Anda di halaman 1dari 37

PENYIAPAN DIRI

SUKSES MENGHADAPI

KGD
Tim
UKNI: KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT

ZOOMINAR STRATEGI MENGERJAKAN SOAL UJI KOMPETENSI NERS


16 JULI 2020
1. KOMPETENSI
Praktik Professional, etis, legal dan peka
budaya
Pemberian asuhan dan manajemen asuhan
keperawatan
Pengembangan professional
2.DOMAIN/ ASPEK PENILAIAN
Cognitive (knowledge)
Pengetahuan Prosedur (procedural
knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
3. KEILMUAN
MATERI SOAL BERDASARKAN KEILMUAN
Keperawatan Medikal
Bedah
Keperawatan Anak
Keperawatan Maternitas
Keperawatan Jiwa
Keperawatan Keluarga
Keperawatan Komunitas
Keperawatan Gerontik
Manajemen Keperawatan
Keperawatan Gawat
Darurat : 3-9%
Askep yang diberikan pada individu yang mengancam kehidupan,
terjadi secara mendadak dan pada kondisi lingkungan yang tidak
dapat dikendalikan (bencana)
4. PROSES KEPERAWATAN
MATERI SOAL BERDASARKAN PROSES KEPERAWATAN

Pengkajian
Diagnosis
keperawatan
Perencanaan
Pelaksanaan
tindakan
(implementasi)
Evaluasi
5. UPAYA KESEHATAN
MATERI SOAL BERDASARKAN UPAYA KESEHATAN

Promotif
Preventif
Kuratif
Rehabilitatif
6. KEBUTUHAN DASAR
MATERI SOAL BERDASARKAN KEBUTUHAN DASAR

Oksigenasi
Cairan dan elektrolit
Nutrisi
Aman dan nyaman
Eliminasi
Aktivitas dan istirahat
Psikososial
Komunikasi
Belajar
Seksualitas
Nilai dan kebudayaan
7. SISTEM TUBUH
MATERI SOAL BERDASARKAN SISTEM TUBUH

Sistem pernapasan Pengindraan


Sistem Darah dan sistem
kardiovaskuler kekebalan tubuh
Sistem pencernaan Muskuloskeletal
dan hepatobilier Integumen
Sistem saraf dan Kesehatan mental
perilaku Pelayanan kesehatan
Sistem perkemihan
Sistem endokrin
Reproduksi
+ TRIAGE
Rincian utama
Pada setiap mata ajar soal itu harus secara merata
mengandung Aspek :
 Proses keperawatan : 5 tahap rata rata 20 %
 Pemenuhan Kebutuhan Dasar : mulai oksigenasi -
harga diri
 Kedalaman soal minimal berpikir komprehensif atau
tingkatan C2
 Mengandung 3 unsur kompetensi utama
 Upaya kesehatan
PERSIAPAN SUKSES MENGHADAPI UJI
KOMPETENSI

1. KENALI DIRI
2. KENALI MATERI UJI
KENALI
3. KENALI METODE UJI DIRI
BERDOA

4. PERBANYAK MEMBACA
DAN BERLATIH
5. PERBANYAK DISKUSI
DENGAN NARASUMBER PERBANYAK
ILMU

6. NO 1 BANYAK BERDOA
1. KENALI DIRI

a. Lihat Kemampuan
Diri
b. Bagaimana
Pencapaian Selama
ini
c. Bagaimana Metode
Belajar yang Sesuai
2. KENALI MATERI UJI

a. Apa materi yang akan


diujikan
b. Bagaimana upaya yang
bisa dilakukan agar
bisa memperoleh
materi
c. Bagaimana cara
menjawab Soal Uji :
Baca sepintas Vignette
ukur bobot data, baca
lead in, lihat Option
POKOK MATERI KEPERAWATAN GADAR

Sistem Pernafasan Si stem Kard iovaskul er


1. Pengkajian terkait suara 1. Mengi nterpretasikan hasil EKG
napas, Karakteristik henti Let hal
napas,Mengintepretasikan 2. Mengkaj i ka rakteristi k dan
i nterpretasi hasi l enzim jantung
hasil AGD
saat serangan
2. Menentukan diagnosis 3. Menentukan d iagnosi s penurunan
keperawatan: Bersihan jalan CO
napas, pola napas dan 4. Menentukan t i ndakan yang tepat
pertukaran gas. untuk mengat asi nyeri dada,
3. Menentukan implementasi kelai nan ira ma, henti napas dan
dalam mengatasi sesak j antung
akibat trauma dada 5. Pena talaksanaan pemberi an
t erapi oksigen, BVM dan DC Shoc k
4. Pemberian oksigenasi, 6. Menguraikan fase rehabil itasi
rescue breathing pa si en ACS
5. Evaluasi
POKOK MATERI

Sistem Pencernaan Sistem Saraf perilaku


1. Pengkajian tentang 1. Pengkajian penurunan
perdarahan, muntah kesadaran (GCS), tanda
darah, melena, nyeri TTV- PTIK, fraktur basis cranii.
hemodinamik lainnya.
2. Masalah keperawatan
2. Masalah keperawatan
terkait hipovelomia, nyeri 3. Memberikan intervensi
pada pasien cedera
3. Penatalaksanaan syok,
bilas lambung: pasang kepala
NGT, IV line. 4. Evaluasi terkait tidak
4. Evaluasi terkait ada tanda PTIK
hemodinamik dan nyeri 5. Dapat muncul masalah
etik pada pasien GCS < 8
POKOK MATERI

Sistem Endokrin Sistem Muskuloskeletal


1. Pengkajian tanda-tanda 1. Pengkajian tanda
syok, penurunan fraktur, status
kesadaran, ketoasidosi, neurovaskular, sindrom
gangguan hemodinamik, kompartemen
nilai GDS
2. Masalah keperawatan
2. Masalah Keparawatan terkait cairan, mobilitas
terkait cairan, IV line
fisik, nyeri dst
3. Terapi kolaborasi insulin
3. Implementai untuk
dan Glukosa 40%
perdarahan, pasang
balut tekan bidai
4. Evaluasi
POKOK MATERI

Sistem Genito Urinaria Sistem Integumen


1. Pengkajian terkait 1. Pengkajian karakteristik
suara napas: ronkhi, luka bakar, area, luas
(edema paru), edema dan derajat, cedera
ekstremitas -> AKI inhalasi
2. Masalah keperawatan 2. Diagnosis keperawatan
terkait hipervolemia, terkait hipovolemia,
gangguan pertukaran gangguan integritas kulit
gas. dan resiko infeksi
3. Penatalaksaan 3. Implementasi
perhitungan kebutuhan
4. Evaluasi: keseimbangan
cairan, pemasangan IV
cairan dan elektrolit
line dan cairan
POKOK MATERI

 TRIAGE
1. Pengkajian Primary Survey dan Secondary Survey
2. Triage Bencana
3. Triage RS
3. KENALI METODE UJI

a. Mempelajari Metode
Ujian
b. Membiasakan Cara
menjawab Soal Ujian
c. Jika kesulitan tanya
pada ahli
d. Memanage waktu
dalam mengerjakan
soal ujian
3.1 MENGENALI SOAL UJIAN

UJIAN TULIS

Multiple Choice Question

One Best Answer


WHY… ONE BEST ANSWER

Jenis soal 1-2-3-4 lebih mudah ditebak


Soal sebab akibat sering membingungkan,
aspek bahasanya terlalu rumit
Satu pilihan terbaik, mencerminkan peran
profesional yang harus mencari alternatif
terbaik bagi klien
KOMPETENSI ESENSIAL TERUJIKAN

Ujian diharapkan memenuhi tingkat safety


Bagi tenaga kesehatan pemula:

Penciri nakes (Kompetensi Inti)


Sangat penting dan prinsip untuk dikuasai
oleh lulusan baru
Sangat sering dilakukan oleh Nakes baru
SOAL UJI KOMPETENSI

TERDIRI Vignette
terdiri dari deskripsi data pasien dan
skenario kliniknya

Soal (lead in)

Pilihan Jawaban (Option)


D Kompetensi : Asuhan dan manajemen keperawatan
Tingkat kognitif : berpikir kritis
Area keilmuan : Gadar
Kompetensi : Menjaga patensi jalan napas

KUK:

Vignet te
Seorang wani ta b erusia 45 tahun dibaw a ke UGD set elah mengal ami
kecel akaan l alu li ntas. Ha sil pemeri ksaa n did apatkan kl ien nampak
kesul it an b ernapas, t erdapat pendarahan dari hidu ng d an mulut, terdapat
abrasi pada di nding dad a ant erior dan kel ainan bentuk l engan kiri atas,
t ekanan darah 150/80 mm Hg, frekuensi nadi 120x/ menit, frekuensi nafas
32x/ meni t, dan GCS E2V2M4.

 Pert anyaan soa l (l ead in)


Apakah p ri ori tas rencana keperawa tan yang t epat pada kasus tersebut?
 Pi lihan Jawaban (opti on)
A. Atur posisi semi fowler
B. Berikan pembidaian pada lengan.
C. Berikan oksigen sesuai dengan prosedur
D. Periksa tanda-tanda compartment syndrome
E. Lakukan penghisapan pada hidung dan mulut
4. PERBANYAK MEMBACA MATERI DAN
MENGULANGI

a. Lakukan Mapping
Materi Uji
b. Baca dan Ulangi
c. Gunakan seluruh
Indra dalam belajar
5. PERBANYAK DISKUSI DENGAN
NARASUMBER

a. Dosen Pengampu
Mata Ajar
b. Klinisi
c. Senior
NOMOR 1

BERDOA
BERSERAH DIRI
PADA YANG MAHA
KUASA
INGAT “ SETELAH
IHKTIAR
DILAKUKAN”
PEMBAHASAN

Pengkajian (Intepretasi EKG lethal)  Kardiovaskuler


 Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat di ICCU dengan keluhan
utama nyeri dada kiri menjalar ke leher dan bahu kiri. Saat
perawat melakukan observasi kondisi pasien, tiba-tiba EKG
monitor menunjukkan gambaran seperti di bawah ini:

 Apakah interpretasi dari gambaran EKG pada pasien tersebut?


A. Asistole
B. Sinus Aritmia
C. Sinus Takikardi
D. Ventrikel Fibrilasi
E. Ventrikel Takhikardi
PENGKAJIAN (INTEPRETASI EKG LETHAL)

 Pada gambar tampak:


Irama tidak teratur
Heart rate tidak dapat dihitung
Gelombang P tidak ada
Interval PR tidak ada
Gelombang QRS tidak dapat dihitung bergelombang dan tidak
teratur

Ventrikel Fibrilasi (VF)


PEMBAHASAN

Diagnosis Keperawatan (Sistem Syaraf dan Perilaku)


 Seorang laki laki 85 tahun dibawa ke UGD karena mengalami penurunan
kesadaran setelah tiba-tiba terjatuh saat berolahraga. Hasil anamnesis:
pasien memiliki riwayat hipertensi. Hasil pemeriksaan : TD 170 / 100
mmHg, pola napas irreguler, frekuensi nadi 50 x/menit, pupil unisokor,
GDA 200 mg/ dl, leukosit 15.000 , Sp02 90% de ngan nasal kanul. Hasil CT
Scan menunjukkan ada perdarahan 50 ml di otak.

 Pertanyaan (Lead in)


Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut?
 Pilihan Jawaban (O ption)
A. Resiko cedera
B. Resiko aspirasi
C. Resiko pe rdarahan
D. Pola napas tidak efektif
E. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
MENENTUKAN DIAGNOSIS

 Hasil analisis data = ada beberapa tanda yang mengarah


ke PTIK : Trias cushing (: TD 170 / 100 mmHg, pola napas
irreguler, frekuensi nadi 50 x/menit), dan pupil unisokor,
pasien penurunan kesadaran
 Pada stem  pasien mengalami perdarahan otak (ICH)
50 ml  berdasarkan doktrin Monroe Kellie bisa terjadi
resiko PTIK.

Penurunan kapasitas adaptif intrakranial


Gangguan Mekanisme dinamika intrakranial dalam melakukan
kompensasi terhadap stimulus yang dapat menurunkan
kapasitas intrakranila
PEMBAHASAN

 In te r ve ns i Ke per a w a ta n (S i st em pe r na pa s a n )
 Ka s u s ( V ign ett e )
S e or a n g w a n it a be ru s i a 4 5 ta h u n diba w a k e U GD se t el a h me n g al a mi
k e cel a k a an l al u l in t a s. H a s il pem er ik s a a n di da pat k a n k l ien n a mpa k
k e s ul it a n be rn a pa s , te rda pa t pen da r a h a n da r i h idu n g da n mu lu t, t er da pa t
a br a s i pa da di n din g da da a n t er io r da n k el a in a n ben t u k l en g a n k ir i a ta s ,
t ek a n a n da r a h 1 4 0 / 8 0 mm Hg , f re k u en s i n a di 1 2 0 x / me n it , f re k u en s i n a f a s
3 0 x / me n i t, da n GC S E2 V 2 M 4 .

 Pe r ta n y a a n s o a l ( le a d i n )
Apa k a h pr io r it a s re n ca n a ke pe ra w a t a n y a ng tepa t pa da k a s u s t er s ebu t ?
 Pi li h a n J a w a ba n ( o pt io n )
A. Atur posisi semi fowler
B. Berikan pembidaian pada lengan.
C. Berikan oksigen sesuai dengan prosedur
D. Periksa tanda compartment syndrome
E. Lakukan penghisapan pada hidung dan mulut
INTERVENSI KEPERAWATAN

 Hasil pemeriksaan:kesulitan bernapas, terdapat pendarahan


dari hidung dan mulut, terdapat abrasi pada dinding dada
anterior dan kelainan bentuk lengan kiri atas, tekanan darah
140/80 mm Hg, frekuensi nadi 120x/ menit, frekuensi nafas
30x/ menit, dan GCS E2V2M4.
 Data kunci pada pasien terdapat pendarahan dari hidung dan
mulut  Masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak
efektif
 Pilih tindakan pembersihan jalan nafas yang sesuai.

Suction (karena sumbatan jalan nafas karena cairan/ darah)


PEMBAHASAN

 Implementasi
 Seorang laki-laki usia 36 tahun dibawa ke UGD akibat kecelakaan. Hasil
pengkajian diperoleh data pasien sesak napas hebat, terdapat luka tusuk
terbuka di dada kanan, ekspansi dada asimetris (dada sebelah kanan
tertinggal), tampak sucking wound, suara paru kanan menurun, perkusi
pada dada sebelah kanan hipersonor, frekuensi napas 30 x/ menit.

 Pertanyaan soal
Apakah tindakan darurat pada pasien tersebut?
 Pilihan jawaban
A.M enutup luka dengan kassa 3 sisi yang kedap udara
B.M emberikan oksigen dengan NRM 10 lpm
C.M elakukan Needle thoracocintesis
D.P emasangan selang dada
E.Torakotomi
IMPLEMENTASI

 Hasil pemeriksaan: sesak napas hebat, terdapat luka tusuk


terbuka di dada kanan, ekspansi dada asimetris (dada
sebelah kanan tertinggal), tampak sucking wound, suara paru
kanan menurun, perkusi pada dada sebelah kanan
hipersonor, frekuensi napas 30 x/ menit
 Data ini mengarahkan pasien mengalami pneumothoraks
terbuka  Masalah di Breathing

Pemberian Kassa 3 sisi kedap udara


PEMBAHASAN

 Evaluasi Keperawatan
 Laki – laki berusia 35 tahun dibawa ke UGD karena tiba – tiba tidak
sadar sejak 15 menit yang lalu. Hasil pemeriksaan Kesadaran koma, TD
tidak terukur, nadi radial dan nadi karotis tidak teraba, tidak ada nafas,
akral dingin. RJP dilakukan dengan 1 siklus (30:2), dan perawat sudah
melakukan RJP selama 2 menit (5 siklus).

 Pertanyaan (lead in)


Apakah evaluasi yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
 Pilihan Jawaban (Option)
A. Cek kesadaran
B. Cek jalan napas
C. Cek nadi karotis
D. Cek nadi radialis
E. Cek tanda-tanda vital
EVALUASI

 Berdasar Guidelines AHA


2015
 Kegiatan evaluasi/ periksa
nadi kurang lebih setiap 2
menit.
TERIMA
KASIH

KOMPETEN
100%

Anda mungkin juga menyukai