Anda di halaman 1dari 14

PRE PLANNING

PENYULUHAN ASMA
DI PUSKESMAS KEC. KELAM TENGAH, KAB. KAUR
TANGGAL 6 APRIL 2021

A. Latar Belakang
Asma merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia, baik di negara maju
maupun di negara-negara sedang berkembang. Asma adalah penyakit inflamasi
kronik saluran napas yang melibatkan berbagai sel imun terutama sel mast,
eosinofil, limposit T, makrofag, neutrofil dan sel epitel, serta meningkatnya
respon saluran napas (hipereaktivitas bronkus) terhadap berbagai stimulant.
Inflamasi kronik ini akan menyebabkan penyempitan (obstruksi) saluran napas
yang reversible, membaik secara spontan dengan atau tanpa pengobatan. Gejala
yang timbul dapat berupa batuk, sesak nafas dan mengi. Asma dapat bersifat
ringan dan tidak mengganggu aktivitas, akan tetapi dapat bersifat menetap dan
menggaggu aktivitas bahkan kegiatan harian sehigga menurunkan kualitas hidup,
salah satu faktor pencetus serangan asma adalah kondisi psikologis klien yang
tidak stabil termasuk di dalamnya cemas.
Maka sebagian perawat harus mampu memberikan asuhan keperawatan
secara langsung kepada individu dan keluarga tentang asma agar mampu
meningkatkan pengetahuan, kemampuan serta kemauan dalam melaksanakan 5
tugas kesehatan keluarga. Lima tugas tersebut yaitu, mengenal masalah asma,
memutuskan pengobatan yang baik, merawat penderita asma, memodifikasi
lingkungan, serta memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas,
rumah sakit, dan dokter klinik.
B. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan agar masyarakat tahu
akan bahaya penyakit asma
C. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini, sasaran diharapkan mampu:
1. Menjelaskan Pengertian Asma
2. Menyebutkan Jenis Penyakit Asma
3. Menyebutkan Gejala Penyakit Asma
4. Menyebutkan Penyebab Terjadinya Asma
5. Menyebutkan Bagaimana Cara Atau Proses Penyembuhan
D. Sasaran
Seluruh Masyarakat Komunikas Puskesmas Kec. Kelam Tengah
E. Metode
Adapun metode yang  digunakan  dalam kegiatan  penyuluhan  kesehatan
meliputi :
1. Ceramah
2. Diskusi
F. Media
Adapun media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan pengabdian 
masyarakat ini yaitu meliputi:
1. Leaflet
2. Lembar Balik
3. Video
G. Pelaksanaan Tugas
Adapun rangkaian kegiatan sebagai berikut :
Topik : Asma
Media dan Alat : Leaflet, lembar balik, video
Tempat : Aula Puskesmas
Hari dan Tanggal : Selasa, 06 April 2021
Jam : 09:00WIB s/d selesai
1) Seting Tempat :

Keterangan :
: Moderator

: Peserta

: Fasilitator

: Penyaji
: Observer

H. Tugas Pengorganisasian
Adapun tugas yang dilakukan oleh mahasiswa meliputi :
1. Moderator :
Uraian tugas :
 Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada
peserta.
 Mengatur proses dan lama penyuluhan.
 Menutup acara penyuluhan.
2. Penyaji : 
Uraian tugas :
 Menjelaskan materi  penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh peserta.
 Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses
penyuluhan
 Memotivasi peserta untuk bertanya.
3. Fasilitator :
Uraian tugas :
 Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.
 Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
 Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.
 Menginterupsi penyuluh tentang  istilah /hal hal yang dirasa kurang
jelasbagi peserta.
4. Observer :
Uraian tugas :
 Mencatat nama dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga 
memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan.
 Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
 Mengamati perilaku verbal dan nonverbal
peserta selama proses penyuluhan.
 Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan.
 Menyampaikan  evaluasi  langsung  kepada  penyuluh  yang  dirasa  tidak 
sesuai dengan  rencana penyuluhan.
5. Dokumentasi :
Uraian tugas :
 Mengambil gambar saat kegiatan penyuluhan.

I. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Metode
1 2 Menit Pembukaan
 Membuka Kegiatan Dengan Mengucapkan
Salam. Menjawab salam
 Memperkenalkan Diri Mendengarkan dan
 Menjelaskan Tujuan Penyuluhan memperhatikan
 Kontrak Waktu Penyampaian Materi
2 15 Pelaksanaan :
Menit  Menjelaskan Pengertian Asma
 Mengetahui Jenis Penyakit Asma Ceramah dan
 Mengetahui Gejala Penyakit Asma tanya jawab
 Mengetahui Penyebab Terjadinya Asma Demonstrasi
 Mengetahui Bagaimana Cara Atau Proses
Penyembuhan
 Demostrasi Pemberian Oksigen
3. 10 Tanya Jawab : Tanya Jawab
Menit  Peserta bertanya tentang materi penyakit asma
yang belum diketahui dan dimengerti
3 10 Evaluasi dan Kesimpulan :
Menit  Menanyakan pada peserta tentang materi yang Bertanya, diskusi,
telah diberikan dan meminta peserta untuk dan menjawab
mengulang kembali materi  telahdisampaikan. pertanyaan
 Menyimpulkan materi penyuluhan bersama
peserta.
4 3 Menit Penutup:
 Mengucapkan terima kasih atas perhatian peserta. Menutup dan
 Mengucapkan salam penutup. Menjawab Salam
J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Tempat dan alat sesuai rencana
b. Peran dan tugas sesuai rencana.
c. Setting tempat sesuai dengan rencana.
2. Evaluasi Proses
a. Selama kegiatan semua peserta dapat mengikuti seluruh kegiatan.
b. Selama kegiatan semua peserta aktif.
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta Dapat Mengerti Penyakit Asma
b. Peserta Dapat Mengerti Jenis Penyakit Asma
c. Peserta Dapat Mengerti Gejala Penyakit Asma
d. Peserta Dapat Mengerti Penyebab Terjadinya Asma
e. Peserta Dapat Mengerti Bagaimana Cara Atau Proses Penyembuhan
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Asma
Asma sendiri berasal dari kata asthma. Kata ini berasal dari bahasa Yunani
yang memiliki arti sulit bernafas. Penyakit asma dikenal karena adanya gejala
sesak nafas, batuk, dan mengi yang disebabkan oleh penyempitan saluran nafas.
Atau dengan kata lain asma merupakan peradangan atau pembengkakan saluran
nafas yang reversibel sehingga menyebabkan diproduksinya cairan kental yang
berlebih (Prasetyo, 2010).Asma merupakan penyakit inflamasi kronik saluran
napas yang disebabkan oleh reaksi hiperresponsif sel imun tubuh seperti mast sel,
eosinophils, dan T-lymphocytes terhadap stimuli tertentu dan menimbulkan gejala
dyspnea, whizzing, dan batuk akibat obstruksi jalan napas yang bersifat reversibel
dan terjadi secara episodik berulang (Brunner & Suddarth, 2001).
Menurut Prasetyo (2010) Asma, bengek atau mengi adalah beberapa nama
yang biasa kita pakai kepada pasien yang menderita penyakit asma. Asma bukan
penyakit menular, tetapi faktor keturunan (genetic) sangat punya peranan besar di
sini.Saluran pernafasan penderita asma sangat sensitif dan memberikan respon
yang sangat berlebihan jika mengalami rangsangan atau ganguan. Saluran
pernafasan tersebut bereaksi dengan cara menyempit dan menghalangi udara yang
masuk. Penyempitan atau hambatan ini bisa mengakibatkan salah satu atau
gabungan dari berbagai gejala mulai dari batuk, sesak, nafas pendek, tersengal-
sengal, hingga nafas yang berbunyi ”ngik-ngik” (Hadibroto et al, 2006).
2. Jenis Penyakit Asma
Beberapa ahli membagi asma dalam 2 golongan besar, seperti yang dianut
banyak dokter ahli pulmonologi (penyakit paru-paru) dari Inggris, yakni:
a. Asma Ekstrinsik
Asma ekstrinsik adalah bentuk asma yang paling umum, dan disebabkan
karena reaksi alergi penderitanya terhadap hal-hal tertentu (alergen), yang tidak
membawa pengaruh apa-apa terhadap mereka yang sehat. Pada orang-orang
tertentu, seperti pada penderita asma, sistem imunitas bekerja lepas kendali dan
menimbulkan reaksi alergi. Reaksi ini disebabkan oleh alergen. Alergen bisa
tampil dalam bentuk: mulai dari serbuk bunga, tanaman, pohon, debu luar/dalam
rumah, jamur, hingga zat/bahan makanan. Ketika alergen memasuki tubuh
pengidap alergi, sistem imunitasnya memproduksi antibodi khusus yang disebut
IgE. Antibodi ini mencari dan menempelkan dirinya pada sel-sel batang. Peristiwa
ini terjadi dalam jumlah besar di paru-paru dan saluran pernafasan lalu
membangkitkan suatu reaksi. Batang-batang sel melepaskan zat kimia yang
disebut mediator. Salah satu unsur mediator ini adalah histamin.
Akibat pelepasan histamin terhadap paru-paru adalah reaksi penegangan/pen
gerutan saluran pernafasan dan meningkatnya produksi lendir yang dikeluarkan
jaringan lapisan sebelah dalam saluran tersebut.
b. Asma Intrinsik
Asma intrinsik tidak responsif terhadap pemicu yang berasal dari alergen.
Asma jenis ini disebabkan oleh stres, infeksi, dan kondisi lingkungan seperti
cuaca, kelembaban dan suhu udara, polusi udara, dan juga oleh aktivitas olahraga
yang berlebihan. Asma intrinsik biasanya berhubungan dengan menurunnya
kondisi ketahanan tubuh, terutama pada mereka yang memiliki riwayat kesehatan
paru-paru yang kurang baik, misalnya karena bronkitis dan radang paru-paru
(pneumonia). Penderita diabetes mellitus golongan lansia juga mudah terkena
asma intrinsik.Tujuan dari pemisahan golongan asma seperti yang disebut di atas
adalah untuk mempermudah usaha penyusunan dan pelaksanaan program
pengendalian asma yang akan dilakukan oleh dokter maupun penderita itu sendiri.
Namun dalam prakteknya, asma adalah penyakit yang kompleks, sehingga tidak
selalu dimungkinkan untuk menentukan secara tegas, golongan asma yang
diderita seseorang. Sering indikasi asma ekstrinsik dan intrinsik bersama-sama
dideteksi ada pada satu orang.
3. Gejala Penyakit Asma
Frekuensi dan beratnya serangan asma bervariasi. Beberapa penderita lebih
sering terbebas dari gejala dan hanya mengalami serangan serangan sesak napas
yang singkat dan ringan, yang terjadi sewaktu-waktu. Penderita lainnya hampir
selalu mengalami batuk dan mengi (bengek) serta mengalami serangan hebat
setelah menderita suatu infeksivirus, olah raga atau setelah terpapar
oleh alergen maupun iritan. Menangis atau tertawa keras juga bisa menyebabkan
timbulnya gejala dan juga sering batuk berkepanjangan terutama di waktu malam
hari atau cuaca dingin.Suatu serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai
dengan napas yang berbunyi (mengi, bengek), batuk dan sesak
napas. Bunyi mengi terutama terdengar ketika penderita menghembuskan
napasnya. Di lain waktu, suatu serangan asma terjadi secara perlahan dengan
gejala yang secara bertahap semakin memburuk. Pada kedua keadaan tersebut,
yang pertama kali dirasakan oleh seorang penderita asma adalah sesak
napas, batuk atau rasa sesak di dada. Serangan bisa berlangsung dalam beberapa
menit atau bisa berlangsung sampai beberapa jam, bahkan selama beberapa hari.
Gejala awal pada anak-anak bisa berupa rasa gatal di dada atau di leher. Batuk
kering di malam hari atau ketika melakukan olah raga juga bisa merupakan satu-
satunya gejala.Selama serangan asma, sesak napas bisa menjadi semakin berat,
sehingga timbul rasa cemas. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga
akan mengeluarkan banyak keringat.Pada serangan yang sangat berat, penderita
menjadi sulit untuk berbicara karena sesaknya sangat hebat.
Kebingungan,letargi (keadaan kesadaran yang menurun, dimana penderita
seperti tidur lelap, tetapi dapat dibangunkan sebentar kemudian segera tertidur
kembali) dan sianosis (kulit tampak kebiruan) merupakan pertanda bahwa
persediaan oksigen penderita sangat terbatas dan perlu segera dilakukan
pengobatan. Meskipun telah mengalami serangan yang berat, biasanya penderita
akan sembuh sempurna,Kadang beberapa alveoli (kantong udara di paru-paru)
bisa pecah dan menyebabkan udara terkumpul di dalam ronggapleura atau
menyebabkan udara terkumpul di sekitar organ dada. Hal ini akan memperburuk
sesak yang dirasakan oleh penderita.
2.3.1 Terapi Penanganan Terhadap Gejala
Terapi ini dilakukan tergantung kepada pasien. Terapi ini dianjurkan kepada
pasien yang mempunyai pengalaman buruk terhadap gejala asma, dan dalam
kondisi yang darurat. Penatalaksanaan terapi ini dilakukan di rumah penderita
asma dengan menggunakan obat bronkodilator seperti: β2 -agonist inhalasi dan
glukokortikosteroid oral (GINA, 2005).

4. Penyebab Terjadinya Asma


Menurut The Lung Association of Canada, ada dua faktor yang menjadi
pencetus asma, yaitu:Pemicu (trigger) yang mengakibatkan mengencang atau
menyempitnya saluran pernafasan (bronkokonstriksi). Pemicu tidak menyebabkan
peradangan. Banyak kalangan kedokteran yang menganggap pemicu dan
bronkokonstriksi adalah gangguan pernafasan akut, yang belum berarti asma, tapi
bisa menjurus menjadi asma jenis intrinsik. Gejala-gejala bronkokonstriksi yang
diakibatkan oleh pemicu cenderung timbul seketika, berlangsung dalam waktu
pendek dan relatif mudah diatasi dalam waktu singkat. Namun saluran pernafasan
akan bereaksi lebih cepat terhadap pemicu, apabila sudah ada, atau sudah terjadi
peradangan. Umumnya pemicu yang mengakibatkan bronkokonstriksi termasuk
stimulus sehari-hari seperti: perubahan cuaca dan suhu udara, polusi udara, asap
rokok, infeksi saluran pernafasan, gangguan emosi, dan olahraga yang berlebihan.
Penyebab (inducer) yang mengakibatkan peradangan (inflammation) pada saluran
pernafasan. Penyebab asma (inducer) bisa menyebabkan peradangan
(inflammation) dan sekaligushiperresponsivitas (respon yang berlebihan) dari
saluran pernafasan. Oleh kebanyakan kalangan kedokteran, inducer dianggap
sebagai penyebab asma sesungguhnya atau asma jenis ekstrinsik. Penyebab asma
(inducer) dengan demikian mengakibatkan gejala-gejala yang umumnya
berlangsung lebih lama (kronis), dan lebih sulit diatasi, dibanding gangguan
pernafasan yang diakibatkan oleh pemicu (trigger). Umumnya penyebab asma
(inducer) adalahalergen, yang tampil dalam bentuk: ingestan, inhalan, dan kontak
dengan kulit. Ingestan yang utama ialah makanan dan obat-obatan. Sedangkan
alergen inhalan yang utama adalah tepung sari (serbuk) bunga, tungau, serpih dan
kotoran binatang, serta jamur
5. Bagaimana Cara Atau Proses Penyembuhan
Cara Mengatasi dan Menghilangkan Penyakit Asma - Di antara upaya
menghilangkan penyakit asma yang sekarang ini banyak dipakai penduduk pada
umumnya yaitu penggunaan alat bantu pernapasan atau inheler, namun di sini
kami berikan langkah alami dalam menghilangkan penyakit asma.
Sekilas perihal penyakit asma yang disebut juga penyakit bengek, asma
merupakan masalah pernafasan yang berbentuk alergis atau sensitif pada suatu hal
yang masuk ke dalam tubuh apakah debu atau hawa dingin. Pasien penyakit asma
dapat mengalami kesulitan bernafas dan merasa sesak di dada. Biasanynya disertai
batuk saat bernafas dan bunyi tinggi tapi terdengar menyempit.Orang yang hidup
dengan asma bisa merasakan bahwa kualitas hidup akan terpengaruh asma apalagi
sampai mengancam jiwa oleh karena itu harus diketahui hal-hal yang dibutuhkan
untuk menanganinya. Asma sesungguhnya dapat dikelola.
1) Berikut Cara Mengatasi dan Mengobati Penyakit Asma :
a) Alpukat
Alpukat telah diketahui memiliki kandungan konsentrasi paling tinggi l-
glutathione ialah makanan anti-asma yang mampu membuat perlindungan sel,
melawan rusak disebabkan radikal bebas, dan detoksifikasi tubuh dari polutan
serta zat beresiko lain. l-glutathione dalam alpukat juga bisa menolong
peradangan quells sistemik dan melakukan perbaikan kesehatan usus yang rusak.
Suatu sistem yang pada gilirannya menolong menghindari penyebab asma.
b) Kubis
Kubis adalah sumber alami vitamin c yang mempunyai kekuatan unik
memblokir radikal bebas dan bertanggung jawab pada kontraksi otot polos saluran
napas sisi didalam. Kubis juga adalah sumber fitokimia beta-karoten sebagai
antioksidan kuat mengurangi tanda-tanda asma atau mencegahnya.
c) Bayam
Suatu penelitian yang melibatkan 68.535 partisipan wanita menunjukkan
bahwa konsumsi tinggi bayam terkait segera dengan menyusutnya resiko asma.
Hasil riset ini barangkali didukung oleh fakta bahwa bayam tinggi kandungan vit.
c, beta-karoten, vit. e, dan magnesium.
d) Pisang
Menurut studi yang dilakukan pada tahun 2011 oleh beberapa peneliti dari
imperial college london, makan pisang tiap-tiap hari bisa menghindari asma.
penelitian tersebut mendapatkan bahwa anak-anak yang makan satu buah pisang 1
hari, alami penurunan risiko tanda-tanda asma layaknya mengi sampai lebih
kurang 34 %.
e) Air
Umumnya orang yang didiagnosis dengan asma, biasanya situasinya
dikarenakan dikarenakan dehidrasi. menurut beberapa pakar, tanda-tanda asma itu
awalannya bermula sebagai peringatan bahwa tubuh memerlukan air. hingga anda
butuh memenuhi keperluan air tiap-tiap hari untuk menghindar berkembangnya
tanda-tanda asma.
f) Jahe
Jahe yaitu ramuan anti-asma yang kuat, apalagi sebagian orang
menyebutkan bahwa manfaatnya tambah baik dibanding obat antihistamin
layaknya benadryl saat membersihkan saluran hawa serta menghentikan
peradangan.serat serta karakter antioksidannya bikin jahe bisa jadi obat yang
ampuh tanpa menyebabkan dampak samping yang beresiko, yang bermakna safe
untuk anda untuk menambahkannya ke didalam makanan sehari-hari serta
minuman untuk kesehatan yang baik.
g) Kunyit
Bahan aktif anti-inflamasi didalam kunyit juga bisa menangani peradangan
yang bertanggung jawab pada pembengkakan paru-paru serta konstriksi saluran
pernapasan sepanjang serangan asma. dikarenakan menolong melebarkan
pembuluh darah serta mengendurkan otot, kunyit adalah senjata ampuh saat
mencegah kambuhnya tanda-tanda asma.
h) Apel
Apel memiliki kandungan quersetin yang sudah dapat dibuktikan berikan
perlindungan yang kuat pada asma. sesuatu studi dari eropa mendapatkan bahwa
wanita hamil yang konsumsi sekurang-kurangnya empat apel per minggu, 53 %
lebih rendah pada risiko melahirkan anak dengan asma.
2) Langkah Lain Cara Menyembuhkan Penyakit Asma : 
a. Konsumsi Kopi
Seseorang yang konsumsi kopi hangat waktu asma kambuh, bisa
menolong seseorang meredakan rasa sesaknya. perihal ini dikarenakan kopi telah
banyak diketahui, serta efisien untuk buka saluran hawa yang terhimpit di dada.
b. Menghirup Aroma Minyak Kaya Putih
Apabila anda telah rasakan tanda-tanda asma dapat nampak, cepatlah
menghirup aroma minyak kayu putih. pasalnya aroma minyak kaya putih bisa
menenangkan saraf. hingga bisa menghindar asma kembali kambuh, atau bisa
melapangankan tarikan nafas anda waktu asma kambuh.
c. Meminum Jus Daun Kemangi Serta Madu
Langkah lain agar bisa menangani serangan asma, anda dapat konsumsi
jus daun kemangi yang digabung dengan madu. perihal ini sudah dapat dibuktikan
menolong derita pasien asma serta mengembalikan pernafasan kembali ke situasi
normal.
d. Menjauhi Area Yang Sesak Serta Berdebu
Bila seseorang alami serangan asma, langkah paling baik yaitu untuk pergi
ke tempat terbuka. tujuannya supaya anda dapat bernafas dengan bebas, tak tahu
sembari duduk atau berdiri.
e. Geser Ke Area Yang Hangat
Terkadang, hawa dingin juga menyebabkan asma seseorang kambuh,
lantas cepatlah geser ke area hawa yang lebih hangat atau lembab. tujuannya
supaya bisa meringankan sesak nafas anda dikarenakan asma, atau menghindar
asma kambuh lagi.
f. Kurangi Serta Mengelola Stres.
Stres yaitu factor lain yang bisa bikin asma lebih jelek. untuk menolong
mengelola stres, sebagian metode layaknya pijat, meditasi, olahraga teratur, serta
yoga bisa dicoba.
g. Mendapatkan Olahraga Yang Pas.
Latihan aerobik baik dikerjakan oleh orang yang hidup dengan asma.
latihan ini meliputi joging atau jalan pada pagi hari.
tetapi, janganlah terlalu berlebih saat melakukan olahraga. olahraga terlalu
berlebih dapat bikin tubuh kelelahan yang bisa menyebabkan serangan asma.
tanyakan dengan dokter tentang type serta intensitas latihan yang pas.
h. Memelihara Sanitasi Yang Baik Di Lebih Kurang Area Tinggal.
Orang yang hidup dengan asma mesti berusaha bikin lingkungan rumah
sebersih barangkali.
yakinkan kamar mandi bersih, tidak lembab, atau ditumbuhi jamur. yakinkan juga
semua ruangan rumah memperoleh ventilasi yang cukup.
i. Jauhi Semprotan Insektisida.
Seorang pasien asma mesti hindari semprotan insektisida serta pestisida
yang bisa mengganggu saluran pernapasan. bila pingin membasmi serangga di
rumah, pakai langkah lain tak hanya memakai racun serangga. semprotan racun
serangga cuma dapat menyebabkan serangan asma
j. Imbuhkan Penyaring Hawa Pada Ac.
Debu dapat jadi penyebab asma. debu yang beterbangan waktu ac
dihidupkan dapat jadi problem tersendiri untuk pasien asma. yakinkan untuk
menempatkan filter hawa pada ac untuk memperoleh hawa yang bersih dari debu.
k. Kerjakan Latihan Pernapasan.
Studi bagaimana bernapas dalam-dalam juga bisa menolong menangani
masalah asma. kesusahan bernapas adalah di antara efek serangan asma serta studi
bagaimana mengelola problem ini dapat sangat menolong.
l. Menambah mengonsumsi makanan yang kaya vit. a, b6, b12, vit. c, e,
serta omega-3.membangun sistem kekebalan tubuh dengan makanan kaya
nutrisi layaknya dijelaskan diatas dapat menolong kurangi derita serta
tingkat kekambuhan asma.
m. Berhenti Merokok Serta Jauhi Asap Rokok.
Asap rokok dapat jadi penyebab asma. lantas, berhentilah merokok serta
jauhi asap rokok.
n. Hewan Peliharaan.
Bila menderita asma, seseorang barangkali pingin mengambil keputusan
untuk tidak memelihara hewan peliharaan di rumah. namun bila telah terlanjur
memilikinya, yakinkan melindungi rumah bersih terlebih dari bulu hewan
peliharaan yang bisa menyebabkan asma
DAFTAR PUSTAKA

Adeniyi BO., Awopeju OF., Erhabor GE., 2009. Acute Severe Asthma. African
Journal of Respiratory Medicine.

Arif M., 2010. Pengantar Metodologi Penelitian Untuk Ilmu Kesehatan.


Surakarta: UNS Press hal. 71-131.

Atmoko W., Khairina H., Faisal O., Bobian E. F., 2011. Prevalens Asma Tidak
Terkontrol dan Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kontrol Asma
di Poliklinik Asma Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta. J Respir Indo. 31 (2):53-
60 (April, 2011)

Bachtiar D., Wiyono W. H., Yunus F., 2011. Proporsi Asma Terkontrol di Klinik
Asma RS Persahabatan Jakarta 2009. J Respir Indo. 31(2):90-100 (April, 2011)

Djojodibroto D., 2009. Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta: Penerbit


Buku Kedokteran EGC hal. 105-15.

Gan WQ., Man P., Sin DD., 2005. The Interactions Between Cigarette Smoking
and Reduced Lung Function on Systemic Inflamation. CHEST. 127: 558-564 42

Global Initiative for Asthma (GINA)., 2006. Global Strategy for Asthma
Management and Prevention

Anda mungkin juga menyukai