Anda di halaman 1dari 7

Jumat, 03 Januari 2014

Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Sesi III


A. Topik
Terapi Aktivitas Kelompok : Sosialisasi dengan cara bercakap-cakap dengan anggota kelompok
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok

2. Tujuan khusus
a. Klien dapat menanyakan kehidupan pribadi kepada satu orang anggota kelompok
b. Klien dapat menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi

C. Landasan teori
Isolasi social adalah keadaan dimana mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak
mampu berinteraksi orang lain disekitarnya ( Keliat, el al 2009 )
Dalam terapi aktivitas kelompok sosialisasi klien dibantu untuk melakukan sosialisasiyang
ada disekitar klien . sosialisasi dapat pula dilakukan secara bertahap dari interpersonal kelompok
& masa (satu dan satu ).
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi
sejumlah klien dengan masalah hubungan social . hasil diskusi dapat berupa kesempatan
alternatife penyelesaian masalah . klien dilatih menyampaikan perasaannya terhadapa stimulus
yang ada. Kemampuan klien dievaluasi dan ditingkatkan pada tiap sesi. Dengan proses ini
diharapkan respon klien terhadap berbagai stimulus dalam kehidupan menjadi adaptif.
D. Klien
1. Kriteria klien
a. Klien sehat jasmani
b. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal
c. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespons sesuai dengan stimulus
d. Klien yang tidak sedang agitasi (merusak diri, oranglain, dan lingkungan)

2. Proses seleksi
a. Hasil observasi sehari-hari
b. Informasi dan keterangan dari klien dan perawat
c. Kontrak dengan klien, yaitu kesediaan klien untuk mengikuti kegiatan berdasarkan kesepakatan
mengenai kegiatan, waktu, dan tempat
d. Klien-klien kelolaan dan resume
Adapun klien yang diikutsertakan berjumlah 8 orang
E. Pengorganisasian
1. Waktu
Hari/ tanggal : Rabu, 18 Desember 2013
Waktu : 13.00 WIB - selesai
Tempat : Ruangan Cempaka
Seting tempat :
a. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran membentuk huruf u
b. Ruangan nyaman dan tenang
c. Denah
Keterangan :
Leader
Co ‘Leader
Klien
Fasilitator
observer

2. Team terapis
a. Leader : Deni Ariyanto
Tugas :
a. Menyusun perencanaan pelaksanaan TAK
b. Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
c. Memfasilitasi setiap anggota kelompok untuk mengekspresikan perasaan, mengajukan pendapat
dan umpan balik.
d. Sebagai role model
e. Memotivasi anggota untuk mengemukakan pendapat dan memberikan umpan balik.

b. Co’leader : Yunike Wirahmaningrum Hs


Tugas :
a. Membantu leader dalam mengorganisir kemampuan anggota kelompok
b. Membantu mengobservasi kemampuan klien dalam TAK
c. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang

c. Fasilitator : Gita Mayang


Tugas :
a. Memfasilitasi anggota kelompok untuk berperan aktif dan memotivasi anggota kelompok
b. Mempertahankan kehadiran anggota kelompok
c. Mencegah atau hambatan kelompok dari dalam maupun dari luar kelompok
d. Observer : Nurul Aini
Tugas :
a. Mengobservasi setiap respons klien
b. Mengamati dan mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan prilaku klien (jumlah
peserta yang hadir, daftar hadir, yang memberikan ide dan pendapat, topic dan diskusi, respons
verbal dan non verbal)
c. Memberikan umpan balik kepada kelompok
d. Mengobservasi respons anggota kelompok
e. Mengidentifikasi strategi yang digunakan leade
f. Mencatat modifikasi strategi untuk kegiatan kelompok berikutnya.

3. Metode dan media


a. Alat
1) Mp3 player
2) Bola
3) Karton papan nama
4) Buku catatan dan pulpen
5) Jadwal kegiatan klien

b. Metode
1) Dinamika kelompok
2) Bermain peran / simulasi “Bola estafet”
F. Proses Pelaksanaan
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
- Terapis memberi salam kepada klien
- Peserta dan terapis memakai papan nama.

b. Validasi evaluasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan orang lain.

c. Kontrak
1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan menjawab tentang kehidupan pribadi.
2. Menjelaskan aturan main berikut .
 Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok,harus meminta izin kepada terapis.
 Lama kegiatan 45 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal samapai selesai.

2. Fase Kerja
a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam
b. Pada saat tape dimatikan,anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk
bertanya tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada di sebelah kanan dengan cara :
1. Memberi salam
2. Memanggil panggilan
3. Menanyakan kehidupan pribadi : orang terdekat/dipercayai/disegani pekerjaan
4. Dimulai oleh terapis sebagai contoh
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran .
d. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok mendapat giliran.
e. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan member tepuk tangan

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respons subjektif klien
Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b. Evaluasi respons objektif klien
Memberkan pujian atas keberhasilan kelompok
c. Rencana tindak lanjut
1. Menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang kehidupan pribadi dengan orang
lain pada kehidupan sehari-hari
2. Memasukan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan harian klien.

d. Kontrak yang akan datang


1. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan dan membicarakan topic pembicaraan
tertentu.
2. Menyampaikan waktu dan tempat

G. Evaluasi dan Dokumentasi


1. Evaluasi
Evaluasi dilakukan ketika proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 3 dievaluasi
kemamppuan verbal dalam bertanya dan menjawab pada saat bercakap-cakap serta kemampuan
nonverbal denagn menggunakan formulir evaluasi berikut.
Sesi 3: TAKS
Kemampuan bercakap-cakap
a. Kemampuan verbal: Bertanya
No Aspek yang dinilai Nama Klien

1 Mengajukan
pertanyaan yang jelas
2 Mengajukan
pertanyaan yang
ringkas
3 Mengajukan
pertanyaan yang
relevan
4 Mengajukan pertnyaan
secara spontan
Jumlah

b. Kemampuan verbal
No Aspek yang dinilai Nama Klien

1 Menjawab dengan
jelas
2 Menjawab dengan
ringkas
3 Menjawab dengan
relevan
4 Menjawab dengan
spontan
Jumlah

c. Kemampuan nonverbal
No Aspek yang dinilai Nama Klien

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa
tubuh yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan
dari awal sampai akhir
Jumlah

Petunjuk:
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien.
2. Untuk tiap klien tiap aspek dinilai dengan member tanda √ jika ditemukan pada klien dan
berikan tanda x jika tidak ditemukan.
3. Jumlah kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4, klien mampu; jika niali ≤2
klien dianggap belum mampu.

2. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang memiliki klien saat TAKS pada catatan proses
keperawatan tipa klien. Misalnya, nilai kemampuan verbal bertnya 2, kemampuan verbal
menjawab 2, dan kemampuan nonverbal 2,maka catatan keperwatan adalah klien mengikuti
TAKS sesi 3, klien belum mampu bercakap-cakap secara verbal dan nonverbal. Dianjurkan
latihan diulang di ruangan (buat jadwal).
H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Input
a. Tim berjumlah 4 orang yang terdiri atas 1 leader, 1 co-leader, 1 fasilitator, dan 1 observer.
b. Lingkungan memiliki syarat luas dan sirkulasi baik.
c. Peralatan mp3 sound system berfungsi dengan baik.
d. Klien, tidak ada kesulitan memilih klien yang sesuai dengan kriteria dan karakteristik klien untuk
melakukan terapi aktivitas kelompok sosialisasi.

2. Evaluasi Proses
a. Leader menjelaskan aturan main dengan jelas.
b. Fasilitator menempatkan diri di antara klien.
c. Observer menempatkan diri di tempat yang memungkinkan untuk dapat mengawasi jalannya
permainan.
d. 100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari awal sampai
selesai.

3. Evaluasi Output
Setelah mengadakan terapi aktivitas kelompok sosialisasi dengan 8 klien yang diamati, hasil
yang diharapkan adalah sebagai berikut :
a. 100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari awal sampai
selesai.
b. 100% klien dapat meningkatkan komunkasi non verbal: bergerak mengikuti instruksi, ekspresi
wajah cerah, berani kontak mata.
c. 100% klien dapat meningkatkan komunikasi verbal (menyapa klien lain atau perawat,
mengungkapkan perasaan dengan perawat).
d. 100% klien dapat meningkatkan kemampuan akan kegiatan kelompok (mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai).
e. 100% klien mampu melakukan hubungan sosial dengan lingkungannya (mau berinteraksi dengan
perawat / klien lain)

I. Referensi
Keliat, Budi Anna. 2006. Keperawatan Jiwa : Terapi Aktifitas Kelompok.
Jakarta : EGC

STRATEGI PELAKSANAAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI SESI 3
1. Strategi Komunikasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi ibu-ibu, sebelumnya kami akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya
bruder deni disamping kiri saya ada suster yunike disebelah kanan saya ada suster gita dan di
belakang ibu-ibu ada suster aini. Ibu-ibu sudah kenal belum sama suster-suster yang ada disini.
Bagus ibu-ibu

b. Evaluasi / validasi
Bagaimana kabar ibu-ibu pagi ini. Apa semuanya sehat? Ibu-ibu sudah mandi dan sarapan
belum, sudah minum obat belum? Ibu-ibu sudah ada yang kenal dengan teman-teman nya yang
ada disini. Bagus.

c. Kontrak
Bruder mau Tanya ada yang belum pernah ikut TAK sebelumnya. Bagus semuanya sudah
pernah ya mengikuti TAK. Ibu-ibu tau tidak TAK kita kali ini tentang apa. TAK kita kali ini
yaitu bercakap-cakap dengan teman sekelompok. Ibu-ibu, sebelumnya memberi salam,
selanjutnya ibu memanggil nama panggilan teman disebelahnya, lalu ibu bisa menanyakan
kehidupan pribadi, seperti orang terdekat/dipercayai/segani, pekerjaan. TAK ini akan
berlangsung 15 menit diruangan ini. Nanti selama permainan ini berlangsung ibu-ibu tidak boleh
meninggalkan tempat ini ya. Kalaupun ada yang ingin buang air (BAK) ibu-ibu harus minta izin
dahulu sama suster yang ada di sebelah kanan dan kiri ibu.

d. Tujuan
Tujuan TAK kita kali ini adalah agar ibu-ibu dapat bercakap-cakap dengan teman-teman yang
ada diruangan ini.

2. Fase Kerja
Baiklah ibu-ibu, sekarang kita mulai permainannya, tapi sebelumnya suster kasih tau dulu ya
cara dan peraturannya. Baiklah.. ibu-ibu nanti akan mendengarkan lagu yang akan diputar. Ini
lagunya……… Coba dengarkan. Dan ini juga ada bola, nanti bola ini dipegang oleh ibu-ibu lalu
dikasih ke temen yang ada disamping ibu-ibu (bola diedarkan berlawanan dengan jarum jam)
terus bola diedarkan sampai lagu yang didengarkan berhenti dan jika bola berada ditangan ibu…
berarti ibu yang memegang bola harus bertanya dengan teman yang ada disebelah kananya
dengan cara memberi salam, memanggil nama panggilan temannya dan menanyakan tentang
kehidupan pribadi teman yang ada disebelah kanan ibu. Sekarang suster akan memberikan
contoh terlebih dahulu. Lalu ibu-ibu dengarkan lagi lagu yang sudah disetel kemudian bola
diedarkan lagi keteman-teman yang ada disebelahkan ibu-ibu. Bola diedarkan sampai lagu
berhenti. Lalu apabila lagu berhenti dan ibu-ibu yang memegang bola harus bertanya kepada
teman disebelah kanannya (menenyakan hal pribadinya). Dan begitu seterusnya. Bagaimana bu,
apa ibu-ibu sudah mengerti. Ada yang ingin ditanyakan tidak. Kalau begitu kita mulai saja ya
permainannya.

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan ibu-ibu setelah kita melakukan TAK hari ini. Apa semua senang. Sekarang
sudah tahu kehidupan pribadi teman-temannya ya. Dan ibu-ibu juga bisa yaa..Cara bercakap-
cakap dengan teman yang lainnya.

b. Evaluasi Objektif
Bagus… ibu-ibu hebatya …. Bisa bercakap-cakap dengan teman-teman yang lain.

c. Rencana Tindak Lanjut


Suster berharap ibu-ibu bisa terus berlatih bercakap-cakap dengan teman-teman yang lain. Ya.
Dan juga memasukan kegiatan kali ini kedalam jadwal kegiatan ibu ya.

d. Kontrak yang akan dating


Suster harap ibu-ibu mengikuti TAK yang akan diadakan selanjut. Tempat dan waktu akan
disesuaikan nanti. Sekarang ibu-ibu bisa melanjutkan kembali kegiatannya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai