REFLEKSI TINDAKAN

Nama Mahasiswa : Andi Muhammad Ikhsan Jannatung

NIM : R014172040

1. Tindakan Keperawatan yang dilakukan: Pemasangan Infus / IV Kateter

 Nama Klien : Ny. Ms
 Umur : 63 tahun
 Diagnosa Medis : Closed fraktur left interiorchenter
 Tanggal Dilakukan : 25 Agustus 2018
2. Diagnosa Keperawatan
 Nyeri
3. Tujuan Tindakan
a. Memberikan cairan dan elektrolit untuk menjaga keseimbangan di
dalam tubuh
b. Memberikan glukosa yang dibutuhkan untuk metabolisme
c. Memberikan obat
d. Memberikan pertolongan pada kasus gawat darurat
4. Prinsip dan rasional tindakan
a. Prinsip tindakan :
1) Teknik steril
2) Vena yang dipilih: besar, lurus, panjang (sesuaikan dengan
abocath). Pilih bagian distal lebih dahulu.
b. Rasional tindakan :
1) Mencegah terjadinya infeksi melalui pembuluh darah
2) Infus set(abocath) terpasang tepat pada pembuluh darah vena
3) Mempermudah akses cairan serta obat langsung ke dalam
pembuluh darah.
5. Analisa tindakan yang dilakukan
Pemasangan infus bertujuan untuk mempertahankan atau mengganti
cairan tubuh yang tidak dapat dipertahankan secara adekuat melalui oral.
Pemasangan infus ini juga berfungsi sebagai jalan masuk untuk pemberian
obat-obatan kedalam tubuh.
Ketika pertama saya melakukan pemasangan infus / iv kateter saya
sempat mengalami kegagalan karena pasien yang akan di pasangi
melakukan tindakan menghindari tusukan, dan juga pembuluh darah vena
pasien tidak nampak dan mebuat sulit untuk menemukannya dengan jelas
sehingga semakin sulit menentukan daerah penusukan. Akhirnya tindakan
di ambil alih oleh perawat yang bertugas.
Kesenjangan antara teori dan praktek adalah pada saat melakukan
pemasangan infus / iv kateter, terkadang perawat yang bertugas tidak
memberi label dan menuliskan tanggal pemasangan infus pada botol infus
dan tidak menggunakan perlak ketika akan memasang infus. Sedangkan
menurut SOP pada saat melakukan pemasangan infus / iv kateter
seharusnya menuliskan tanggal pemasangan serta memberi lebel pada
botol infus, hal ini dilakukan untuk mengetahui tanggal pemasangan serta
berapa tetesan infus agar perawat mengetahui kapan cairan infus habis,
serta petugas kesehatan lain mengetahui tanggal pemasangan infus pada
pasien tersebut.