Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN I

LAPORAN UPAYA PENINGKATAN KEWASPADAAN STANDAR


PADA PASIEN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI TENTANG
ETIKA BATUK DI RUANG AMARILIS 1 RSUD TUGUREJO
SEMARANG

Disusun Oleh :
NAMA : ERWIN TANJUNGSARI,S.Kep.Ns
NIP : 19810215 200801 2 005
PANGKAT/ GOL : PENATA TINGKAT I / III D
JABATAN FUNGSIONAL : PERAWAT PENYELIA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Penyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan didunia,
termasuk di negara-negara berkembang salah satunya Indonesia. Kondisi lingkungan
dan budaya yang ada di negara tercinta ini juga sangat mempengaruhi tingginya
kejadian infeksi. Seringkali kejadian infeksi ditandai dengan batuk atau bersin.
Batuk dan bersin sering kali kita alami secara tidak terduga dan dimanapun
kita berada . Batuk dan bersin merupakan salah satu cara yang baik dan cepat dalam
menularkan penyakit kepada orang lain yang berada disekitar kita. Oleh karena itu,
diperlukan adanya etika batuk yang baik untuk mencegah penularan infeksi dari
penderita kepada orang-orang yang sehat. Saat batuk dan bersin,  akan kita rasakan
adanya cipratan keluar dari hidung maupun mulut. Cipratan itu berisikan
mikroorganisme atau kuman – kuman. Cipratan tadi akan terbang bebas diudara
sehingga akan dapat terhirup oleh orang –orang yang berada disekitar kita. Akhir
yang didapat adalah penularnya batuk dan flu dengan cepat.

B. TUJUAN UMUM
Pada akhirnya proses penyuluhan pasien mampu memahami teknik batuk
efektif dan etikanya yang baik dan benar. serta dapat memahaminya.

C. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan keluarga dapat
1. Menjelaskan definisi batuk
2. Menjelaskan tujuan etika batuk
3. Menjelaskan cara batuk yang baik dan benar
4. Menyebutkan alat yang dapat digunakan untuk batuk sesuai etikanya
D. SASARAN
Sasaran dari kegiatan penyuluhan adalah pasien dan keluarga.

E. MATERI TERLAMPIR
1. Pengertian Batuk dan Etika Batuk
2. Tujuan Etika Batuk
3. Penyebab Batuk
4. Kebiasaan Batuk yang salah
5. Cara Batuk yang baik dan benar

F. METODE
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab

G. MEDIA 
1. Leaflet
2. Tissue
3. Masker
BAB II

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN

ETIKA BATUK

Topik    : Etika Batuk


Sasaran                : Pasien dan keluarga
Hari/ Tanggal       : Rabu, 27 Juli 2022
Waktu                  : 10.00 WIB
Durasi : 20 menit
Tempat : Ruang Amarilis 1
Penyaji : Erwin Tanjungsari, S.Kep., Ns

A. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Pembicara Peserta
1. 3 Menit Pembukaan
 Salam pembuka 1.      Menjawab salam
 Memperkenalkan diri 2.      Memperhatikan

 Menjelaskan tujuan penyuluhan 3.      Memperhatikan

 Menyebutkan materi yang akan 4.      Memperhatikan

diberikan
2. 15 menit Pelaksanaan
Ceramah Memperhatikan
1.      Pengertian Batuk dan Etika Batuk
2.      Tujuan Etika Batuk
3.      Penyebab Batuk
4.      Kebiasaan Batuk yang salah
5.      Cara Batuk yang baik dan benar
Demonstrasi
Fasilitator menyampaikan demonstrasi
mengenai etika batuk Memperhatikan
3. 5 menit Evaluasi
 Memberikan kesempatan untuk Bertanya dan mendengar
bertanya jawaban
 Meminta audience menjelaskan Menjelaskan materi
tentang materi batuk efektif
 Pembagian Masker Menerima masker untuk
pencegahan infeksi
4. 3 menit Terminasi
a. Mengucapkan terima kasih atas 1.      Memperhatikan
perhatian yang diberikan 2.      Menjawab salam
b. Mengucapkan salam

B. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan media yang akan digunakan
b. Persiapan  tempat yang akan digunakan
c. Kontrak waktu
d. Persiapan SAP
2. Evaluasi Proses
a. Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang disampaikan
b. Selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang
disampaikan.
c. Selama penyuluhan peserta aktif menjawab pertanyaan yang diajukan.
3. Evaluasi Hasil Akhir
Diharapkan peserta penyuluhan dapat:
a. Mengetahui pengertian Batuk dan Etika Batuk
b. Mengetahui tujuan Etika batuk
c. Mengetahui dampak dari Batuk
d. Mengetahui kebiasaan Batuk yang salah
e. Mengetahui cara Batuk yang Baik dan Benar
f. Mempraktikkan cara batuk yang baik dan benar
BAB III
HASIL PENYULUHAN

Hasil dari penyuluhan tentang etika batuk pada pasien , pasien mengerti
cara- cara batuk dan etika batuk yang benar. Pasien mengerti bahaya penularan bila
batuk tidak dilakukan dengan benar. Pasien mampu mempraktekkan kembali etika
batuk yang benar. Hal ini perlu dijelaskan untuk menghindari penularan penyakit.
Demikian laporan kegiatan penyuluhan etika batuk yang telah dilakukan di
ruang Amarilis 1.

Mengetahui Semarang, 27 Juli 2022


Kepala Ruang Amarilis 1 Pelaksana penyuluhan

EVIWINDHA SUARA,S.Kep,Ners,M.Kep ERWIN TANJUNGSARI,S.Kep,Ns


NIP. 19820914 200604 2 010 NIP. 19810215 200801 2 005
LAMPIRAN MATERI

A. PENGERTIAN
Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan
tubuh pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap
iritasi di tenggorokan karena adanya lendir,makanan,debu,asap dan sebagainya.
Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi
baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Etika Batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara menutup
hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju. jadi bakteri tidak menyebar ke
udara dan tidak menular ke orang lain.

B. TUJUAN ETIKA BATUK


Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara bebas
(Droplets) dan membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya. Droplets tersebut
dapat mengandung kuman infeksius yang berpotensi menular ke orang lain
disekitarnya melalui udara pernafasan. Penularan penyakit melalui media udara
pernafasan disebut “air borne disease”.

C. PENYEBAB TERJADINYA BATUK


1. Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernapasan. Misal :
flu, bronchitis,dan penyakit yang cukup serius meskipun agak jarang pneumoni,
TBC, Kanker paru-paru.
2. Alergi
a. Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran
pernapasan.Misal : debu,asap,makanan dan cairan.
b. Mengalirnya cairan hidung kea rah tenggorokan dan masuk ke saluran
pernapasan. Misal : rhinitis alergika, batuk pilek.
c. Penyempitan pada saluran pernapasan. Misal : Asma
D. KEBIASAAN BATUK YANG SALAH
1. Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.
2. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat
batuk dan bersin.
3. Membuang ludah batuk disembarang tempat.
4. Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang tempat.
5. Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.

E. CARA BATUK YANG BAIK DAN BENAR


Cara batuk yang baik dan benar tidak serta merta ditutup telapak tangan atau
bahkan tidak ditutup sama sekali, namun harus menggunakan penutup seperti: tissu,
lengan baju, atau masker. Gunakan masker agar tidak menyebarkan droplet kepada
orang-orang yang sehat. Jika menggunakan penutup yang fleksibel, gunakan tissu
agar sekali pakai dan selanjutnya dilanjutkan dengan cuci tangan.
LAMPIRAN DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA
Alie, Y & Rodiyah. (2013). Pengaruh Batuk Efektif terhadap Pengeluaran Sputum pada
Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang. Jurnal
Metabolisme Vol.2

Kemenkes. 2015. Etika Batuk yang Baik dan Benar, (dikutip dari www.depkes.go.id/etika-
batuk-yang-baik-dan-benar, diakses pada 18 Mei 2016)

Anda mungkin juga menyukai