Anda di halaman 1dari 17

COVER

DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Perawatan luka adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
merawat luka agar dapat mencegah terjadinya trauma (injuri) pada kulit
membran mukosa jaringan lain yang disebabkan oleh adanya trauma, fraktur,
luka operasi yang dapat merusak permukaan kulit. Serangkaian kegiatan
tersebut meliputi pembersihan luka, memasang balutan, mengganti balutan,
pengisian (packing) luka, memfiksasi balutan, tindakan pemberian rasa
nyaman yang meliputi membersihkan kulit dan daerah drainase, irigasi,
pembuangan drainase, pemasangan perban (Bryant, 2007: 23).
Tingginya penduduk di indonesia dari tahun ketahun memiliki berbagai
aspek kepentingan dalam kehidupanya. Salah satu yang dibutuhkan manusia
adalah kesehatan. Hal ini terlihati dari banyaknya jumlah penderita yang
mengalami masalah kesehatan mendatangi tempat pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pengobatan dan perawatan, salah satu kasus yang membutuhkan
perawatan adalah luka. Ada beberapa macam luka diantaranya luka post op,
luka kanker, luka bakar, luka DM, luka akibat kecelakaan, dll. Banyaknya
kasus atau penyakit yang memerlukan perawatan luka sehingga mereka perlu
perawatan secara kontinu yang mudah dijangkau.
Perawatan luka dapat dilakukan di rumah sakit maupun di klinik.
Perawatan luka yang ada dirumah sakit memerlukan biaya yang tidak sedikit
untuk perawatan luka dan waktu yang dibutuhkan cukup lama untuk
mendapatkan pelayanan, seperti klien harus mengurus administasi yang
berbelit belit dan mengatri untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan pada
perawatan luka di klinik bisa jadi biaya yang dibutuhkan untuk perawatan luka
lebih ringan serta pelayanan yang diberikan lebih efektif.
Salah satu contoh di Indonesia penderita penyakit DM tipe 2 kejadian
ulkus kaki diabet mencapai 15% dari seluruh penderita diabetes mellitus tipe
2. Dalam perjalanan penyakit, sekitar 14-24 % di Antara penderita ulkus kaki
diabetic memerlukan tindakan amputasi. Tindakan amputasi tersebut dapat
dicegah dengan menjaga keadaan luka agar tetap baik dengan perawatan luka.
Keberadaan klinik perawatan luka di Bandung masih sedikit serta pasien yang
menderita berbabagai macam luka sangatlah banyak sehingga kasus ini
menjadi peluang usaha yang cukup menggiurkan. Maka dari itu kami akan
membuka klinik perawatan luka “ Harapan Sehat Home Care” yang
menyediakan bebagai fasilitas yang berbeda dengan klinik perawatan luka
lainya. Klinik perawatan luka melayani perawatan segala jenis macam luka
diantaranya luka post op, luka kanker, luka bakar, luka DM akibat kecelakaan
dan lain-lainnya.

1.2 Rumusan masalah


Tujuan dari didirikannya usaha mandiri Jasa Perawatan Luka “Harapan Sehat
Home Care” ini adalah:
1.1.1. Bagimana meningkatkan pelayanan kesehatan di bidang perawatan
luka dengan tenaga professional
1.1.2. Bagaimana mengurangi resiko terjadinya komplikasi akibat
kurangnya pengetahuan masyarakat dalam perawatan luka.
1.1.3. Bagaimana meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam
perawatan luka di rumah
1.1.4. Bagaimana menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan.
1.1.5. Bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan khusunya untuk tenaga
medis.

1.3 Manfaat kegiatan


Harapan Sehat Home Care dapat memberikan pelayanan perawatan luka
dengan hati tulus yang optimal dalam pencegahan komplikasi yang mungkin
saja terjadi, untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta dapat
menambah wawasan bagi masyarakat dalam melakukan perawatan luka secara
mandiri di rumah.
1.4 Visi dan Misi
Visi:
Menjadi klinik perawatan luka dengan hati tulus pelayanan professional ,
nyaman,dan efektif. Misi :
1. Mengembangkan fasilitas yang dapat mewujudkan kondisi nyaman dan
aman dalam pelayanan perawatan luka.

2. Memberikan pelayanan perawatan luka yang sesuai dengan kemajuan


ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Memberikan pelayanan kesehatan bermutu berorientasi pada kecepatan,


ketepatan, kemudahan, keselamatan dan kenyamanan berlandaskan etika
dan profesionalisme.
BAB II
DESKRIPSI USAHA
2.1. Deskripsi dan Bidang Usaha

Keadaan pada saat sebelum pandemi Covid-19 dan setelah


pandemi menghadang saat ini masyarakat menghadapi banyak
permasalahan di bidang kesehatan dan tidak jarang prosedur menuju
rumah sakit sangat dipersulit apalagi hanya untuk perawatan luka dari
mulai luka yang ringan hingga luka yang serius. Masyarakat pun juga
sadar akan pentingnya perawatan luka itu sehingga memerlukan tempat
pelayanan perawatan luka, namun sayangnya di daerah Kayu tangi masih
sedikit atau jarang terdapat tempat pelayanan perawatan luka yang mudah
di jangkau. Apabila masyarakat ingin berobat lukanya masyarakat harus
datang ke pelayanan kesehatan atau rumah sakit dengan bianya yang tidak
sedikit dan proses administrasi yang berbelit-belit sehingga hal ini
terkadang membuat warga menjadi acuh akan lukanya, jika lukanya sudah
benar benar sakit yang tidak bisa mereka tahan lagi baru masyarakat pergi
ke tempat pelayanan kesehatan. Oleh karena itu saya ingin membangun
suatu tempat perawatan luka yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat
sehingga masyarakat dapat lebih mudah menjangkau tempat perawatan
luka selain itu masyarakat juga dapat meminta petugas untuk mendatangi
rumah pasien yang akan dilakukan perawatan. Dari hal tersebut diharapkan
warga dapat mencegah kemungkinan luka menjadi lebih parah dan tingkat
kesehatan warga akan meningkat serta seiring dengan itu kesejahteraan
juga akan meningkat pula.
2.2. Analisis SWOT
Berikut adalah analisis SWOT dari produk kami, yaitu:
2.2.1. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah:
a) Pelayanan masih jarang dilakukan
b) Sangat dibutuhkan oleh masyarakat
c) Untuk pelayanan di klinik disediakan beberapa ruang perawatan
sehingga antrean dapat tertangani.
d) Pemberian perawatan berkomitmen pada mutu.
e) Belum ada pelayanan serupa di lokasi tersebut.
f) Harga yang terjangkau dengan pelayanan yang berkualitas
g) Proses pelayanan tertib dan mudah.
h) Pelayanan perawatan luka menggunakan tenaga perawat dengan
pendidikan minimal D3 yang sudah mempunyai pengalaman kerja 2
tahun
i) Perawat telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan dan mendapatkan
sertifikat pelatihan perawatan luka.
j) Untuk kunjungan kerumah bisa direncanakan lewat media social
website, telepon atau aplikasi ponsel pemesanan kunjungan rumah
untuk perawatan luka.
2.2.2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah:
a) Tempat yang strategis sangat menentukan banyaknya konsumen
b) Peralatan & perlengkapan yang terstandar karena untuk
mempertahankan harga yg murah
c) Kemungkinan adanya orang tidak bertanggung jawab menelpon klinik
atau mengadakan janjian melalui aplikasi ponsel.
d) Perawatan luka dirumah hanya dpt dilakukan untk radius tidak lebih
20 km dr klinik
2.2.3. Opportunity (Peluang)
a) Home Care perawatan luka masih jarang sehingga peluang masyarakat
menggunakan jasa ini besar.
b) Berpeluang menjangkau sudut kota dan pinggiran jalan
c) Akses yang mudah dan biaya yang murah akan menarik
masyarakat untuk membawa keluarga yang mengalami luka ke
perawatan luka
d) Banyaknya orang yang sibuk sehingga tidak ada waktu untuk
pergi ke klinik/ RS.
e) Kebanyakan orang malas mengantre di RS
f) Belum adanya klinik perawatan luka disekitar lokasi tersebut.
g) Pasien home care banyak yang belum tertangani
2.2.4. Threath (Ancaman)
a) Munculnya klinik perawatan luka saingan.
b) Munculnya klinik perawatan luka dengan berbagai metode.
c) Adanya klinik perawatan luka dengan biaya perawatan lebih murah
dan fasilitas lebih lengkap.
d) Perlunya biaya pembuatan aplikasi khusus untuk perjanjian perawatan
luka di rumah.
2.3. Dampak Usaha (Ekonomi, Sosial, budaya)
1. Ekonomi : Meningkatkan lapangan pekerjaan dan pendapatan tenaga
keperawatan dan meringankan masyarakat yang ekonominya menengah
ke bawah mampu memberikan perawatan luka bagi keluarganya
2. Sosial : Kesadaran kesehatan masyarakat akan pentingnya perawatan
pada luka mereka menjadi tinggi
3. Budaya : Usaha ini akan memberikan pengaruh kebudayaan atau
kebiasaan seorang jika mengalami luka untuk segera mendapatkan
penanganan atau perawatan.
2.4. Risiko Usaha
Seluruh rangkaian perawatan luka jika tidak di awasi oleh tenaga
kesehatan dan perawat yang professional maka akan terjadi kesalahan fatal
pada proses perawatan luka. Apabila di tempat usaha yang di bangun
kurang strategis dan strategi promosi kurang efektif maka risiko yang
akan terjadi pada usaha ini adalah kecil pendapatan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Produk
1. Dimensi Produk Layanan
Klinik Perawatan luka “Harapan Sehat Home Care” merupakan sebuah
tempat pelayanan perawatan semua jenis luka. Produk yang ditawarkan
berupa pelayanan jasa perawatan meliputi:

a. Perawatan luka : kegiatan ini akan dilakukan oleh perawat yang


berkompeten dengan menggunakan prinsip perawatan luka yang
benar dan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan.
b. Layanan kunjungan rumah : bagi klien yang tidak dapat datang ke
Moist care rumah perawatan luka dan menginginkan perawatan luka
dirumah maka dapat memesan melalui aplikasi online atau media
sosial yang akan kami falidasi melalui telfon.
c. Konsultasi perawatan luka : bagi klien atau keluarga klien yang
menginginkan penjelasan lebih lanjut mengenai perawatan luka pada
klien maka dapat melakukan konsultasi. Hal-hal yang kurang jelas
dapat dikonsulkan dengan perawat yang melakukan tindakan.
2. Nilai dan Manfaat Produk
a. Manfaat inti (core benefit) : perawatan semua jenis luka.
b. Manfaat dasar (basic benefit) : kesembuhan luka dan mengoptimalkan
kembali fungsi bagian tubuh yang terluka.
c. Manfaat yang diharapkan (expected benefit) : mencegah terjadinya
infeksi pada luka, meminimalisir kerusakan jaringan, dan
menstimulasi tumbuhnya jaringan baru yang sehat.
d. Manfaat di atas harapan (augmented benefit) : meningkatkan dan
mengembangkan variabilitas praktik mandiri keperawatan.
e. Manfaat potensial (potential benefit) : pengembangan pelayanan perawatan
luka.
3. Kegunaan dan Fungsi Produk
Klinik Perawatan Luka Harapan Sehat Home Care berfungsi
sebagai salah satu penyedia jasa pelayanan perawatan luka berupa
perawatan semua jenis luka, perawatan luka dirumah, dan konsultasi
perawatan luka.
3.2. Proses pelayanan
1. Pelayanan di moist care rumah 2. Pelayanan di rumah klien perawatan
luka

Pendaftaran melalui
media sosial atau
aplikasi online

Validasi melaui telpon

Perawat datang kerumah


klien

Pelayanan :
Tindakan perawatan luka
dan
konsultasi

ADMINISTRASI
3.3. Sasaran Usaha
Sasaran dari pelatihan ini adalah ditujukan kepada pasien yang menderita
luka termasuk luka ulkus DM, luka posoperasi, luka kanker, luka akibat
kecelakaan, dll yang membutuhkan perawatan.

3.4. Rencana Biaya Usaha


Rencana biaya yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut:
BIAYA INVESTASI
1. Tempat Usaha
Sewa Bangunan per tahun dengan Luas 60 m2 Rp 5.000.000
2. Peralatan
1. Peralatan Administrasi

No Uraian Volume Satuan Harga/ sat Jumlah


1 Meja tulis 2 Bh Rp 475.000 Rp 950.000
2 Kursi 2 Bh Rp 350.000 Rp 700.000
3 Almari 1 Bh Rp 1.550.000 Rp 1.550.000
TOTAL Rp 3.200.000

2. Peralatan kerja

No Uraian Volume Satuan Harga/satuan Jumlah


1 Bed pasien 1 Bh Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
2 Kursi 10 Bh Rp 300.000 Rp 3.000.000
3 Meja 1 Bh Rp 250.000 Rp 250.000
5 Komputer 1 Bh Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
4 Etalase 1 Bh Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
7 Set Medikasi 5 Bh Rp 2.000.000 Rp 10.000.000
8 Stetoskop 5 Bh Rp 80.000 Rp 400.000
9 Spignomanometer 5 Bh Rp 200.000 Rp 1.000.000
12 Timbangan badan 1 Bh Rp 50.000 Rp 50.000
TOTAL Rp 24.700.000
JUMLAH BIAYA INVESTASI (peralatan) Rp 27.900.000
2. Bahan habis pakai / bulan
No Bahan Volume Satuan Harga/ Jumlah
satuan
1 Betadin 10 Lt Rp 150.000 Rp 1.500.000
2 Alkohol 10 Lt Rp 75.000 Rp 750.000
3 Plester 5 Gulung Rp 45.000 Rp 225.000
4 Kassa 3 Gulung Rp 50.000 Rp 150.000
5 NaCl 3 Dus Rp 120.000 Rp 360.000
6 Kapas 1 Gulung Rp 25.000 Rp 25.000
7 Hibi-Scrube 10 Botol Rp 25.000 Rp 250.000
8 Handscoon 5 Dus Rp 80.000 Rp 400.000
9 Obat-obatan Rp 500.000
TOTAL Rp 4.160.000
3. Biaya operasi
1. Kebutuhan biaya operasional/ bulan

No Uraian Vol Satuan Harga/sat Jumlah


1 Rekening listrik Rp 250.000
3 PDAM Rp 500.000
TOTAL Rp 750.000
2. Gaji dan Upah Kerja/ bulan

No Uraian Vol Satuan Harga/sat Jumlah


1 Medis 5 Orang Rp 1.000.000 Rp 5.000.000
2 Non medis 1 Orang Rp 550.000 Rp 550.000
3
TOTAL Rp 5.550.000

Jumlah Biaya produksi perhari RP.133.000


Jumlah Biaya Produksi perbulan Rp. 4.160.000
Biaya investasi usaha awal Rp. 38.310.000
Biaya Cadangan operasional Rp. 2.577.000
Jumlah total biaya usaha Rp.40.887.000

4. Menghitung tarif
NO URAIAN TARIF
1 Perawatan Luka Kotor
Rp 35.000
Kecil
Rp 55.000
Sedang
Rp 65.000
Besar
2 Perawatan Luka Bersih
Rp 25.000
Kecil
Rp 35.000
Sedang
Rp 55.000
Besar
3 Perawatan Luka Gangren
Rp 55.000
Kecil
Rp 80.000
Sedang
Rp 100.000
Besar

5. Titik impas produksi


Biaya pemasukan/bulan
Perawatan Luka/hari Rp. 505.000
Perawatan Luka/bulan Rp.505.000 x 30 Rp. 15.150.000
Tarif rata-rata kunjungan Rp. 15.000.000 : 40 kali = Rp. 378.750
Jumlah titik impas produksi :
Rp. 40.000.000 : Rp. 378.750 =108 Kunjungan
BABIV
RENCANA MANAJEMEN

4.1. Struktur Organisasi


Bagan struktur organisasi

STRUKTUR ORGANISASI HOME CARE DI HARAPAN SEHAT

KAPUS :

Ani Sumiati

PENANGGUNG
JAWAB HOME
CARE : Yulianna
Nurannisa

ADMINISITRASI : MANAGER PELAYANAN


Risma Fitriyani, KASUS PERAWAT : Hana
Fathunnisa imarah N Nabiilah

PELAKSANAN PELAKSANA
PELAYANAN : Asri Kartika, PELAYANAN : Nadia
Intan Novita , Ellsa Nadila permatasari, Moch
Jaenudin CA, Servia
4.1.1. Kapus

4.1.1.1. Memimpin, mengawasi, mengkoordinasikan


pelaksaan pelayanan kesehatan home care parawatan luka
secara paripurna kepada masyarakat

4.1.2. Penanggung Jawab


4.1.2.1. Bertanggung jawab terhadap pelayanan secara
menyeluruh di Harapan Sehat rumah perawatan
luka
4.1.2.2. Memiliki wewenang mengarahkan, membina,
serta menentukan kebijaksanaan yang harus
dijalankan oleh perusahaan Harapan Sehat rumah
perawatan luka
4.1.2.3. Melakukan superviser pelayanan atau kinerja
seluruh tenaga kerja
4.1.2.4. Mengawasi setiap aktivitas dan menyelesaikan
masalah yang terjadi di Harapan Sehat rumah
perawatan luka
4.1.2.5. Membuat program kerja untuk tahun yang akan
datang

4.1.2.6. Memberikan pelimpahan tugas

4.1.2.7. Mewakili lembaga dalam acara diluar kota

4.1.2.8. Membuat laporan pertanggungjawaban tahunan

4.1.2.9. Mengesahkan anggaran pendapatan dan belanja tiap


tahun

4.1.3. Manager Pelayanan kasus

4.1.3.1. Mengelola dan mengkolaborasikan pelayanan dan


fungsi

4.1.3.2. Mengidentifikasi kebutuhan pasien dan keluarga


4.1.3.3. Menyusun rencana pelayanan

4.1.3.4. Mengkoorfinir aktifitas tim

4.1.3.5. Memantau kualitas pelayanan

4.1.4. Pelaksana Pemberi Asuhan Keperawatan


4.1.4.1. Memberi pelayanan langsung dan mengevaluasi
pelayanan
4.1.4.2. Melakukan pengkajian komprehensif
4.1.4.3. Menyusun rencana keperawatan
4.1.4.4. Melakukan tindakan keperawatan
4.1.4.5. Melakukan observasi terhadap kondisi pasien
4.1.4.6. Membantu pasien dalam mengembangkan perilaku
koping yang efektif
4.1.4.7. Melibatkan keluarga dalam pelayanan
4.1.4.8. Membimbing semua anggota keluarga dalam
pemerliharaan kesehatan
4.1.4.9. Melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan
4.1.4.10. Mendokumentasikan asuhan keparawatan.
4.1.5. Administrasi
4.1.5.1. Bertanggung jawab atas urusan administrasi
pelayanan Harapan Sehat rumah perawatan luka
4.1.5.2. Mengurusi administrasi pelayanan
Harapan Sehat rumah perawatan
luka
4.1.5.3. Melaporkan keuangan secara rutin tiap bulan

4.1.5.4. Membuat penyusunan laporan anggaran dan


belanja tiap tahun
4.2. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan konsultasi dan kunjungan rumah untuk
perawatan luka rumah perawatan luka “Harapan Sehat Home
Care” dibuka setiap hari Senin-Jumat pukul 08:00 hingga pukul
16.00 WIB.
BAB V

PENUTUP

5.1. Harapan dan Keyakinan

Kami berharap semoga usaha ini dapat terealisasikan dengan lancar


dan sesuai dengan rencana yang telah kami buat sehingga usaha
“Harapan Sehat Home” ini dapat diterima masyarakat luas dan dapat
menghasilkan keuntungan yang besar bagi tenaga kesehatan ,konsumen
dan produsen besar keyakinan kami untuk menciptakan usaha ini.

Jika nanti usaha ini berjalan lancar dan sesuai dengan estimasi
yang kami buat, kami akan membuat kantor klinik yang sekaligus
rumah produksi kami dan disana juga kami sangat berharap langsung
bisa memperluas usaha. Selain itu kami juga akan membentuk tim
research and development guna mengembangkan usaha dan inovasi baru
dalam pelaksanaan perawatan luka demi pening.

Anda mungkin juga menyukai