Anda di halaman 1dari 30

Pasien yang dirawat di ICU memerlukan :

 Pengelolaan fungsi sistem organ tubuh secara


terkoordinasi dan berkelanjutan dengan
dilakukan pengawasan yang konstan & terapi
secara titrasi.
 Pemantauan kontinyu terhadap keadaan kritis
yang berpotensi terjadinya dekompensasi
fisiologis.
 Intervensi medis segera oleh tim intensive care.
 Dasar pengelolaan pasien ICU adalah
pendekatan multidisiplin tenaga
kesehatan dari beberapa disiplin ilmu
terkait yang dapat memberikan
kontribusi sesuai bidang keahliannya
dan bekerja sama dalam tim, yang
dipimpin oleh seorang intensivist sebagai
ketua tim.
PERAWAT
ICU

MULTIDISIPLIN &
MULTIMANEJEMEN
POLIFARMASI
NEUROLOGI ILMU
KEDOKTERAN
DASAR
MULTIDISIPLIN &
MANEJEMEN
ILMU
KEDOKTERAN
TUNGGAL
KARDIOLOGI
ANAK
INTENSIVIST
PERAWAT ICU
PASIEN
PULMONOLOGI PENYAKIT
DALAM

ANESTESIOLOGI
BEDAH
 Pelaksanaan pelayanan kedokteran
intensive care berbasis rumah sakit,
diperuntukkan dan ditentukan oleh
kebutuhan pasien yang sakit kritis.
 Tujuan dari pelayanan intensive care
adalah memberikan pelayanan medik
tertitrasi dan berkelanjutan serta
mencegah fragmentasi pengelolaan.
 Pasien sakit kritis meliputi :
 Pasien yang secara fisiologis tidak
stabil, memerlukan dokter/ perawat/
profesi lain yang terkait yang
terkoordinasi dan berkelanjutan, serta
memerlukan perhatian yang teliti, agar
dapat dilakukan pengawasan ketat &
terus menerus serta terapi secara titrasi.
 Pasien sakit kritis meliputi :
 Pasienyang berpotensi mengalami
dekompensasi fisiologis sehingga
memerlukan pemantauan ketat & terus
menerus serta dilakukan intervensi
segera untuk mencegah timbulnya
penyulit yang merugikan.
 Pasien sakit kritis membutuhkan
pemantauan dan tunjangan hidup
khusus yang dilakukan oleh suatu tim,
diantaranya dokter dan perawat yang
mempunyai dasar pengetahuan,
ketrampilan teknis, komitmen waktu,
dan secara fisik selalu berada ditempat
untuk melakukan perawatan titrasi dan
berkelanjutan.
 Perawatan ini harus berkelanjutan dan
bersifat proaktif, yang menjamin pasien
dikelola dengan cara yang aman,
manusiawi, dan efektif dengan
menggunakan sumber daya yang ada,
sedemikian rupa sehingga memberikan
kualitas pelayanan yang tinggi dan hasil
yang optimal.
 Memberikan pengelolan resusitatif segera
untuk pasien sakit gawat, tunjangan kardio-
respirasi jangka pendek, dan berperan penting
dalam pemantauan dan pencegahan penyulit
pada pasien medik dan bedah yang beresiko.
 Dapat dilakukan ventilasi mekanik dan
pemantauan kardiovaskuler sederhana selama
beberapa jam.
Kekhususan yang harus dimiliki :
1. Ruangan tersendiri; letaknya dekat dengan
kamar bedah, ruang darurat dan ruangan
perawatan lain.
2. Memiliki kebijakan/kriteria penderita yang
masuk dan keluar serta sistim rujukan.
3. Memiliki seorang dokter spesialis anestesiologi
atau dokter spesialis lain konsultan intensive
care sebagai kepala.
Kekhususan yang harus dimiliki :
4. Ada dokter jaga 24 jam dengan kemampuan
melakukan RJP (BHD dan BHL).
5. Konsulen yang membantu harus selalu dapat
dihubungi dan dipanggil setiap saat.
6. Memiliki jumlah perawat yang cukup dan
sebagian besar terlatih.
7. Mampu dengan cepat melayani pemeriksaan
laboratorium tertentu (Hb, Ht, trombosit,
elektrolit, dan gula darah), roentgen, dan
fisioterapi.
 Memberikan standar ICU umum yang tinggi,
yang mendukung peran RS yang lain yang
telah digariskan.
 Mampu memberikan tunjangan ventilasi
mekanis lebih lama, melakukan dukungan /
bantuan hidup lain yang tidak terlalu
kompleks.
Kekhususan yang harus dimiliki :
1. Ruangan tersendiri; letaknya dekat dengan
kamar bedah, ruang darurat dan ruangan
perawatan lain.
2. Memiliki ketentuan / kriteria penderita
yang masuk, keluar serta rujukan.
3. Memiliki konsultan yang dapat dihubungi
dan datang setiap saat bila diperlukan.
Kekhususan yang harus dimiliki :
4. Memiliki seorang Ka ICU, KIC, atau bila
tidak tersedia dokter spesialis anestesiologi ,
yang bertanggung jawab secara keseluruhan
dan dokter jaga yang minimal mampu
melakukan RJP (BHD dan BHL).
5. Tersedia tenaga perawat dengan
perbandingan pasien : perawat sama dengan
1:1 (pasien dengan ventilator dan renal
replacement therapy) dan 2 :1 (kasus lain).
Kekhususan yang harus dimiliki :
6. Lebih dari 50% perawat bersertifikat terlatih
perawatan terapi intensif atau minimal
berpengalaman kerja 3 tahun di ICU.
7. Mampu memberikan tunjangan ventilasi
mekanis beberapa lama dan dalam batas
tertentu melakukan pemantauan invasif dan
usaha-usaha penunjang hidup lain.
Kekhususan yang harus dimiliki :
8. Mampu melayani pemeriksaan
laboratorium, sinar-x, kemudahan
diagnostik dan fisioterapi selama 24 jam.
9. Memiliki ruangan isolasi atau mampu
melakukan prosedur isolasi.
 Rujukan tertinggi untuk ICU
 Dukungan/bantuan hidup multi-
sistim yang kompleks dalam jangka
waktu yang tak terbatas.
 Ventilasi mekanis, dukungan/bantuan
renal ekstrakorporal, dan pemantuan
kardiovaskuler invasif dalam jangka
waktu yang tak terbatas dan mempunyai
dukungan pelayanan penunjang medik
lengkap.
 Semua pasien yang masuk ke dalam unit
ini harus dirujuk untuk dikelola oleh
KIC.
Kekhususan yang harus dimiliki :
1. Memiliki ruangan khusus tersendiri
didalam rumah sakit.
2. Memiliki kriteria penderita masuk, keluar
dan rujukan.
3. Memiliki dokter sepesialis yang dibutuhkan
dan dapat dihubungi, datang setiap saat
diperlukan.
Kekhususan yang harus dimiliki :
4. Dikelola oleh seorang KIC yang
bertanggung jawab secara keseluruhan dan
dokter jaga yang minimal mampu RJP (BHD
dan BHL).
5. Mampu menyediakan tenaga perawat
dengan perbandingan pasien : perawat = 1:1
(pasien dengan ventilator, renal replacement
therapy, setara) dan 2 :1 (kasus lain).
Kekhususan yang harus dimiliki :
6. Memiliki lebih dari 75% perawat
bersertifikat terlatih perawatan terapi
intensif atau minimal berpengalaman kerja 3
tahun di ICU.
7. Mampu melakukan semua bentuk
pemantauan dan perawatan/terapi intensif
baik non-invasif maupun invasif.
Kekhususan yang harus dimiliki :
8. Mampu melayani pemeriksaan laboratorium,
roentgen, kemudahan diagnostik dan fisioterapi
selama 24 jam.
9. Memiliki paling sedikit seorang yang mampu
dalam mendidik tenaga medik dan paramedik
agar dapat memberikan pelayanan yang
optimal pada pasien.
Kekhususan yang harus dimiliki :
10. Memiliki prosedur untuk pelaporan resmi
serta evaluasinya.
11. Memiliki staf tambahan yang lain, misalnya
tenaga administrasi, tenaga rekam medik,
dan tenaga untuk kepentingan ilmiah dan
penelitian.
ICU Primer ICU Sekunder ICU Tersier
2 Dokter 1. Konsultan 1. Konsultan 1. Konsultan
dan Konsulen terkait dan Memiliki spesialis yang Memiliki spesialis yang
Perawat harus selalu siap dapat menanggulangi dapat menanggulangi
dipanggil setiap saat bila setiap saat bila
2.Ada dokter jaga 24 jam diperlukan diperlukan
dengan kemampuan 2. Ada dokter jaga 24 jam 1. Ada dokter jaga 24 jam
resusitasi jantung paru dengan kemampuan dengan kemampuan
(bantuan hidup dasar ALS / ACLS, dan FCCS ALS / ACLS, dan FCCS
dan bantuan hidup 3. Memiliki perawat yang 2. Memiliki perawat yang
lanjut) yang terlatih atau terlatih atau sudah
bersertifikat berpengalaman kerja di bekerja di ICU selama 3
3.Memiliki perawat yang ICU dengan ratio tahun, dengan ratio
terlatih dan jumlahnya perawat : pasien 1 : 2 perawat : pasien lebih
cukup pada setiap dibutuhkan dari 1:1 pada setiap
4.Kepala perawat ICU 4. Kepala perawat ICU shift untuk kasus berat
harus mempunyai harus mempunyai dan tidak stabil
kemampuan kemampuan 3. Kepala perawat ICU
managerial dan managerial dan harus setara S1 dan
memiliki sertifikat memiliki sertifikat mempunyai
perawat ICU perawat ICU kemampuan
managerial dan
memiliki sertifikat
perawat ICU
 Pengelolaan pasien di ICU adalah pendekatan
multidisiplin dengan kerjasama tim yang
dipimpin oleh seorang intensivist sebagai
ketua tim.
 Tujuan dari pelayanan di ICU adalah
memberikan pelayanan medik tertitrasi dan
berkelanjutan serta mencegah fragmentasi
pengelolaan.
 Pasien sakit kritis membutuhkan dokter dan
perawat yang mempunyai dasar pengetahuan,
ketrampilan teknis, komitmen waktu, dan
secara fisik selalu berada ditempat untuk
melakukan perawatan titrasi dan
berkelanjutan.
 Terdapat 3 kelas ICU: primer, sekunder, dan
tersier, sesuai dengan kekhususannya masing-
masing.

Anda mungkin juga menyukai