Anda di halaman 1dari 33

Konsep Dasar

Manajemen
Keperawatan
Ahmad Rizal, S.Kep., Ns., M.Kes
Pengertian Manajemen

Manajemen
Pengertian Manajemen
Manajemen adalah Suatu proses melakukan
kegiatan atau usaha untuk mencapai tujuan
organisasi melalui kerjasama dengan
oranglain.(Harsey dan Blanchard)
Manajemen sebagai suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengawasan suatu kegiatan.(James A.
O’Brien)
Pengertian Manajemen
Manajemen adalah pelaksanaan bersama
orang lain.(Harold Konte dan Cyril O’Donnel)
 Manajemen adalah pengorganisasian seluruh
sumberdaya melalui perencanaan,
pengorganisasian, pemberian bimbingan dan
pengendalian agar tercapai sasaran-sasaran
dan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. (Henry L.Silk)
Pengertian
Manajemen Keperawatan
Proses pelaksanaan pelayanan keperawatan
melalui upaya staf keperawatan untuk
memberikan asuhan keperawatan,
pengobatan dan rasa aman kepada pasien,
keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989).
Proses perubahan atau transformasi dari
sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai
tujuan pelayanan keperawatan melalui
pelaksanaan fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pengaturan ketenagaan,
pengarahan, evaluasi dan pengendalian mutu
keperawatan (Depkes RI).
Fungsi Manajemen

Controlling
Directing
Staffing
Organizing
Planning

Serangkaian kegiatan yang diperlukan


untuk mencapai tujuan
Planning (Perencanaan)
Kegiatan menentukan filosofi, tujuan jangka
panjang atau pendek yang berhubungan
dengan tindakan yang harus dilakukan u/
mencapai tujuan (Hersey, dkk).
Hasil yang akan dicapai dan menetapkan cara
untuk mencapai hasil tersebut.
Hasil 🡺menetapkan sasaran organisasi dan
cara bertindak untuk mencapai tujuan.
(Gibson, dkk).
Planning (Perencanaan)
Kegiatan kepala ruangan :
Mensosialisasikan visi, misi, dan tujuan
rumah sakit.
Merencanakan kegiatan ruangan sesuai
visi, misi dan tujuan RS
Merencanakan pembuatan visi, misi
ruangan, merencanakan kebutuhan SDM,
alkes/material, dan sarpras
Melibatkan perawat dlm rencana tiap unit
Penentuan gaya kepemimpinan yang
diterapkan
Manfaat Perencanaan
Mengurangi pengaruh ketidakpastian dan
perubahan
Memfokuskan perhatian pada tujuan
Mendapatkan operasi yang ekonomis
Memudahkan pengendalian
Memudahkan koordinasi
Memudahkan pemahaman keseluruhan
gambaran kerja
Organizing
(Pengorganisasian)
Pengorganisasian manajemen keperawatan
adalah pengelompokkan/pengaturan
kegiatan yang dilakukan untuk mencapai
tujuan organisasi (Depkes RI).
Organizing meliputi penyusunan struktur
organisasi, menentukan metode penugasan,
mengelompokkan kegiatan untuk mencapai
tujuan, kejelasan tanggung jawab dan
wewenang.
Hasil 🡺 menetapkan siapa, melakukan apa
dan dengan siapa bekerja.
Organizing
(Pengorganisasian)
Kegiatan kepala ruangan
Mengkoordinasikan kegiatan
Evaluasi kegiatan kelompok kerja
Mengelompokkan dan mendistribusikan
kegiatan di unit
Menentukan metode penugasan
Menyusun analisis pekerjaan
Membuat struktur organisasi ruangan
Staffing (kepegawaian)
Staffing adalah kegiatan yang terdiri dari
rekrutmen, interview, hiring, orientasi,
penjadwalan, pengembangan staff, dan team
building.
Hasil 🡺 Proses rekruitmen sampai dengan
membuat rencana pengembangan staff
Staffing (kepegawaian)
Kegiatan Kepala Ruang
Menyusun jadwal dinas
Membangung kerjasama tim
Melakukan kegiatan preseptorship
Merencankan pengembangan staff
Mengajukan kebutuhan tenaga
Directing (Pengarahan)
Memberikan motivasi dan bimbingan kepada
perawat agar melaksanakan kegiatan yang
diinginkan (Kurniadi).
Pengarahan pelayanan keperawatan adalah
proses penerapan pelayanan keperawatan
dalam mencapai tujuan meliputi kegiatan:
motivasi, komunikasi dan
kepemimpinan, manajemen konflik,
delegasi
Fungsi directing adalah untuk personal dan
interpersonal
Directing (Pengarahan)
Kegiatan Kepala ruangan:
Membimbing perawat
Mengarahkan pekerjaan perawat pelaksana /
ka tim
Memberikan motivasi
Memberikan pendelegasian
Mengelola konflik
Controlling (Pengendalian)
Kegiatan membandingkan hasil kerja dengan
standar kinerja yang diinginkan dan
mengambil kegiatan perbaikan bila ada
kekurangan (Kurniadi).
Pengendalian pelayanan keperawatan adalah
upaya untuk mempertahankan dan
meningkatkan kualitas pelayanan
keperawatan secara berkesinambungan
(Depkes RI).
Controlling (Pengendalian)
Kegiatan kepala ruangan
Membandingkan hasil kerja dengan standard
kerja
Menilai hasil kerja asuhan keperawatan dan
membandingkan dengan standar.
Menilai sikap dan perilaku perawat
Melihat biaya yang sudah keluar
Merencanakan tindak lanjut hasil evaluasi
Manajemen dalam Pendekatan
Sistem
Dalam pelaksanaan proses manajemen
menggunakan pendekatan sistem (Kurniadi).
Sistem merupakan seperangkat unsur yang
saling terikat dalam suatu antar relasi
diantara unsur-unsur tersebut dengan
lingkungan (Bartalanfy).
Sistem adalah sekumpulan elemen yang
beroperasi secara bersama untuk
menyelesaikan dan mencapai sasaran
tertentu (Davis, G. B).
Manajemen dalam Pendekatan
Sistem
Sistem terdiri dari input, process, output,
control dan feedback mecanism.
Input : sarpras, alkes/material kesehatan,
metode pelayanan keperawatan, SDM, dan
dana.
Process: pelaksanaan pelayanan keperawatan
menggunakan input yang ada.
Output: hasil kinerja yang baik/buruk terkait
dengan mutu pelayanan keperawatan.
Manajemen dalam Pendekatan
Sistem
Control: mengawasi pelaksanaan proses
mulai dari perencanaan sampai dengan
pelaksanaan evaluasi.
Feed back mecanism: hambatan atau
dukungan dalam pelaksanaan yang harus
dimonitor dan ditindaklanjuti.

