Anda di halaman 1dari 9

Satuan Acara Penyuluhan( SAP )

Topik : Penyakit Asma


Sub Topik Pembahasan : Perawatan dan Pencegahan Penyakit Asma
Sasaran : Lansia di Desa Tanjung Selamat Kec. Sunggal
Target : Lansia
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat : Balai Desa Tanjung Selamat Kec. Sunggal
Penyuluh : 1.
2.

A. Latar Belakang

Angka kejadian penyakit alergi akhir-akhir ini meningkat sejalan dengan perubahan pola
hidup masyarakat modern, polusi baik lingkungan maupun zat-zat yang ada di dalam
makanan. Salah satu penyakit alergi yang banyak terjadi di masyarakat adalah penyakit asma.
Asma adalah satu diantara beberapa penyakit yang tidak bisa disembuhkan secara total.
Kesembuhan dari satu serangan asma tidak menjamin dalam waktu dekat akan terbebas dari
ancaman serangan berikutnya. Apalagi bila karena pekerjaan dan lingkungannya serta faktor
ekonomi, penderita harus selalu berhadapan dengan faktor alergen yang menjadi penyebab
serangan. Biaya pengobatan simptomatik pada waktu serangan mungkin bisa diatasi oleh
penderita atau keluarganya, tetapi pengobatan profilaksis yang memerlukan waktu lebih
lama, sering menjadi problem tersendiri.
Asma Bronkhial merupakan suatu penyakit yang ditandai oleh peningkatan reaksi trakea
dan bronkus terhadap berbagai macam rangsangan, yang manifestasinya berupa kesukaran
bernapas karena penyempitan yang menyeluruh dari saluran napas. Penyempitan tersebut
bersifat dinamis dan derajad penyempitannya dapat berubah-ubah, baik secara spontan
maupun karena pemberian obat-obatan. (United States Nasional Tuberculosis Assosiation,
1967).
B. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan 1 x 60 menit diharapkan masyarakat Desa Tanjung
Selamat Kec. Sunggal diharapkan dapat mengetahui dan memahami tentang Perawatan dan
Pencegahan Penyakit Asma Pada Lansia

C.Tujuan Intruksional Khusus


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini masyarakat Desa Tanjung Selamat Kec.
Sunggal diharapkan :

a. Peserta dapat memahami apa itu Penyakit Asma.


b. Peserta dapat memahami syarat Tanda dan Gejala Penyakit Asma.
c. Peserta dapat memahami penyebab penyakit Asma
d. Peserta dapat memahami pertolongan pertama pada penyakit asma
e. Peserta dapat memahami Pencegahan Kekambuhan Penyakit Asma.

D. Materi Penyuluhan

1. Pengertian Penyakit Asma


2. Tanda dan Gejala Penyakit Asma
3. Penyebab penyakit asma
4. Pertolongan pertama pada penyakit asma
5. Pencegahan kekambuhan penyakit asma

E. Metode Penyuluhan

1. Ceramah
2. Diskusi /Tanya jawab

F.Media

1. Infokus
2. Leaflet
3. Power point
4. Video

G. Evaluasi
Diharapkan masyarakat Desa Tanjung Selamat Kec. Sunggal mampu memahami dan
mengaplikasikan Cara Perawatan dan pencegahan Penyakit Asma pada Lansia

H. Pengorganisasian & Uraian Tugas


1. Protokol / Pembawa Acara :
2.Penyuluh / Pengajar :
3.Fasilitator :
4.Observer :

I. PROSES PELAKSANAAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respons Audiens


1. 10 Menit Pe mbukaan
 Memberi salam Menjawab salam
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan kotrak: waktu, topik, Mendengar &

tempat serta tujuan penyuluhan Memperhatikan


2. 30 Menit Pelaksanaan
 Mengkaji pengetahuan klien Mendengar &
tentang penyakit asma memperhatikan
 Menjelaskan pengertian penyakit
asma
 Menjelaskan Tanda dan Gejala
Penyakit Asma
 Menjelaskan penyebab penyakit
asma
 Menjelaskan cara pertolongan
pertama pada penyakit asma
 Menjelaskan cara pencegahan
kekambuhan penyakit asma
3. 15 menit Evaluasi Mendengar &
 Evaluasi dengan memberikan Menjawab Pertanyaan
pertanyaan
4. 5 Menit Penutup
 Menyimpulkan materi penyuluhan  Menyimpulkan
bersama dengan klien materi penyuluhan
 Melakukan evaluasi dengan bersama mahasiswa
memberikan pertanyaan  Menjawab
 Menutup penyuluhan dan pertanyaan
memberikan salam  Menjawab salam

J. Evaluasi

- Evaluasi Struktur : Sebelum melakukan penyuluhan, kita terlebih dahulu membuat


struktur Satuan acara Penyuluhan antara lain : topik, sub pokok
pembahasan, sasaran, target, hari/tanggal, waktu, tempat,
penyuluh.
- Evaluasi Proses : Sebelum melaksanakan kegiatan penyuluhan Perawatan dan
Pencegahan Penyakit Asma. Kita harus menyediakan materi penyuluhan, metode
yang kita gunakan, dan media yang kita gunakan saat penyuluhan serta proses
jalan kegiatan penyuluhan tersebut.

Evalusasi Hasil :Setelah berjalannya proses penyuluhan kita mengevaluasi bagaimana

6. respon dan tindakan masyarakat terhadap kegiatan penyuluhan yang kita adakan
pada masyarakat Desa Tanjung Selamat Kec. Sunggal. diharapkan hasil dari
penyuluhan yang kita lakukan dapat memahami dan mengerti Pengertian Penyakit
Asma, Tanda dan Gejala Penyakit Asma,Penyebab penyakit asma,Pertolongan
pertama pada penyakit asma,Pencegahan kekambuhan penyakit asma

K. Pengorganisasian
Pembawa Acara :
Pembicara :
Observer :
Fasilitator :

L. SUMBER
Dainur, 1992, Materi-materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat, Widya Medika, Jakarta

Notoatmojoyo, S, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, Jakarta.


Setyono, Joko; 2001, Keperawatan Medical Bedah, Salemba Medika, Jakarta.

M. Lampiran Materi
1. Pengertian Asma

Asma adalah penyakit sukar bernafas yang ditandai adanya penyempitan saluran nafas, nafas

mencuit-cuit atau bengek. Asma bersifat refersibel, asma terjadi ketika bronchi mengalami

inflamasi dan hipperesponsif.

2. Tanda

Tanda-tanda awal asma ialah:

1.      Sering batuk, terutama dimalam hari

2.      Gampang ngos-ngosan atau sesak nafas

3.      Merasa sangat lelah atau lemah saat berolahraga

4.      Bengek atau batuk-batuk saat berolahraga

5.      Merasa lelah, mudah marah, kesal, atau murung

6.      Pilek atau alergi (bersin, batuk, hidung tersumbat,hidung meler, sakit tenggorokan,dan sakit

kepala)

7.      Susah tidur

3.    Gejala

Gejala asma dapat ditandai dengan :

1.      Bernafas cepat

2.      Mendesah

3.      Kelelahan

4.      Tidak mampu berolahraga dengan benar

5.      Susah tidur dimalam hari


6.      Kegelisahan

7.      Susah berkonsentrasi

8.      Batuk kronis tanpa bengek

4.    Penyebab Asma

1.    Debu-debu yang berterbangan

2.    Asap

3.    Produk pembersih atau bau

4.    Udara dingin

5.    Infeksi saluran pernafasan atas atau  bawah

6.    Stres

5.    Cara Pertolongan Pertama pada Penderita Asma

a.    Kenali kondisi penderita.

Anda harus mengenali kondisi penderita ketika terkena serangan asma. Apakah penderita

sebelumnya batuk-batuk parah, mengeluarkan bunyi ketika bernafas, batuk, sulit untuk

bernafas dari sulit untuk berbicara. Pengenalan kondisi ini akan membantu untuk menentukan

seberapa parah tingkat serangan dan cara untuk menolong penderita.

b.    Tenangkan penderita asma.

Berikan jaminan bahwa anda bisa mengatasi keadaan ini sehingga harus bersikap sangat

tenang. Kemudian minta penderita untuk tenang dan tetap bernafas dengan sangat pelan dan

lakuk an instruksi untuk mengambil nafas dan menghembuskan nafas.Cara ini akan

membantu penderita merasa lebih tenang dan bisa mengendalikan. Tapi langkah ini tidak

mudah dan anda harus benar-benar tenang.

c.    Cari Inhaler.


Alat pernapasan atau obat asma dalam bentuk inhaler adalah bantuan yang paling bisa

diandalkan. Biasanya penderita asma selalu membawa alat ini untuk mengatasi serangan yang

bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Anda bisa membantu mencari inhaler tersebut,apakah

disimpan di dalam tas atau kantong baju. Usahakan tetap tenang dan terus memberikan

intruksi untuk bernafas ketika mencari inhaler.

d.    Bantu mengunakan inhaler

Ketika anda sudah menemukan inhaler maka berikan bantuan kepada penderita untuk bisa

menggunakan inhaler dengan baik. Anda bisa membantu memegang inhaler tersebut ketika

digunakan. Biasanya penderita asma akan merasa sangat panik ketika serangan,sehingga

terkadang jari tangan mereka tidak bisa memegang inhaler dengan baik.

e.    Buat posisi duduk penderita asma nyaman.

Posisi duduk penderita asma memang sangat berpengaruh ketika serangan asma terjadi.

Anda bisa meminta penderita duduk tegak. Posisi duduk yang tegak akan membantu

penderita asma bisa bernafas dengan baik. Selain itu buat penderita asma merasa nyamn

dengan anda mengatakan bahwa anda tidak akan meninggalkan penderita hingga

mendapatkan bantuan dari keluarga/pihak medis.

f.     Amati lagi kondisi penderita asma.

Ada beberapa serangan mungkin penderita asma bisa langsung pulih,namun pada kondisi

tertentu serangan juga bisa menjadi lebih buruk. Karena itu perhatikan kondisi penderita

asma apakah membaik atau kondisi yang lebih menghawartirkan. Jika kondisi lebih

menghawartikan maka usahakan untuk meminta bantuan medis.

g.    Ketika penderita kehilangan kesadaran.

Ketika penderita asma kehilangan kesadaran maka terus awasi kondisi pernapasan

penderita. Jika tahap ini terjadi maka anda tidak bisa berbuat apapun. Anda harus segera

meminta bantuan medis dan menunggu korban hingga bantuan datang.


h.    Setelah serangan asma terjadi.

Ketika serangan asma sudah terjadi maka anda sebagai penolong harus memastikan

apakah penderita bisa beraktivitas sendiri/tetap membutuhkan bantuan. Anda bisa mencoba

untuk bertanya kepada penderita / jika harus tetap menemani penderita ke rumah sakit

terdekat. Anda juga bisa membantu untuk menghubungi keluarga /teman terdekatnya.

6.    Cara Pencegahan Kekambuhan Penyakit Asma.

1.      Menjaga pola hidup yang sehat,tidur yang cukup,tidak terlalu lelah dan menghindari

pemicu stres.

2.      Jika mendapat resep obat dokter,maka sebaiknya obat harus diminum secara teratur. Obat

akan membantu agar serangan asma tidak udah terjadi dan biasanya bisa meningkatkan

sistem kekebalan tubuh.

3.      Penderita asma sebaiknya juga melakukan pemeriksaan asma ke dokter secara teratur.

Asma merupakan sebuah kondisi jangka panjang namun penyakit ini bisa dikendalikan

dengan baik.

4.      Hindari bahaya merokok / tinggal dalam lingkungan perokok. Bahaya asap rokok bisa

menyebabkan serangan asma karena membuat saluran pernafasan menjadi sangat sensitif.

5.      Jika penderita asma mengalami beberapa gejala asma sebaiknya tidak banyak aktivitas

diluar rumah untuk menjaga agar tidak terkena serangan asma.

6.      Lakukan beberapa gaya hidup sehat seperti olahraga ringan sesuai kondisi secara teratur,

tidak terlalu lelah dan mendapatkan istirahat yang cukup.

7.      Pilih berbagai jenis makanan yang sehat dan tidak menyebabkan serangan asma.

Beberapa jenis makanan yang emnyebabkan alergi seperti daging merah, ikan laut, telur,

kerang, dan berbagai jenis produk kacang-kacangan bisa menyebabkan asma.

N. Lembar Soal
1. Apa yang dimaksud dengan jamban penyakit asma?
2. Bagaimana pertolongan pertama pada penyakit asma?
3. Bagaimana Pencegahan jikalah penyakit asma kambuh?

Anda mungkin juga menyukai