Anda di halaman 1dari 10

PENGUKURAN CVP

BY.SURATNO.S.KEP
PENGERTIAN
Tekanan vena sentral atau central venous
pressure (CVP) merupakan tekanan pada vena
besar thorak yang menggambarkan aliran darah
ke jantung. Tekanan vena sentral merefleksikan
tekanan darah di atrium kanan atau vena kava.
Pada umumnya jika venous return turun, CVP
turun, dan jika venous return naik, CVP
meningkat.
Indikasi pemantauan tekanan vena sentral
• Mengetahui fungsi jantung. Pengukuran CVP secara langsung mengukur tekanan atrium kanan (RA) dan
tekanan end diastolic ventrikel kanan. Pada pasien dengan susunan jantung dan paru normal, CVP juga
berhubungan dengan tekanan end diastolic ventrikel kiri.
• Mengetahui fungsi ventrikel kanan CVP biasanya berhubungan dengan tekanan (pengisian) diastolik
akhir ventrikel kanan. Setelah ventrikel kanan terisi, maka katup tricuspid terbuka yang memungkinkan
komunikasi terbuka antara atrium dan ventrikel jantung. Apabila tekanan akhir diastolik sama dengan
yang terjadi pada gambaran tekanan ventrikel kanan, CVP dapat menggambarkan hubungan antara
volume intravaskular, tonus vena, dan fungsi ventrikel kiri.
• Menentukan fungsi ventrikel kiri Pada orang-orang yang tidak menderita gangguan jantung, CVP
berhubungan dengan tekanan diastolik akhir ventrikel kiri dan merupakan sarana untuk mengevaluasi
fungsi ventrikel kiri.
• Menentukan dan mengukur status volume intravaskular. Pengukuran CVP dapat digunakan untuk
memeriksa dan mengatur status volume intravaskuler karena tekanan pada vena besar thorak ini
berhubungan dengan volume venous return.
• Memberikan cairan, obat obatan, nutrisi parenteral Pemberian cairan hipertonik seperti KCL lebih dari
40 mEq/L melalui vena perifer dapat menyebabkan iritasi vena, nyeri, dan phlebitis. Hal ini disebabkan
kecepatan aliran vena perifer relatif lambat dan sebagai akibatnya penundaan pengenceran cairan IV.
Akan tetapi, aliran darah pada vena besar cepat dan mengencerkan segera cairan IV masuk ke sirkulasi.
CVC dapat digunakan untuk memberikan obat vasoaktif maupun cairan elektrolit berkonsentrasi tinggi.
kontra indikasi pemasangan CVC
infeksi pada tempat insersi, renal cell
tumor yang menyebar ke atrium kanan, dan
large tricuspid valve vegetatious (sangat jarang).
 persiapan alat 
monitoring kit; manometer line; tranduser;
monitor; 3 way; instrumen CVP set (pinset
anatomi dan cirurghis, naufooder, duk lubang,
gunting); benang Mersilk 338;  bistur; CVP set (1
– 5 lumen); sarung tangan steril, tutup kepala,
dan masker; gaun steril; kassa; betadhine;
alcohol; lidokain; spuit 5 cc dan spuit 10 cc.
Lokasi pemasangan
• vena jugularis interna,
• vena subklavia,
• vena jugularis eksternal,
• dan vena femoralis
CARA PENGUKURAN
LANGKAH PROSEDUR

1. Mempersiapkan alat
Instruksi Kerja:
1.1       Siapkan alat meliputi :
Ø  Manometer / skala pengukur  ,Selang penghubung / manometer line
Ø  Standar infus ,Three way stop cock ,Infus set
Ø  Water pas / pipa U ,Cairan Nacl 0,9 / dextrose 5 %
1.2 Bawa alat kedekat pasien
LANJUTAN..
2. Mempersiapkan pasien
Instruksi Kerja:
2.1     5 S ( Senyum,Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
2.2     Jelaskan tindakan yang akan dilakukan
2.3     Lakukan inform Consent

3. Mempersiapkan tindakan / lingkungan


Instruksi Kerja:                                       

3.1     Siapkan lingkungan yang nyaman


3.2     Atur posisi pasien
LANJUTAN..
4.  Melaksanakan tindakan

• Instruksi Kerja:
• Rangkaikan alat dengan cara :
4.1 Hubungkan  dan mengisi infus set dengan cairan              Nacl 0,9 %                atau  D5% dan
mengeluarkan udar dar i selang.
• 4.2 Hubungkan skala pengukur dengan  threeway stop cock
• 4.3 Hubungkan three way stop cock dengan selang               infus
4.4 Hubungkan manometer line dengan three way                stop cock
4.5 Keluarkan udara dari manometer line
4.6 Isi cairan ke skala pengukur sampai 25 cm H2O
4.7 Ukur manometer line dengan kateter CVP yang sudah               terpasang pada pasien 
dengan cara :
• 4.8     Tentukan  titik nol pada pasien ( titik pertemuan antara ICS IV ditarik garis lurus dengan
garis Mid Axila )
• 4.9     Lakukan zero balance dengan skala pengukur
• 4.10  Menentukan Nilai CVP dengan cara membuka three way stop cock kearah slang
manometer ( arah infus tertutup ), sehingga permukaan air akan turun / naik sesuai dengan
irama nafas, setelah berhenti / stabil kemudian dibaca  ( itulah nilai CVP )  
• 4.11  Rapikan pasien
• 4.12  Rapikan alat – alat
• 4.13   Mencuci tangan sesuai SOP
LANJUTAN..
• 5.    Mendokumentasikan tindakan
• Instruksi Kerja:

• 5.1  Evaluasi respon  pasien


• 5.2  Dokumentasikan hasil tindakan:.

Anda mungkin juga menyukai