Input Process Output

Feedback Mecanism
Prinsip-Prinsip Manajemen
Keperawatan
Dasar Perencanaan
Memanfaatkan waktu yang efektif
Melibatkan staf dalam pembuatan keputusan
Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan
yang efektif
Mengorganisir
Pelaksanaan kegiatan pengarahan langsung,
spt pendelegasian, supervisi, koordinasi
secara intern, dll
Motivasi
Prinsip-Prinsip Manajemen
Keperawatan
Menerapkan komunikasi efektif
Melakukan kegiatan pengendalian
Mengembangkan staff
◦ Kemampuan konseptual
◦ Kemampuan teknis
◦ Kemampuan interpersonal
Tingkatan Manajer
Keperawatan
(Kurniadi)

Top Manager

CONTROLLING
PLANNING

Middle Manager ORGANIZING

DIRECTING
First Line STAFFING
Manager
Tingkatan Manajer dalam
Manajemen Keperawatan
1. Top Manager: Direktur Utama, Presiden
direktur atau wakil direktur
2. Middle Manager: Manajer, Kepala
Divisi/Bidang/Departemen
3. First Line Manager: Supervisor, Kepala
Ruangan
Lingkup Manajemen
Keperawatan
Lingkup manajemen keperawatan
bagi First Line Manager:
Menetapkan pelayanan keperawatan
yang komprehensif
Melaksanakan intervensi dan
evaluasi untuk perbaikan pelayanan
keperawatan
Mengendalikan lingkup praktik
keperawatan agar sesuai peraturan
yang berlaku
Dalam partisipasi staf di level manajer
pemula sifatnya antara lain:
◦ Bottom-up, yaitu staf diperbolehkan memberikan
masukan kepada setiap kegiatan yang dilaksanakan
◦ Top-down, yaitu semua kebijakan dan standar kerja
dari atasan
◦ Lateral, sikap manajer yang lebih memperhatikan
masukan dari manajer yang selevel
◦ Organizational, yaitu setiap kebijakan harus
memperhatikan kebijakan dari top organisasinya.
◦ Personal, setiap kebijakan dipengaruhi karakter
pemimpin yang mengambil keputusan.
Lingkup Manajemen
Keperawatan
Manajemen Operasional
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajer Operasional
Latar belakang yang dimiliki seorang manajer
antara lain:
Kemampuan pengetahuan: konsep manajemen
keperawatan, teori kepemimpinan, keberadaan
sumberdaya
Kemampuan kepemimpinan: kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain.
Kemampuan menjalankan peran profesi
keperawatan: informational, model, decisional
Kemampuan manajerial: menjalankan tugas dan
wewenang tidak melenceng dr tujuan organisasi
Caution
Seorang manajer berprinsip bila terjadi
kegagalan, maka manajer yang salah.
Suatu kesalahan yang fatal bila menyatakan
pekerjaan bawahan tidak beres.
Seorang manajer harus mampu mengidentifikasi
berbagai karakter bawahannya dan mengubah
karakter tersebut agar bersinergi sesuai dengan
tujuan organisasi
Seorang manajer harus merangkul dan
menyentuh bawahan agar berkarakter sesuai
dengan peran dan tanggung jawabnya.
Karakter individu yg
mendukung pelaksanaan
tugas.
Enthusiast: semangat kerja yang tinggi
Loyal: Kesetiaan yg tinggi terhadap perintah
dan tugas manajer
Factual : menerima kenyataan sesuai apa
yang menjadi tanggung jawabnya
Self reliant: memiliki rasa percaya diri yang
tinggi
Tugas dan wewenang manajer
keperawatan di RS (Kurniadi)
Puncak:
• Lingkup organisasi
Direktur,
• Jangka panjang, menengah
Kadep, Kabid

Menengah:
• Menyusun pedoman kerja
Kasubdep,
(SOP), metode, peraturan.
Kasi,
• Jangka pendek
supervisor

• Melakukan Askep
Pemula:
• Membuat jadwal harian,
Kepala ruangan
mingguan dan bulanan
Manajer Asuhan
Keperawatan
Seorang manajer pemula yaitu kepala
ruangan memiliki tugas pokok melaksanakan
asuhan keperawatan yang meliputi:
pengkajian, diagnosa, perencanaan, dan
evaluasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai