Anda di halaman 1dari 4

ANALISA DATA

No. Data Subyektif dan Obyektif Analisa Data Masalah Keperawatan


1. DS: Pasien mengeluh nyeri Perdarahan pervagina Nyeri akut
P: Nyeri bekas luka post op
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk Penekanan organ sekitar
R: Nyeri di perut bagian bawah
S: Skala 4-5 Penekanan saraf
T: Saat istirahat dan beraktivitas
DO: Nyeri akut
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak memegang area
nyeri
- Pasien tampak gelisah
- TD 120/70 mmHg
- Nadi 68x/mnt
- RR 19x/mnt
2. DS: Pasien mengatakan nyeri saat Tindakan pembedahan Gangguan mobilitas
bergerak fisik
DO: Luka bekas operasi
- Gerakan terbatas
- Pasien tampak lemas
Nyeri saat bergerak
- Adanya nyeri

Pembatasan gerak

Gangguan mobilitas fisik


3. DS: - Tindakan pembedahan Resiko infeksi
DO:
- Adanya luka bekas operasi Perlukaan
- Panjang luka 8cm
- Nyeri di luka operasi
Resiko infeksi
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan prosedur operasi dibuktikan dengan pasien mengeluh
nyeri. Nyeri bekas luka post op. Nyeri seperti ditusuk-tusuk. Nyeri di perut bagian
bawah. Skala 4-5. Nyeri saat istirahat dan beraktivitas. Pasien tampak meringis.
Pasien tampak memegang area nyeri. Pasien tampak gelisah. TD 120/70 mmHg. Nadi
68x/mnt. RR 19x/mnt
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri dibuktikan dengan pasien
mengatakan nyeri saat bergerak. Gerakan terbatas. Pasien tampak lemas. Adanya
nyeri
3. Resiko infeksi berhubungan dengan efek tindakan invasif
INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA
NO LUARAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubunganSetelah dilakukan asuhan 1. Identifikasi karateristik,
dengan prosedur operasikeperawatan selama 3 x 24 jam, lokasi, durasi, frekuensi,
dibuktikan dengan pasiendiharapkan nyeri akut menurun kualitas, intensitas, dan
dengan kriteria hasil:
mengeluh nyeri. Nyeri skala nyeri
1. Keluhan nyeri menurun
bekas luka post op. Nyeri 2. Kemampuan 2. Berikan teknik
menggunakan
seperti ditusuk-tusuk. Nyeri nonfarmakologis untuk
teknik nonfarmakologis
di perut bagian bawah. mengurangi rasa nyeri
meningkat
3. Keluhan tidak nyaman menurun 3. Fasilitasi istirahat dan tidur
Skala 4-5. Nyeri saat 4. Gelisah menurun
4. Ajarkan teknik
istirahat dan beraktivitas.
nonfarmakologis untuk
Pasien tampak meringis.
mengurangi rasa nyeri
Pasien tampak memegang
5. Kolaborasi pemberian
area nyeri. Pasien tampak analgesik
gelisah. TD 120/70 mmHg.
Nadi 68x/mnt. RR 19x/mnt
2. Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan asuhan 1. Identifikasi adanya
berhubungan dengan keperawatan selama 3 x 24 jam, nyeri atau keluhan
nyeri dibuktikan dengan diharapkan gangguan mobilitas fisik lainnya
fisik menurun dengan kriteria hasil: 2. Fasilitasi melakukan
pasien mengatakan nyeri
1. Pergerakan ekstremitas aktivitas fisik, jika
saat bergerak. Gerakan
meningkat perlu
terbatas. Pasien tampak 2. Keyakinan positif meningkat 3. Libatkan keluarga
lemas. Adanya nyeri 3. Keluhan lelah menurun
untuk membantu
pasien dalam
meningkatkan
ambulasi
4. Ajarkan ambulasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis.
Berjalan dari tempat
tidur ke kamar mandi)

3. Resiko infeksi Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor tanda dan


berhubungan dengan efek keperawatan selama 3 x 24 jam, gejala infeksi local
tindakan invasif diharapkan resiko infeksi dan sistemik
menurun dengan kriteria hasil: 2. Cuci tangan sebelum
1. Kemerahan menurun dan sesudah kontak
2. Bengkak menurun
3. Nyeri menurun dengan pasien dan
lingkungan pasien
3. Pertahankan teknik
aseptic pada pasien
beresiko tinggi
4. Ajarkan cara mencuci
tangan dengan benar
5. Anjurkan
meningkatkan asupan
nutrisi
6. Anjurkan
menungkatkan asupan
cairan
7. Kolaborasi pemberian
imunisasi, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai