Anda di halaman 1dari 5

RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama klien : Tn. J Nama mahasisa : Edvista Nur Deftiarawati

Ruangan : Kutilang NPM : 40113018

No Medrec : 053039

DIAGNOSA RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


NO
KEPERAWATAN TUJUAN KRETERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
1. Gangguan sensori 1. Klien dapat Setelah 2 x pertemuan 1. Bina hubungan saling Agar terjadi
persepsi halusinasi membina pasien dapat percaya dengan hubungan yang
pendengaran hubungan saling menyebutkan menggunakan prinsip saling percaya
percaya 1. Terbina hub saling komunikasi terapeutik : antara perawat dan
2. Klien dapat percaya a) Sapa klien dengan ramah baik klien
mengenal 2. Isi, waktu, verbal maupun nonverbal
halusinasi prekuensi, situasi, b) Perkenalkan nama, nama
3. Klien dapat pencetus, perasaan panggilan dan tujuan perawat
mengontrol 3. Mampu berkenalan
halusinasi yang memperagakan c) Tanyakan nama lengkap dan
dialaminya cara dalam nama penggilan yang disukai
mengontrol klien
halusinasinya d) Tunjukan sikap empati dan
menerima apa adanya
e) Jujur dan empati
f) Jelaskan tujuan pertemuan
g) Beri perhatian kepada klien
dan masalah yang dihadapi
klien

Setelah 1 x pertemuan 2. SP 1 Tingkah laku klien


pasien mampu a) Bantu klien mengenah terkait halusinasi
1. Menyebutkan halusinasinya (isi, waktu menunjukkan isi,
kegiatan yang terjadinya, frekuensi, situasi waktu, frekuensi
sudah dilakuakn pencetus, perasaan saat terjadi serta situasi dan
2. Memperagaka cara halusinasi kondisi yang
berccakap-cakap b) Latih mengontrol halusinasi menimbulkan
dengan orang lain dengan cara menghardik, halusinasi
tahapan tindakan meliputi :
- Jelaskan cara menghardik
halusinasi
- Peragakan cara menghardik
- Minta pasien untuk
memperagakan ulang
- Pantau penerapan cara ini
beri penguatan prilaku
klien
- Masukan dalam jadwal
kegiatan harian klien

Setelah 1 x pertemuan 3. SP 2 Ungkapan klien


pasien mampu a) Evaluasi kegiatan yang lalu menunjukkan
1. Menyebutkan (SP1) sebarapa tepat untuk
kegiatan yang b) Latih bicara / bercakap-cakap mengontrol
sudah dilakukan dengan orang lain halusisnasi
2. Membuat jadwal c) Masukan dalam kegiatan
kegiatan sehari- harian klien
hari dan mampu
memperagakan

4. SP 3 Ungkapan klien
a) Evaluasi kegiatan yang lalu menunjukkan
(SP2 dan SP3) sebarapa tepat untuk
b) Latih kegiatan agar halusinasi mengontrol
tidak muncul halusinasi
- Jelaskan pentingnya
aktivitas yang teratur untuk
Setelah 1 kali mengatasi halusinasi
pertemuan klien - Diskusikan aktifitas yang
mampu biasa dilakukan oleh klien
1. Menyebutkan - Latih klien melalukan
kegiatan yang aktifitas
sudah dilakukan - Susun jadwal aktifitas
2. Menyebutkan sehari-hari sesuai dengan
manfaat dari aktifitas yang telah
program dilatihkan.
pengobatan
5. SP 4 Memudahkan
a) Evaluasi kegiatan yang lalu pemahaman dalam
(SP1,SP2 dan SP3) program pengobatan
b) Tanyakan program yang optimal
pengobatan
c) Jelaskan pentingnya
penggunaan obat pada
gangguan jiwa
d) Jelaskan akibat bila tidak
digunakan sesuai program
e) Jelaskan apabila putus obat
jelaskan cara mendapatkan
obat/berobat
f) Jelaskan pengobatan (5B)

2. Resiko perilaku Klien mampu: Setalah 1 x pertemuan 1. Melaksanakan Sp 1 Kepercayaan dari


kekerasan 1. Mengidentifikasi pasien mampu: a) Identifikasi penyebaba tanda klien merupakan hal
penyebab dan 1. Menyebutkan dan gejala serata akibat yang mutlak serta
tanda perilaku penyebab, tanda perilaku kekerasan akan memudahkan
kekerasan gejala dan akibat b) Latih cara fisik 1: tarik nafas dalam pendekatan
2. Menyebutkan jenis perilaku kekerasan dalam dan tindakan
perilaku keerasan 2. Memperagakan c) Masukkan jadwal harian keperawatan yang
yang pernah cara fisik 1 untuk pasien akan di lakukan
dilakukan mengontrol kepada klien
3. Menyebutkan cara perilaku kekerasan
mengontrol
perilaku kekerasan Setelah 1 x 2. Melaksanakan Sp 2 Menentukan
4. Mengontrol pertemuan klien a) Evaluasi kegiatan yang lalu mekanisme koping
perilaku kekerasan mampu Sp 1 yang dimiliki klien
dengan: 1. Menyebutkan b) Latih cara fisik 2: pukul dalam menghadapi
- Fisik kegiatan yang bantal/kasur masalah serta
- Sosial/verbal sudah dilakukan c) Masukkan dalam jadwal sebagai langkah
- Spritual 2. Memperagakan harian pasien awal dalam
- Terapi cara fisik untuk menyusun strategi
psikofarmaka mengontrol berikutnya
(tanpa obat) perilaku kekerasa

Setalah 1 x pertemuan 3. Melaksanakan Sp 3 Deteksi dini


klien mampu a) Evaluasi kegiatan yang lalu sehingga dapat
1. Menyebutkan Sp 1 dan Sp 2 mencegah tindakan
kegiatan yang b) Latihan secara sosial/verbal yang dapat
dilakukan - Menolak dengan baik membahayakan
2. Memperagakan - Meminta dengan baik klien dan
cara sosial/verbal - Mengungkapkan dengan baik lingkungan sekitar
mengontrol c) Masukkan dalam jadwal
perilaku kekerasan harian pasien

Setelah 1 x pertemuan 4. Melaksanakan SP 4 Melihat mekanisme


klien mempu a) Evaluasi kegitan yang lalu (Sp koping klien dalam
1. Menyebutkan 1, 2, dan 3) menyelesaikan
kegiatan yang b) Latih secara spritual: berdoa masalah yang di
sudah dilakukan dan sholat hadapi
2. Memperagakan c) Masukkan dalam jadwal
cara spritual untuk harian pasien
mengontrol
perilaku kekerasan

Setalah 1 kali 5. Meleksanakan SP 5 Mensukseskan


pertemuan klien a) Evaluasi kegiatan yang lalu ( program pengobatan
mempu Sp 1, 2, 3 dan 4) klien
1. Menyebutkan b) Latih patuh obat
kegiatan yang - Minum obat secara teratur
sudah dilakukan dengan prinsip 5 benar
2. Memperagakan - Susun jadwal minum obat
cara patuh minum secara teratur
obat - Masukkan dalam jadwal
harian klien

Anda mungkin juga menyukai