Contoh Kasus Dewasa

1. Tn. Y (60 th) keluhan panas, batuk hilang timbul 1 bulan. Diagnosa Pneumonia,
TD: 140/60 mmHg, Nadi: 105x/menit, RR: 40x/menit, suhu 38,4˚C, kesadaran Compos
Mentis, menggunakan O2 6 lpm, SpO2 98%. Berapa Nilai EWS dan Implementasinya ?
2. Ny. R (28 th). Post Kll. Td: 130/90 mmHg, Nadi: 104x/menit, Rr: 10x/menit, Suhu
37˚C, kesadaran dengan rangsangan nyeri, menggunakan O2 4 lpm. Spo2 : 98%. Berapa
nilai EWS dan Implementasinya ?

Contoh Kasus Anak

1. An. A (9 th) BB 25 kg. Rencana akan dilakukan op appendectomy, TD: 100/60 mmHg,
Nadi: 134 x/menit, Rr: 32x/menit, Suhu 39.5˚C, kesadaran Compos Mentis. Crt < 1 dtk.
Menggunakan O2 3 lpm. SpO2 97%. Berapa nilai EWS dan Implementasinya ?
2. An. C (1 th). BB 1 kg . Nadi : 140x/menit, Rr : 38x/menit, retraksi dada ringan, suhu
40˚C, kesadaran gelisah , crt<1 dtk, warna kulit merah jambu. Menggunakan O2 2 lpm, SpO2:
96%. Berapa nilai EWS dan Implementasinya ?

Contoh Kasus Obgyn

1. Ny. Y (36 th). Usia kehamilan 37 minggu, TD: 180/110 mmhg., Nadi 102 x/menit, RR:
22x/menit, suhu 38˚C, kesadaran CM , menggunakan O2 4 LPM . SpO2 99%.Protein urine +2.
Berapa nilai EWS dan Implementasinya?
2. Ny. D (40 th) usia kehamilan 32 minggu, TD : 100/50 mmhg, Nadi 108x/menit, rr: 16 x/m,
suhu 38˚C, kesadaran gelisah, pakai O2 3 LPM, SpO2 96%. Berapa nilai EWS dan
Implementasinya ?