Anda di halaman 1dari 18

PENGANTAR MANAJEMEN

KEPERAWATAN
By; EKA HADRAYANI

Definisi
Menurut Depkes RI (2001), manajemen keperawatan

adalah suatu proses perubahan atau transformasi dari


sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan
pelayanan keperawatan melalui pelaksanaan fungsi
perencanaan, pengorganisasian, pengaturan
ketenagaan, pengarahan, evaluasi dan pengendalian
mutu keperawatan.
Menurut Anwar (2013), manajemen keperawatan
adalah suatu rangkaian kegiatan pelayanan
keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat yg
menerapkan fungsi-fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dalam
mencapai pelayanan keperawatan yg profesional
dengan prinsip efektif dan efisien.

Fungsi-fungsi manajemen
keperawatan
Controlling
Directing
Organizing
Planning

Perencanaan (Planning)

Menentukan tujuan jangka panjang dan pendek yg berhubungan dg


tindakan yg hrs dilakukan untuk mencapai tujuan. Perencanaan
merupakan suatu usaha sistmatis kepala ruangan untuk
menentukan kebutuhan sumber daya dan dana organisasi
u/mencapai tujuan jangka pendek dan panjang. Contoh: dalam
perencanaan kepala ruangan yaitu mensosialisasikan visi, misi, dan
tujuan RS, merencanakan kegiatan ruangan sesuai visi, misi, dan
tujuan RS, merencanakan kebtuhan SDM, dsb.
Pengorganisasian (Organizing)
Menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya yg dimiliki
institusi u/mencapai tujuan organisasi yg meliputi suprvisi,
koordinasi dg unit kerja lain baik secara vertikal maupun horizontal.
Contoh; pengorganisasian kepala ruangan harus menjelaskan
bagaimana melaksanakan as.kep sesuai dg standar asuhan
keperawata, (SAK) dan Standard operasional procedure (SOP),
menyusun jadwal dinas, memberikan perhatian pada
pekerjaan/supervisi, melakukan pertemuan rutin (rapat ruangan,
diskusi, pre dan post conference), menentukan metode penugasan
keperawatan dan membuat struktur organisasi ruangan.

Pengarahan (Directing) , memberikan motivasi

dan bimbingan kepada perawat pelaksana


agar melaksanakan kegiatan yg diinginkan.
Pengarahan pely.keperawatan proses
penerapan pelayanan yg optimal meliputi,
kegiatan memotivasi, komunikasi dan
kepemimpinan (Depkes RI, 2001). Kepala
ruangan dlm hal ini akan melakukan kegiatan
membimbing, mengarahkan pekerjaan PP,
memberikan motivasi, memberi reward,
mendelegasikan pekerjaan, meneruskan
informasi kebijakan dari kepala RS serta
melakukan supervisi internal ruangan.

Pengendalian (controling) , yaitu kegiatan

membandingkan hasil kerja dgn standar


penampilan kerja yg diinginkan dan
mengambil kegiatan perbaikan bila ada
kekurangan. Pengendalian
pely.keperawatan ad/upaya untuk
mempertahankan & meningkatkan kualitas
pelayanan keperawatan secara
berkesinambungan (Depkes, 2001).
kepala ruangan akan melakukan kegiatan
antara lain menilai hasil kerja as.kep dan
membandingkan dgn standaryg ditetapkan,
menilai sikap dan perilaku perawat

Teori pendekatan sistem (Gillies,


1989)

Inpu
t

Process

Feedback
mechanism

Outp
ut

Proses Manajemen
Keperawatan
Proses manajemen keperawatan sesuai dengan pendekatan sistem
terbuka dimana masing masing komponen saling berhubungan
dan berinteraksi dan dipengaruhi oleh lingkungan. Karena
merupakan suatu sistem maka akan terdiri dari lima elemen yaitu
input, proses, output, kontrol dan mekanisme umpan balik.
Input dari proses manajemen keperawatan antara lain informasi,
personel, peralatan dan fasilitas.
Proses dalam manajemen keperawatan adalah kelompok manajer
dari tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai ke perawat
pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.
Output adalah asuhan keperawatan, pengembangan staf dan riset.
Kontrol yang digunakan dalam proses manajemen keperawatan
termasuk budget dari bagian keperawatan, evaluasi penampilan
kerja perawat, prosedur yang standar dan akreditasi.
Mekanisme timbal balik berupa laporan finansial, audit
keperawatan, survey kendali mutu dan penampilan kerja perawat.

Prinsip prinsip yang mendasari


Manajemen Keperawatan
Manajemen keperawatan seyogyanya berlandaskan perencanaan

karena melalui fungsi perencanaan, pimpinan dapat menurunkan


resiko pengambilan keputusan, pemecahan masalah yang efektif dan
terencana.
Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu
yang efektif. Manajer keperawatan yang menghargai waktu akan
menyusun perencanaan yang terprogram dengan baik dan
melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
sebelumnya.
Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan keputusan.
Berbagai situasi maupun permasalahan yang terjadi dalam
pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan
keputusan di berbergai tingkat manajerial.
Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien merupakan fokus
perhatian manajer perawat dengan mempertimbangkan apa yang
pasien lihat, fikir, yakini dan ingini. Kepuasan pasien merupakan poin
utama dari seluruh tujuan keperawatan.

Prinsip prinsip yang mendasari


Manajemen Keperawatan
Manajemen keperawatan harus terorganisir. Pengorganisasian dilakukan

sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan.


Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keperawatan yang
meliputi proses pendelegasian, supervisi, koordinasi dan pengendalian
pelaksanaan rencana yang telah diorganisasikan.
Divisi keperawatan yang baik memotivasi karyawan untuk memperlihatkan
penampilan kerja yang baik.
Manajemen keperawatan menggunakan komunikasin yang efektif.
Komunikasi yang efektif akan mengurangi kesalahpahaman dan
memberikan persamaan pandangan, arah dan pengertian diantara pegawai.
Pengembangan staf penting untuk dilaksanakan sebagai upaya persiapan
perawat perawat pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau
upaya manajer untuk meningkatkan pengetahuan karyawan.
Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawatan yang meliputi
penilaian tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian
instruksi dan menetapkan prinsip prinsip melalui penetapan standar,
membandingkan penampilan dengan standar dan memperbaiki kekurangan.

Kerangka dasar paradigma


keperawatan
Body of knowledge atau pohon ilmu

keperawatan yg menjadi eksistensi sebagai ilmu


pengetahuan; yg terdiri dari manusia,
perawat/keperawatan, kesehatan dan
Manusia
lingkungan.
Keperawatan/p
erawat

Kesehatan
Lingkungan

Filosofi manajemen
keperawatan
Keyakinan kuat yg dimiliki oleh individu atau

kelompok yg mengarahkan untuk tiap kegiatan


individu atau kelompok dlm mencapai tujuan
bersama. Keyakinan yg dimiliki oleh tim
keperawatan dlm memberikan as.kep yg
bermutu tinggi dengan cara pembagian kerja,
koordinasi, & evaluasi.
Contoh:
Hari ini harus lebih baikdr kemarin
Manajemen keperawatan adalah fungsi utama
bidang keperawatan.

Tujuan pelayanan
keperawatan
1) Meningkatkan dan mempertahankan
2)
3)
4)
5)

mutu
Meningkatkan sikap profesionalisme dan
akontabel
Meningkatkan hubungan dgn pasien,
keluarga & masyarakat
Meningkatkan komunikasi antar staf
Meningkatkan kualitas kerja

Lingkup Manajemen
Keperawatan
Bagi manajer pemula (kepala ruangan) :
a. Menetapkan penerapan pelayanan
keperawatan yg komperehensif
b. Melaksanakan intervensi dan evaluasi
untuk perbaikan pelayanan keperawatan
c. Menerima akontabilitas sebagai pelaksana
yg langsung berhadapan dg pasien.
d. Mengendalikan lingkup praktek
keperawatan agar sesuai dg peraturan yg
berlaku

Dalam pelaksanaan
partisifasi staf di level
manajer pemula sifatnya:
a. Bottom-up, staf diperbolehkan u/memberikan masukan

Top-down, yaitu semua kebijakan dan standar kerja hanya


dari atasan sedangkan staf hrs mengerjakan dan tdk boleh
memberikan masukan
c. Lateral, sikap manajer yg lebih memperhatikan masukan yg
diberikan oleh manajer selevel drpada atasan atau stafnya.
d. Organizational, setiap kebijakan harus memperhatikan
kebijakan dari top organisasinya agar satu arah pedomannya
dan menentang keberadaan organissi.
e. Personal, setiap kebijakan dipengaruhi oleh karakter
pemimpin yg mengambil keutusan sehingga hrs ada masukan
dari staf lain.
b.

Tugas dan wewenang manajer


keperawatan di RS
Puncak:
Direktur
Kadep/Kabid
Menengah:
Kasubdit/Kasi/
Supervisor
Pemula:
Karu

- Lingkup organisasi
- Jangka panjang,
menengah
- Menyusun pedoman kerja
(SOP),
metode, peraturan
- Jangka pendek
- Melaksanakan Askep
- Membuat jadwal harian,
mingguan
atau bulanan

Manajer Asuhan Keperawatan


Manajer keperawatan pemula memiliki
tugas pokok melaksanakan Asuhan
keperawatan;
1) Pengkajian
2) Perencanaan (Diagnose)
3) Intervensi dan evaluasi
Dalam peningkatan mutu pelayanan
keperawatan penerapan Metode
Pelayanan Keperawatan Profesional
(MPKP) diterapkan disetiap level unit
ruang rawat inap dan rawat jalan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai