Anda di halaman 1dari 2

SOP PENGUKURAN CVC

Pengertian

CVP adalah tekanan didalam atrium kanan pada vena besar  dalam rongga toraks dan letak ujung kateter

pada vena kava superior tepat didistal atrium

      Tujuan : 1.   Menilai fungsi jantung ( terutama yang kanan )


sebagai pompa
2.   Menilai cairan tubuh  / untuk memperkirakan
volume darah atau cairan dalam       tubuh
3.   Untuk mengetahui tonus pembuluh darah 
( Normal : 5 – 15 cmh 0

1. Prosedur
Siapkan alat meliputi :
 Manometer / skala pengukur  ,Selang penghubung / manometer line
  Standar infus ,Three way stop cock ,Infus set
 Water pas / pipa U ,Cairan Nacl 0,9 / dextrose 5 %
 Bawa alat kedekat pasien
2. Mempersiapkan pasien
Instruksi Kerja:
 5 S ( Senyum,Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
 Jelaskan tindakan yang akan dilakukan
 Lakukan inform Consent
3. Mempersiapkan tindakan / lingkungan
Instruksi Kerja:                                       
 Siapkan lingkungan yang nyaman
 Atur posisi pasien
4.  Melaksanakan tindakan
Instruksi Kerja:
Rangkaikan alat dengan cara :
a. Hubungkan  dan mengisi infus set dengan cairan Nacl 0,9 % atau  D5% dan mengeluarkan
udara dari selang.
b. Hubungkan skala pengukur dengan  threeway stop cock
c. Hubungkan three way stop cock dengan selang infus
d. Hubungkan manometer line dengan three way stop cock
e. Keluarkan udara dari manometer line
f. Isi cairan ke skala pengukur sampai 25 cm H2O
g. Ukur manometer line dengan kateter CVP yang sudah  terpasang pada pasien  dengan cara :
h. Tentukan  titik nol pada pasien ( titik pertemuan antara ICS IV ditarik garis lurus dengan garis
Mid Axila )
i. Lakukan zero balance dengan skala pengukur
j. Menentukan Nilai CVP dengan cara membuka three way stop cock kearah slang manometer
( arah infus tertutup ), sehingga permukaan air akan turun / naik sesuai dengan irama nafas,
setelah berhenti / stabil kemudian dibaca  ( itulah nilai CVP )  
k. Rapikan pasien
l. Rapikan alat – alat
m. Mencuci tangan sesuai SOP
5.    Mendokumentasikan tindakan
Instruksi Kerja:
1. Evaluasi respon  pasien
2. Dokumentasikan hasil tindakan

Anda mungkin juga menyukai