Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN TB


PARU DENGAN MENERAPKAN ETIKA BATUK PADA PASIEN TB PARU
DI RUANG E2 RSUD CIBABAT 2024

Disusun Oleh:
Dian Sintia Meliani 211121076

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN D3

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI

2023/2024
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN TB
PARU DENGAN MENERAPKAN ETIKA BATUK PADA PASIEN TB PARU

LATAR BELAKANG
Penularan kuman TB paru dipengaruhi oleh perilaku penderita, keluarga serta
masyarakat dalam mencegah penularan penyakit TB paru. Beberapa keadaan TB
yang dapat meningkatkan risiko penularan yaitu batuk produktif, Basil Tahan Asam
(BTA) positif, kavitas, tidak menerapkan etika batuk tidak menutup hidung atau
mulut saat batuk dan bersin, tidak mendapat OAT (Kemenkes RI, 2012) serta
perilaku buruk penderita TB paru seperti tidak menggunakan masker debu,
keterlambatan dalam pemberian vaksin BCG pada orang yang terinfeksi dan terapi
pencegahan 6 sampai 9 bulan (Isminah, 2004 dikutip dari Linda, 2011). Perilaku
dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern, salah satu faktor
intern adalah pengetahuan. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih
langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan (Notoatmodjo,
2003). Perilaku merupakan faktor terbesar kedua setelah faktor lingkungan yang
mempengaruhi kesehatan individu, kelompok, atau masyarakat (Bloom, 1974 dikutip
dari Notoatmodjo, 2003). Sehingga perilaku buruk karena kurangnya pengetahuan
penderita TB parudalam mencegah penyakit akan memudahkan orang lain terinfeksi
kuman TB paru. Makin dekat dengan sumber infeksi dan makin lama pajanan (dalam
hari atau minggu) akan meningkatkan risiko seseorang terinfeksi (Kemenkes RI,
2012).
Kegiatan penyuluhan di Ruangan E2 RSUD Cibabat diselenggarakan dengan
harapan keluarga lebih waspada akan bahaya dan ancaman dari penularan penyakit
Tb dan lebih mengutamakan pola hidup sehat dalam keluarga dan lingkungannya
serta dapat menurunkan angka kematian dari penyakit TB paru.
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan pasien dan keluarga Tn.S dapat
memahami dan mengerti tentang pencegahan penularan penyakit TB
dengan cara etika batuk.
2. Tujuan Khusus:
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien atau keluarga Tn.S dapat
menjelaskan kembali tentang :
a. Menjelaskan pengertian etika batuk
b. Menyebutkan tujuan etika batuk
c. Menyebutkan alat yang diperlukan saat batuk
d. Mendemostrasikan cara melakukan etika batuk

B. TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Persiapan
a. Topik: Etika Batuk
b. Lingkungan
1) Tempat harus kondusif dan nyaman
c. Sasaran: Pasien dan keluarga
d. Alat dan Bahan:
e. Metode: Ceramah
f. Media: Leaflet
g. Waktu dan Tempat
Hari / Tanggal: Selasa, 13 Februari 2024
Pukul: 08.00 s.d 08.30
Tempat: Ruang E3 RSUD Cibabat
Waktu: Pagi Hari
2. Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Respon
1. Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
(2 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Peserta mengetahui nama
3. Menjelaskan maksud dan penyuluh
tujuan penyuluhan 3. Peserta memahami
maksud
dan tujuan penyuluhan
2. Penyajian 1. Menjelaskan pengertian Peserta mendengarkan
(5 menit) etika batuk penjelasan penyuluh dengan
2. Menjelaskan tujuan etika seksama.
batuk
3. Menjelaskan alat-alat
yang diperlukan ketika
batuk.
4. Menjelaskan cara
melakukan etika batuk
yang baik dan benar
5. Mendemonstrasikan cara
melakukan etika batuk
yang baik dan benar.
3. Evaluasi 1. Tanya jawab Peserta mengajukan
(6 menit) 2. Memberikan kesempatan beberapa
kepada peserta untuk pertanyaan tentang materi
mengajukan pertanyaan penyuluhan kepada
kepada penyuluh penyuluh
4. Penutup Menutup penyuluhan dan Peserta menjawab salam.
(2 menit) memberikan salam.
C. KRITERIA EVALUASI
1. Struktur
a. Sasaran bersedia untuk mengikuti kegiatan
b. Waktu untuk Pendidikan Kesehatan telah disepakati dengan keluarga
c. Tersedianya tempat yang kondusif dan nyaman
d. Tersedianya kelengkapan alat dan bahan yang diperlukan
2. Proses
a. Waktu pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai perencanaan
b. Sasaran berpartisipasi aktif dalam mengikuti kegiatan
c. Sasaran mengikuti kegiatan aktif sampai dengan acara selesai
3. Hasil
Terjadinya peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam
mengatasi masalah kanker payudara pada (sasaran) diantaranya:
1) Dari 30 % meningkat menjadi 70% pengetahuan sasaran meningkat
dalam kategori baik mengenai Etika Batuk
2) Dari 30% meningkat menjadi 70% sikap sasaran mendukung dalam
pencegahan penyakit TB Paru
3) Dari 30 % meningkat menjadi 70% keterampilan sasaran dalam
kategori baik terhadap tindakan Etika Batuk

D. Materi
1. Definisi
Etika batuk merupakan tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara
menutup hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju, jadi bakteri tidak
menyebar ke udara dan tidak menularkan keorang lain.
2. Tujuan etika batuk Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui
udara bebas (droplet) dan membuat kenyamanan pada orang lain
disekitarnya. Droplet tersebut dapat mengandung kuman infeksius yang
berpotensi menular ke orang lain disekitarnya melalui udara pernafasan.
Penularan penyakit melalui media udara pernafasan disebut air bone disease.
3. Alat yang diperlukan saat batuk
1) Lengan baju
2) Tissue
3) Sabun dan air
4) Masker
4. Cara melakukan etika batuk yang baik dan benar.
1) Tutup mulut dan hidung anda dengan menggunakan tissue,/sapu
tangan atau lengan dalam baju anda.
2) Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah.
3) Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci
tangan berbasis alkohol.
4) Gunakan masker

Anda mungkin juga menyukai