Anda di halaman 1dari 33

Bersama :

Ns.Isneini, S.kep, M.Kep


Manajemen
 Siapa yang membutuhkan manajemen ?

 Mengapa manajemen dibutuhkan ?

 Apakah perawat membutuhkan manajemen ?

 Seberapa penting manajemen bagi perawata ?


Manajemen
Definisi Manajemen
 Seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain
(Mary Parker Follet).
 Pendekatan yang dinamis dan pro aktif dalam
menjalankan suatu kegiatan diorganisasi meliputi
planning, organising, actuating dan Controlling ( Grant &
Massey).
 Suatu proses dalam menyelesaikan pekaryaan orang lain
(Gillies)
 Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya2 organisasi lainya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
(Stoner).
Teori manajemen :
1. Teori manajemen Aliran Klasik (1870-1930)
 Robert Owen menentang praktek-praktek
memperkerjakan anak-anak usia 5 atau 6 tahun
dan standar kerja 13 jam per hari.
 Charles Babbage pertarna kali mengusulkan ada
nya pembagian kerja berdasarkan spesialisasi pe-
kerjaan yang sesuai dengan keterampilan tertentu,
 Frederick W. Taylor dikenal dengan manajemen
ilmiahnya dalam upaya meningkatkan produktivitas.
Teori manajemen :
2. Teori Manajemen Aliran Modern (1940 –
Sekarang)
○ Pengembangan model-model dalam memecahkan
masalah-masalah manajemen yang kompleks.

○ Manajer dibagi tiga (Top  middle  lower).

○ Penggunaan Komputer  data

○ Kurang memberi perhatian kepada hubungan


manusia
Alasan utama manajemen dibutuhkan :
1. Untuk mencapai tujuan.
2. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-
tujuan yang saling bertentangan.
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas.
Manajemen membutuhkan :
 Efisiensi : kemampuan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan dengan
benar.
cth : Perhitungan input dan output

 Efektifitas : kemampuan untuk memilih


tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Cth : Penggunaan prosedur kerja


Apa itu manajemen
keperawatan ?
Filosofi Manajemen Keperawatan :
Kerjasama yang dimiliki oleh tim keperawatan
yang bertujuan untuk memberikan asuhan
keperawatan berkualitas melalui :
1. Pembagian kerja,
2. koordinasi
3. evaluasi.
Filosofi Manajemen Keperawatan :
1. Mengerjakan hari ini lebih baik dari hari esok.
2. Manajer keperawatan merupakan fungsi utama bidang
keperawatan.
3. Peningkatan mutu kinerja perawat.
4. Pendidikan berkelanjutan.
5. Proses keperawatan individual menunjang pasien untuk
mencapai kesehatan optimal.
6. Tim keperawatan bertanggung jawab dan bertanggung gugat
untuk setiap tindakan keperawatan yang diberikan.
7. Menghargai pasien dan haknya untuk mendapatkan askep yang
bermutu.
8. Perawat adalah advokat pasien.
9. Perawat berkewajiban untuk memberikan pendidikan kesehatan
pada pasien dan keluarga.
Apa tujuan, visi dan misi
manajemen keperawatan ?
Tujuan Manajemen keperawatan :
1. Mengarahkan seluruh kegiatan yang
direncanakan
2. Mencegah/mengatasi permasalahan
manajerial
3. Pencapaian tujuan organisasi secara efektif
dan efisien dengan melibatkan seluruh
komponen yang ada.
4. Meningkatkan metode kerja keperawatan
sehingga staf perawatan bekerja lebih efektif
dan efisien.
5. Mengurangi waktu kerja yang sia-sia.
6. Mengurangi duplikasi tenaga
Tujuan Manajemen Pelayanan Keperawatan :

 Mengacu pada tujuan peningkatan


metode kerja dalam meningkatkan
asuhan keperawatan.
Hasil akhir (outcome) yang diharapkan
dari manajemen keperawatan adalah:
Visi dan misi manajemen
keperawatan

visi
 cara pandang jauh ke depan kemana organisasi
harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan
inovatif.

 suatu gambaran yang menantang tentang


keadaan masa depan yang diinginkan oleh
organisasi.
Contoh visi Rumah sakit :
Misi manajemen keperawatan

 Misi merupakan pernyataan yang menetapkan


tujuan organisasi dan sasaran yang ingin
dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi
kepada suatu fokus.
 Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada,
apa yang dilakukannya, dan bagaimana
melakukannya.
 Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan
oleh organisasi agar tujuan organisasi dapat
terlaksana dan berhasil dengan baik.
Contoh misi :
Visi dan misi manajemen keperawatan
 Visi : perawat atau manajer
keperawatan harus mempunyai suatu
pandangan dan pengetahuan yang
luas tentang manajemen dan proses
perubahan yang terjadi saat ini dan
yang akan datang
 Misi : suatu langkah-langkah nyata
dari profesi keperawatan dalam
melaksanakan visi yang telah
ditetapkan
PROSES MANAJEMEN KEPERAWATAN

PROSES
MANAJEMEN PROSES
KEPERAWATAN
KEPERAWATAN

1. PENGUMPULAN DATA. 1. Pengkajian


2. IDENTIFIKASI MASALAH 2. Diagnosa
3. PERENCANAAN keperawatan
MASALAH 3. Intervensi
4. PELAKSANAAN FUNGSI 4. Implementasi
5. EVALUASI HASIL 5. Evaluasi
PROSES
Pengkajian MANAJEMEN
KEPERAWATAN

 Data rumah sakit/puskesmas :


 Pasien
 Tenaga keperawatan
 Administrasi
 Bagian keuangan --) fungsi organisasi

 Fungsi Manajemen keperawatan

 Kepemimpinan (manajer perawat)


PROSES MANAJEMEN
Perencanaan KEPERAWATAN

 Menentukan kebutuhan dalam asuhan


keperawatan semua pasien.
 Menegakkan tujuan
 Mengalokasikan anggaran belanja
 Menetapkan ukuran dan tipe tenaga
keperawatan yang dibutuhkan
 Membuat pola struktur organisasi
 Menegakkan kebijaksanaan
 Prosedur operasional
PROSES
Pelaksanaan MANAJEMEN
KEPERAWATAN
 Manajer memimpin orang lain :
 Kepemimpinan
 Komunikasi
 Motivasi

 Staf menjalankan tindakan yang telah


direncanakan
PROSES
Evaluasi MANAJEMEN
KEPERAWATAN
 peran staf sesuai tujuan organisasi
 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
menghambat dan mendukung dalam
pelaksanaan organisasi
TENAGA KEPERAWATAN :
1. MANAJER PERAWAT

2. PERAWAT
 PERAWAT VOKASIONAL  PERAWAT
PELAKSANA
 PERAWAT PROFESIONAL  PERAWAT
ASSOCIATE

3. PEMBANTU PERAWAT
Manajer
 Setiap orang yang
mempunyai tanggung
jawab atas bawahannya
dan sumber daya
organisasi lain.

 Manajer keperawatan :
direktur, kepala bidang
keperawatan, kepala
ruang rawat, ketua tim)
Manajer  Klasifikasi manajer :
 Manajer lini pertama->
(leader, mandor,
supervisor).

 Manajer menengah
(manajer depertemen,
kepala pengawas).

 Manajer puncak
(direktur, kepala divisi,
wakil direktur)
Proses manajemen keperawatan
sebagai sebuah sistem

Proses manajemen keperawatan

sistem

Input Proses output kontrol feedback


Proses manajemen keperawatan sebagai sebuah sistem

1. Input
Informasi, personel, peralatan dan fasilitas.

2. Proses
melakukan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan dalam
pelaksanaan pelayanan keperawatan.
3. Output adalah asuhan keperawatan, pengembangan staf
dan riset.

4. Kontrol yang digunakan dalam proses manajemen keperawatan


termasuk budget dari bagian keperawatan, evaluasi penampilan kerja
perawat, prosedur yang standar dan akreditasi.

5. Mekanisme timbal balik berupa laporan finansial, audit


keperawatan, survey kendali mutu dan penampilan kerja
perawat.
Sekian

Anda mungkin juga menyukai