Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI SENSORI


DI RUANG PATTIMURA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
ARJAWINANGUN CIREBON

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Jiwa

Disusun oleh:

Petrik Novri Troma S.Kep


Resky Erlinda Leka S.Kep 043205-14901-18073
Rini R Rahakbauw S.Kep 043205-14901-18075
Rolina Feronova Tamba S.Kep 043205-14901-18080
Roswita M Tureng S.Kep 043205-14901-18082
Siska Erny Pinilas S.Kep 043205-14901-18085
Suhariadi S.Kep 043205-14901-18088
Stevani Kadju S.Kep
Viki Souripet S.Kep
Risya Dian Latumenten S.Kep
Yonas S.Kep
Ulan E Ruhulessin S.Kep
Wehelmina Pieter
PROGRAM PROFESI NERS XIX

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL

BANDUNG

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat serta kasih dan
penyertaann-Nya, proposal ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Proposal
kami berjudul “Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori Sesi 2
Menggambar” Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Keperawatan Jiwa.
Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu kami
diantaranya:
1. Ibu Ira Oktavia Siagian S.Kep.,Ners., M.Kep., Sp.Kep.J selaku
koordinator mata kuliah Keperawatan Jiwa yang telah membimbing dan
mengajar kami pada proses pembekalan materi keperawatan Jiwa
2. Ibu Nurmaela, S.Kep., Ners., M.Kep selaku CI ruang Pattimura yang telah
membimbing
3. Rekan-rekan sekelompok yang telah membantu dalam penyusunan
proposal ini.
Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi meningkatkan
suatu proses pembelajaran yang konstruktif. Semoga proposal ini dapat
bermanfaat bagi pihak yang berkompeten.

Cirebon, 30 Desember 2018

Penyusun
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
STIMULASI SENSORI : SESI 2 MENGGAMBAR

A. Topik
Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori sesi 2 menggambar
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti kegiatan terapi aktivitas kelompok klien dapat
mengekspresikan perasaan melalui gambar
2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat menjelaskan makna dari gambar yang mereka gambar yang
mereka gambar
b. Terjadi perubahan perilaku adaptif sesuai yang diinginkan
c. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAK
Stimulasi Sensori yang telah dilakukan
C. Kriteria Klien
1. Klien tidak mengalami gangguan fisik
2. Klien dapat berinteraksi, kooperatif, dan tenang
3. Nama klien :
a. Ibu Sutini Iyut
b. Ibu Sutini
c. Mas Saeful
d. Mas Samani
e. Mas Engkos
f. Mas Kodir
g. Mas Ikwan
h. Mba Maemunah

D. Pengorganisasiaan
1. Tim Therapis
a. Leader : Rolina Feronova S.Kep
Tugas :
1) Memimpin jalannnya terapi aktivitas kelompok
2) Menciptakan situasi dan suasana yang memungkinkan klien
termotivasi untuk mengepresikan perasaannya
3) Mengarahkan proses terapi aktivitas kelompok kearah tujuan dengan
cara memotivasi anggota kelompok untuk terlibat
4) Menjelaskan tujuan terapi aktivitas kelompok
5) Memperkenalkan anggota terapi aktivitas kelompok
b. Co leader: Petrick N Troma S.Kep
Tugas :
1) Membantu leader menjalankan tugasnya
2) Mengambil alih tugas leader, bila leader bloking, dan mengarahkan
kembali kepada leader bila sudah mampu
c. Fasilitator: Roswita Marcheniyati Tureng S.Kep, Siska Erny Pinilas
S.Kep, Rezky Erlinda Leka S.Kep, Suhariadi S.Kep
Tugas :
1) Mengarahkan keikutsertaan klien dalam kegiatan
2) Memotivasi klien untuk dapat mengungkapkan perasaannya
3) Mencegah gangguan atau hambatan terhadap jalannya kegiatan
4) Membantu meluruskan dan menjelaskan tugas yang harus dilakukan
sebagai peserta

d. Observer: Rini Rosdiana Rahakbauw S.Kep


Tugas :
1) Mengamati dan mencatat jumlah anggota yang hadir, topic diskusi,
anggota yang aktif dan kurang aktif, respon verbal dan non verbal
peserta dan kegiatan penting selama proses terapi aktivitas kelompok
2) Mengidentifikasi strategi teoritis yang digunakan leader
3) Memberikan umpan balik terhadap proses kegiatan mulai dari
persiapan sampai dengan selesai
E. Waktu Dan Tempat
1. Hari : Senin
2. Tanggal : 3 Desember 2018
3. Pukul : 15.00 s/d 15.45 WIB
4. Tempat : Aula Ruang Pattimura
F. Metode
1. Diskusi
2. Dinamika Kelompok

