Anda di halaman 1dari 34

KEPERAWAT

AN DAN
MANAJEME
N
KEPEMIMPI
NAN
Sara Dewiola, Ns,. S.Kep,.M.K.M
NAMA : Ns. Sara Dewiola, S.Kep,. M.K.M
TTL : takengon 20 Januari 1991
Alamat : Jl. Sengeda kecamatan Lut Tawar Kab. Aceh Tengah

Alumni :
• STIKes RS Haji Medan ( Jurusan S1- Profesi Ners 2014)
• INSTITUT Kesehatan Helvetia Medan (S2 Kesmas - KMPK 2018)

BEKERJA:
• STIKes Medika Nurul Islami ( Staff Dosen)
• SMKS Kesehatan Dedingin 1001 Takengon ( Kepala Sekolah)
DESKRIPSI MATA
KULIAH
●Fokus mata kuliah ini adalah mempelajari cara mengelola sekelompok perawat dengan
menggunakan peran dan fungsi manajemen untuk dapat memberikan asuhan keperawatan kepada
klien pada tatanan pelayanan keperawatan di tingkat ruang rawat di rumah sakit (RS) dan di tingkat
keluarga di Puskesmas dan masyarakat sesuai standar nasional dan internasional. Aspek penting yang
harus menjadi perhatian adalah kemampuan bekerja sama dalam mencapai tujuan organisasi. Konsep
dasar peran dan fungsi manajemen dibahas secara bertahap dalam setiap pertemuan. Pembahasan
ditekankan pada implementasi peran dan fungsi manajer unit perawatan.
SILABUS
Mata Kuliah : KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS
KODE : 506
SKS : 1 SKS
Kelompok M.K : PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

Team Teaching :

Ns. Sara Dewiola,S.Kep,.M.K.M (Kodinator )


Ns. Alpi Sri Rahkmayana, M.Kep
Metode Perkuliahan
Diskusi
Tanya Jawab

Persentasi Kelompok Penugasan

80 % mahasiswa aktif ,
Dinamis, menyenangkan,
ceramah
aktraktif, dan bermakna
Kriteria penilaian terdiri atas

No Komponenpenilaian Bobot(%)

1.Penilaian hasil

a. UTS 30%

b. UAS 40%

2.Penilaianproses

a. Tugas 20%

b. Kehadiran, soft skill 10 %

Total 100%

Penilaian
Norma Akademik
a.Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75 %
dari total pertemuan kuliah terlaksana.
b.Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika
terjadi perubahan ditetapkan bersama antara dosen dan
mahasiswa.
c.Toleransi keterlambatan 15 menit.
d.Selama proses pembelajaran HP disunyikan
e.Pengumpulan tugas sesuai dengan jadwal
f.Yang berhalangan hadir karena sakit dan lainya dapat
menghubungi dosen sebelum perkuliahan dimulai.
g.Berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan
references
● 1.Simamora Manajemen Keperawatan Jakarta, EGC. 2014
● 2.Sitorus dkk ,Manajemen Keperawatan di Ruang Rawat., Jakarta, Sagung
Seto,2011
● 3.CullumN. Users' guides to the nursing literature: an introduction. Evid Based
Nurs 2000 31-72.
● 4.DiCenso A, Cullum N, Ciliska D. Implementing evidence-based nursing:
sorne misconceptions. Evid Based Nurse 1998.
● 5.Holleman G, Eliens A, van Vliet M, Achterberg T. Promotion of evidence-
based practice by professional nursing association: literature review. Journal of
Advance Nursing 53(6),702-709.
● 6.Ingersoll G. Evidence-based nursing: what it is and isn't. Nurse Outlook
2000;48:l5l'2.
● 7.Lavin MA, Krieger MM, Meyer GA, et al. Development and evaluation of
evidence-based nursing (EBN) filters and related databases. J Med Libr Assoc
93(l) January 2005.
● MacGuire JM. Putting nursing research findings into practice: research
utilization as an aspect of the management of change. Journal of Advanced
Nursing 1990:15, 614- 620.
THANKS!
Does anyone have any questions?
sarasadela @gmail.com
0823 6977 9919

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
Teori Konsep & prinsip
dasar Kepemimpinan
Manajemen
keperawatan
TEORI DASAR KEPEMIMPINAN DALAM
KEPERAWATAN!
Teori Bakat (Trait Theory)
Teori bakat menekankan bahwa setiap orang adalah pemimpin
(pemimpin dibawa sejak lahir bukan didapatkan) dan mereka
karakteristik tertentu yang membuat mereka lebih baik dari
orang lain (Marquis dan Huston,1998).

Teori Perilaku
Teori perilaku lebih menekankan pada apa yang dilakukan
pemimpin dan bagaimana seorang manajer menjalankan
fungsinya.
TEORI DASAR KEPEMIMPINAN DALAM
KEPERAWATAN!
Teori Kontingensi dan Situasional
Teori ini menakankan bahwa manager yang efektif adalah manger yang
melaksanakan tugasnya dengan mengombinasi antara faktor bawaan,
perilaku, dan situasi. Tannenbaun dan Schmid (1983) menekankan bahwa
kombinasi antara gaya kepemimpinan otoriter dan demokratis diperlukan
oleh manager.

Teori Kontemporer (kepemimpinan dan manajemen)


Teori ini menekankan pada 4 komponen penting dalam suatu penglolaan,
yaitu manager/ pemimpin, staf dan atasan, pekerjaan, serta lingkungan. Dia
menekankan dalam melaksanakan suatu manajemen seorang pemimpin
harus mengintegrasikan keempat unsur tersebut untuk mencapai tujuan
organisasi.
TEORI DASAR KEPEMIMPINAN DALAM
KEPERAWATAN!
Teori Z
Komponen teori Z meliputi pengambilan keputusan dan kesepakatan,
menempatkan pegawai sesuai keahliannya, menekankan pada keamanan
pekerjaan, promosi yang lambat, dan pendekatan yang holistic terhadap staff.
Teori ini lebih menekankan pada staff dibandingkan dengan kualitas
produksi, sehingga di Amerika teori ini masih banyak yang diperdebatkan.
(Nursalam, 2013,

Teori Interaktif
Schein (1970) menekankan bahwa staf atau pegawai adalah manusia sebagai
suatu sistem terbuka yang selalu berinteraksi dengan sekitarnya dan
berkembang secara dinamis.
Konsep Manajemen
Keperawatan

MANAJEMEN ?
● Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui
orang lain (Gillies,1989)

● Manajemen adalah seni dan ilmu, dalam manajemen terdapat


strategi memanfaatkan tenaga dan pikiran orang lain untuk
melaksanakan suatu aktifitas yang diarahkan pada pencapaian
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya (Apley & Lee, 2010).
Konsep Manajemen
Keperawatan
Keperawatan ?
● Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi
Keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh
Pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan (UU
No. 38, 2014).

● Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu,


keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun
sehat (UU No. 38, 2014)
PENGERTIAN MANAJEMEN
KEPERAWATAN

● Manajemen keperawatan ADALAH proses pelaksanaan


pelayana keperawatan melalui upaya staf keperawatan
untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan, dan
rasa aman kepada pasien atau keluarga serta masyarakat
(Gillies, 1985).
● Manajemen keperawatan ADALAH proses bekerja
melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan
Asuhan Keperawatan secara profesional (Nursalam,
2002).
FUNGSI MANAJEMEN
G. Terry L. Gullick H. Fayol Koontz-
Donnel
Planning Planning Planning Planning
Organizing Organizing Organizing Organizing

Actuating Staffing commanding Staffing


Directing coordinating Directing
coordinating

Controlling Controlling Controll-


ing
Budgeting
Pengarahan/penggerakan
Pengorganisasian dan pengimplementasian
(Organizing) (Directing/
Leading/Actuating)

Pengawasan dan
pengendalian
Perencanaan
(Controlling)
(Planning)
FUNGSI
MANAJEMEN
Kegiatan dalam Fungsi-fungsi Manajemen

1. Planning 2. Organizing
Penentuan Tujuan dan Penentuan Bagaimana
Bagaimana Cara Pencapaian Penyusunan Organisasi dan
yang terbaik Aktifitas dapat dilakukan

4. Controlling 3. Leading/ actuating


Monitoring dan Perbaikan Proses Memotivasi Anggota
Aktifitas yang sedang Organisasi agar Planning
berjalan agar Tujuan dapat dapat dijalankan
tercapai

Keterangan:
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
Top Leader/Top
Management Manajemen
Middle Leader/Middle
Management
Layanan/Operasional
●Pelayanan keperawatan di
Lower Leader/Lowerrumah
Management sakit dikelola oleh bidang

perawatan yang terdiri dari tiga


tingkatan menajerial dan setiap
tingkatan dipimpin oleh seseorang
yang mempunyai kompetensi
yang relevan.
Manajemen
Layanan/
Operasional

LINGKUP MANAJEMEN
KEPERAWATAN

Manajemen asuhan
keperawatan
Prinsip manajemen Sec. Umum ( H. Fayol)
 Division Of working ( Pembagian kerja)
 Authority and responbility ( Kewenangan & tanggung jawab)
 dicipline ( disiplin)
 unity of command ( kesatuan komando)
 unity of direction (kesatuan arah)
 subordination of individual to generate interent ( kepentingna individu tunduk pd kepentingan
umum)
 renumation of personal ( penghasilan pegawai)
 decentralization ( desentralisasi)
 scala of hieracary ( jenjang hiraki)
 order (ketertiban)
 stability of tunure personal (stabilitas jabatan pegawai)
 equity (Keailan)
 inisiative ( Inisiatif)
 esprit de corps ( kesetiakwanan kops)
 Berdasarakan perencanaan
 dilaksanakan melalui penggunaan
waktu yg efektif
 melibatkan pengambilan
keputusan
 fokus memenuhi kebutuhan askep
pasien
 teroganisir Prinsisp Menajemen
 Pengarahan merupakan elemen
kegiatan manajemen keperawatan keperawatan
 motivasi
 komunikasi yang efektif
 pengemabngan staff penting
dilaksanakan
 pengendalian
Fungsi, Peran & tanggung jawab Menejer
Keperawatan
FUNGSI Menejer Keperawatan
1) Fungsi Perencanaan, adalah koordinasi dan
integrasi sumber daya keperawatan dengan
menerapkan proses manajemen untuk mencapai
asuhan keperawatan dan tujuan layanan
keperawatan .

2) Fungsi Pengorganisasian, adalah memobilisasi


sumber daya manusia dan material dari lembaga
untuk mencapai tujuan organisasi, dapat juga untuk
mengidentifikasi antara hubungan yang satu dengan
Peran Menejer Keperawatan
3) Fungsi Pelaksanaan, adalah fase kerja manajemen,
dimana manajer berusaha memotivasi, membina
komunikasi, menangani konflik, kerja sama, dan
negosiasi.

4) Fungsi Pengendalian, adalah pemantauan dan


penyesuaian rencana, proses, dan sumber daya yang
secara efektif mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
(Huber, 2010)
Peran Manajer Keperawatan
 Peran Interpersonal
adalah semua manajer dituntut untuk menjalankan tugas-tugas
yang sifatnya simbolik, memiliki peran kepemimpinan, dan
sebagai penghubung.Yaitu: Peran sebagai yang dituakan, Peran
sebagai pemimpin dan Peran sebagai Penghubung.

 Peran Informasional
adalah semua manajer, sampai pada tingkatan tertentu,
mengumpulkan informasi dari organisasi- organisasi dan
lembaga-lembaga di luar di luar organisasinya sendiri, bertindak
sebagai penyalur informasi kepada anggota organisasinya, dan
menjadi juru bicara saat mereka mewakili organisasinya
menghadapi pihak luar. Yaitu Peran sebagai monitor, Peran
sebagai disseminator dan Peran sebagai Juru bicara
Peran Manajer Keperawatan
 Peran Interpersonal
adalah semua manajer dituntut untuk menjalankan tugas-tugas yang sifatnya
simbolik, memiliki peran kepemimpinan, dan sebagai penghubung.Yaitu:
Peran sebagai yang dituakan, Peran sebagai pemimpin dan Peran sebagai
Penghubung.

 Peran Informasional
adalah semua manajer, sampai pada tingkatan tertentu,
mengumpulkan informasi dari organisasi- organisasi dan lembaga-lembaga
di luar di luar organisasinya sendiri, bertindak sebagai penyalur informasi
kepada anggota organisasinya, dan menjadi juru bicara saat mereka
mewakili organisasinya menghadapi pihak luar. Yaitu Peran sebagai
monitor, Peran sebagai disseminator dan Peran sebagai Juru bicara
 Peran Desicional
adalah masukan dasar bagi pengambilan keputusan. Sesuai otoritas
formalnya, hanya pemimpinlah yang dapat menetapkan komitmen
organisasinya ke arah yang baru; dan sebagai pusat syaraf organisasi, hanya
dia yang memiliki informasi yang benar dan menyeluruh yang bisa dipakai
untuk memutuskan strategi organisasinya. Yaitu: manajer harus melakukan
peran sebagai wirausaha, menangani gangguan,penyedia sumber daya dan
sebagai negosiator.
(Robbins, S & Timothy, J., 2013).
Lanjutan ....
Awesome
words
1. mencapai goal atau tujuan rumah
sakit sebagai institusi dan atau
bagian bidang keperawatan
2. mempertahankan kualitas asuhan
keperawatan dengan segala

TANGGUNG JAWAB keterbatasan fasilitas yang ada


3. mendorong motivasi staf perawatan
dan pasien, sehingga menurunkan
SEBAGAI angka absen kerja dan memperbaiki
produktivitas
MANAJER 4. meningkatkan kemampuan staff,
peer dan bawahan untuk malakukan

KEPERAWATAN perubahan dalam rangka mencapai


kualitas
5. mengembangkan kekuatan, spirit,
dan tanggung jawab moral dari tim
6. mengembangkan profesional staf,yang
menjadi tanggung jawabnya

7. mencari kesempatan untuk meningkatkan


kemajuan dan pengembangan hal-hal baru di
bidang keperawatan( enterprenir )

TANGGUNG JAWAB 8. mengambil tindakan untuk memperbaiki


dan menghadapi gangguan masalah yang tidak
SEBAGAI diharapkan(penanganan gangguan )

MANAJER 9. menentukan sumber daya manusia yang


dibutuhkan dan mengalokasikan sesuai
dengan kebutuhan (pengalokasi sumber daya)
KEPERAWATAN 10. mewakili bagian atau institusi dalam
melakukan tawar menawar atau sebagai
penengah ( penegosiasi)
Partisipatif

Konsep Gaya kepemimpinan


Swanburg, 2000

Style of
Otoriter Demofratis
leadership

Bebas Tindak
(Laissez faire)
Terimaksi
h!

Anda mungkin juga menyukai