3 2 1 0 1 2 3
Frekuensi
Pernapasan <8 8 9-17 18-20 21-29 >30
x/menit
Frekuensi
Nadi <40 40-50 51-100 101-110 111-129 >130
x/menit
Tekanan
darah
<70 71-80 81-100 101-159 160-199 200-220 >220
Sistolik
(mmHg)
Tingkat Respon Respon Alert/ Gelisah Onset baru
Kesadaran Tidak
terhadap terhadap Compos atau gelisah atau
respon
nyeri suara Mentis Bingung bingung
Suhu Tubuh 35.05- 36.05- 38.05-
(oC) <350C >38.50C
360C 38.0C 38.50C
Hijau Kuning Orange Merah
0-1 2-3 4-5 >6
NEWSS Pasien Anak
0 1 2 3
Perilaku Sesuai Cenderung murung/ Sensitif Letargik/ Bingung/
diam Penurunan respon
terhadap nyeri
Kardio Pink atau Pucat atau CRT 3 Abu abu/ Biru Abu abu/ Biru, mottled
vaskular CRT 1-2 detik detik CRT 4 detik atau CRT>5 atau Taki
Tekanan darah Takikardia: Nadi Kardi, Nadi lebih tinggi
sistolik 10 mmHg di lebih tinggi/rendah atau lebih rendah 30
atas atau di bawah 10 kali/menit kali/menit
nilai normal
Respirasi Normal tidak RR >10 di atas RR>20 di atas 5 di bawah normal
ada retraksi normal, normal, terdapat dengan retraksi dan atau
menggunakan otot retraksi dada grunting (mendengkur)
otot aksesoris
pernapasan
Hijau Kuning Orange Merah Nilai normal sesuai Usia
Frekuensi Nadi Tekanan Darah Frekuensi
0-2 3 4 >5 Usia
(x/menit) Sistolik (mmHg) Napas (x/menit)
0-3 bulan 100 -180 50 60
4-12 bulan 100 - 180 60 50
1-4 tahun 90 - 160 70 40
5-12 tahun 80 - 140 80 30
>12 tahun 60 - 130 90 30
Pasien dalam kondisi stabil
HIJAU Pengkajian ulang harus dilakukan oleh Perawat
Primer/ PJ Shift. Jika skor pasien akurat maka perawat
A primer atau PP harus menentukan tindakan terhadap
L kondisi pasien dan melakukan pengkajian ulang setiap
G 2 jam oleh perawat pelaksana. Pastikan kondisi pasien
O KUNING tercatat di catatan perkembangan pasien
R Pengkajian ulang harus dilakukan oleh Perawat
I Primer/ PJ Shift dan diketahui oleh dokter jaga residen.
T Dokter jaga residen harus melaporkan ke DPJP dan
memberikan instruksi tatalaksana pada pasien
M
ORANGE tersebut. Perawat pelaksana harus memonitor tanda
E vital setiap jam.
Tekanan
Kategori Skala Resiko Neurologi Kesada Konfirmasi
Darah Nadi RR Suhu Sat.O₂ EKG Instruksi Medis Implementasi
NEWSS Nyeri Jatuh -ran
Jam S D GCS Pupil Perawat Dokter
/ /
mmhg mmhg ⁰C % KA KI
menit menit
• DNR
• Fase terminal Informed
Pasien penyakit Concent Sudah
• Paliatif Care Dilakukan
SDM
FASILITAS
Code SISTEM
(sarana &
Prasarana)
Blue KOMUNIKASI &
KOORDINASI
System
Transfortasi KOMITMEN
Komponen SDM
Airway C
Breathing
Circulation
C
Documentation
D
TL
Airway Management
• Menerima laporan ETT Insertion Airway &
Breathing set
singkat kejadian
• Meninjau catatan medis
sebelumnya
Defibrillation
• Memimpin jalannya Defibrillator
Chest
resusitasi compression
IV line Troley
• Mengatur peran Fluid Emergen
anggota tim Drugs cy
leader
DOKTER,
PERAWAT
• Mempersiapkan obat- Airway Management
ETT insertion Airway &
obatan: adrenalin, SA, Breathing set
amiodaron, lidokain
• Memberikan cairan dan
Defibrillation
obat-obatan Defibrillator
Chest
• Menyiapkan defibrillator compression
• Melakukan defibrilasi IV line Fluid
Drugs
atau kardioversi Troley
Emergency
Team Documentation
DOKTER,
leader
PERAWAT
Peran Penanggung Jawab Dokumentasi
Airway Management
• Mengidentifikasi ETT insertion Airway &
pasien dan Breathing set
penyakitnya
• Mencatat
Defibrillation
kondisi/tanda vital Defibrillator
pasien Chest
• Mencatat setiap compression
IV line Trolley
tindakan resusitasi Fluid emergency
• Melaporkan kepada Drugs
team leader
• Membuat laporan
resusitasi Team Documentation
PERAWA leader
T
Menjaga ketertiban Airway Management
ETT insertion Airway &
ruangan (menutup tirai)
Breathing set
Menenangkan pasien lain
Memberitahu/telepon
keluarga pasien Defibrillation
Menghubungi/telepon Defibrillator
Chest
dokter penanggung jawab compression
Menghubungi HCU/ICU IV line Trolley
Fluid emergency
Menyiapkan transportasi Drugs
ke HCU/ICU
Laporan insidens
Team Documentation
leader
• Prioritas untuk menangani kondisi kegawatan
• Bertanggung jawab dengan tugas peran
masing-masing
dan
•Tidak melimpahkan ke orang lain dengan
tugas
alasan yang tidak baik
Komitmen Pimpinan
Kesediaan tempat ruang intensive
Trolley emergency LENGKAP
• Set Intubasi
• Defibrilator
• Obat-obatan emergency
• Pacemaker
• EKG
• Ambu bag
• Oksigen
• dll
• Transfortasi ke ruang intensive
• Akses ke fasilitas pelayanan kesehatan yang
lebih lengkap Post Cardiac Arrest Care
POLA TIM CODE BLUE
1. Pola Sentralisasi
Tim code blue dengan anggota lengkap stanby untuk
seluruh area RS (banyak gedung)
2. Pola 1 atap
Tim code blue diambil dari petugas yang sedang
bertugas ,diambil dari beberapa ruangan ditambah
dokter jaga
3. Pola 1 lantai
Tim code blue terdiri dari dokter jaga dan perawat yang
sedang tugas saat terjadi code blue. Tim code blue
(perawat) berasal dari satu lantai. --> satu lantai terdiri
dari beberapa ruang rawat
lebih baik mencegah ...
cardiac arrest”
Dalam
Rumah
Sakit
Luar
Rumah
Sakit