G. Media
1. Pensil
2. Kertas HVS
3. Pensil warna
4. Penghapus
H. Setting
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
Bagan setting :

Keterangan :
: Terapis / leader
: Co leader
: Pasien
: Perawat / fasilitator
: Observer

I. Program Antisipasi
Apabila ada klien semula bersepakat mau ikut TAK pada pelaksanaanyang
akan dimulai ternyata klien tersebut tidak hadir maka langkah-langkah yang
diambil untuk menghadapi masalah adalah :
1. Sebelumnya telah dipersiapkan adanya klien cadangan yang bertanya telah
diseleksi bila ada peserta kelompok yang melakukan tindakan kekerasan
leader meredam kelompok.
2. Jika ada peserta kelompok yang diam leader memberikan motivasi agar
bicara bila ada peserta yang tidak mau mengikuti kegiatan maka leader
berusaha memotivasi peserta agar mau mengikuti kegiatan TAK.

J. Langkah Kegiatan
1. Langkah kegiatan
1) Mengigatkan kontrak dengan Klien yang telah mengikuti Sesi 1
2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
a. Orientasi
1) Salam terapeutik
a) Salam dari terapis kepada klien
b) Terapis dan Klien memakai papan nama
2) Evaluasi / validasi
a) Menanyakan perasaan klien saat ini
3) Kontrak
a) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yaitu menggambar dan
menceritakan hasil gambar kepada orang lain
b) Terapis menjelaskan aturan main berikut:
o Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada terapis
o Lama kegiatan 45 menit
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
b. Tahap Kerja
1) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu :
menggambar dan menceritakan hasil gambar kepada klien lain
2) Terapis membagikan kertas dan pensil tiap klien
3) Terapis meminta setiap klien mengambar apa saja sesuai dengan yang
diinginkan saat ini
4) Sementara klien mulai menggambar, Terapis berkeliling dan
memberikan penguatan kepad klien unuk terus menggambar. Jangan
mencela klien.
5) Setelah semua klien selesai menggambar, Terapis meminta masing
masing klien untuk memperlihatkan dan menceritakan gambar yang
telah dibuatnya kepada klien yang lain . Yang harus diceritakan adalah
gambar apa dan apa makna gambar tersebut menurut klien.
6) Kegiatan point 5 dilakukan sampai semua klien dapat giliran
7) Setiap kali klien selesai menceritakan gambarnya, terapis menggajak
klien lain bertepuk tanggan.
c. Tahap terminasi
1) Evaluasi
a) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b) Terapis meberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2) Tindak lanjut
a) Terapis menganjurkan klien untuk mengekspresikan perasaan
melalui gambar
3) Kontrak yang akan datang
a) Menyepakati TAK yang akan datang yaitu menonton TV
b) Menyepakati waktu dan tempat
K. Evaluasi dan Dokumentasi
1. Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan
TAK. Untuk TAK stimulasi sensoris menggambar, kemampuan klien yang
diharapkan adalah mampu mengikuti kegiatan, menggambar, menyebutkan
apa yang digambar, dan menceritakan makna gambar.
FORMAT EVALUASI
SESI 2: TAK
STIMULASI SENSORI MENGGAMBAR

Nama Pasien
No. Aspek yang dinilai

1. Mengikuti kegiatan dari awal


sampai akhir
2. Menggambar sampai selesai

3. Menyebutkan apa yang digambar

4. Menceritakan makna gambar

Petunjuk :
a. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
b. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan menulis pengalaman yang
tidak menyenangkan dan aspek positif diri sendiri. Beri tanda () jika klien
mampu dan tanda (x) jika klien tidak mampu

2. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Contoh : klien mengikuti Sesi 2 , TAK
stimulasi sensori menggambar . Klien menggikuti sampai selesai Klien
mampu menggambar, menyebutkan nama gambar, dan menceritakan makna
gambar. Anjurkan Klien mengungkapkan perasaan melalui gambar.
DAFTAR PUSTAKA

Budi Anna Keliat, Akemat, 2014. Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok.
Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai