Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Penyakit Cacar Air

Sasaran : Klien dan keluarga

Hari/tanggal : Kamis, 24 Oktober 2019

Waktu Pertemuan : 25 Menit

Tempat : Aula puskesmas

Pemberi Materi : Holvia Hastuti

Latar Belakang

Cacar air atau Vericella adalah suatu penyakit menular yang disebabkan
oleh infeksi virus varicella-zoster. Virus ini menginfeksi manusia dengan sifat
sistemik, maksudnya virus ini menimbulkan reaksi menyeluruh bukan bersifat
lokal. Cacar air merupakan penyakit kulit yang umum dikenal masyarakat.
Hampir semua orang dari anak-anak sampai dewasa pernah terkena cacar air.
Yang perlu diperhatikan adalah virus ini menyerang ketika ketahanan tubuh
melemah atau kondisi tubuh sedang tidak fit.

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, parawarga dapat memahami pentingnya
menjaga kesehatan terutama untuk menurunkan angka kejadian cacar air.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x25 menit, diharapkan
peserta mampu:
a. Menjelaskan kembali pengertian cacar air
b. Menjelaskan tentang cara penularan cacar air
c. Menjelaskan penyebab cacar air
d. Menjelaskan gejala cacar air
e. Menjelaskan penangan dan pencegahan cacar air
B. Materi Penyuluhan
1. Pengertian cacar air
2. Penularan cacar air
3. Penyabab cacar air
4. Gejala cacar air
5. Penanganan dan pencegahan cacar air
C. Metode
Ceramah dan tanya jawab
Pemateri menjelaskan mengenai penyakit cacar air, lalu peserta bisa
mengajukan pertanyaan tentang materi penyuluhan yang baru disampaikan.
D. Media
1. Laptop
2. LCD
3. Power point
E. Kegiatan penyuluhan

No. Kegiatan Penyuluhan Waktu Kegiatan Peserta


1. Pembukaan: 5 menit Menjawab salam,
a. Mengucapkan salam dan mendengarkan dan
memperkenalkan diri memperhatikan
b. Menjelaskan tujuan umum
dan tujuan khusus
penyuluhan
c. Menjelaskan materi yang
akan disampaikan
2. Pelaksanaan kegiatan 10 menit Mendengar, melihat dan
penyuluhan, menjelaskan memperhatikan
materi penyuluhan:
a. Pengertian cacar air
b. Penularan cacar air
c. Penyabab cacar air
d. Gejala cacar air
e. Penanganan dan
pencegahan cacar air
3. Tanya jawab tentang materi 5 menit Bertanya / menjawab dan
yang sudah dijelaskan berpartisipasi aktif
4. Penutup : 5 menit Menyimak, mendengar
a. Menyimpulkan materi yang dan menjawab salam
disampaikan
b. Menyampaikan terimakasih
atas perhatian dan waktu
yang telah diberikan kepada
penyelenggara
c. Mengucapkan salam

F. Evaluasi
1. Prosedur : Akhir penyuluhan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk soal : Tanya jawab
4. Jumlah soal : 2 soal
5. Jenis soal :
- Apa penyebab cacar air?
- Bagaimana gejala cacar aiar?
Teori
Penyakit Cacar Air (Varicella)

1. Pengertian Cacar Air


Varisela berasal dari bahasa Latin, varicella. Di Indonesia penyakit ini dikenal
dengan cacar air, sedangkan diluar negeri terkenal dengan nama chicken-pox.
Cacar air atau varicella simplex adalah suatu penyakit menular yang disebabkan
oleh infeksi virus varicella-zoster (virus cacar air). Virus ini menimbulkan reaksi
menyeluruh bukan bersifat lokal. Cacar air merupakan penyakit kulit yang umum
dikenal masyarakat. Hampir semua orang dari anak-anak sampai dewasa pernah
terkena cacar air. Yang perlu diperhatikan adalah virus ini menyerang ketika
ketahanan yubuh melemah atau kondisi tubuh sedang tidak fit. Cacar air menular
melalui udara saat pasien bersin, batuk atau melalui sentuhan langsung dengan
cairan cacar.

2. Cara Penularan Cacar Air


Kontak fisik dengan penderita cacar air dapat meningkatkan resiko tertular.
Karena secara umum, penyakit ini menular jika ada kontak langsung dengan
penderita. Cacar air sendiri dapat menular melalui bersin, batuk, pakaian pasien
yang tercemar, serta sentuhan keatas gelembung/lepuh yang pecah. Perlu juga
diwaspadai kontak virus yang berasal dari air ludah atau air liur dari penderita
cacar air.

3. Penyebab Cacar Air


Cacar air disebabkan oleh adanya virus varicella-zoster. Virus ini ditularkan
melalui percikan ludah atau melalui benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan
dari lapisan kulit. Penderita bisa menularkan penyakitnya mulai dari timbulnya
gejala sampai lepuhan yang terakhir telah mengering. Karena itu, untuk mencegah
penularan sebaiknya penderita diisolasikan (diasingkan). Jika tidak pernah
menderita cacar air, maka dia akan memiliki kekebalan dan tidak akan menderita
cacar air lagi. Tetapi virusnya bisa tetap tertidur di dalam tubuh manusia, lalu
kadang menjadi aktif dan menyebabkan Herpes-zoster. Penyebab penyakit cacar
air yaitu :
1) Disebabkan oleh virus varicella-zoster
2) Lemahnya sistem kekebalan tubuh
3) Pola hidup tidak sehat
4) Hidup dalam lingkungn tidak bersih dan tidak sehat
5) Penularan dari orang lain.

4. Gejala Cacar Air


Cacar air dapat menyebabkan penyakit parah, bahkan maut, pada tiap
golongan usia. Waktu inkubasi untuk cacar air adalah 10-12 hari, diikuti dengan
ruam berbintik merah pada mulanya, yang kemudian menjadi lepuh dalam waktu
beberapa jam. Bintik-bintik ini biasanya timbul di badan, muka dan bagian tubuh
yang lain. Banyak orang yang menderita infeksi cacar air mengalami demam dan
merasa kurang sehat dan mungkin merasa gatal sekali. Siapapun yang pernah
menderita cacar dianggap kebal dan tidak memerlukan vaksin. Sekitar 75% dari
masyarakat menderita infeksi cacar air sebelum usia 12 tahun.
Cacar air berbeda dengan cacar biasa. Bekas gelembung yang ditimbulkan itu
pada umumnya akan hilang, kecuali satu dua buah yang gelembungnya terkena
infeksi dan merusak seluruh lapisan kulit.
Gejalanya demam dan lesu, kemudian demamnya menurun lalu timbul bercak-
bercak merah yang mempunyai gelembung kecil diatasnya. Isi gelembung
biasanya bening, tetapi bila terkena infeksi akan bernanah. Gelembung yang
bernanah inilah kadang-kadang menimbulkan bekas setelah sembuh.

5. Penanganan dan Pencegahan Cacar Air


Penanganan :
Ada beberapa pengobatan rumah yang dapat membantu pada pengobatan
gejala penyakit cacar air. Misalnya dengan mandi menggunakan air hangat,
menggunakan lotion dari dokter pada daerah gatal, istirahat yang cukup, makan
makanan yang bergizi yang dapat menambah kekuatan sistem kekebalan tubuh,
serta menggunakan pakaian yang sedikit longgar supaya tidak membuat luka.
Konsultasikan dengan dokter segera jika seseorang mengalami gejala seperti
gejala pada penyakit cacar air, juga berkonsultasi dengan dokter jika benjolan
pecah dan menjadi infeksi atau jika ada bintik-bintik di mata, telinga, atau mulut.
Selain pergi kedokter, anda juga harus menerapkan pola hidup sehat dengan rajin
konsumsi buah dan sayur untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, supaya
dapat terbebas dari serangan berbagai virus penyebab gejala penyakit cacar air.
Hal yang harus di perhatikan dalam mengobati penyakit cacar air ini,yaitu:
1) Segera periksakan penderita cacar air ke dokter untuk mendapatkan
pengobatan yang lebih baik.
2) Mandi secara teratur pagi dan sore. Gunakan sabun yang mengandyng
antiseptik.
3) Hindari pemakaian bedak tabor saat gelembung pecah.
4) Hindari menggaruk luka bekas cacar air yang telah mongering.
Pencegahan :
Penyakit cacar air dapat dicegah dengan beberapa cara, yaitu:
1) Menjaga kebersihan badan, pakaian, dan lingkungan
2) Perlu mengkonsumsi makanan bergizi
3) Menghindari smber penularan
4) Serta vaksinasi cacar air
Vaksinasi pada dasarnya memiliki efektifitas lebih dari 95% untuk mencegah
infeksi penyakit cacar air. Pada bayi dan anak diperlukan 1 dosis, sedangkan
individu dengan gangguan sistem kekebalan tubuh , remaja dan dewasa
memerlukan 2 dosis.
PENUTUP

A. Kesimpulan
Cacar air atau varicella simplex adalah suatu penyakit menular yang
disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster (virus cacar air). Virus ini
menimbulkan reaksi menyeluruh bukan bersifat lokal. Cacar air merupakan
penyakit kulit yang umum dikenal masyarakat. Hampir semua orang dari anak-
anak sampai dewasa pernah terkena cacar air.
Cacar air dapat menyebabkan penyakit parah, bahkan maut, pada tiap
golongan usia. Waktu inkubasi untuk cacar air adalah 10-12 hari, diikuti dengan
ruam berbintik merah pada mulanya, yang kemudian menjadi lepuh dalam waktu
beberapa jam. Pengobatan rumah yang dapat membantu pada pengobatan gejala
penyakit cacar air, misalnya dengan mandi menggunakan air hangat,
menggunakan lotion dari dokter pada daerah gatal, istirahat yang cukup, makan
makanan yang bergizi yang dapat menambah kekuatan sistem kekebalan tubuh,
serta menggunakan pakaian yang sedikit longgar.

B. Saran
Saya menyadari bahwa SAP ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun agar dalam
pembuatan SAP selanjutnya bisa lebih baik lagi, atas perhatiannya penulis
ucapkan terimakasih.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai