Cara Mengatasi
Identifikasi dan singkirkan penyebab utama:
– Resistensi jalan nafas tinggi
– Komplians paru-paru rendah
– Air di sirkuit pasien
Tingkatkan sinkronisasi pasien-ventilator
Periksa dan sesuaikan kembali mode dan pengaturan
kontrol
Periksa dan sesuaikan kembali pengaturan alarm

Buku Saku Aplikatif Ventilator 31


2 . Peak airway pressure: Low
Kemungkinan yang muncul di layar
Low circuit pressure
Airway pressure low
Low Ppeak
Low Paw
Penyebab
Kebocoran atau pemutusan sirkuit yang signifikan
Asinkron pasien-ventilator
Dalam mode volume:
- Penurunan resistensi jalan napas
- Peningkatan komplians paru
- Aliran inspirasi disetel terlalu rendah
- Waktu inspirasi diatur terlalu lama
Pengaturan batas alarm terlalu dekat dengan tekanan
puncak yang sebenarnya
Cara Mengatasi
Identifikasi dan singkirkan akar penyebabnya,
mis. kebocoran atau pemutusan gas
Tingkatkan sinkronisasi pasien-ventilator
Periksa dan sesuaikan kembali mode dan pengaturan
kontrol
Periksa dan sesuaikan kembali pengaturan alarm

Buku Saku Aplikatif Ventilator 32


3 . Expiratory tidal volume: High
Kemungkinan yang muncul di layar
High tidal volume
Tidal volume high
High VT
High expiratory tidal volume
Penyebab
Dalam mode pressure ventilator:
Kebutuhan aktual pasien jauh lebih besar dari yang
diharapkan
- Penurunan resistensi jalan napas
- Peningkatan komplians paru
- Asinkron pasien-ventilator
Batas atas alarm volume tidal diatur terlalu dekat
dengan volume tidal yang sebenarnya
Pemantauan volume yang salah atau tidak akurat
Cara Mengatasi
Tingkatkan sinkronisasi pasien-ventilator
Periksa dan sesuaikan pengaturan mode dan kontrol
Periksa dan sesuaikan pengaturan alarm
Periksa pemantauan volume atau flow sensor
Periksa pengukuran aliran atau flow sensor

Buku Saku Aplikatif Ventilator 33


4. Expiratory tidal volume: Low
Kemungkinan yang muncul di layar
Low tidal volume
Tidal volume low
Low VT
Low expiratory tidal volume
Penyebab
Kebocoran yang signifikan
Dalam mode pressure ventilator:
- Kenaikan resistensi jalan napas
- Penurunan komplians paru
- Asinkron pasien-ventilator
Batas bawah alarm volume tidal diatur terlalu dekat
dengan volume tidal yang sebenarnya
Pemantauan volume yang salah atau tidak akurat
Cara Mengatasi
Pastikan ventilasi paru yang cukup dan efektif
Identifikasi dan singkirkan akar penyebab kebocoran
dan/atau penyumbatan gas
Tingkatkan sinkronisasi pasien-ventilator
Periksa dan sesuaikan pengaturan mode dan kontrol
Periksa dan sesuaikan pengaturan alarm
Periksa pengukuran aliran atau flow sensor

Buku Saku Aplikatif Ventilator 34


5. Expiratory minute volume: High
Kemungkinan yang muncul di layar
High minute volume
MV high
High Ve
Penyebab
Dalam mode volume:
– Pengaturan volume tidal sangat tinggi
– Respiratory rate yang ditetapkan sangat tinggi
Dalam mode pressure:
- Pasien memiliki kebutuhan ventilasi yang tinggi, mis.
asidosis
- Tekanan inspirasi yang disetel (Pcontrol atau
Psupport) tinggi, terutama pada pasien
PPOK atau emfisema
Auto triggering
Pengesetan batas alarm terlalu dekat dengan volume
menit yang diharapkan
Pemantauan volume yang salah
Cara Mengatasi
Periksa dan sesuaikan pengaturan mode dan kontrol
Perbaiki auto-trigger
Periksa dan sesuaikan pengaturan alarm

Buku Saku Aplikatif Ventilator 35


6. Expiratory minute volume: Low
Kemungkinan yang muncul di layar
Low minute volume
MV low
Low Ve
Penyebab
Asinkroni pasien-ventilator
Dalam mode volume:
- Pengaturan volume tidal sangat rendah
- Pengaturan laju pernapasan sangat rendah
Dalam mode pressure:
- Tekanan inspirasi tidak adekuat
(Pcontrol atau Psupport)
- Waktu inspirasi yang tidak memadai
- Peningkatan resistensi jalan napas
- Penurunan komplians pernapasan,
mis. ARDS atau ALI
Kebocoran yang signifikan
Oklusi jalan napas yang signifikan
Setel batas alarm terlalu dekat dengan volume menit
yang sebenarnya
Pemantauan volume yang salah
Cara Mengatasi
Tingkatkan sinkronisasi pasien-ventilator
Periksa sirkuit pasien dan jalan napas untuk kebocoran
atau oklusi
Periksa dan sesuaikan pengaturan mode dan kontrol
Periksa dan sesuaikan pengaturan alarm
Periksa pemantauan volume atau flow sensor

Buku Saku Aplikatif Ventilator 36


7. Respiratory rate: High
Kemungkinan yang muncul di layar
High rate
High frequency
Penyebab
Auto-triggering
Tingkat kontrol RR diset sangat tinggi
Batas atas alarm RR diatur terlalu dekat dengan RR
sebenarnya
Cara Mengatasi
Periksa dan sesuaikan tingkat dan pengaturan
sensitivitas pemicu
Periksa dan sesuaikan batas alarm
Memecahkan masalah auto-triggering, jika ada

8. Respiratory rate: Low


Kemungkinan yang muncul di layar
Low rate
Low frequency
Penyebab
Apnea
Trigger pasien yang terlewatkan
Tingkat RR yang ditetapkan sangat rendah
Batas bawah alarm RR yang disetel terlalu dekat
dengan tingkat sebenarnya
Cara Mengatasi
Periksa dan sesuaikan tingkat dan pengaturan
sensitivitas pemicu
Periksa dan sesuaikan batas alarm
Identifikasi dan hilangkan akar penyebab dari trigger
yang tertunda
Buku Saku Aplikatif Ventilator 37
CEKLIST KOMPETENSI
TROUBLESHOOTING VENTILATOR

Mengetahui bagian alarm

Mengecek pasien saat alarm berbunyi

Mengatasi High Pressure Alarm

Mengatasi Low Pressure Alarm

Mengatasi High Respiratory Rate Alarm

Mengatasi Low Respiratory Rate Alarm

Mengatasi High Tidal Volume Alarm

Mengatasi Low Tidal Volume Alarm

Mengatasi High Minute Volume Alarm

Mengatasi Low Minute Volume Alarm

Buku Saku Aplikatif Ventilator 38


TENTANG PENULIS
ERI YANUAR AKHMAD BUDI SUNARYO,
S.KEP., NS.,M.N.SC.(I.C)

Penulis mengambil pendidikan Sarjana


Keperawatan Ners di PSIK FK UGM,
kemudian melanjutkan pendidikan di
Master of Nursing Science (Intensive
Care Nursing) di The University of
Adelaide Australia. Penulis aktif di
organisasi seperti PPNI, HIPERCCI dan
HIPGABI. Kontak penulis dapat melalui
email di eri_yanuar2004@yahoo.com
atau via IG @eri_yanuar2004

SINOPSIS
Buku ini merupakan buku saku yang berfungsi
membantu perawat yang baru masuk ICU untuk
memahami tentang ventilator dengan pendekatan
SMART (Setting, Monitoring, AlaRm, dan Troubleshooting)
atau penyegar bagi perawat yang lama di ICU. Buku ini
juga dilengkapi ceklist kompetensi untuk memudahkan
memahami bagian-bagian penting dari tiap bagian.
Semoga buku ini bermanfaat dalam membantu perawat
ICU di Indonesia.

Personal Publishing
www.eriyanuar.web.id
IG @eri_yanuar2004

Anda mungkin juga menyukai