LAPORANINDIKATOR MUTU

PROSENTASE JUMLAH PASIEN YANG KEMBALI KE RUANG ICU < 72 JAM

DENGAN KASUS YANG SAMA

RUANG INTENSIVE CARE UNIT

RUMAH SAKIT UMUM KERTA USADA

APRIL 2017
 Profile indikator

Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam

Judul Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan

kasus yang sama < 72 jam

Dimensi mutu Efektifitas

Tujuan Tergambarnya keberhasilan perawatan intensif

Definisi operasional Pasien kembali keperawatan intensif dari ruang rawat inap
dengan kasus yang sama dalam waktu < 72 jam

Latar belakang/implikasi Suatu bentuk kejadian dimana pasien yang sudah bebas dari
masa kritis perawatan di ruang ICU dan sudah layak untuk
mendapatkan perawatan lanjutan di ruang rawat inap namun
kembali harus dirawat diruang ICU

N x100%...........%
Formula
D
Frekuensi pengumpulan 1 bulan
data
Periode analisis 3 bulan

Numerator Jumlah pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan

kasus yang sama < 72 jam dalam 1 bulan.

Denominator Jumlah seluruh pasien yang dirawat di ruang intensif dalam 1

bulan.

Sumber data Rekam medis

Standar < 3%
Penanggung jawab Komite mudik/mutu

Pada bulan APRIL 2017

NamaPasien No Tanggal Tanggal Diagnose keterangan

Register Masuk keluar kembali
keruang rawat
icu
Artana jro 013000 18/04/1 21/4/17 21/4/17 SH Kesadaran
nymn 7 Jm 17.00 Jm 20.30 menurun

Data Kembalinya pasien dalam waktu < 72jam

Target Kurang dari 3%
Pencapaian 1%

FORMULA Kembainya pasien ke ruang ICU dalam waktu <72jam

Analisa Pada bulan APRIL 2017 total pasien yang dirawat

selama 1 bulan sebanyak 110 orang. Dimana terdapat 1
pasien yang kembali ke ruang rawat icu dengan kasus
yang sama dalam waktu kurang dari 72jam

Rencana tindak lanjut Memberikan pelayanan intensive secara

maksimal,dan memastikan kondisi pasien sebelum
pindah ruang, bahwa pasien memamng layak untuk di
pindahkan.
 LAPORANINDIKATOR MUTU
PEMBERI PELAYANAN UNIT INTENSIF

RUANG INTENSIVE CARE UNIT

 RUMAH SAKIT UMUM KERTA USADA
APRIL 2017

Profile Indikator

Pemberi pelayanan unit intensif

Judul Pemberi pelayanan unit intensif

Dimensi mutu Kompetensi teknis

Tujuan Tersedianya pelayanan intensif tenaga yang kompeten

Definisi operasional Pemberi pelayanan intensif adalah dokter Sp.An dan

dokter spesialis sesuai dengan kasus yang ditangani,
perawat D3 dengan sertifikat perawat mahir ICU/setara

Latar belakang Selama ini pemberi pelayanan intensive baik kedokteran

maupun keperawatan yang mempunyai sertipikat hanya
terdiri dari 1 dokter penanggung jawab ICU, 1 kepala
ruang ICU, dan 1 perawat pelaksana.

N x100%.........%
Formula
D
Frekuensi pengumpulan data 1 bulan

Periode analisis 3 bulan

Numerator Jumlah tenaga dokter Sp.An dan spesialis yang sesuai

dengan kasus yang ditangani, perawat D3 dengan sertifikat
perawat mahir ICU/setara yang melayani pelayanan
perawatan intensif

Denominator Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat yang melayani

perawatan intensif

Sumber data Kepegawaian

Standar 100%

Penanggung jawab Komite medik/mutu

Tenaga kesehatan di ruang ICU

N Namadokterdanperawat Pelatihanicudanspesialisaasianas Tahunpelatih Keteranga

o ICU tesi an n
Sudah Belum
1 dr. Agus Juliana Sp.An.,
Msc
2 Pande Made 2014
YuniStianingsihAmd.Kep
3 EndahJuniWijayantiAmd.K
ep
4 Ni
KadekSuryawatiAmd.Kep
5 Ni
PutuNariPradnyawatiAmd.
Kep
6 ImsatinMasrurohAmd.Kep
7 I Made Bingin S.Kep.,Ns
8 DelpiaRestriatiAmd.Kep
9 Made AdiKrisna S.Kep.,Ns
10 I
KetutEdyArmikaAmd.Kep
11 Ni Ketut Uri
SuastiniS.Kep.Ns
12 MuhamadHabibulahAmd.K
ep
13 I GdpurwadiAmd.Kep
14 Ni Kadek Devi Komala
Sari
VidyaningrumAmd.Kep
15 I
KetutPurnaSentanaAmd.Ke
 p
16 IndraIrawanAmd.Kep
17 SuandipaAmd.Kep
18 MerlianiAmd.Kep
19 DindaKusumadewi
S.Kep.,Ns
20 DwiJuniaAmd.Kep 2014 Internal di
RS
suryausad
a
21 PuspasuantariAmd.Kep
22 NyomanHadiHariantha
S.Kep.,Ns
3 19

Data Sudah pelatihan Belum pelatihan

3 19
Target 100%
Pencapaian 13%

FORMULA Pemberi pelayanan intensive di ruang ICU

Analisa Tenaga kesehatan yang brtugas memberikan pelayanan

intensive sebaian besar belum memiliki sertifikasi
 pelatihan ICU.

Rencana tindak lanjut Perlu dilakukan pelatihan ICU terhadap tenaga

kesehatan yang secara inten memberikan pelayanan di
ICU