Anda di halaman 1dari 12

BAB 2

TINJAUAN KASUS

2.1 PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Puskesmas No. Register


Nama Perawat Desy Wahyuning P.S Tanggal Pengkajian 07 Juli 2020

A. DATA KELUARGA
Nama Kepala Tn. B Bahasa sehari-hari Indonesia dan
Keluarga Bahasa Jawa
Alamat Rumah & Surabaya/ 0812 xxxxxxx Yankes terdekat, Jarak Puskesmas
Telp mulyosari
Pekerjaan Wiraswasta Alat transportasi Motor
Agama & Suku Islam & Jawa Status Kelas Sosial Tercukupi
DATA ANGGOTA KELUARGA
N Nama Hub Umu J Suk Pendidika Pekerjaan Status TTV Status
o dgn r K u n Terakhir Saat Ini Gizi (TD, N, Imunisas
KK S, P) i Dasar
1. Tn. B KK 45 L Jaw SMP Wiraswast TB : TD :
a a 160 cm 130/70
BB : 58 mmHg
kg N: 100 Tidak
BMI : x/mnt
22,62 S: 37,5 Lengkap
◦c
P : 18
x/mnt
2. Ny. Istri 38 P Jaw SMP IRT TB : TD :
M a 153 cm 110/70
BB : 47 mmHg
kg N: 90 Tidak
BMI : x/mnt
20,08 S: 37,5 Lengkap
◦c
P : 20
x/mnt
3. An. A Ana 18 L Jaw SMA Swasta TB : TD :
k a 163 cm 100/80
BB : 54 mmHg
kg N: 80
Lengkap
BMI : x/mnt
20,37 S: 37 ◦c
P : 20
x/mnt
LANJUTAN
N Alat Bantu/ Status Kesehatan
Nama Riwayat Penyakit/ Alergi
o Protesa Saat ini
1. Tn. B Tidak ada Tidak ada masalah Tidak ada

2. Ny. Tidak ada Tidak ada masalah Tidak ada


M

14
3. An. A Tidak ada Batuk berdahak sejak 5 hari yang lalu Tidak ada
dan selalu merokok ± 1/2 pak perhari

Analisis Masalah Kesehatan INDIVIDU :


1. Tn. B : Tidak ada masalah
2. Ny. M : Tidak ada masalah
3. An. A : Resiko bersihan jalan nafas tidak efektif dan perilaku kesehatan cenderung
beresiko

GENOGRAM

Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: keturunan
: pasien
: serumah
: Meninggal

TAHAP DAN RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA


Tahap Perkembangan Klg Saat Ini : Tahap kelima perkembangan keluarga dengan anak
remaja
Tugas Perkembangan Keluarga :
1. Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggungjawab ketika remaja menjadi dewasa
dan semakin mandiri.
2. Memfokuskan hubungan perkawinan.
3. Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak
Tidak dijalankan :

15
1. Keluarga belum bisa menyeimbangkan kebebasan dengan tanggungjawab ketika
remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri
2. Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak

B. STRUKTUR KELUARGA
Pola Komunikasi : Baik Disfungsional
Peran Dalam Keluarga : Tdk Ada Masalah Ada Masalah
Nilai/Norma Keluarga : Tdk ada konflik nilai Ada Konflik
Pengambilan keputusan dalam keluarga : Dilakukan oleh kepala keluarga dengan atau
tanpa musyawarah

C. FUNGSI KELUARGA
Fungsi Afektif : Berfungsi Tdk Berfungsi
Fungsi Sosial : Berfungsi Tdk Berfungs
Fungsi Ekonomi : Baik Kurang Baik
D. POLA KOPING KELUARGA
Mekanisme koping : Efektif : Tidak Efektif
Stressor yg dihadapi keluarga : Ny. M mengatakan kawatir tentang anaknya, seperti
tidak peduli dengan keluarga dan tidak mau bekerja

DATA PENUNJANG KELUARGA


Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS di Rumah Tangga
Kondisi Rumah
Type rumah : permanen 1. Keluarga menggunakan air isi ulang untuk
makan dan minum
Lantai : keramik 2. Keluarga menggunakan air bersih PAM
Kepemilikan rumah : Sendiri untuk kebersihan diri
3. Keluarga mencuci tangan dengan air
Ventilasi : bersih dan sabun
Baik (10-15% dari luas lantai): Ya 4. Keluarga membuang sampah pada
Jendela setiap hari dibuka: Ya tempatnya
5. Keluarga menjaga lingkungan, rumah
tampak bersih
Pencahayaan Rumah : Baik
(observasi dan validasi)
Saluran Buang Limbah : Tertutup
6. Keluarga mengonsumsi lauk pauk dan
Air Bersih sayur tiap hari (lauk dan pauk : ayam,
tempe,sayur, ikan dll)
Sumber air bersih: PAM
7. Keluarga menggunakan jamban sehat : Ya
Kualitas air: Bersih 8. Keluarga tidak memberantas jentik
dirumah: ya
Jamban Memenuhi Syarat : 9. Keluarga makan sayur setiap hari: Ya
Kepemilikan jamban : ya 10. Keluarga melakukan aktivitas setiap hari
16
Jenis jamban : leher angsa (Ny. M mengatakan melakukan aktivitas
Jarak septic tank dengan sumber air : ± 8 rumah tangga sehari-hari)
m 11. ada anggota keluarga yang merokok di
dalam rumah.
12. Keluarga tidak ada yang menggunakan
Tempat Sampah: alkohol dan zat adiktif
Kepemilikan tempat sampah : Ya
Jenis : Terbuka

Rasio Luas Bangunan Rumah dengan


Jumlah
Anggota Keluarga (8m2/orang) Tidak

KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN


KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit : Ada
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya : Ya
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota
dalam keluarganya : tidak (Ny.m mengatakan kalausakit ya karena terlalu banyak
minum es)
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami
anggota dalam keluarganya : Ya
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya bila tidak diobati/dirawat : tidak tahu
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya : tetangga dan teman
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya :
tidak perlu berobat ke fasilitas yankes
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota
keluarganya secara aktif : Ya, (Ny. M mengatakan jika salah satu anggota keluarga
yang sakit termasuk dirinya, sebisa mungkin disembuhkan dengan istirahat dan minum
obat warung karena takut berobat ke puskesmas dengan kondisi sekarang)
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami
yang dialami anggota keluarganya : Ya
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah
kesehatan yang dialaminya: Tidak
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya: Tidak (Ny. M mengatakan sudah mengingatkan An. A untuk

17
tidak merokok dan mengurangi konsumsi rokok)
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan : Ya
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk
mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya: Ya

KEMANDIRIAN KELUARGA
Kriteria :
1. Menerima petugas puskesmas Kemandirian I : Jika memenuhi
2. Menerima yankes sesuai rencana kriteria 1&2
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar
Kemandirian II : jika memenuhi
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai kriteria 1 s.d 5
anjuran Kemandirian III : jika memenuhi
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara
kriteria 1 s.d 6
aktif
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif Kemandirian IV : Jika memenuhi
kriteria 1 s.d 7
Kategori :
Kemandirian I Kemandirian II

Kemandirian III Kemandirian IV

DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT

Nama Individu yang sakit : An. A Diagnosa Medik : ISPA

Sumber Dana Kesehatan : Keluarga Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : -

Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan


Kesadaran : CS Edema : tidak ada Pola BAK ± 6 x/hr, Tidak sianosis
GCS : 15 Vol ±1200 ml/hr
TD : 100/80 Bunyi jantung : lup Kemampuan BAK : Irama reguler
mmHg dup S1 & S2 mandiri
Asites : tidak ada RR : 18 x/mnt
P : 20 x/ menit Alat bantu: Tidak ada
S : 37 0C Akral : hangat Kemampuan BAB : Terdapat suara ronki
N : 86 x/ menit Mandiri
turgor kulit : baik
BB : 53 kg Alat bantu: Tidak ada Tidak ada otot bantu
TB : 163 cm Pengisian kapiler < 3 Frekuansi BAB : 1 nafas
IMT : 20,3 detik hari sekali
(normal) Tanda Anemia : Tidak ada alat bantu
tidak ada nafas
Tanda Dehidrasi:
tidak ada
18
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
Bising usus 8 Skala otot Fungsi penglihatan: baik
x/mnt
5 5 Fungsi perabaan : baik
Tidak mual dan
muntah 5 5 Fungsi pendengaran :baik

Nafsu makan Pergerakan bebas Fungsi perasa : baik


normal 3x/sehari 1
Tidak ada kontraktur Fungsi penciuman : baik
porsi
dan fraktur

Mental Komunikasi dan Kulit


Pasien tidak Budaya Tidak ada jaringan parut, memar, laserasi,
tampak rasa Interaksi dengan ilserasi, dan pus.
cemas, marah, keluarga :baik, Bulae/lepuh ,Perdarahan bawah, Krustae
takut, putus asa, komunikasi: lancar. Luka bakar, Decubitus
depresi, isolasi Kegiatan sosial
sosial, rendah diri, Sehari-hari: keluarga
mata tidak mengatakan An.A
melotot, tidak senang berkumpul
agresif, ingatan dengan temannya
pasien sangat baik. tetapi setiap
berkumpul selalu
merokok
Kebersihan Diri Perawatan Diri Tidur dan Istirahat
Gigi dan mulut Sehari-hari Pasien mengatakan tidak ada gangguan tidur
tampak bersih Mandi : mandiri di malam hari.
Mata, hidung dan Berpakaian : mandiri
kulit bersih
Kuku pendek dan Menyisir rambut :
bersih mandiri
Telinga bersih

Keterangan Tambahan terkait Individu


Riwayat Penyakit Dahulu :
Tidak ada, hanya An. A memiliki riwayat mengkonsumsi rokok 1/2 pak perhari sejak 2
btahun lalu
Riwayat Penyakit Sekarang :
An. A mengatakan sejak seminggu yang lalu An.A mengatakan sudah mulai bauk batuk
dan ada dahaknya, dahaknya kental terkadang berwarna hijau, An.A mengatakan 3 hari
sebelumnya sempat demam tetapi biasanya dimunkan obat warung juga demam menurun,
An.A tidak mau dibawa berobat karena takut sekarang sedang musim virus.
DATA PENUNJANG MEDIS INDIVIDU YANG SAKIT

Laboratorium Radiologi EKG USG


Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

19
2.2 Analisis Data
No
DATA ETIOLOGI MASALAH
.
1. DS: Ketidakmampuan Manajemen kesehatan
- An. A mengatakan merokok ± 1/2 keluarga mengambil tidak efektif pada An. A
pak perharinya keputusan yang tepat di keluarga Tn. B
- An. A mengatakan sudah
merokok sejak 2 bulan lalu
- Ny. M mengatakan sudah
mengingatkan An. A untuk tidak
merokok dan mengurangi
konsumsi rokok
- An. A mengatakan susah untuk
mengubah gaya hidup
merokoknya
DO :
- An.A sedang merokok
- Keluarga tampak antusias
2. DS : Ketidakmampuan Bersihan jalan nafas
- An. A mengatakan batuk dahak keluarga dalam merawat tidak efektif pada An. A
sejak seminggu yang lalu anggota keluarga di keluarga Tn. B
- An.A mengatakan mampu dahak dengan ISPA
encer dan kadang berwarna hijau
- An. A mengatakan 3 hari yang
lalu sempat demam
DO :
- RR 18x/menit
- Suara ronki
- Suhu 36,7oC
3. DS: Ketidakmampuan Defisit pengetahuan
Ny.m mengatakan kalau sakit ya keluarga dalam pada Ny.M di keluarga
karena terlalu banyak minum es mengenal masalah Tn.B
DO: kesehatan
Ada keluarga yang sakit ISPA
sudah 1 minggu

2.3. Skoring Prioritas Masalah


1. Masalah masalah keperawatan : Resiko Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
tertingg
i
a. Sifat 3 1 3/3 x 1 = 1 An. A mengatakan mampu
masalah: mengeluarkan dahak,
Aktual : 3

b. Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 = 2 Dengan memberikan intervensi pada


masalah An. A kemungkinan masalah dapat
mudah: 2 diubah karena harus menjaga pola
hidup sehat
c. Potensial 3 1 2/3 x 1 Kemungkinan untuk dapat dicegah
20
masalah =1,5 cukup kecil, karena An. E
untuk mengatakan akan susah untuk
dicegah: mengubah gaya hidup merokoknya
Cukup: 2
d. Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga pasien mengatakan
masalah: masalah ini segera di atasi karena
Segera: 2 takut akan berdampak buruk pada
kondisi fisik anaknya
Total skor 10 5 5,5

2. Masalah keperawatan : Manajemen kesehatan tidak efektif


Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
tertingg
i
a. Sifat 3 1 3/3 x 1 = 1 An. A mengatakan sudah kebiasaan
masalah: merokok sejak 2 tahun lagi
Aktual: 3

b. Kemungkinan 2 2 1/2 x 2 = 1 Dengan memberikan pendidikan


masalah kesehatan dan motivasi pada
dapat diubah: Keluarga Tn.B
sebagian: 1 kemungkinan masalah dapat diubah,
namun kemungkinan yang tidak
dapat diubah yaitu kesadaran dan
kemauan dari An. A
c. Potensial 3 1 2/3 x 1 Kemungkinan untuk dapat dicegah
masalah =0,6 cukup kecil, karena An. A
untuk mengatakan akan susah untuk
dicegah: mengubah gaya hidup merokoknya
Cukup: 2
d. Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga pasien mengatakan
masalah: masalah ini segera di atasi karena
Segera: 2 takut akan berdampak buruk pada
kondisi fisik anaknya
Total skor 10 5 3,6

3. Masalah Keperwatan : Defisit pengetahuan


Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
tertingg
i
a. Sifat 3 1 3/3 x 1 = 1 Ny.Mengatakan tidak mengetahui
masalah: penyebab masalah kesehatan yang
Aktual: 3 dialami anggota dalam keluarganya

b. Kemungkinan 2 2 1/2 x 2 = 1 Dengan memberikan penjelasan atau


masalah HE mengenai masalah kesehatan
dapat diubah: yang dialami
sebagian: 1 kemungkinan masalah dapat diubah,
namun kemungkinan yang tidak
dapat diubah adalah stigma
21
mengenai kondisi penyakit saat ini
sehingga takut untuk melakukan
pengobatan ke yankes
c. Potensial 3 1 1/3 x 1 = Kemungkinan untuk dapat dicegah
masalah 0,3 ringan, karena sebenarnya mundah
untuk untuk memahami sesuatu yang tealh
dicegah: disampaikan
rendah: 1
d. Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga pasien mengatakan harus
masalah: segera mengatasi karena takut
Segera: 2 menularkan yang lain
Total skor 10 5 3,3

2.4. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif pada An. A di keluarga Tn. B berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan ISPA yang
dibuktikan dengan An. A mengatakan batuk dahak sejak seminggu yang lalu ,An.A
mengatakan mampu dahak encer dan kadang berwarna hijau, An. A mengatakan 3 hari
yang lalu sempat demam, RR 18x/menit, Suara ronki , Suhu 36,7oC
2. Manajemen kesehatan tidak efektif pada An. A di keluarga Tn. B Resiko bersihan jalan
nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga dengan ISPA berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga
mengambil keputusan yang tepat dibuktikan dengan An. A mengatakan merokok ± 1/2
pak perharinya, An. A mengatakan sudah merokok sejak 2 bulan lalu, Ny. M
mengatakan sudah mengingatkan An. A untuk tidak merokok dan mengurangi
konsumsi rokok, An. A mengatakan susah untuk mengubah gaya hidup merokoknya,
An.A sedang merokok, Keluarga tampak antusias
3. Defisit pengetahuan pada Ny.M di keluarga Tn.B berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan yang dibuktikan dengan
Ny.m mengatakan kalau sakit ya karena terlalu banyak minum es, Ada keluarga yang
sakit ISPA sudah 1 minggu

2.5. PERENCANAAN KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes Puskesmas No. Register -


Kenjeran
Nama Perawat Desy Wahyuning Nama Tn. A
yang mengkaji PS Penanggungjawab/ KK
Nama Individu/ An. A Alamat Mulyosari
Keluarga/
Kelompok
Penyakit/ ISPA
Masalah
Kesehatan

22
Dx Tujuan Rencana Evaluasi
Rencana Tindakan
Kep Umum Khusus Kriteria Standard
1 Selama Setelah Manajemen Jalan
dilakukan melakukan Nafas
tindakan kunjungan 3 x 30 Observasi :
keperawatan menit keluarga
1. Monitor bunyi nafas
selama 1 mampu merawat
2. Monitor suara nafas
minggu anggota keluarga
tambahan
pertemuan yang sakit
3. Monitor sputum
diharapkan
(jumlah warna)
bersihan jalan Keluarga mampu Verbal 1. Keluarga
nafas menjadi memberikan Tn.B dapat
efektif penanganan memberikan Terapeutik
untuk ISPA arahan cara 4. Berikan minum air
dengan tepat mengurangi hangat
gejala ISPA 5. Berikan aromaterapi
2. Keluarga ppermint (jurnal)
Tn.B dapat 6. Berikan terapi
memberikan menghirup uap air
pengobatan hangat (jurnal)
yangtepat
untuk Edukasi
menguangi 7. Beri HE mengenai
gejala gangguan ISPA
akibat merokok
8. Diskusikam dengan
keluarga mengenai
ISPA dan cara
penanganan yang
teapat
9. Motivasi keluarga
untuk mengurangi
memanfaatkan
pelayanan kesehatan
di sekitar rumah

Kolanorasi
10. Kolaborasi dengan
petugas yankes
mengenai kunjungan
rumah
2 Selama Setelah Dukungan keluarga
dilakukan melakukan merencanakan
tindakan kunjungan 3 x 30 perawatan
keperawatan menit keluarga
selama 1 mampu membuat Observasi
minggu keputusan yang 1. Identifikasi harapan
pertemuan tepat dengan: keluarga mengenai
diharapkan kesehatan
Manajemen Keluarga mampu Verbal 1. Keluarga 2. Identifikasi

23
Dx Tujuan Rencana Evaluasi
Rencana Tindakan
Kep Umum Khusus Kriteria Standard
kesehatan memberikan Tn.B dapat konsekuensi tidak
menjadi efektif aturan mengenai memberikan melakukan tindakan
masalah arahan bersama keluarga
kesehatan mengenai 3. Identifikasi
aturan sumberdaya yang
merokok dimiliki keluarga
2. Keluarga 4. Identifikasi tindakan
Tn.B dapat yang dapat dilakukan
membatasi keluarga
An.A untuk
merokok ½ Terapeutik
pak/hari 5. Gunakan sarana dan
3. Keluarga fasilitas yang
Tn.B mampu adadalam keluarga
memberikan 6. Ciptakan lingkungan
sangsitegas perubahan rumah
jika tetap yang optimal
merokok
banyak
Edukasi :
7. Infomasikan fasilitas
kesehatan yang ada
di lingkungan
8. Anjurkan
menggunakan
fasilitas kesehatan
yang ada
9. Ajarkan keluarga
upaya dalam
peningkatan
kesehatan keluarga
10. Diskusikam dengan
keluarga mengenai
bahaya dari merokok
dalam jangka waktu
yang lama

24
Dx Tujuan Rencana Evaluasi
Rencana Tindakan
Kep Umum Khusus Kriteria Standard
3 Selama Setelah Edukasi keseatan
dilakukan melakukan Observasi
tindakan kunjungan 1 x 60 1. Identifikasi kesiapan
keperawatan menit keluarga dan kemampuan
selama 1 mampu penerimaan
pertemuan mengenal informasi
diharapkan masalah
defisit kesehatan Terapeuik
pengetahuan Verbal 1. Keluarga 2. Beri HE mengenai
meningkat Keluarga mampu Tn.B dapat pengertian ISPA
menjelasakan menjelaskan 3. Beri HE mengenai
manfaat, cara pengertian penyebab dan tanda
penanganan, cara dari ISPA geala dari ISPA
pencegahan dari 2. Keluarga 4. Beri HE mengenai
ISPA Tn.B dapat cara pencegahan dari
menjelaskan ISPA
penyebab 5. Berikan kesempatan
dan tanda untuk bertanya
gejala dari
ISPA Edukasi
3. Keluarga 6. Jelaskan faktor
Tn.B dapat resiko yang
menjelaskan mempengaruhi
cara kesehatan
pencegahan 7. Motivasi keluarga
ISPA untuk menerapakan
perilaku PHBS

25

Anda mungkin juga menyukai