• Laporan : Suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility) yang ada antara mereka
• Pelaporan Salah satu komponen dari
dokumentasi keperawatan. Pelaporan memberi ringkasan tentang aktivitas atas pengamatan yang dilihat, dilakukan atau didengar. • Dengan pelaporan, perawat dapat mengkomunikasikan informasi tentang klien sehingga semua anggota tim dapat membuat keputusan terbaik tentang klien dan perawatan mereka.
• laporan yang baik adalah objektif dan
tidak memberikan penilaian atas dasar prasangka. 1. Laporan pendahuluan. 2. Diagnosis (medis). 3. Fokus pengkajian (riwayat keperawatan, pemeriksaan fisik dan tes diagnostik) 4. Intervensi keperawatan dan Rasional. 1 1. Pengkajian Identitas pasien Riwayat keperawatan. Observasi dan pemeriksaan fisik (body system/ Head to toe) Tes diagnostik Analisis dan sintesis data 2. Diagnosa keperawatan 3. Perencanaan a. Prioritas masalah b. Tujuan dan hasil yang diharapkan (NOC) c. Perencanaan (NIC) 4. Implementasi 5. Evaluasi (SOAP) 2 LAPORAN HARIAN sebuah buku catatan/dokumen penting perawat untuk mencatat secara detail setiap aktivitas dalam proses perawatan yang berisi data diri, data/informasi kompetensi, daily/time records, catatan/uraian terperinci dari kegiatan perawatan, refleksi Perawat, instrumen penilaian, lembar observasi, angket/kuesioner dan lembar kontrol supervisi.
Catatan Harian Proses perawatan (CHPP) &
Rencana Kerja Harian Perawat Pelaksana (RKH PP) 3 • Terjadi dua atau tiga kali sehari. • Pada akhir tugas perawat melaporkan informasi tentang klien yang menjadi tanggung jawabnya kepada perawat shif berikutnya. • Tujuan untuk memberikan kontinuitas perawatan yang lebih baik diantara perawat yang merawat klien. • Laporan yang lengkap tidak terputus. • Laporan Lisan : – Melakukan perekaman, atau selama ronde disamping tempat tidur klien. – Dilakukan diruang konferensi dan anggota staf dari kedua anggota kelompok menghadirinya. • Jenis laporan dengan audiotape diberikan oleh perawat yang telah menyelesaikan perawatan klien dan ditinggal untuk perawat pada giliran tugas berikutnya untuk ditinjau ulang. • Berikut adalah contoh-contoh dari laporan pergantian tugas : 1. Informasi latar belakang : Tn. A ditempat tidur nomor 4, berusia 32 tahun adalah klien dari dr. Lang, dijadwalkan untuk reseksi kolon pagi hari ini. Ia telah mengalami kolitis ulseratif selama 2 tahun. Ia diterima rawat malam lalu dengan keluhan nyeri ringan abdomen. Ini merupakan pengalaman pertamanya dengan pembedahan. Ia mengetahui bahwa kemungkinan ia harus menggunakan kolostomi.
2. Pengkajian : Tn. A mengekspresikan kesulitan untuk
tidur malam tadi. Ia mengajukan beberapa pertanyaan mengenai pembedahan. Malam hari ia memanggil perawat untuk meminta bantuan beberapa kali. 3. Diagnosa keperawatan : masalah asuhan keperawatan utamanya adalah kurang pengetahuan yang berhubungan dengan tidak berpengalaman dengan pembedahan dan ansietas yang berhubungan dengan potensial perubahan citra tubuh.
4. Rencana penyuluhan : ia mengajukan pertanyaan
yang sesuai berkenaan dengan pembedahan. Kami telah menjelaskan kepadanya bahwa mungkin diperlukan kolostomi. Staf tugas malam telah menjelaskan mengenai rutinitas pascaoperatif. Saya telah mempertegas semua informasi kepadanya malam ini. Ia menyatakan bahwa kini ia sudah tidak terlalu gelisah. 5. Tindakan : enema pembersihan telah dilakukan sampai jernih pada pukul 21.00; tidak ditemukan darah pada cairan enema. Ia mengaluh kram abdomen segera setelah enema, tetapi kemudian menghilang. Ia mendapat Dalmane 15 mg PO pada pukul 23:30 dan saya melakukan masase punggung untuknya. Ia tertidur setelah lewat tengah malam.
6. Informasi keluarga : istrinya tetap bersamanya tadi malam
sampai akhir jam berkunjung. Ia kembali dan berada diruangan klien pagi ini. 7. Rencana pemulangan : Tn. A adalah orang yang sangat aktif dirumah. Ia bermain tenis, basket dan berenang. Ny. A merasa khawatir mengenai reaksi suaminya nanti terhadap kolostomi. Saya menyarankan membuat rujukan segera ke ahli terapi enterostoma, jika dipasang kolostomi.
8. Prioritas kebutuhan : sekarang ini, Tn. A sedang rileks
diruangannya. Surat ijin operasi telah ditandatangani semua prosedur preoperatif telah dilengkapi sesuai medikasi preoperasi, akan diberikan sampai ada panggilan dari ruang operasi. 4
• Digunakan saat perawat
menginformasikan kepada Tim medis tentang : – Perubahan kondisi klien, – Pemindahan klien, – Informasi terhadap laporan hasil radiologi atau pemeriksaan diagnostik.
• Informasi dalam pelaporan per
telepon harus didokumentasikan secara permanen dalam format tertulis jika peristiwa signifikan telah terjadi pada klien. Hal-hal yang perlu ditulis : 1. Kapan hubungan telepon dilakukan, 2. Siapa yang melakukan (jika berbeda dengan penulis informasi), 3. Siapa yang dihubungi, 4. kepada siapa informasi telah diberikan, 5. Informasi apa yang diberikan, 6. Informasi apa yang telah diterima. PROSEDUR : • Pesanan atau terapi melalui telepon sering diberikan pada malam hari atau selama suatu kedaruratan. • Saat menerima instruksi melalui telepon, perawat harus menuliskan tanggal dan waktu, nama klien, perawat, dokter dan pesan yang lengkap. • Jika informasi/instruksi terdengar terburu-buru di telepon, gunakan pertanyaan klarikfikasi untuk menghindari kesalahpahaman, dan ulangi setiap instruksi yang disampaikan untuk didengar oleh pemberi instruksi yang bersangkutan. • Kemudian laporan per telepon harus dikuatkan secara legal dengan menandatangani instruksi tersebut dalam rentang waktu yang ditentukan (misalnya 24 jam). 5
• Mencakup komunikasi tentang informasi
mengenai klien dari perawat unit pengirim ke perawat unit penerima. Yaitu ketika pasien dipindahkan dari unit satu ke unit yang lainnya untuk mendapatkan tingkat keperawatan yang berbeda. • Laporan pemindahan klien dapat dimulai melalui telepon atau langsung pada orang yang bersangkutan. • Setelah perawat pengirim melengkapi laporan pemindahan, perawat penerima harus menyediakan waktu untuk mengajukan pertanyaan tentang status klien. Informasi yang termasuk dalam laporan pemindahan klien antara lain : 1. Nama klien, usia, dokter primer, dan diagnosis medis. 2. Ringkasan kemajuan medis sampai waktu pemindahan. 3. Status kesehatan terakhir (fisik dan psikologis). 4. Diagnosa keperawatan terakhir atau masalah dan rencana keperawatan. Informasi yang termasuk dalam laporan pemindahan klien antara lain : 5. Segala pengkajian atau intervensi penting yang harus segera dilakukan setelah pemindahan (membantu perawat penerima untuk menetapkan prioritas asuhan). 6. Segala pertimbangan spesifik, seperti status isolasi atau status resusitasi. 7. Kebutuhan peralatan khusus. 6
• Kecelakaan adalah segala peristiwa yang terjadi tidak
sesuai dengan aktivitas rutin unit perawatan kesehatan atau perawat rutin dari klien. • Klien, pengunjung, atau tenaga kerja dapat beresiko ketika sesuatu yang tidak lazim. • Laporan harus dilengkapi meskipun cedera tidak terjadi atau tidak tampak. • Perawat hanya mendokumentasikan deskripsi objektif tentang apa yang telah terjadi dan tindak lanjut yang telah dilakukan. • Perawat melaporkan apa yang sebenarnya disaksikan. • Suatu laporan kecelakaan harus ringkas dan akurat, melaporkan apa yang benar-benar disaksikan oleh perawat dan dituliskan sejalan dengan perawatan. Perawat tidak menguraikan dalam catatan medis bahwa suatu laporan insidens telah disiapkan. Ketika perawat sebagai korban kecelakaan, perawat harus melaporkan secara rinci kecelakaan dan kemudian mencari bantuan medis sesuai dengan kebijakan institusi. Contoh : • Catatan akurat : klien ditemukan tergeletak di lantai, mengeluh nyeri pada panggul kirinya. Tampak rotasi eksternal dan pemendekan tungkai kiri. Diangkat kembali keatas tempat tidur dengan bantuan perawat. Tanda vital : TD, 142/88; Nadi, 90; Pernapasan, 22. Pagar tempat tidur dinaikkan, lampu pemanggil dalam jangkauan, diinstruksikan untuk tetap berada ditempat tidur. Dr. Smith dihubungi, diinstruksikan pemeriksaan rongent.
• Catatan tidak akurat : klien terjatuh dari tempat tidur,
mengeluhkan nyeri pada panggul kiri. Tampak rotasi eksternal dan pemendekan tungkai kiri. Dr.Smith dihubungi. Sekian .. Latihan • Buatlah catatan kerja harian di tempat kerja masing2 sebagai perawat pelaksana. • Minimal 10 aktifitas. Catatan Harian Perawat Pelaksana Hari/tanggal : selasa / 14 Maret 2019 Dinas/shift : Pagi/siang/malam Ruang dinas : Penyakit dalam Pria N Waktu Keterangan Pelaksanaan (√) o. (jam) Kegiatan Mandiri Dibantu Membantu 1. 08.00 wib Ikut Conference ruangan √ 2. 08.30 wib Mengkaji pasien scabies. √ 3. 08.45 Wib Melakukan pendidikan kese- √ hatan tentang cara minum obat paracetamol anak
Dan seterusnya……….
Mengetahui, Tertanda, Kepala Ruangan, Perawat pelaksana,
Materi Tentang Resiko Dan Hazard K3 Dalam Keperawatan Sangat Menarik Bagi Saya Karena Dengan Mempelajari Resiko Dan Hazard K3 Dalam Keperawatan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Merupakan Suatu Pemikiran Dan Upaya Untuk Menj