PELAKSANA
( ) ( )
Pembimbing Akademik
( )
C. Prinsip-prinsip Manajemen
Seorang manajer keperawatan melaksanakan manajemen keperawatan
untuk memberikan perawatan kepada pasien. Swanburg (2000) menyatakan
bahwa prinsip- prinsip manajemen keperawatan sebagai berikut:
1. Manajemen keperawatan adalah perencanaan
2. Manajemen keperawatan adalah penggunaan waktu yang efektif
3. Manajemen keperawatan adalah pembuatan keputusan
4. Pemenuhan kebutuhan asuhan keperawatan pasien adalah urusan
manajer perawat
5. Manajemen keperawatan adalah suatu perumusan dan pencapaian
tujuan sosial
6. Manajemen keperawatan adalah pengorganisasian
7. Manajemen keperawatan merupakan suatu fungsi, posisi atau tingkat sosial,
disiplin.
8. Manajemen keperawatan bagian aktif dari divisi keperawatan, dari lembaga,
dan lembaga dimana organisasi itu berfungsi
9. Budaya organisasi mencerminkan nilai-nilai kepercayaan
10. Manajemen keperawatan mengarahkan dan pemimpin
11. Manajemen keperawatan memotivasi
12. Manajemen keperawatan merupakan komunikasi efektif
13. Manajemen keperawatan adalah pengendalian atau pengevaluasian.
D. Kerangka Konsep
Manajemen partisipatif yang berlandaskan paradigma keperawatan :
1. Manusia akan konflik dan terikat pada pekerjaannya
2. Jika informasi bermanfaat dan layak pada individukeputusan terbaik untuk
dirinya sendiri
3. Tujuan kelompok akan lebih mudah dicapai oleh kelompok
4. Setiap individu memiliki karakteristik dan motivasi minat dan cara untuk
mencapai tujuan kelompok
5. Fungsi koordinasi dan pengendalian amat paling dalam pencapaian tujuan
6. Individu memiliki hak dan tanggung jawab untuk mendelegasikan
kewenangannya pada mereka yang terkait dalam organisasi.
7. Pengetahuan dan keterampilan amat diperlukan dalam pengambilan keputusan
yang professional.
B. Peran Perawat
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam, suatu system. Peran perawat
yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan aktifitas perawat dalam praktik,
dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan diberi
kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung keperawatan
secara professional sesuai dengan kode etik professional.
1. Pemberi Asuhan Keperawatan
Sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat membantu klien
mendapatkan kembali kesehatannya melalui proses penyembuhan. Perawat
memfokuskan asuhan pada kebutuhan kesehatan klien secara holistic,
meliputi upaya untuk mengembalikan kesehatan emosi, spiritual dan sosial.
Pemberi asuhan memberikan bantuan kepada klien dan keluarga klien dengan
menggunakan energy dan waktu yang minimal.
2. Pembuat Keputusan Klinis
Membuat keputusan klinis adalah inti pada praktik keperawatan.
Untuk memberikan perawatan yang efektif, perawat menggunakan
keahliannya berfikir kritis melalui proses keperawatan. Sebelum mengambil
tindakan keperawatan, baik dalam pengkajian kondisi klien, pemberian
perawatan, dan mengevaluasi hasil, perawat menyusun rencana tindakan
dengan menetapkan pendekatan terbaik bagi klien. Perawat membuat
keputusan sendiri atau berkolaborasi dengan klien dan keluarga. Setelah
mengetahui apa pengertian peran dan perawat, maka sebaiknya kita
mengetahui macam – macam elemen peran perawat.
Ada 8 macam peran dari perawat, diantaranya :
1) Peran perawat sebagi Kordinator
2) Peran perawat sebagai Konselor
3) Peran perawat sebagai Pelaksana
4) Peran perawat sebagai Kolaborator
5) Peran perawat sebagai Pendidik
6) Peran perawat sebagai Pembaharu
7) Peran perawat sebagai Konsultan
8) Peran perawat sebagai Advocat