DEFINISI ICU
Adalah fasilitas u/ merawat pasien yg dlm keadaan
belum stabil, baik sesudah operasi berat atau
bukan operasi yg memerlukan pemantauan secara
intensif dan berkesinambungan selama 24 jam.
10/12/16
Indikasi Masuk
2. Prioritas 2
Pemantauan intensif keadaan yg dpt menimbulkan ancaman
gangg pd sistem organ vital Misal Observasi intensif pasca
bedah operasi : post open heart, post laparatomy dengan
komplikasi, Observasi intensif pasca henti jantung dalam
keadaan stabil , dan Observasi pada pasca bedah dengan
penyakit jantung.
3. Prioritas 3
Pasien dalam keadaan sakit kritis dan tidak stabil yang
mempunyai harapan kecil untuk penyembuhan (prognosa
jelek)
Indikasi Keluar :
1. Keadaan pasien telah membaik dan cukup
stabil.
2. Terapi dan perawatan intensif tidak memberi
hasil pada pasien. (tidak memakai ventilator)
3. Pasien mengalami mati batang otak.
4. Pasien mengalami stadium akhir
5. Pasien/keluarga menolak dirawat lebih lanjut di
ICU (pulang paksa)
6. Pasien lain memerlukan terapi yang lebih gawat
mau masuk ICU dan tempat penuh.
Fase Flow :
1. 24 jam berikutnya
2. Hipermetabolik
3. Curah jantung naik
4. Suhu tubuh meningkat
5. Konsumsi energi meningkat
6. Produksi gula meningkat
7. Glukosa darah normal/meningkat
8. Kadar insulin meningkat
Koreksi
0,85 - 1
1 - 1,05
1,3 - 1,5
1,3 - 1,5
1,5 - 2
MAKRONUTRIEN :
Sumber energi utama : karbohidrat, protein dan
lemak
2-5
g/kg/hari
glukosa
Protein
15 - 30%
0,5-2
g/kg/hari
asam
amino
15 - 20%
1,2-1,5
g/kg/hari
asam
lemak
lemak
MIKRONUTRIEN :
Nutrisn yg diperlukan dlm jumlah sedikit tapi berperan
penting --> proses fisiologis , terdiri : Vitamin dan Mineral
Mineral
Kebutuhan
Na
60-150 meq
40-80 meq
Cl
40-100 meq
10-60 meq
Ca
5-20 meq
Mg
10-20 meq
Zn
3 mg
Mn
2-5 mg
Se
40-120 ug
Vitamin
Nilai normal
retinol
10-100
tocopherol
7-20
thiamin
2,5-6
riboflavin
10-50
ascorbid acid
0,4-1,5
carotenoid
80-400
folic acis
4-20
Rute Parenteral :
Langsung ke intravena
Dibagi jadi 2 : rute parenteral perifer dan parenteral
sentral
Indikasi Total Parenteral Nutrisi (TPN) :
1. Sal cerna mengalami obstruksi
2. Sal cerna mengalami peradangan
3. Sal cerna terdapat fistel
4. Sal cerna tidak berfungsi
KESIMPULAN
Pemberian nutrisi pada pasien kritis
bersifat suportif
Tentukan status nutrisi, kebutuhan, rute
serta monitoring yg baik
Gunakan rute enteral sedini mungkin
"when the gut works, use it"
Mulailah dengan kenaikan perlahan "start
low, go slow"
Monitoring secara ketat dan kontinyu
TERIMAKASIH